Latar Belakang
Paulus telah menyediakan panduan-panduan praktis tentang bagaimana orang percaya hidup sebagai korban yang berkenan bagi Allah. Sebagian besar ajaran-ajaran ini berhubungan dengan interaksi kita dengan orang lain, seperti dengan saudara-saudari seiman dalam tubuh Kristus dan juga orang-orang di luar gereja. Di bagian ayat pelajaran ini, Paulus membahas bidang-bidang khusus, seperti bagaimana pengikut Kristus menyikapi orang- orang yang lemah dalam iman
Ayat-ayat Kunci
(15:1, ESV)
Apakah Anda Tahu...?
Garis Besar
Analisa Umum
-
1. Tuliskanlah ajaran-ajaran di bagian ayat ini yang berkaitan dengan bagaimana hubungan kita dengan Allah menentukan hubungan kita dengan sesama saudara seiman.
Analisa Bagian
-
14:1–12
1. Dalam konteks bagian ini, apakah ciri-ciri seseorang yang lemah iman?
-
2. Mengapa sebagian orang menganggap aturan makan atau ketentuan hari-hari sangat penting?
-
3. Berdasarkan pada bagian ayat selanjutnya, bagaimanakah kita menyambut orang-orang yang lemah iman?
-
4. Apakah akibat negatif menghakimi orang lain?
-
5. Di manakah Anda menetapkan garis batasan dalam hal perkara yang harus Anda desak dan perkara yang tidak perlu diperdebatkan?
-
6. Apakah yang diajarkan bagian ini tentang tanggung jawab kita pribadi kepada Tuhan?
-
14:13–23
7. Bagaimanakah prinsip kasih mengajarkan untuk tidak menghakimi saudara kita?
-
8. Jelaskanlah nasihat di ayat 16.
-
9. Jelaskanlah perbedaan antara “makanan dan minuman” dengan “soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus”.
-
10. Jelaskanlah pengajaran-pengajaran di ayat 22 dan 23.
-
11. Bagaimanakah kita dapat memastikan agar segala yang kita lakukan berasal dari iman?
-
15:1–13
12. Sebutkanlah contoh-contoh “kelemahan orang yang tidak kuat” di masa sekarang yang menuntut kesabaran pada diri kita
-
13. Bagaimanakah Kristus menjadi teladan untuk bersabar menghadapi kelemahan orang yang tidak kuat?
-
14. Mengapa saling menerima di dalam Tuhan dapat memuliakan Allah?