Latar Belakang

Sekarang, Yesus menarik perhatian banyak orang ke mana pun Ia pergi. Orang-orang berdatangan dari Yudea, Yerusalem, Idumea, dari seberang Yordan, dari Tirus dan Sidon. Untuk membantu pelayanan- Nya, Yesus menunjuk dua belas rasul dan memberikan kuasa kepada mereka. Ketika nama Yesus semakin dikenal, penolakan pun bertambah semakin besar. Ahli-ahli Taurat, bahkan keluarga Yesus pun meragukan kuasa ilahi-Nya, dan menggunakan pengertian mereka sendiri ketika melihat perbuatan Yesus.

Ayat-ayat Kunci

(“Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.” 3:29)

Apakah Anda Tahu...?

1. Idumea (3:8): Bahasa Yunani untuk kata Ibrani “Edom”, tetapi tidak menunjukkan daerah Edom di masa lalu.7/1495 Setelah Yerusalem dihancurkan tahun 587 SM, Orang-orang Edom datang dari timur dan tinggal di daerah selatan Hebron, yang belakangan disebut Idumea oleh orang-orang Yunani dan Romawi.9/641
2. Tirus dan Sidon (3:8): Kota-kota besar Yunani di pantai Dua kota ini terpisah 32 kilometer, dan seringkali disebutkan bersama-sama. Dua kota ini seringkali dikecam oleh nabi-nabi Perjanjian Lama karena penyembahan berhala.9/273
3. Rasul (3:14): Secara harfiah berarti “yang diutus”. Kata ini mempunyai akar yang sama dengan kata Yunani yang menyatakan “untuk diutus” di ayat Selain dua belas murid pertama, Matias belakangan dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot sebagai rasul (Kis. 1:26), dan Paulus seringkali menyebut dirinya sebagai rasul dalam surat-suratnya.11
4. Petrus (3:16): Kata Aram untuk “batu”. Petrus juga dikenal sebagai “Kefas”, yang merupakan kata Yunani yang berarti “batu”. Nama ini membedakannya dari Simon orang Zelot.
5. Simon orang Zelot (3:18): Nama ini diterjemahkan sebagai “orang Kanaan” (NKJV) yang menunjukkan tempat kelahiran Simon, atau “Zelot” (NIV), yang mungkin menunjukkan sifatnya yang fanatik, atau hubungannya dengan kelompok orang- orang Kelompok ini menentang pembayaran pajak bangsa Israel pada kaisar Romawi, karena mereka melihatnya sebagai pengkhianatan pada Allah.5/1354 Untuk mencapai tujuan-tujuan mereka, kelompok Zelot tidak segan-segan menggunakan kekerasan dan tipu daya.8/1036-7
6. Yudas Iskariot (3:19): Mungkin menunjukkan asal Yudas (Kerioth, 19 kilometer di selatan Hebron), yang berarti Yudas adalah satu-satunya rasul yang berasal dari Yudea (sisanya berasal dari Galilea).7/1496
7. Beelzebul (3:22): Mungkin berasal dari kata Ibrani baalzebub (“tuan atas lalat”), sebuah pelesetan dari baalzebul (“Pangeran Baal”), allah berhala (2Raj. 1:2-3, 16). Di Perjanjian Baru, nama ini dihubungkan dengan Iblis, pangeran setan-setan.9/253
8. Iblis (3:23): Secarah harfiah berarti “penuduh”. Iblis adalah salah satu sebutan Satan (Why. 20:2).

Garis Besar

• Nama Yesus semakin tersebar
  (3:7-12)
• Orang-orang mengikuti Dia
  (3:7-10)
• Roh-roh jahat berteriak
  (3:11-12)
• Yesus memanggil dua belas rasul-Nya
  (3:13-19)
• Tujuan dan kuasa penetapan rasul
  (3:13-15)
• Nama rasul-rasul
  (3:16-19)
• Penolakan
  (3:20-35)
• Keluarga Yesus datang mengambil-Nya
  (3:20-21)
• Ahli-ahli Taurat menuduh Yesus kerasukan Beelzebul
  (3:22)
• Perumpamaan rumah tangga yang terpecah
  (3:23-30)
• Keluarga Yesus tiba
  (3:31-32)
• Yesus mendahulukan kehendak Allah di atas hubungan keluarga
  (3:33-35)

Kata-kata Kunci

banyak orang, diberi kuasa, keluarga, kerasukan, memanggil, menetapkan, menghujat, tidak waras

Analisa Umum

• 1.

  Apakah yang dilakukan pihak-pihak berikut ini ketika mereka mendengar apa yang Yesus lakukan? Mengapa? a. Orang banyak; b. Roh-roh najis; c. Para rasul; d. Keluarga Yesus; e. Ahli-ahli Taurat;         Lihat Jawaban a. Orang banyak – berkumpul di sekeliling Yesus dan mengikuti-Nya. Mereka sebagian besar datang untuk mencari kesembuhan, karena mereka “mendengar segala yang dilakukan-Nya,” bukan pada apa yang Ia ajarkan. Mereka sangat ingin melihat mujizat sampai berdesak-desakan dengan Yesus dan satu sama lain (10, 20). (Tetapi karena kerumunan orang senantiasa melekat pada Yesus, Ia harus menyediakan lebih banyak waktu dan tenaga untuk melakukan apa saja [9, 13, 20].) b. Roh-roh jahat – Mereka berteriak “Engkaulah Anak ” Mereka mengetahui bahwa Yesus mempunyai kuasa dan kekuatan Allah, dan takut kepada-Nya (Yak. 2:19). c. Rasul-rasul – Mereka datang kepada Yesus ketika Ia memanggil mereka ke atas Pada saat itu mereka mungkin telah menyadari bahwa Yesus bukanlah guru pada umumnya (terutama ketika Ia memberikan mereka kuasa untuk mengusir setan). d. Keluarga Yesus – Mereka kuatir dengan keselamatan jasmani dan rohani-Nya (Mereka tahu bahwa Yesus tidak mempunyai waktu luang untuk makan, dan mereka mengira Yesus bersikap berlebihan). Mungkin mereka merasa malu karena mereka tidak percaya bahwa Yesus layak mendapatkan begitu banyak perhatian. Mungkin mereka mengira dapat menempatkan Yesus pada tempat-Nya, jadi mereka datang untuk mengambil- Nya. e. Ahli-ahli Taurat – Mereka datang dari Yerusalem untuk menentang Yesus karena mereka menyatakan bahwa Yesus kerasukan setan dan Ia menerima kuasa dari Beelzebul. Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

• 3:7-12

  1a.

  Apakah makna penting disebutkannya asal orang-orang dari Idumea, Tirus, dan Sidon?         Lihat Jawaban Selain penduduk Yahudi, para penyembah berhala juga Mereka mungkin tidak menyaksikan banyak mujizat Yesus (Mat. 11:20-21), dan baru saja mendengar apa yang dilakukan Yesus. Namun sekadar mendengar tentang Yesus memberi mereka cukup iman untuk berdatangan. Sembunyikan Jawaban

• 1b.	Pernahkah ada seorang pengunjung yang tidak terduga di gereja Anda? Bagaimanakah ia mendengar tentang gereja kita?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 1c.	Bagikanlah kesaksian yang mengilhamkan iman Anda.         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 2.	Mengapa Yesus menyuruh roh-roh jahat untuk tidak memberitahukan siapakah Dia?         Lihat Jawaban Ref. Pelajaran 3, Pertanyaan 8. Sembunyikan Jawaban

• 3.

  Apakah yang tidak dapat dilakukan Yesus karena orang-orang mengerumuni-Nya?         Lihat Jawaban Karena orang-orang berdesakan di sekeliling Yesus, Ia harus memisahkan diri-Nya di atas perahu Ini menyulitkan Yesus untuk menyembuhkan, menyendiri, berdoa, atau mengajar. Ia bahkan tidak sempat makan. Ia harus bekerja lebih keras untuk melakukan pekerjaan-Nya. Dengan berkerumun menyekat Yesus, orang-orang hanya memikirkan kebutuhan mereka sendiri (mujizat), yang hanyalah bagian kecil dalam pelayanan Yesus. Sembunyikan Jawaban

• 3:13-19

  4a.

  Apakah perbedaan antara seorang murid dengan rasul? (Ref. Tahukah Anda 3 dan 4).         Lihat Jawaban Seorang murid menerima, belajar dan mempersiapkan pekerjaan yang ada di depan Rasul diutus untuk bekerja bagi Allah. Kita perlu memperhatikan, bahwa Alkitab terus menyebut dua belas rasul sebagai “murid”, yang menunjukkan bahwa proses belajar tidak pernah berakhir. Yesus mengutus mereka pergi ketika rohani mereka belum sepenuhnya matang (Ref. Mrk. 8:17-18), tetapi Ia bersabar menghadapi kelemahan- kelemahan mereka. Pada akhirnya, rasul-rasul ini menjadi pekerja-pekerja Allah yang penuh kuasa. Sembunyikan Jawaban

• 4b.

  Apakah yang ditugaskan Yesus kepada para rasul?         Lihat Jawaban Untuk bersama-sama dengan Yesus; memberitakan Injil; menyembuhkan; mengusir setan (14- 15). Yesus memerlukan bantuan. Menyembuhkan orang-orang menyita banyak waktu Yesus; Ia tidak dapat menyelesaikan hal-hal lain yang perlu ia lakukan. Sembunyikan Jawaban

• 4c.

  Mengapa sangat penting bagi para rasul untuk menyertai Yesus (14)?         Lihat Jawaban Rasul-rasul dipilih untuk menjadi saksi “mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga.” (Kis. 1:21-22) Allah terus membangun rohani mereka sampai mereka siap menjadi dasar gereja (Ef. 2:20). Di Injil Markus, kita melihat bagaimana mereka belajar dari Yesus dengan memperhatikan perbuatan-perbuatan yang Ia lakukan. Tugas utama rasul-rasul adalah bersama-sama dengan Yesus. Begitu juga, sebelum kita melakukan pekerjaan Allah, pertama- tama kita harus memupuk rohani kita melalui doa dan firman Allah. Kita harus memahami dan taat pada kehendak Allah dan juga mengalami kuasa-Nya (Luk. 10:21- 23). Bila tidak, kita tidak akan dapat menjadi saksi bagi Kristus dan bahkan dapat ditolak oleh Allah (1Kor. 9:27). Sembunyikan Jawaban

• 5a.

  Mengapa Yesus memberi nama bagi Simon Petrus? Mengapa Ia memberi nama bagi Yakobus dan Yohanes?         Lihat Jawaban Dahulu Petrus adalah seorang nelayan, dan Yesus berjanji bahwa ia akan menjadi “penjala manusia” (Mrk. 1:17). Nama barunya menunjukkan jati dirinya yang Yesus memberikan kuasa dan tanggung jawab yang besar kepadanya, karena ia bersama rasul-rasul yang lain telah dipercayakan dengan kuasa dari Kristus untuk mendirikan gereja (Mat. 16:18-19). Demi Injil, Petrus pada akhirnya akan kehilangan kebebasan dan hidupnya (Yoh. 21:18-19). Mengubah nama Simon menjadi “batu” juga mengingatkan dirinya bahwa ia dibangun di atas Yesus Kristus, yang merupakan dasar gereja yang sesungguhnya (Ef. 2:20; 1Ptr. 2:4-8). “Boanerges”, yang dijelaskan Markus sebagai “anak-anak guruh” (17). Ini mungkin menjelaskan semangat dan tenaga Yakobus dan Yohanes, dan mungkin sifat mereka yang keras (Luk. 9:51-55). Yesus mungkin menggunakan panggilan ini untuk mengingatkan mereka agar mengatasi kelemahan- kelemahan mereka. Seperti rasul-rasul lainnya, setelah mereka menerima Roh Kudus, Yakobus dan Yohanes berubah menjadi pekerja-pekerja besar bagi Allah. Yakobus dibunuh oleh karena imannya (Kis. 12:1-2). Yohanes kemudian dikenal karena ajaran lemah lembut untuk saling mengasihi (1Yoh. 4:7-21). Sembunyikan Jawaban

• 5b.

  Siapa saja tokoh-tokoh Alkitab lainnya yang diberikan nama oleh Allah? Apakah arti dan maksud nama-nama mereka?         Lihat Jawaban Abraham – untuk menjamin janji Allah bahwa ia akan menjadi “bapa sejumlah besar bangsa” (Kej. 17:5). Sarah – ia akan menjadi “ibu bangsa-bangsa” (Kej. 17:15). Ishak – yang berarti “ia tertawa”; sebuah pengingat akan tawa Abraham ketika mendengar janji Allah (Kej. 17:19). Yakub (“Israel”) – untuk mengingatkan-Nya bagaimana Yakub bergumul dengan Allah dan dengan manusia, dan menang (Kej. 32:28). Pasyhur (“Kegentaran-dari-segala-jurusan”) – nama yang menyatakan penghakiman dari Allah pada hamba-hamba Allah yang jahat (Yer. 20:1-6). Yizreel, Lo-Ruhama, dan Lo-Ami – untuk menunjukkan hubungan yang rusak antara Allah dengan umat-Nya (Hos. 1:4-9). Yohanes Pembaptis – nubuat bahwa ia akan melakukan pekerjaan besar bagi Tuhan, “dalam roh dan kuasa Elia.” (Luk. 1:13-17) Penamaan Yohanes juga mendobrak tradisi keluarga (Luk. 1:60-61) untuk menunjukkan bahwa Allah lebih besar daripada tradisi manusia. Yesus – Ia adalah Anak Allah, Raja atas segala raja (Luk. 1:31- 33). Sembunyikan Jawaban

• 5c.	Apabila Allah memberikan sebuah nama bagi Anda, apakah nama Anda? Mengapa?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 6a.

  Sebutkanlah pekerjaan dua belas rasul sebelum mereka dipanggil oleh Yesus.         Lihat Jawaban Nelayan (Petrus, Andreas [Mrk. 1:16], Yakobus, Yohanes [Mrk. 1:19], Tomas, Nathanael [Yoh. 21:2-3]), pemungut cukai (Matius [Mat. 10:3]), penggiat politik (Simon orang Zelot [Luk. 6:15]). Perhatikanlah bagaimana Matius dan Simon orang Zelot, masing-masing berada pada sisi ekstrem dalam pandangan politik. Simon memandang pembayaran pajak pada pemerintahan Romawi sebagai pengkhianatan melawan Allah, sementara pekerjaan Matius adalah memungut pajak (cukai). Sembunyikan Jawaban

• 6b.

  Walaupun para rasul berasal dari latar belakang, budaya, kepribadian dan pendapat yang berbeda, Yesus memanggil mereka untuk bekerja bersama-sama. Siapakah seseorang di gereja yang sangat berbeda dengan Anda? Bagaimanakah Anda bekerja bersama-sama dengannya?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 6c.	Yudas Iskariot mungkin adalah satu-satunya rasul yang berasal dari Yudea. Apakah Anda kadang- kadang merasa tersisihkan di gereja? Bagaimanakah Anda menghadapinya?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 3:20-35

  7a.

  Apakah kesalahan yang dilakukan keluarga Yesus? Bagaimanakah kesalahan mereka berhubungan dengan apa yang Yesus katakan di ayat 34-35?         Lihat Jawaban Keluarga Yesus tentunya telah mengetahui dari pengalaman mereka, bahwa Yesus bukanlah manusia biasa (Luk. 2:19, 50- 51, 2:3-5). Namun mereka memusatkan perhatian mereka pada kabar angin yang mereka dengar, dan apa yang anggap sebagai sifat aneh pada diri Yesus, ketimbang pada apa yang Allah telah nyatakan kepada mereka. Ketika berusaha menolong Yesus, ibu dan saudara-saudara Yesus berbuat melawan kehendak Allah. Hubungan kita dengan keluarga harus mencerminkan hubungan kita dengan Allah, tetapi Allah adalah yang terutama. Seperti contoh, Paulus mengajarkan kita untuk “taatilah orang tuamu di dalam Tuhan.” (Ef. 6:1) Apabila kita taat kepada Allah, kita menjadi anggota dari satu keluarga, terhubung melalui Yesus Kristus (Ef. 5:30). Hubungan rohani kita lebih erat daripada hubungan darah. Di sini, Yesus melapangkan kasih-Nya kepada semua orang percaya. Namun Yesus tidak mengecilkan pentingnya keluarga kita di bumi. Yesus menunjukkan kasih- Nya kepada ibu-Nya saat berada di kayu salib. Di saat-saat terendah dalam hidup-Nya, Yesus memastikan agar Ibunya tetap terpelihara (Yoh. 19:25- 27). Sembunyikan Jawaban

• 7b.	Keluarga Yesus membiarkan kekuatiran mereka membutakan diri mereka dari kehendak Allah. Apakah yang membuat Anda buta pada kehendak Allah?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 8.	Apakah yang telah Anda lakukan demi iman Anda, yang tampak aneh di mata orang lain?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 9.	Apakah yang Anda lakukan ketika Anda tidak setuju dengan perbuatan seseorang di gereja?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 10a.

  Mengapa para ahli Taurat menyatakan bahwa Yesus dirasuki setan-setan?         Lihat Jawaban Dari hikmat pengetahuan mereka, seharusnya ahli-ahli Taurat menyadari bahwa Yesus bukanlah orang biasa. Mereka mengetahui nubuat-nubuat tentang Mesias, dan tidak dapat mengesampingkan segala sesuatu yang telah dikatakan dan dilakukan Yohanes Pembaptis telah memastikan bahwa Yesus berasal dari surga (Mrk. 1:8). Allah sendiri berkata bahwa Yesus adalah Anak-Nya (Mrk. 1:11). Yesus telah membuktikan kuasa-Nya untuk mengampuni dosa (Mrk. 2:10-11). Orang-orang takjub dengan pengajaran Yesus (Mrk. 1:22). Tetapi walaupun demikian, ahli-ahli Taurat berkeras untuk mempertahankan kekuasaan mereka dalam perkara rohani. Karena mereka tetap tidak mau percaya, satu-satunya penjelasan yang “masuk akal” bagi mereka adalah bahwa Yesus menerima kuasa-Nya dari setan-setan. Sembunyikan Jawaban

• 10b.	Bagaimanakah para ahli Taurat bersalah dengan menghujat? (Ref. Pelajaran 4, Tahukah Anda No. 2 untuk arti “hujat”).         Lihat Jawaban Mereka menyatakan bahwa Yesus kerasukan setan, sehingga menghubungan kejahatan kepada Sembunyikan Jawaban

• 10c.

  Bagaimanakah Anda dapat mengetahui apabila sesuatu berasal dari Allah atau Iblis? (Ref. Yoh. 16:13; 2Tim. 3:15; 1Yoh. 4:1-6).         Lihat Jawaban Roh Kudus (Yoh. 16:13); pengetahuan Alkitab (2Tim. 3:15); mengakui Yesus Kristus (1Yoh. 4:2-3); menyampaikan kebenaran, bukan hikmat dunia (1Yoh. 4:5); bagaimana hal itu diterima oleh umat Allah (1Yoh. 4:6). Sembunyikan Jawaban

• 11.

  Dalam perumpamaan, apakah yang diwakili oleh hal-hal berikut ini? a. Seorang yang kuat (Why. 20:1-3); b. Rumah (1Yoh. 5:19; Why. 2:13); c. Harta benda (Rm. 6:20-21); d. Perampok (Mat. 24:43-44; Why. 3:3)         Lihat Jawaban a. Orang kuat – Iblis. Allah mengikatnya untuk menyelamatkan jiwa kita (Why. 20:2-3). b. Rumah – Kerajaan Iblis; dunia; penolakan, c. Harta benda – orang-orang yang berada dalam pengaruh Iblis. d. Orang yang memasuki rumah – Yesus. Hanya Yesus saja yang mempunyai kuasa atas Iblis dan kerajaannya. Sembunyikan Jawaban

• 12.

  Apakah maksud perumpamaan itu?         Lihat Jawaban Iblis tidak berontak melawan dirinya Apabila demikian, kerajaannya akan runtuh. Setan- setan bekerja bersama-sama melawan Allah, jadi tidak mungkin kita dapat mengusir setan dengan kuasa Iblis. Ada banyak kesaksian di Gereja Yesus Sejati tentang orang- orang yang kerasukan setan. Ketika mereka berusaha mencari pertolongan dari berhala atau penghalau setan, keadaan mereka bertambah parah. Kita hanya dapat mengusir roh jahat dengan kuasa Roh Kudus. Begitu juga, apabila gereja terpecah-pecah, gereja tidak dapat berdiri. Dalam hal ini kita akan menjadi lebih buruk daripada kerajaan Iblis. Inilah sebabnya mengapa Iblis berusaha memecah belah gereja (1Kor. 1:10-13, 3:3-5). Sembunyikan Jawaban