Latar Belakang

Setelah bertobat, Saulus mengabarkan nama Yesus Kristus di Damsyik dan Yerusalem. Karena upaya orang-orang Yahudi berbahasa Yunani untuk membunuhnya, murid-murid di Yerusalem mengutus Saulus ke Tarsus. Lukas sekarang mengalihkan penulisannya kepada Petrus, yang berpergian ke sepenjuru wilayah Palestina untuk mengunjungi para jemaat. Saat berada di Yope, Petrus menerima wahyu dari Tuhan, yang dengan ajaib membukakan pintu injil dan mengutus Petrus untuk menginjili orang-orang bukan Yahudi.

Ayat-ayat Kunci

(10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram”)

Apakah Anda Tahu...?

  1. Lida (9:32) disebut Lod di Perjanjian Lama (1Taw. 8:12). Kota ini berada 14,5 kilometer di sebelah timur Yope, di tengah jalan menuju Yerusalem. Setelah dihancurkan oleh tentara Romawi, kota ini dibangun kembali dan dikenal dengan nama Diospolis.7
    2. Saron (9:35) adalah dataran pantai di antara Yope dan Kaisarea. Bunga Bakung dan Mawar bermekaran di tanah yang subur ini (Kid. 2:1; Yes. 35:2).
  2. Tabitha/Dorkas (9:36) artinya gazel (sejenis antelop).
  3. Yope (9:36) adalah tanah pusaka Suku Dan (Yos. 19:46; “Yafo”), di sebuah tanjung berpasir antara Kaisarea dan Gaza, dan 48kilometer di sebelah barat daya Yerusalem. Kota ini adalah salah satu kota tertua di Asia, dan merupakan pelabuhan penting di Yudea hingga sekarang. Kota ini tidak pernah direbut dari Fenisia, dan baru menjadi kota Yahudi pada abad ke-2 SM. Dari pelabuhan inilah Yunus “melarikan diri ke Tarsis” (Yun. 1:3). Kayu-kayu yang ditebang di Lebanon oleh orang-orang Hiram bagi Salomo dengan rakit dibawa ke kota ini (2Taw. 2:16); di kota ini juga bahan-bahan pembangunan Bait Allah dikirimkan (Ezr. 3:7).7
  4. Penyamak Kulit (9:43): Orang Yahudi menganggap profesi ini sebagai pekerjaan yang setengah najis dan tidak terhormat, karena harus bersentuhan dengan bangkai binatang dan darah. Karena itu, pekerjaan ini biasanya dilakukan di tempat yang jauh dari kota. Inilah sebabnya rumah Simon ada di “tepi laut” (Kis. 10:6). Tinggalnya Petrus di rumah Simon menunjukkan bahwa Petrus mendobrak prasangka yang biasa dipegang oleh orang-orang Yahudi.2
  5. Kaisarea (10:1): Sebuah kota di pantai Mediterania, di jalan besar dari Tira ke Mesir, sekitar 112 kilometer sebelah barat laut Yerusalem, di penghujung utara Dataran Saron. Kota ini dibangun oleh Herodes Agung (10 SM), yang menamakannya dari Kaisar Augustus (sehingga disebutCaesarea Sebaste – Gr. Sebastos = Augustus), di sebuah lokasi kota tua yang disebut “Menara Strato”. Kota ini adalah ibukota propinsi Yudea, kota pemerintahan dan markas tentara Romawi, dan merupakan kota bangsa-bangsa lain di Palestina dengan pelabuhan yang luas.7
  6. Perwira Pasukan (10:1): Centurion, perwira bintara dalam angkatan darat Romawi, memimpin 100 orang.
  7. Pasukan Italia (10:1): Sebuah resimen yang terdiri dari 600 orang. Walaupun ada banyak suku bangsa yang bergabung dalam tentara Romawi, resimen ini seluruhnya terdiri dari orang Italia. Di rumahnya, seorang penguasa Romawi akan menugaskan sejumlah pasukan yang dapat ia perintah.6

Garis Besar

  • Pelayanan di Lida
  • Pelayanan di Yope
  • Penglihatan Kornelius
  • Penglihatan Petrus
  • Roh Kudus menyuruh Petrus untuk mengunjungi Kornelius
    (10:17-23a)

Analisa Bagian

  • 9:32-35

    1a.

    Apakah yang dilakukan Petrus di Lida?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia menyembuhkan orang lumpuh bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Apakah pengaruh dari peristiwa ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mujizat itu membuat semua orang di Lida dan Saron berbalik kepada Tuhan. Ini berarti 100% penduduk Lida dan Saron menjadi percaya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9:36-43

    2.

    Apakah sifat-sifat Tabitha?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia penuh dengan perbuatan baik dan amal (36). Ia menolong banyak janda dengan membuat baju dan pakaian bagi mereka (39).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Pelajaran apakah yang dapat kita peroleh dari cerita ini dalam hal kasih dan kemurahan hati?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Tabita penuh dengan perbuatan kasih (36). Mengasihi orang lain bukan sekadar perbuatan yang kita lakukan sesekali saja. Kita harus berbuat baik senantiasa, dan murah hati dalam kasih kita kepada orang lain.
    2. Apa yang dilakukan Tabita bagi para janda sangat praktis dan berguna. Ia menggunakan keahliannya untuk memperhatikan orang-orang yang biasanya terabaikan. Kita semua mempunyai kemampuan atau talenta tertentu yang dapat kita gunakan untuk membantu orang orang-orang yang membutuhkan. Biarlah kita tidak hanya mengasihi dalam perkataan, tetapi juga dalam perbuatan dan kebenaran (1Yoh. 3:18).
    3. Perbuatan yang dilakukan karena kasih mempunyai pengaruh yang mendalam dan berkelanjutan pada orang lain. Bayangkanlah bagaimana murid-murid mengutus orang untuk memohon kepada Petrus untuk tidak menunda-nunda (38), bagaimana para janda menunjukkan baju dan pakaian yang dibuatkan Tabita untuk mereka, dan bagaimana mereka berdiri dan menangis disampingnya (39). Mereka meratapi kepergian orang yang penuh kasih ini dan tidak tahan melihat kehilangan yang mereka hadapi. Hari ini, perbuatan kasih kita yang tampaknya kecil juga dapat memberikan pengaruh yang kuat pada orang-orang yang membutuhkan. Melalui pekerjaan kasih kita, orang lain dapat mengalami kasih Kristus melalui diri kita dan datang untuk mengenal Kristus (Yoh. 13:34, 35).
    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah pengaruh mujizat membangkitkan kembali Tabitha? Apakah yang dapat kita pelajari?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Banyak orang di Yope percaya di dalam Tuhan karena Tabita. Mujizat adalah cara yang kuat untuk membawa orang-orang kepada Kristus. Allah seringkali menyelamatkan orang-orang dari penderitaan dan tragedi untuk mewujudkan anugerah, belas kasihan, dan kuasa-Nya agar mereka percaya di dalam Dia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Petrus tinggal di rumah Simon, seorang penyamak kulit. Mengapa hal ini luar biasa? Dan apakah yang dapat kita pelajari dari hal ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tidak ada orang Yahudi yang mengikuti Hukum Taurat dengan ketat mau berhubungan dengan penyamak kulit. Pekerja penyamak kulit dianggap najis karena mereka senantiasa bersentuhan dengan kulit binatang (yang dibunuh untuk diambil kulitnya). Namun Petrus mengikuti teladan Yesus, dan bersedia bersama-sama dengan seseorang yang terpinggirkan (renungkanlah bagaimana Yesus menyentuh orang-orang kusta, makan bersama pemungut cukai dan orang-orang berdosa, dan membiarkan perempuan berdosa mendekati-Nya).

    Begitu juga, kita harus belajar untuk menerobos berbagai bentuk diskriminasi, dan merangkul orang-orang yang terpinggirkan secara sosial. Kita harus bersedia menerima dan menyentuh mereka dengan kasih Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10:1-8

    6.

    Siapakah Kornelius?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seorang perwira pasukan Italia di Kaisarea.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7a.

    Orang seperti apakah Kornelius?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia adalah orang yang saleh dan takut akan Allah bersama dengan seisi rumahnya. Ia memberi banyak sedekah kepada orang-orang dan senantiasa berdoa kepada Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7b.

    Perhatikanlah pengaruh Kornelius pada orang-orang di sekitarnya. Apakah yang dapat kita pelajari dari Kornelius?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kornelius tidak hanya takut akan Allah sendirian, tetapi seisi rumahnya dan bahkan prajurit yang ia utus juga adalah orang-orang yang saleh. Tampak nyata bahwa Kornelius menjalani hidup yang saleh, sehingga orang-orang di sekitarnya pun mengikuti kesalehannya.

    Orang, khususnya yang dekat dengan kita, dapat mengamati cara hidup dan perbuatan kita dengan jelas. Apa yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dapat mempengaruhi mereka untuk mengikuti iman kita kepada Allah (ref. 1Ptr. 3:1).

    Kita juga tidak boleh lalai untuk membawa anggota-anggota keluarga kita kepada Tuhan dan memberi teladan bagi mereka. Walaupun kita perlu membangun iman dan semangat pribadi, membangun iman keluarga kita dan memberitakan injil kepada mereka dan teman-teman kita adalah tanggung jawab kita, seperti yang dilakukan Kornelius.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Mengingat Kornelius adalah seorang perwira tentara Romawi yang menduduki wilayah Palestina, apakah hal yang istimewadari Kornelius?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kornelius adalah orang yang memegang jabatan. Walaupun tentara Romawi seringkali melakukan ancaman dan pemerasan (Luk. 3:14), Kornelius tidak menyalahgunakan kekuasaannya dan menindas orang-orang Yahudi. Sebaliknya, kesalehan dan sedekahnya membuat dirinya dihormati oleh orang-orang Yahudi (Kis. 10:22).

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Apakah yang menyebabkan Allah mengutus seorang malaikat kepada Kornelius?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Doa-doa dan sedekah Kornelius sampai ke hadirat Allah. Karena itu, Tuhan menjawab dan mengutus seorang malaikat kepadanya untuk memberitahukan jalan keselamatan kepadanya (4-5, 31-32).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Apakah yang diperintahkan malaikat kepada Kornelius dalam penglihatan ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia menyuruh Kornelius untuk mengutus seseorang ke Yope dan membawa Simon Petrus, yang akan datang dan memberitahukan apa yang harus ia lakukan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10:9-16

    11a.

    Apakah yang Petrus lihat dalam penglihatannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia melihat langit terbuka dan suatu benda seperti kain yang lebar bergantung pada keempat sudut turun kepadanya. Di dalamnya terdapat berbagai macam binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung (ini berarti semua jenis binatang yang najis menurut Hukum Musa) (11-12).

    Sembunyikan Jawaban

  • 11b.

    Apakah yang Allah perintahkan kepada Petrus dalam penglihatan itu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah lalu menyuruhnya untuk menyembelih dan memakannya. Ketika Petrus menolak karena ia belum pernah makan makanan yang haram, Allah memberitahukannya bahwa apa yang dinyatakan halal oleh Allah tidak boleh ia nyatakan haram.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11c.

    Menurut Anda, mengapa Allah memberikan tiga penglihatan kepada Petrus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Melepaskan diri dari tradisi atau kepercayaan yang sudah lama dipegang adalah perkara yang sulit. Dengan mengulangi penglihatan itu tiga kali, Tuhan ingin mengajarkan kebenaran yang penting kepada Petrus, dan membantunya mengalahkan keengganan dan keraguannya untuk mengikuti perintah Tuhan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11d.

    Menurut Anda, mengapa Allah menunjukkan penglihatan kepada Petrus dan tidak langsung menyuruhnya pergi bersama orang-orang utusan Kornelius? Apakah arti penting penglihatan Petrus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah menggunakan penglihatan itu untuk menunjukkan kebenaran penting tentang kekudusan. Tidak terpikirkan oleh Petrus untuk berasosiasi dengan orang-orang bukan Yahudi karena orang-orang Yahudi menanggap mereka sebagai bangsa kafir. Tetapi melalui perumpamaan binatang-binatang haram, Allah mengajarkan Petrus bahwa Allah-lah, dan bukan manusia, yang menentukan apa yang haram dan yang tidak haram. Yang dianggap halal oleh Allah sungguh-sungguh halal, bagaimana pun pemikiran manusia berpandangan lain. Sejak semula Allah sudah menghendaki untuk menyelamatkan bangsa-bangsa lain, dan Ia menganggap mereka halal. Petrus tidak boleh membiarkan prasangka dan tradisi membuatnya tidak menuruti kehendak Allah untuk mengabarkan injil keselamatan kepada bangsa-bangsa lain.

    Petrus memegang pengajaran dalam penglihatan ini di dalam hatinya. Belakangan, ia mempertahankan tindakannya menginjili bangsa-bangsa bukan Yahudi dengan wahyu yang telah ia terima dalam penglihatan ini (Kis. 11:5-10, 15:9).

    Sembunyikan Jawaban

  • 11e.

    Pelajaran apakah yang kita dapatkan dari penglihatan Petrus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Walaupun mendobrak tradisi dan nilai-nilai yang telah lama berakar memang sulit, tetapi kehendak Allah harus diutamakan. Seringkali jalan Allah sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai manusia (Luk. 16:15). Jadi kita tidak boleh berkeras hati memegang tradisi dan nilai-nilai kita tanpa menyelidiki apakah itu semua selaras dengan kehendak Allah.

    Pelajaran lain yang dapat kita pelajari adalah bahwa kita harus membuang segala prasangka rasial atau sosial yang mungkin kita miliki terhadap individu atau kelompok tertentu. Prasangka-prasangka ini dapat menghalangi kita dalam menyampaikan injil kepada mereka, baik karena kita tidak berhubungan dengan mereka, atau karena kita menganggap mereka tidak akan menerima injil. Penglihatan Petrus mengajarkan kepada kita bahwa kehendak Allah untuk menawarkan keselamatan kepada seluruh umat manusia harus mendobrak prasangka pribadi kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10:17-23a

    12.

    Apakah yang diperintahkan Roh Kudus kepada Petrus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Roh Kudus berkata kepada Petrus, “Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, janganlah bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka ke mari” (20).

    Sembunyikan Jawaban