Latar Belakang
Di tengah santap malam bersama murid-murid-Nya, Tuhan bangkit, mengambil peran hamba, dan membasuh kaki murid- murid-Nya. Dari penolakan keras Petrus, pernyataan Yesus, dan perubahan pikiran Petrus, kisah ini menyatakan kekhususan basuh kaki yang dilakukan Yesus dan juga hubungannya yang penting dengan keselamatan. Pelajaran ini meneruskan penelitian pada makna basuh kaki dan juga apa yang diharapkan dari orang-orang percaya dengan melihat pada apa yang dikatakan Yesus kepada murid-murid setelah pembasuhan kaki. Sebagai tambahan, kita akan mempelajari peristiwa-peristiwa dan firman yang dijelaskan dari latar belakang yang sama, seperti nubuat Yesus tentang pengkhianatan Yudas dan penyangkalan yang akan dilakukan Yesus.
Ayat-ayat Kunci
(13:14 “Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu.” , 13:34 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” )
Apakah Anda Tahu...?
- “Seorang utusan” (13:16) dapat juga diterjemahkan secara harfiah sebagai “rasul”.
Garis Besar
Analisa Umum
-
1. Mengapa perintah Yesus untuk membasuh kaki ditafsirkan sebagai kiasan itu tidak benar?
Analisa Bagian
-
13:12–20
1a. Di sini, apakah perintah Yesus kepada murid-murid-Nya?
-
1b. Apakah dasar perintah ini?
-
2. Pengajaran apakah di balik perbuatan saling membasuh kaki?
-
3. Dari manakah kita tahu bahwa sakramen basuh kaki ini harus dilakukan oleh gereja pada masa sekarang?
-
4. Apakah pesan di balik firman Yesus di ayat 16?
-
5. Apakah maksud Yesus dengan menubuatkan pengkianatan diri-Nya?
-
6. Bagaimanakah pernyataan Yesus di ayat 20 berhubungan dengan basuh kaki yang Ia lakukan?
-
13:21–30
7. Mengapa saat itu Yesus merasa terharu? (NKJV: “troubled in spirit”)
-
8. Apakah definisi pengkhianatan?
-
9. Bandingkanlah murid yang dikasihi Yesus dengan Yudas
-
13:31–35
10. Bagaimanakah Anak Manusia dimuliakan “sekarang” (31)?
-
11. Mengapa perintah Tuhan untuk saling mengasihi disebut sebagai perintah baru?
-
12. Mengapa dengan saling mengasihi orang-orang dapat mengetahui bahwa kita adalah murid-murid Yesus?
-
13:36–38
13. Apakah maksud perkataan Yesus di ayat 36?
-
14. Bandingkanlah pikiran Petrus dan apa yang dikatakan Tuhan kepadanya (37-38). Bagaimanakah kadang-kadang kita sama seperti Petrus pada saat ini?