Latar Belakang
Ayat-ayat sebelumnya yang berpusat pada Yesus sebagai Imam Besar, berakhir dengan catatan bahwa Yesus disebut oleh Allah sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek. Dalam pelajaran bagian ini, kita melihat bahwa ketika penulis menyebutkan Melkisedek, perhatiannya dialihkan pada ketidakdewasaan rohani dan keengganan pembaca dalam mendengar. Lebih jauh ia memperingatkan kemustahilan membawa kembali jemaat yang telah terjatuh.
Ayat-ayat Kunci
(6:1)
Apakah Anda Tahu...?
Garis Besar
Analisa Umum
Analisa Bagian
-
5:11-14
1a. Menurut bagian ayat ini, apakah ciri-ciri ketidakdewasaan rohani?
-
1b. Apakah ciri-ciri kedewasaan rohani?
-
2. Jelaskanlah istilah-istilah berikut: a. Lambat mendengar b. Asas-asas pokok penyataan Allah c. Susu dan makanan keras d. Ajaran kebenaran
-
3a. Apakah yang membedakan antara bayi dan dewasa dalam mendengarkan firman Allah?
-
3b. Bagaimanakah kita dapat “terlatih”?
-
6:1-3
4. Apakah yang dimaksud penulis dengan “asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus” dan “dasar” (6:1)? Tuliskanlah asas-asas pertama ini dan jelaskanlah mengapa disebut demikian.
-
5. Bagaimanakah dorongan untuk meninggalkan asas-asas pertama ajaran tentang Kristus ini berlaku bagi Anda?
-
6. Apakah pengajaran di dalam ayat 3?
-
6:4-8
7a. Apakah kemustahilan yang dibahas di sini?
-
7b. Orang-orang seperti apakah yang dimaksud dalam ayat 4 dan 5?
-
8a. Jelaskanlah keadaan murtad (gunakanlah ayat 7-8 untuk membantu Anda).
-
8b. Apakah maksudnya “menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum” (6)?
-
8c. Apakah akhir yang menantikan mereka yang murtad?