Latar Belakang

Bagian pendek ini serupa dengan pendahuluan keseluruhan surat, yang memberitahukan kita tentang asal mula, sifat, isi, dan tujuan pesan yang dinyatakan oleh Yohanes. Sebagian besar informasi dan pengajarannya dipadatkan ke dalam empat ayat ini. Jadi luangkanlah waktu untuk merenungkan ayat-ayat ini dan nilai pentingnya.

Ayat-ayat Kunci

(“Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami” 1:2)

Apakah Anda Tahu...?

1. Persekutuan (1:3): “Literatur Helenistik menggunakan kata ini untuk menjelaskan rekan bisnis, kepemilikan bersama atas suatu properti, atau para pemegang saham dalam perusahaan pada umumnya.”
[ref]

Garis Besar

  •  
  •  
  •  
  •  

Analisa Bagian

  • 1.

    Bandingkanlah ayat 1-5 dengan Yoh. 1:1-18 dan tuliskanlah kesamaan dan pengajaran-pengajaran di baliknya.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus disebut sebagai Firman (1:1; Yoh. 1:1), hidup, dan terang (1:2, 5; Yoh. 1:4, 9). Ia ada sejak semula (1:1; Yoh. 1:1). Ia ada bersama dengan Bapa dan sekarang telah dinyatakan kepada kita (1:2; Yoh. 1:18). Ia telah datang sebagai manusia, dan kita telah melihat-Nya dengan mata kita sendiri (1:1, 3; Yoh. 1:14).

    Dari pengajaran-pengajaran yang serupa ini, kita mengetahui bahwa Yesus adalah Allah yang kekal, yang datang ke dunia sebagai manusia untuk memberikan kehidupan kekal kepada kita. Ia diam di antara manusia dan banyak orang secara pribadi telah melihat Dia. Ia datang kepada kita membawakan hidup kekal dan menyelamatkan kita keluar dari kegelapan dosa, ke dalam terang kerajaan-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Untuk memahami tiga ayat pertama, terlebih dahulu kita perlu membaca kalimatnya dengan cermat dan melihat apa yang dikatakannya.
    a. Apakah isi pesan yang dinyatakan oleh Yohanes?
    b. Apakah sifat pesan ini?
    c. Apakah tujuan pernyataan pesan ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Yohanes menyerukan berita tentang Yesus Kristus, Firman yang menjadi manusia, dan kasih karunia serta kebenaran yang dibawakan-Nya kepada kita (Yoh. 1:14).

    b. Sejak semula, yang telah kita dengar, lihat, saksikan, dan raba. Ia ada bersama Bapa dan telah dinyatakan kepada kita.

    c.  Agar orang-orang percaya dapat bersekutu satu sama lain dan dengan Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Apa maksudnya Yohanes telah “dengar”, “lihat”, “saksikan”, “raba”, dan “bersaksi” tentang Firman hidup?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus Kristus datang sebagai manusia dan sungguh-sungguh berada di antara manusia. Murid-murid-Nya secara pribadi telah mendengar, melihat, dan menyentuh-Nya. Mereka juga menjadi saksi-saksi pertama dalam pelayanan, kematian, dan kebangkitan-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Struktur kalimat di ayat 1-3 cukup tidak biasa, dimulai dengan obyek, dan kita tidak melihat subyek dan kata kerja hingga ayat 3. Berikut ini adalah kalimat yang sama tetapi dituliskan dengan cara yang berbeda. “Kami memberitakan kepadamu tentang Firman hidup, yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar…” Menurut Anda, mengapa penulis menyusun kalimatnya seperti ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penulis memberi penekanan pada pesan Yesus Kristus. Yesuslah, bukan penulis, yang merupakan pusat penting bagi para pembaca. Kalimat “telah ada sejak semula” juga merupakan cara yang kuat untuk memulai perkenalan Yesus Kristus (lihat Yoh. 1:1).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah maksud kata “persekutuan”? Bacalah ayat-ayat Perjanjian Baru yang menggunakan kata ini dan cobalah menyusun definisi berdasarkan ayat-ayat ini: Kisah Para Rasul 2:42; 1Korintus 1:9; 5:2; 10:20; 2Korintus 6:14; 8:4; 13:14; Galatia 2:9; Filipi 1:5, 2:1, 3:10; Filemon 6.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kata ini diterjemahkan ke dalam berbagai istilah, seperti “perjamuan”, “partisipasi”, “kerja sama”; akar maknanya adalah “umum” atau “dibagikan”, bertolak belakang dengan “masing-masing”. 5/307

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Bagaimanakah penjelasan Yohanes berlaku sebagai jawaban yang kuat melawan penyangkalan bahwa Yesus telah datang sebagai manusia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus tidak sekadar muncul di hadapan manusia sebagai mahluk rohani. Penulis meyakinkan para pembaca bahwa ia dan murid-murid yang lain telah menyaksikan Yesus dan sungguh-sungguh mendengarkan, melihat, dan menyentuh-Nya (ref. Luk. 24:39).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Sebagai pembaca, mengapa penting bagi kita bahwa apa yang dinyatakan Yohanes adalah sesuatu yang telah ia lihat, saksikan, dan ia raba sendiri?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kesaksian saksi pertama sangatlah kuat. Tanpa saksi-saksi ini, kita dapat mempertanyakan apakah Yesus benar-benar tokoh sejarah yang nyata atau sekadar karakter legenda dongeng yang diciptakan orang. Dari kehidupan para saksi yang telah diperbarui dan keberanian mereka mempertaruhkan hidup demi menyatakan pesan kebangkitan, kita mengetahui bahwa Yesus sungguh-sungguh berada di antara mereka dan telah bangkit dari kematian.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8a.

    Apa yang dapat kita pelajari dari Yohanes dalam perannya sebagai saksi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yohanes menyatakan pesan ini karena perhatian yang tulus pada keselamatan para pembacanya. Ia ingin agar mereka datang ke dalam persekutuan bersama Allah dan tetap berada dalam kehidupan kekal-Nya. Sebagai saksi, kita harus membagikan pesan kehidupan ini, bukan untuk membuktikan bahwa kita benar, tetapi semata agar menyelamatkan orang-orang yang mendengar kabar ini dan membawa mereka kepada Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Bagaimanakah Anda juga melihat, mendengar, dan menyentuh Tuhan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 8c.

    Yohanes bersaksi mengenai apa yang telah ia lihat. Apakah Anda menyaksikan apa yang Anda lihat? Tuliskanlah hal-hal dalam iman Anda yang telah Anda lihat, dengar, dan sentuh, yang dapat Anda saksikan kepada orang-orang lain.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Mengapa pesan yang telah kita terima dan bagikan dengan orang lain merupakan “Firman hidup”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pesan ini menyelamatkan kita dari kematian rohani ke dalam kehidupan kekal Allah. Karena kita telah dibangkitkan bersama Kristus melalui baptisan air, kita dapat memperoleh hidup baru yang membawa keserupaan dengan Allah (Rm. 6:4). Kristus memberikan hidup yang berkelimpahan kepada kita agar kita dapat menghasilkan buah bagi kemuliaan Allah (Yoh. 10:10, 15:5).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10a.

    Bagaimanakah si penulis bersekutu dengan para pembacanya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan membagikan pesan Yesus Kristus, penulis membagikan hidup dan segala berkat-berkat rohani Allah kepada para pembacanya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10b.

    Bagaimanakah persekutuan kita dengan saudara-saudari seiman juga merupakan persekutuan dengan Allah?  

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Persekutuan sejati tidak dapat terjadi tanpa Allah, karena Ia adalah sumber kehidupan dan berkat. Apa yang kita bagikan dengan sesama orang percaya, kita menerimanya dari Allah terlebih dahulu. Contohnya, Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita sehingga kita dapat saling mengasihi (4:10, 11). Apabila kita telah mengalami kasih Allah, barulah kita dapat sungguh-sungguh mengasihi orang lain dengan kasih ilahi-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Renungkan atau diskusikanlah bagaimana kita dapat bersekutu satu sama lain dan dengan Allah. Anda dapat merujuk pada surat-surat Yohanes sebagai panduan.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Berjalan dalam terang (1:7). Taat pada perintah Allah (5:2). Saling mengasihi dalam perbuatan dan dalam kebenaran (3:18). Khususnya, kita dapat saling bersekutu ketika kita membagikan pengalaman pribadi dan kesaksian satu sama lain. Kita juga dapat saling mendorong iman melalui diskusi firman Allah.

    Ketika kita menunjukkan kasih dengan menyediakan kebutuhan saudara-saudari seiman, kita juga saling bersekutu. Melayani Tuhan dengan rekan sepelayanan juga adalah cara lain untuk bersekutu. Semua contoh di atas dimungkinkan di dalam gereja. Jadi perkumpulan di gereja itu penting karena ini memungkinkan kita tetap berada di dalam persekutuan dengan saudara-saudari seiman dan dengan Allah.

    Sembunyikan Jawaban