Latar Belakang

Tidak seperti 2 Yohanes, surat ini dialamatkan kepada seorang saudara, dan si penulis, dikenal sebagai “penatua”, menyebutkan orang tertentu dengan nama. Namun tema tentang kebenaran dan kasih terus dilanjutkan di surat ini, dengan kesan dan bahasa yang sama, walaupun penatua menyebutkan perbuatan dan sifat beberapa orang dengan rinci dan juga keadaan gereja setempat.

Ayat-ayat Kunci

(1:8“Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.” )

Apakah Anda Tahu...?

  1. “Aku berdoa, semoga engkau baik-baik…” (2): “Ini adalah ucapan salam yang umum ditemukan dalam surat-surat kuno, yang seringkali dimulai dengan sebuah doa bagi kesehatan pembaca, termasuk doa mengharapkan segalanya berjalan dengan baik pada seseorang (tidak sekadar kesejahteraan materi seperti yang disiratkan beberapa terjemahan).” 4/751
  2. “Menolong mereka dalam perjalanan mereka” menunjukkan bantuan kebutuhan logistik bagi perjalanan seseorang (ref. Kis. 15:3; Tit. 3:13). 2/100

Garis Besar

  • Kasih dalam kebenaran
    (1:1)
  • Doa dan bersukacita
  • Pujian dan dorongan
  • Kecaman pada Diotrefes
  • Pujian bagi Demetrius
  • Salam perpisahan

Analisa Umum

  • 1.

    Bandingkan hal-hal berikut ini pada 2 dan 3 Yohanes:
    a. Kata-kata dan kalimat-kalimat sama yang diulang.
    b. Kesan
    c. Masalah-masalah gereja

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Kasih dalam kebenaran. Aku sangat bersukacita. Hidup dalam kebenaran. Banyak hal yang harus kutuliskan. Aku tidak mau menulis kepadamu dengan tinta dan pena. Berbicara berhadapan muka.
    b.  Tulisan mempunyai kesan hubungan pribadi dan sukacita, terlepas dari peringatan-peringatan keras.
    c.  Dalam 2 Yohanes, penulis memperingatkan jemaat untuk tidak menerima pengabar-pengabar injil palsu. Di 3 Yohanes, masalah yang sedang dihadapi gereja adalah perbuatan-perbuatan jahat seseorang yang melarang untuk menerima pengabar-pengabar kebenaran.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Catatlah apa yang Anda ketahui tentang tiga karakter dalam surat ini:
    a. Gayus
    b. Diotrefes
    c. Demetrius

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Dengan jelas ia dikasihi oleh penulis. Jiwanya baik-baik saja. Ia setia dalam pekerjaan melayani saudara-saudari. Ia menerima para pekerja Allah, walaupun tidak mengenal mereka secara pribadi.
    b.  Ia suka mempunyai keunggulan di atas para pekerja lain. Ia tidak menerima para pekerja Allah, dan berbicara kasar terhadap mereka. Ia melarang jemaat untuk menerima mereka, dan mengucilkan mereka.
    c.  Ia dikenal baik di antara jemaat, Semua orang di gereja, termasuk para pekerja Allah, dan kebenaran sendiri bersaksi atas sifatnya yang baik.

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 1:2-4

    1.

    Apakah maksudnya “jiwamu baik-baik saja”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dari caranya disejajarkan dengan kesehatan yang baik, jiwa yang baik menunjukkan kesehatan rohani. Istilah yang luas ini mungkin melibatkan banyak sisi kesehatan rohani, seperti kekuatan dan kedewasaan rohani, kekayaan dalam perbuatan baik, dan sebagianya (ref. Ef. 3:14-19; Kol. 1:9-10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Mengapa sukacita terbesar Penatua Yohanes adalah mendengar bahwa anak-anaknya berjalan dalam kebenaran?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Menuntun jemaat dalam kebenaran adalah tujuan setiap pekerja Allah. Apabila jemaat berjalan dalam kebenaran, pekerjaan mereka menghasilkan buah (ref. Flp. 2:14-18; 1Tes. 2:19, 20; Ibr. 13:17).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:5-8

    3a.

    Apakah yang diajarkan dalam alinea ini mengenai memberi tumpangan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ini harus dilakukan dengan setia. Kita harus menunjukkan keramahan baik kepada saudara maupun orang asing. Kita harus melakukannya dengan cara yang berkenan kepada Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3b.

    Apakah arti penting kalimat “dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Menunjukkan keramahan dengan cara yang berkenan kepada Allah dapat berarti melakukannya dengan cara yang menyenangkan Allah atau melakukannya seakan-akan orang itu adalah utusan Allah (ref. Gal. 4:14). Bagaimana pun, ungkapan ini menekankan pentingnya dan perlunya menunjukkan keramahan yang tulus kepada pekerja Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4a.

    Mengapa perbuatan Gayus yang menerima saudara-saudara yang asing baginya adalah perbuatan yang terpuji?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita cenderung mengasihi orang-orang yang sudah kita kenal atau sudah dekat dengan kita. Tetapi Gayus mengedepankan kepentingan pelayanan di atas kepentingan dan kehendaknya sendiri.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4b.

    Siapakah orang-orang asing di dalam hidup pribadi dan bergereja Anda? Bagaimanakah seharusnya Anda menerima mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Mengapa penulis menekankan bahwa saksi-saksi ini pergi berangkat “karena nama-Nya”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan menerima para pekerja ini, kita menerima Kristus, dan kita pasti akan menerima upah dari Allah (Mat. 10:40-42). Kita juga mengambil bagian dalam pelayanan melalui keramahan kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Mengapa memberikan tumpangan bagi para penginjil ini sangat penting bagi gereja pada masa itu, mengingat keadaan gereja?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Para pekerja Allah pada saat itu seringkali bergantung pada bantuan jemaat dengan menumpang rumah mereka (7; ref. 2Kor. 11:8, 9; Flp. 4:18). Di masa guru-guru palsu juga turut berkeliaran (2Yoh. 10), menerima para pengabar kebenaran untuk mendukung pelayanan Allah menjadi semakin penting.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Dengan cara apa saja Anda dapat menerima dan mendukung para pekerja Allah hari ini dan menjadi rekan sekerja mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 1:9-10

    8a.

    Apakah yang dikatakan bagian ini mengenai pemikiran, perkataan dan perbuatan Diotrefes?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Dapatkah perkataan dan perbuatannya berakar dari pemikirannya? Bila ya, bagaimana?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mungkin maksud Diotrefes untuk mengukuhkan kekuasaannya di gereja membuatnya berpikir bahwa para penginjil yang diutus oleh penatua ini akan menjadi ancaman pada kedudukannya (ref. Gal. 4:17).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:11-12

    9.

    Apakah maksudnya Demetrius mempunyai kesaksian yang baik dari kebenaran itu sendiri? Apakah Anda mempunyai kesaksian dari kebenaran, tidak hanya dari orang lain?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ketika kita berjalan dalam kebenaran dengan hidup seturut dengan perintah Allah, perbuatan kita menjadi kesaksian (1Yoh. 2:3-6; Mat. 7:15-23).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10a.

    Mengapa orang cenderung mencontoh kejahatan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka takut dianiaya oleh kejahatan (ref. 10). Orang-orang yang berbuat jahat seringkali sejahtera untuk sementara waktu, sementara orang-orang benar menderita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10b.

    Apakah alasan yang diajukan penulis untuk meneladani perbuatan baik ketimbang yang jahat?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kebaikan berasal dari Allah dan menyenangkan-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Apakah Anda kadang-kadang patah semangat di dalam gereja karena perbuatan-perbuatan jahat beberapa orang? Bagaimanakah ayat-ayat ini mendorong Anda?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Keputusasaan seringkali merupakan pertanda kekalahan, menunjukkan bahwa kita telah jatuh ke dalam kejahatan. Walaupun kejahatan kadang ada di dalam komunitas orang percaya, kita harus melihat teladan-teladan yang baik dan mengikutinya (11, 12). Dengan demikian, kita membantu menguatkan kebenaran dan kasih ilahi.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:13-14

    12a.

    Apakah maksud dan arti penting memberi salam kepada saudara-saudari seiman dengan menyebutkan nama mereka? (ref. Yoh. 10:3). Bagaimanakah ini berhubungan dengan konteks surat ini? (dalam edisi Alkitab KJV ayat 14: “Greet the friends by name”)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ucapan salam dengan nama menunjukkan kedekatan pribadi. Ini adalah kesan dan sikap penulis sendiri.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12b.

    Apakah Anda menyapa saudara-saudari dengan nama mereka? Bagaimanakah Anda dapat meningkatkan hubungan Anda dengan jemaat-jemaat lain?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban