Latar Belakang

Kita telah melihat kebenaran Allah dinyatakan melalui pembalasan- Nya atas perbuatan jahat manusia. Baik orang yang menolak Allah dan yang menghakimi orang lain tetapi mereka sendiri bersalah, tidak dapat menghindari penghakiman Allah. Bagian ayat ini melanjutkan penjelasan mengapa sekadar mengetahui dan memegang hukum Allah tidak cukup. Memegang hukum tanpa ketaatan hanya menyebabkan kutuk, karena Allah melihat hati manusia, bukan perbuatan luarnya.

Ayat-ayat Kunci

(2:12)

Apakah Anda Tahu...?

  1. Tersembunyi” di ayat 2:16 dan “di dalam hati” di 2:29 diterjemahkan dari kata Yunani yang sama, yang artinya “sesuatu yang tersembunyi”.
  2. Sunat (2:25) adalah tanda perjanjian antara TUHAN dengan Abraham, di mana TUHAN mewajibkan hal ini pada Abraham dan seluruh keturunannya. Setiap anak laki-laki harus disunat saat mencapai umur delapan hari (lihat 17:9-14).
  3. Hukum tertulis” di 2:27 dan “hurufiah” di 2:29 diterjemahkan dari kata Yunani yang sama.

Garis Besar

  • Hukum dan Penghakiman Allah
  • Hukum dan Kemunafikan Yahudi
  • Hukum dan Yahudi Sejati

Analisa Umum

  • 1.

    Ada sebuah istilah baru yang tidak ditemukan di bagian ayat sebelumnya, dan digunakan di ayat-ayat pelajaran ini dan menjadi tema utama. Apakah istilah ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hukum Taurat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Sebutkanlah ayat-ayat di bagian ayat ini yang membedakan antara mengenal hukum dengan melakukan

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    13, 14, 17-23, 27

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Pasangan perbedaan apa lagi yang dapat Anda temukan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Berdosa tanpa hukum Taurat” dengan “berdosa di bawah hukum Taurat” (12); “mentaati hukum Taurat” dengan “melanggar hukum Taurat” (25); sunat dengan tidak bersunat (25, 26); “melakukan hukum Taurat” dengan “melanggar hukum Taurat” (27); lahiriah dengan batiniah (27); “lahiriah” dengan “hati” (28, 29); rohani dengan hurufiah (29); manusia dengan Allah (29).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah yang diajarkan perbedaan-perbedaan ini tentang apa yang “di dalam hati”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Orang-orang dari bangsa bukan Yahudi yang melakukan hukum Taurat, menunjukkan bahwa hukum Taurat tertulis di dalam hati mereka (14).
    2. Allah akan menghakimi segala yang tersembunyi dalam hati manusia oleh Yesus Kristus (16).
    3. Ia bukanlah orang Yahudi yang lahiriah, dan bukan sunat yang dilangsungkan secara lahiriah; tetapi ia adalah Yahudi yang batiniah; dan bersunat di dalam hatinya, secara rohani, bukan hurufiah (29)

    Pendeknya, Allah menghargai ketaatan yang datang dari  hati, lebih daripada status lahiriah sebagai penerima hukum Taurat.

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 2:12-16

    1.

    Apakah kesamaan antara orang-orang yang tidak memegang hukum dengan yang memegang hukum?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Memegang hukum Taurat atau tidak, manusia tetap dihukum apabila ia berbuat

    Sembunyikan Jawaban

  • 2a.

    Apakah maksud Paulus dengan menyebutkan bangsa-bangsa bukan Yahudi yang tidak memegang Hukum Taurat tetapi melakukan segala sesuatu menurut hukum?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Paulus menggunakan bangsa-bangsa bukan Yahudi untuk menunjukkan bahwa melakukan hukum Taurat jauh lebih penting daripada sekadar memilikinya. Di mata Allah, orang- orang bukan Yahudi yang tidak memiliki hukum Taurat tetapi melakukannya, lebih layak di hadapan-Nya daripada orang- orang yang memiliki hukum Taurat tetapi melanggarnya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2b.

    Apakah yang kita ketahui tentang Hukum Taurat dari hal ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hukum Taurat membenarkan seseorang apabila ia melakukannya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Menurut bagian ini, bagaimanakah bangsa-bangsa lain yang melakukan Hukum Taurat menjadi hukum bagi diri mereka sendiri?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka menunjukkan perbuatan hukum Taurat tertulis dalam hati mereka, hati nurani mereka juga turut bersaksi, danpikiran mereka saling menuduh dan membela (15). Ini berarti, melalui perbuatan baik orang-orang ini menunjukkan bahwa khasiat hukum Allah ada dalam diri mereka. Nurani mereka bersaksi bagi mereka, dan pikiran mereka dapat membedakan mana yang benar dan yang salah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4a.

    Apakah suara hati, dan apakah fungsinya? (lihat juga Kis. 23:1, 24:16; Rm. 9:1; 2Kor. 1:12; 2Tim. 1:3; Ibr. 10:22; 1Ptr. 2:19)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Suara hati, atau hati nurani, adalah kesadaran dalam diri manusia atas persyaratan hukum Allah. Suara hati membuat manusia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Allah, bersaksi apakah ia mengikuti apa yang baikdan benar di mata Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4b.

    Bagikanlah pengalaman Anda ketika mendengar suara hati nurani Anda.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Dari kebenaran bahwa Allah akan menghakimi apa yang tersembunyi dalam hati manusia, bagaimanakah kita harus menjalankan hidup kita sehari-hari?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus hidup benar, tidak saja di mata manusia, tetapi juga di dalam diri kita di hadapan Allah, dengan menjagakekudusan pikiran dan niat kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2:17-24

    6.

    Dengan kata-kata Anda sendiri, cirikanlah figur yang dimaksud Paulus di ayat 17-20.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 7a.

    Apakah permasalahan yang dimiliki figur ini, menurut ayat 21- 24?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Figur yang ditujukan Paulus (seorang Yahudi khayalan) memegang dan bahkan mengajarkan hukum Taurat, tetapi melanggar hukum-hukum yang ia tuntut kepada orang lain. Ia hanya mengikuti hukum Taurat di luarnya saja secara harfiah. Tetapi ia tidak sungguh-sungguh melakukan dan meyakini hukum Taurat.

    .

    Sembunyikan Jawaban

  • 7b.

    Sebutkanlah beberapa contoh permasalahan ini yang juga ditemukan di masa sekarang, bahkan dalam hidup kita sendiri.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Apakah yang dapat kita pelajari di sini tentang arti menghina Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila kita mengaku menyembah Allah tetapi hidup berlawanan dengan firman Allah, orang-orang tidak percaya akan cenderung mencemooh dan membenci nama Allah dan juga iman kita, karena kita bersikap munafik.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2:25-29

    9.

    Mengapa Paulus menyebutkan perkara sunat? Apakah makna sunat?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sunat adalah tanda lahiriah atas hubungan perjanjian TUHAN dengan Abraham dan keturunannya (Kej. 17:13). Sebagaitanda lahiriah identitas Yahudi, sunat membedakan umat Allah dari bangsa-bangsa lain. Karena itu, orang-orang Israel melabeli bangsa-bangsa lain sebagai “yang tidak bersunat” (Ref. 14:3; 15:18; 1Sam. 14:6, 17:26, 36, 31:4; 2Sam. 1:20;1Taw. 10:4; Yeh. 28:10, 44:7; Kis. 11:3).

    .

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Apakah “sunat di dalam hati”? Lihat juga Im. 26:41; Ul. 10:16, 30:6; Yer. 4:4, 9:25-26; Kis. 7:51.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Alkitab menghubungkan sunat dengan kemurnian (Yos. 5:8- 9, 52:1; Yeh. 44:7). Secara luas, hati yang tidak bersunat mewakili ketidakmurnian lubuk hati manusia, sehingga ia tidak mau taat pada suara Allah dan tidak mau meninggalkan jalannya yang jahat (Im. 26:41; Ul. 10:16; Yer. 4:4; Kis. 7:51). Jadi menyunat hati kita berarti menghilangkan kotoran dari dalam hati kita dan taat pada perintah Allah oleh karena kasih kepada-Nya (Ul. 30:6; 1Kor. 7:19; Gal. 6:15).

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Jelaskanlah perbedaan antara “secara rohani” dengan “secara hurufiah” (29).

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Hurufiah” dalam konteks ini menunjukkan tulisan tertera yang merekam hukum Taurat (Ref. 27; 2Kor. 3:7). Hal ini mewakili ketaatan yang ditunjukkan dari rupa luar dan sisi hukum Taurat yang fana, seperti tanda sunat secara lahiriah. Mentalitas yang hanya menaati sisi lahiriah hukum Allah mengakibatkan kemunafikan dan kepura-puraan (Ref. Mat. 6:1-8, 23:23-28). Sebaliknya, Yahudi rohani melayani Allah dengan sikap yang berbeda. Hukum Allah diukir ke dalam hati kita, dan menaati Allah dengan tulus dan rela hati (2Kor. 3:3; Ibr. 8:8-12).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Dalam contoh nyata, apakah perbedaan antara mencari pujian dari manusia dengan mencari pujian dari Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Mengapa Paulus membahas perkara Yahudi sejati di sini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan menjelaskan apakah arti Yahudi sejati, Paulus menolak anggapan yang keliru bahwa seseorang cukup mengikuti tanda-tanda lahiriah umat Allah. Keyakinan yang keliru ini membutakan manusia sehingga ia tidak menyadari bahwa sesungguhnya ia tidak layak di hadapan Allah. Hanya dengan menyadari bahwa hukum Allah harus dilakukan dan bukan hanya didengar atau dimiliki, barulah kita  dengan  rendah hati mengakui bahwa kita sesungguhnya adalah orang-orang berdosa di hadapan Allah.

    Sembunyikan Jawaban