Latar Belakang

Dalam pengajaran-Nya di bukit bagian ini, Tuhan mengajarkan kita akan sikap kita terhadap harta materi, hidup, orang-orang lain, dan Allah. Selain menyediakan panduan yang praktis, Ia juga menuntun para pendengar-Nya untuk melihat logika dan alasan di balik perintah-perintah-Nya.

Ayat-ayat Kunci

(“Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” 6:24; “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” 7:12 )

Apakah Anda Tahu...?

  1. Mamon (6:24): “Uang” diterjemahkan dari bahasa Yunanimamōna(“mammon”), merupakan bentuk penulisan lain dalam bahasa Aram māmônā (bentuk penekanan; “kekayaan”, “harta benda”). Akar kata istilah yang berasal dari bahasa Aram dan Ibrani ini (’mn) menunjukkan bahwa di dalamnya orang mendapatkan rasa percaya diri; dan hubungannya dengan uang dan kekayaan terbukti nyata dalam literatur Yahudi… dengan terang-terangan. Di sini, ia diwujudkan. 6/178
  2. Anjing-anjing (7:6): “Anjing-anjing” di sini bukanlah binatang peliharaan manusia: dalam Alkitab, mereka biasanya adalah binatang-binatang liar, dihubungkan dengan kenajisan, diabaikan… 6/185
  3. Babi (7:6): Babi bukan saja binatang yang najis, tetapi juga liar dankeji, mampu melakukan perbuatan buas terhadap seseorang. 6/185

Garis Besar

  • Mengumpulkan harta
  • Harta duniawi dan harta di surga
  • Melayani Allah atau uang
  • Jangan kuatir
  • Jangan kuatir dengan makanan atau pakaian
  • Jangan kuatir, tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran
  • Jangan menghakimi
  • Kita akan dihakimi apabila kita menghakimi
  • Hakimi diri sendiri terlebih dahulu
  • Menjadi bijak
    (7:6)
  • Minta, cari, ketuk
  • Janji
  • Bapa surgawi dibandingkan dengan bapa duniawi
  • Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka

Analisa Umum

  • 1.

    Tuliskan alasan-alasan pengajaran di bawah ini: a.Mengumpulkan harta di surga. b.  Jangan kuatir.  c. Jangan menghakimi. d.  Mintalah, carilah, ketuklah.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Harta di surga aman dan tidak akan musnah. Di mana harta kita berada, di situ pula hati kita. Apabila kita mengumpulkan harta di surga, hati kita akan senantiasa ada pada hal-hal yang berkaitan dengan Allah, tidak pada hal-hal duniawi.

    b.  Apabila Allah memelihara burung-burung di udara dan bunga-bunga di padang, betapa terlebih lagi Ia akan memelihara kita. Kuatir tidak akan memelihara hidup kita. Orang-orang tidak percaya-lah yang menguatirkan hidup. Tiap-tiap hari mempunyai kesusahannya sendiri.

    c.  Kita akan dihakimi dengan cara yang sama kita menghakimi orang lain. Kita seringkali mempunyai kekurangan yang lebih besar daripada orang yang kita hakimi.

    d.  Allah menjawab permintaan, pencarian, dan ketukan kita. Apabila bapa di bumi memberikan hal-hal yang baik bagi kita, terlebih lagi Bapa di surga, akan memberikan pemberian-pemberian yang baik, selama kita meminta, mencari, dan mengetuk.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Yesus menggunakan banyak perumpamaan dan perbandingan untuk menunjukkan pengajaran-Nya. Tuliskanlah perumpamaan dan perbedaan yang Anda temukan.  

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Harta di bumi dan di surga; terang dan gelap; Allah dan mamon; hidup dan makanan; tubuh dan pakaian; burung-burung dan manusia; bunga padang dan manusia; selumbar dan balok; anjing dan barang yang kudus; babi dan permata; roti dan batu; ikan dan ular; bapa di bumi dan Bapa di surga.

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 6:19-24

    1a.

    Apakah maksudnya mencintai atau mengabdi kepada Mamon?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mengasihi dan melayani mamon berarti mengumpulkan harta di bumi, agar dapat “beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah” (Luk. 12:13-21). Berarti menempatkan pikiran kita pada hal-hal duniawi dan melayani hawa nafsu kedagingan kita (Flp. 3:18, 19).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Mengapa kita tidak dapat mengabdi kepada Allah dan Mammon sekaligus? Dapatkah kita mengabdi yang satu tanpa membenci yang lain?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seperti seorang hamba hanya dapat melayani satu tuan, kita hanya dapat melayani Allah, atau bila tidak, mamon. Keduanya menuntut kesetiaan sepenuhnya. Kita tidak mungkin mengasihi keduanya karena mereka saling bertolak belakang. Pengejaran hal-hal materi dalam hidup yang berasal dari hawa nafsu kita bertolak belakang dengan pertumbuhan rohani yang diminta Allah dari kita (Gal. 5:17). Kita tidak dapat mengasihi yang satu tanpa meninggalkan yang lain (Rm. 8:5-8; Yak. 4:2-5).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1c.

    Bagaimana kita “membenci” atau “tidak mengindahkan” Mammon?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus meninggalkan cinta uang dari hati kita dan mengakui Allah sebagai penguasa atas segala yang kita miliki. Tidak hanya itu, kita tidak boleh menempatkan pikiran kita pada bagaimana memuaskan keinginan daging (Rm. 13:13, 14). Kita harus menerapkan gaya hidup sederhana dan tidak membiarkan hal-hal duniawi menjadi tuan kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1d.

    Bagaimanakah kita mengumpulkan harta di surga?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Percaya dan berpegang teguh pada injil, karena itu adalah “harta” dan “permata” kita (Mat. 13:44-46). Kita harus berbuah dalam kehidupan rohani (2Ptr. 1:10, 11). Kaya dalam perbuatan-perbuatan baik (1Tim. 6:17-19).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Mengapa Yesus membicarakan mata saat mengajarkan tentang mengumpulkan harta? Apakah yang ia maksud?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mata adalah perumpamaan kecenderungan hati (lihat Mzm. 119:36, 37). Apabila hati kita ditempatkan pada harta di dunia, rohani kita menjadi buta dan kehilangan arah dalam kehidupan. Nilai-nilai dan tujuan kita dalam kehidupan ditentukan pada apakah kita berjalan di jalan yang dikehendaki Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6:25-34

    3.

    Bagaimana kita mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Perintah ini berkaitan dengan pengajaran mengumpulkan harta di surga. Mencari kerajaan Allah berarti berusaha sepenuh tenaga untuk masuk ke dalam kerajaan Allah, hidup sesuai dengan hukum-hukumnya, dan menyebarkan kabar baik kerajaan Allah agar datang dan kehendak Allah terjadi di bumi. Mencari kebenaran Allah berarti dengan giat menaati kehendak Allah dalam kehidupan kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7:1-6

    4.

    Ketika kita memegang suatu pendapat tertentu dalam suatu hal, kita pada akhirnya akan menghakimi orang lain yang tidak sesuai dengan prinsip yang kita pegang. Jadi apakah pengajaran Tuhan untuk tidak menghakimi orang lain ini termasuk memegang teguh prinsip moral kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Walaupun kita tidak sepatutnya menghakimi orang lain, kita harus mempunyai penilaian yang benar dalam segala hal (Yoh. 7:24; 1Kor. 2:15). Hikmat rohani yang demikian diperlukan untuk mencapai kedewasaan rohani (Ibr. 5:14). Sikap menghakimi yang diperingatkan Tuhan adalah yang berasal dari sikap munafik dalam menghakimi orang lain sementara kita sendiri lebih buruk daripada orang yang kita hakimi (Rm. 2:17-29).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Jelaskanlah persamaan antara memberikan apa yang kudus kepada anjing-anjing dengan melemparkan mutiara kepada babi-babi.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di Alkitab, babi dan anjing adalah binatang-binatang haram. Mereka disebutkan untuk melambangkan pembuat-pembuat kejahatan dan orang-orang amoral (Ams. 26:11; Flp. 3:2; Why. 22:15; 2Ptr. 2:22). Barang yang kudus dan permata melambangkan injil (13:45, 46). Tuhan tidak mengajarkan kita untuk mengasingkan kelompok orang-orang tertentu saat mengabarkan injil, tetapi kita harus menghindari mereka yang menolak injil (10:14; Ams. 9:8; Tit. 3:10, 11).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7:7-11

    6.

    Tindakan dan sikap apakah yang dilibatkan dalam perbuatan di bawah ini: a. Mintalah; b. Carilah; c. Ketuklah  

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Dengan rendah hati dan tulus mengakui kebutuhan kita dan kekuasaan Allah.

    b. Dengan tekun dan sepenuh hati mencari kehendak Allah.

    c. Dengan tulus dan giat memohon sampai kita menerima berkat Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Dalam konteks perikop ini, apakah yang harus kita minta, cari, atau ketuk?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus meminta, mencari, dan mengetuk agar kerajaan Allah dan kebenaran dapat digenapi dalam hidup kita.

    Sembunyikan Jawaban