Latar Belakang
Babak kedua pada Khotbah di Bukit Zaitun melanjutkan tema persiapan kedatangan Tuhan. Tiga bagian dalam ayat-ayat ini mengajarkan kita bagaimana mempersiapkan diri untuk kembalinya Sang Raja. Orang yang bijak, setia, dan benar akan mewarisi kerajaan surga, sementara yang bodoh, malas dan jahat akan diusir.
Ayat-ayat Kunci
("Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya" (25:13). "Maka kata tuannya itu kepadanya: ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’" (25:23). "Dan Raja itu akan menjawab mereka: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku’" (25:40).)
Apakah Anda Tahu...?
- Sepuluh gadis (25:1): Mereka adalah para pendamping mempelaiwanita, yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan mempelai wanita untuk bertemu dengan mempelai pria. 8/1476
- Talenta (25:15): Pertama, talenta adalah sebuah satuan berat,antara 58 hingga 80 pon (26-36 Kg), dan juga merupakan satuan uang, penilaian umum menyamainya setara dengan enam ribu dinar. Akan lebih mudah dimengerti apabila satuan ini disamakan dengan nilai uang modern untuk memahami besar nilainya. Apabila satu talenta bernilai enam ribu dinar, maka itu sama dengan upah pekerja harian selama 20 tahun bekerja – mungkin sekitar tiga ratus ribu dolar Amerika. 6/516
- Orang yang menjalankan uang (25:27): di Alkitab edisi NKJV(bahasa Inggris) disebut bankers, atau bankir. Kata ini tidak menunjukkan institusi keuangan untuk menyimpan uang, tetapi lebih sebagai “kasir” di mana penukar uang duduk atau berdiri menukarkan uang (Mat. 21:12; Mrk. 11:15; Yoh. 2:15). Namun di Lukas 19:23, kata ini tampaknya bermaksud “bank” dalam arti modern seperti sekarang ini. 10/141
Garis Besar
Analisa Umum
Analisa Bagian
-
25:1-13
1. Bagaimanakah perumpamaan ini berhubungan dengan pengajaran di Pasal 24:36-51?
-
2. Mengapa Kristus disamakan dengan mempelai pria?
-
3a. Bagaimanakah sepuluh gadis itu serupa dalam apa yang mereka lakukan?
-
3b. Apakah yang membuat gadis-gadis bijak berbeda dengan yang bodoh?
-
4a. Apakah yang dilambangkan dengan mempunyai cukup minyak?
-
4b. Apakah yang diajarkan dari kenyataan bahwa minyak itu tidak dapat dibagi-bagi?
-
5. Mengapa tidak berjaga-jaga dapat mempunyai akibat yang demikian berat?
-
25:14-30
6. Apakah yang harus kita lakukan dengan talenta yang telah kita terima?
-
7a. Dengan dasar apakah para hamba diberkati atau dihukum?Pengajaran apakah yang ada di balik hal ini?
-
7b. Apakah tuan itu orang yang kejam seperti yang dinyatakan hamba di ayat 24? Mengapa tuan itu sendiri kedengarannya mengiyakan pernyataan ini di ayat 26?
-
8. Apakah yang dapat kita pelajari dari ayat 29 dalam pelayanan kita?
-
9. Bagaimanakah perumpamaan ini menunjukkan keadilan dan kasih Allah?
-
25:31-46
10. Perhatikanlah awal tiap-tiap bagian dalam pelajaran ini dan jelaskanlah alasan perbedaan antara pelajaran ini dengan dua pelajaran sebelumnya.
-
11. Dengan dasar apakah pemisahan akhir dilakukan?
-
12. Siapakah saudara-Nya yang paling hina (40)?
-
13. Amalkanlah perbuatan-perbuatan di bawah ini dalam konteks zaman sekarang dan tuliskanlah apa yang dapat Anda lakukan. a. Memberi makan orang-orang lapar dan minum bagi yang haus; b. Memberi tumpangan bagi orang-orang asing; c. Memakaikan pakaian pada orang yang telanjang; d. Menjenguk yang sakit; e. Menengok mereka yang ada dalam penjara.
-
14. Apakah yang dapat kita pelajari dari kenyataan bahwa baik yang benar maupun yang jahat tidak menyadari apa yang telah mereka lakukan?