Latar Belakang
Setelah pembukaan enam meterai, Yohanes melihat pemeteraian 144.000 orang pilihan dan keberadaan sekumpulan orang banyak di hadapan tahta dan Anak Domba. Jeda ini telah berakhir, dan meterai ketujuh akan dibuka. Di dalamnya terdapat tujuh sangkakala penghakiman. Sembari Anda belajar dan menafsirkan penglihatan malapetaka Yohanes, perhatikanlah jalannya peristiwa secara umum, pernyataan rencana dan maksud Allah, dan juga pesan yang dimaksudkan bagi kita tanpa harus menemukan apakah yang dilambangkan oleh setiap elemen.
Apakah Anda Tahu...?
1. Sangkakala (8:2): “di masa Perjanjian Lama, sangkakala berfungsi untuk mengumumkan kejadian penting dan menyampaikan isyarat atau pertanda dalam peperangan.”
[ref]
2. Mezbah (8:3): Mezbah pedupaan, atau mezbah emas, berbeda dengan mezbah korban bakaran yang disebut mezbah tembaga (Kel. 38:30). Mezbah emas ini ada di dalam kemah pertemuan, dibuat dari kayu akasia dan dilapisi emas murni. Bentuknya empat persegi, satu hasta panjang dan lebarnya dan dua hasta tingginya. Seperti halnya mezbah korban bakaran, mezbah ini mempunyai tanduk-tanduk pada empat sudutnya, tanduk-tanduk itu menjadi satu dengan bagian lain dari mezbah. Mezbah ini diletakkan di tempat kudus.
[ref]
3. Pedupaan (8:3): Sebuah pembaraan yang digunakan untuk menampung arang menyala untuk membakar kemenyan (ref. Kel. 27:3;
[ref]
Sebuah pasu kecil dari logam yang mudah dibawa ke mana-mana untuk menampung bara api dari mezbah, dan di atasnya ditaburkan kemenyan untuk dibakar.
[ref]
4. Apsintus atau ipuh (8:11): Tanaman ini rasanya sangat pahit. (Rat. 3:15). Alkitab memakai apsintus, bersamaan dengan empedu dan cemara beracun untuk menggambarkan kepahitan.
[ref]
5. Lobang jurang maut (9:1): Dipahami sebagai sebuah tempat di bawah tanah tempat tinggal kumpulan orang jahat (lihat 20:1; Luk. 8:31). Dalam bahasa Yunani berarti sangat dalam atau tanpa dasar, kata ini digunakan dalam Alkitab Septuaginta (terjemahan bahasa Yunani kitab Perjanjian Lama) sebagai terjemahan bahasa Ibrani untuk kata yang berarti samudera raya pada awal penciptaan. (lihat Kej. 1:2, 7:11; Ams. 8:28)
[ref]
6. Belalang (9:3): Belalang merupakan salah satu wabah yang paling mengerikan bagi manusia. Kawanan belalang terlihat seperti tentara, terbang seperti awan yang menggelapkan langit, suaranya seperti derap kereta kuda. Dijelaskan oleh penglihatan Yoel bahwa tentara belalang mendatangi Israel sebagai penghakiman dari Allah (Yoel 1:6, 2:4-10).
[ref]
7. Kalajengking (9:3): Makhluk sebangsa laba-laba yang melukai atau membunuh dengan sengat beracun pada ekornya.
[ref]
8. Abadon/Apolion (9:11): Dalam bahasa Ibrani Abadon berarti ‘kebinasaan’ (Ayb. 26:6; Ams. 15:11, 27:20), atau ‘maut’ (Ayb. 28:22), atau ‘kubur’ (Mzm. 88:11). Pada naskah-naskah apokalips Yahudi yang baru dan literatur Qumran, kata ini digunakan sebagai pengoknuman kematian. (IQH 3.16,19,32; IQ ap Gen 12:17 [TDOT,1:23]). Apolion dalam bahasa Yunani berarti pembasmi atau penghancur.
[ref]
9. Efrat (9:14): Sungai terpanjang di Asia Barat (sekitar 2730 kilometer). Merupakan perbatasan antara Israel dengan musuh-musuh lamanya di Timur (Asyur dan Babel) (ref. Yes. 8:5-8).
[ref]
Analisa Umum
-
1. Kata-kata kunci apakah yang menunjukkan bahwa Yohanes berusaha menjelaskan hal-hal yang belum pernah dilihatnya?
-
2. Kejadian-kejadian apakah dalam penghakiman sangkakala yang menyerupai tulah-tulah dalam Keluaran pasal 7-10?
Analisa Bagian
-
8:1-6
1. Bandingkanlah ayat 8:1 dengan 7:9-12. Menurut Anda, mengapa ada kesunyian di surga? (ref. Hab. 2:20; Zef. 1:7; Zak. 2:13)
-
2. Apakah fungsi pedupaan dan mezbah di Perjanjian Lama?
-
3a. Persembahan kemenyan di ayat 3-4 dapat melambangkan apa?
-
3b. Apakah yang dilambangkan oleh perbuatan malaikat di ayat 5?
-
4. Apakah hubungan persembahan kemenyan dengan penghakiman sangkakala?
-
5. Di manakah mezbah emas ditempatkan? Dari sini, apakah yang diajarkan kepada kita mengenai doa-doa kita kepada Allah?
-
6. Pengaruh apakah yang diberikan ayat 6 dalam kejadian ini?
-
8:7-8:13
7. Catatlah pengamatan Anda mengenai kejadian-kejadian empat sangkakala pertama di bawah ini.
-
8a. Bacalah rujukan-rujukan berikut mengenai peniupan sangkakala: Im. 25:8-12; Bil. 10:2, 3, 9; Yos. 6:12-21; Yes. 27:13; Yeh. 33:1-5; Yoe. 2:1, 15-16; Amo. 3:6; Zef. 1:16; Mat. 24:31;
1Kor. 14:8, 15:52; 1Tes. 4:16. Dalam peristiwa-peristiwa apakah sangkakala dibunyikan? -
8b. Dari rujukan-rujukan di atas, menurut Anda apakah arti penting peniupan tujuh sangkakala?
-
9. Wahyu mencatat tiga “celaka” (8:13, 11:14). Apakah yang dimaksudkan dengan celaka-celaka ini?
-
9:1-21
10. Catatlah pada Bagan H pengamatan Anda mengenai peristiwa-peristiwa sangkakala ke-5 dan ke-6.
-
11. Bagaimanakah peristiwa kedua sangkakala ini lebih dahsyat daripada empat sangkakala pertama? Apakah ada tanda- tanda di dalam Alkitab mengenai hal ini?
-
12a. Bagaimanakah penghakiman sangkakala ke-6 lebih merusak daripada yang ke-5?
-
12b. Cara penghakiman apakah yang digunakan belalang dan kuda?
-
13a. Apakah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bintang di ayat 1 menunjukkan suatu mahluk rohani dan bukan benda jasmani?
-
13b. Dari kuasa yang diberikan kepada malaikat jurang maut, apakah yang dapat kita ketahui mengenai sifat kejahatan dalam dunia hari ini?
-
14. Apakah belalang di sini menunjukkan serangga secara hurufiah? Jelaskanlah jawaban Anda.
-
15. Siapakah mereka yang mempunyai meterai Allah menurut ayat lain di dalam Kitab Wahyu?
-
16a. Apakah yang disiratkan oleh ayat 9:20-21 mengenai tujuan Allah melepaskan malapetaka-malapetaka dalam peniupan sangkakala?
-
16b. Bagaimanakah kita kadang-kadang sama dengan orang- orang ini?
-
16c. Apakah yang harus kita lakukan setelah membaca nubuat- nubuat yang dicatat dalam kitab ini?
-
17. Peristiwa-peristiwa atau kenyataan masa kini apakah yang terlintas dalam pikiran Anda oleh penghakiman peniupan sangkakala?