Latar Belakang

Pada pembukaan kitab, Yohanes dengan jelas menyebutkan bahwa wahyu ini berasal dari Yesus Kristus. Penulis tidak menuliskan kitab ini sendiri, tetapi ia sekadar menjadi juru tulis yang diperintahkan oleh Allah untuk menuliskan apa yang ia saksikan. Sebelum penglihatan-penglihatan lain, ia mendapatkan penglihatan Kristus. Pasal ini menunjukkan penampakan-Nya secara rinci dan mencatat apa yang Tuhan ingin katakan tentang Diri-Nya sendiri. Jadi sebelum kita mempelajari apa yang dinubuatkan, pertama-tama kita harus mengenal siapa yang menubuatkannya.

Ayat-ayat Kunci

(“Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa” 1:8)

Apakah Anda Tahu...?

1. Alfa dan Omega (1:8): huruf pertama dan terakhir dalam abjad Yunani.
2. Patmos (1:9): “Sebuah pulau di kepulauan Sporades, Patmos terletak kira-kira 60 kilometer barat-barat daya Miletus, di Laut Ikarian. Sebagian besar daratannya terdiri dari bukit- bukit vulkanik dan tanah berbatu. Panjang Pulau Patmos enam belas kilometer dan lebarnya sepuluh kilometer pada bagian ujung utara. Patmos merupakan pulau yang digunakan untuk pembuangan oleh pemerintahan Romawi. Kaisar Tacitus menggunakan pulau-pulau kecil ini sebagai pembuangan tahanan politik (Annals 3.68; 4.30; 15.71). Eusebius menyebutkan bahwa Yohanes dibuang ke pulau tersebut oleh Kaisar Domitian pada tahun 95 Masehi dan dilepaskan 18 bulan kemudian oleh Nerva (Ecclesiastical History 3.20. 8-9).” [ref]
3. Kaki Dian (1:12): “Untuk Kemah Suci Perjanjian Lama, Musa membuat kaki dian (atau kandil) dengan tujuh cabang (Kel. 25:31 dst). Pada akhirnya kaki dian ini melambangkan Israel.” [ref]
4. Ikat Pinggang (1:13): “jubah panjang dan ikat pinggang emas dikenakan oleh para imam di Perjanjian Lama (Kel. 28:4)…” [ref]
5. Bulu Domba (1:14): “merupakan komoditas yang berharga bagi orang Yahudi, sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakaian.” [ref]  “Bulu domba kadang digunakan sebagai penggambaran kekudusan (Yes. 1:18).” [ref]
6. Kunci (1:18): “Kunci memberikan cara untuk masuk bagi penggunanya ke dalam suatu ruangan atau isi, dan di masa kuno pemakaian kunci berukuran besar merupakan pertanda status dalam masyarakat (ref. 3:7; 9:1; 20:1; 21:25).” [ref]
7. Kerajaan Maut (1:18): “Di Perjanjian Baru, kata ini mempunyai dua macam arti: dalam beberapa ayat menunjukkan dunia orang mati (Kis. 2:27-31); dalam ayat-ayat lain, menunjukkan alam maut bagi orang jahat (Luk. 16:23; Why. 20:13-14).” [ref]

Garis Besar

  • Wahyu Yesus Kristus melalui Yohanes
  • Kasih karunia dan damai sejahtera dari Kristus, Juru Selamat kita
  • Pernyataan Tuhan atas kekekalan dan kemahakuasaan-Nya
    (1:8)
  • Mendengar perintah untuk menuliskan penglihatan
  • Kemunculan Kristus
  • Penghiburan dan perintah Kristus

Analisa Bagian

  • 1:1-3

    1.

    Apakah yang dikatakan ayat 1 kepada kita mengenai: a. Sumber wahyu? b. Cara dan sifat wahyu? c. Pembawa pesan dan penerima wahyu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Allah dan Yesus Kristus.
    b. Wahyu itu di-”nyatakan”. Ini menunjukkan: 1) memberikan tanda, menandakan, menunjukkan, atau 2) pernyataan. Penglihatan yang diperoleh Yohanes sebagian besar merupakan tanda-tanda atau perlambangan, yang banyak di antaranya tidak dijelaskan. Walaupun Yohanes mencatat segala sesuatu yang ia lihat, ia tidak serta merta memahami arti di balik penglihatan-penglihatan itu. Arti dari penglihatan- penglihatan ini akan menjadi lebih jelas saat peristiwa- peristiwa di akhir zaman terus dinyatakan.
    c. Wahyu ini dibawakan oleh malaikat Kristus kepada hamba-Nya, Yohanes. Allah bermaksud untuk menunjukkan wahyu ini kepada hamba-Nya, yaitu umat Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Apakah misi Yohanes?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Untuk memberi kesaksian firman Allah, dan kesaksian Yesus Kristus, atas segala hal yang telah ia lihat (ref. Kis. 4:20; 1Yoh. 1:1-3).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3a.

    Apakah “kata-kata nubuat” sekadar ‘nubuat’ tentang kejadian-kejadian di masa depan? Jelaskanlah jawaban Anda.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seperti nubuat-nubuat Perjanjian Lama, firman nubuat dalam Kitab Wahyu tidak hanya memuat nubuat, tetapi juga dorongan dan peringatan. Para pembaca patut mendengarkan dan memegang pesan yang terkandung di dalam nubuat ini.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3b.

    Menurut ayat 3, apakah yang harus kita lakukan dengan kata-kata nubuat ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 4a.

    Apakah maksudnya waktunya sudah dekat?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kedatangan Tuhan sudah dekat (1:7, 3:11, 22:7, 12, 20).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4b.

    Mengapa waktunya yang sudah dekat merupakan hal yang penting?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Karena waktunya sudah dekat, pesan Kitab Wahyu sangatlah mendesak. Bagi orang-orang yang tidak mendengarkan peringatan-Nya, kedatangan Kristus sama seperti kedatangan pencuri (3:3; 16:15; Luk. 12:40; 1Tes. 5:1-3). Diberkatilah mereka yang membaca, mendengar, dan memelihara firman nubuat ini karena mereka siap menghadapi kedatangan Kristus dan akan segera menerima upah mereka (22:12).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:4-7

    5.

    Apakah yang mungkin ditunjukkan dengan tujuh roh? Lihat 4:5, 5:6 dan Zak. 4:1-7.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tujuh roh ini adalah Roh Allah (4:5), Roh Kudus, yang berkaitan erat dengan kaki dian di Kitab Wahyu maupun Zakharia. Bilangan 7, angka yang bersifat penuh, menunjukkan bahwa Allah maha kuasa dan penuh hikmat (4:5, 5:6).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6a.

    Apakah yang diceritakan alinea ini tentang Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 6b.

    Bagaimanakah Ia merupakan saksi yang setia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dalam pelayanan-Nya di dunia, Tuhan adalah saksi atas kebenaran Allah dan keselamatan-Nya (Yoh. 7:7, 18:37; 1Tim. 6:13). Dengan setia Ia mengemban tugas-Nya dan taat pada Allah Bapa bahkan ke dalam maut.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Bagaimanakah kita merupakan kerajaan dan imam bagi Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita adalah kerajaan karena melalui keselamatan Kristus, kita mempunyai kuasa atas dosa dan mengalahkan penderitaan hidup (Rm. 8:1, 2, 31-37). Kita bahkan akan menghakimi dunia dan malaikat- malaikat (1Kor. 6:2, 3). Kita adalah imam-imam karena kita harus mempersembahkan korban ucapan syukur dan juga tubuh kita sebagai persembahan yang hidup (Ibr. 13:15; 1Ptr. 2:5, 9; Rm. 12:1-2). Kita juga harus mempersembahkan permohonan, doa, dan perantaraan bagi semua orang (1Tim. 2:1).

    Sembunyikan Jawaban

  • 8a.

    Apakah pengaruh yang Anda rasakan saat membaca pernyataan di ayat 7?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seluruh bumi akan menyaksikan kedatangan Kristus dalam kuasa dan kemuliaan. Hari itu akan menjadi hari yang mengerikan bagi orang-orang berdosa. Ayat ini dimulai dengan “lihatlah”, menyuruh kita untuk berjaga-jaga. Kita harus taat dan menghormat Kristus dan senantiasa siap menyambut kedatangan-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Mengapa segala suku bangsa di bumi akan berkabung?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ratapan itu mungkin dikarenakan kegentaran yang hebat pada penghakiman yang mengerikan (ref. 6:15- 17; Luk. 21:25-27).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:8

    9a.

    Apakah yang dikatakan Tuhan tentang diri-Nya kepada kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Alfa dan Omega adalah huruf pertama dan terakhir abjad Yunani. “Yang Mahakuasa” secara hurufiah berarti “dia yang menguasai segala-galanya”. Tuhan adalah Allah yang kekal, yang memiliki segala kuasa dan kekuatan atas segala-galanya untuk selama- lamanya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9b.

    Berapa kali pernyataan serupa mengenai Allah dan Yesus Kristus muncul di pasal ini? Dalam konteks Kitab Wahyu, mengapa penting bagi kita untuk mengetahui hal ini tentang Allah dan Yesus Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Empat kali (4, 8, 11, 17). Penekanan pada kekekalan dan kekuatan Allah mengingatkan kita bahwa Dia ada di atas segala sesuatu dan mengatur sepenuhnya. Ia menggariskan arah laju sejarah dan mengadakan penghakiman seturut dengan kehendak-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:9-11

    10.

    Bagaimana Yohanes mengenalkan dirinya dalam hubungannya dengan orang-orang percaya? Dalam hubungannya dengan Yesus Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia adalah saudara dan sahabat orang percaya.Seorang sekutu dalam malapetaka, kerajaan, dan dalam ketekunan menantikan Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11a.

    Apakah maksudnya Yohanes dikuasai oleh Roh pada Hari Tuhan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    R.F. Weymouth menerjemahkan ayat ini sebagai: “Dalam roh aku menemukan diriku berada di hari Tuhan.” Seperti Paulus yang dibawa ke tingkat surga ketiga (2Kor. 12:1-4), atau Petrus yang rohnya diliputi kuasa ilahi (Kis. 10:10), atau Yehezkiel yang dibawa keluar dengan perantaraan Roh TUHAN (Yeh. 37:1), Yohanes memasuki dunia roh dan melihat segala sesuatu seakan-akan ia berada di hari Tuhan. Hari itu adalah hari Yesus Kristus (Flp. 1:6, 2:16; 1Tes. 5:2; 2Tes. 2:2; 2Ptr. 3:10; Kis. 17:31). Perjanjian Lama juga memuat berbagai rujukan pada hari ini (Yes. 13:6-10; Yoe. 1:15; 2:1-3, 11, 31; Zef. 1:14-18; Mal. 4:1, 5; Yeh. 30:1-3).

    Sembunyikan Jawaban

  • 11b.

    “Berada di pulau yang bernama Patmos” sangat berbeda dengan “dikuasai oleh Roh”. Apakah yang dapat kita pelajari dari pengalaman Yohanes dalam menghadapi penderitaan hidup?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yohanes tampaknya ada di dalam belenggu, tetapi ia bebas di dalam Roh (ref. 2Kor. 3:17). Keadaan jasmani tidak mengalahkan Yohanes karena Tuhan menyertainya. Begitu juga, apabila kita hidup dalam Roh Kudus dan berjalan seturut dengan kehendak Tuhan, kita akan memperoleh kemenangan di tengah keadaan hidup yang paling sulit sekalipun.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Selain tujuh gereja yang disebutkan di sini, masih ada gereja- gereja lain di Asia pada masa itu. Mengingat pentingnya arti angka tujuh, menurut Anda mengapa Tuhan berbicara kepada tujuh gereja?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bilangan angka tujuh melambangkan sifat penuh atau sempurna. Allah memilih tujuh gereja di Kitab Wahyu untuk mewakili seluruh tubuh jemaat gereja sejati. Jadi pesan kepada tujuh gereja juga dimaksudkan bagi seluruh orang-orang percaya (2:7, 11, 17, 23, 29, 3:6, 13, 22, 22:16).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:12-16

    13.

    Apakah kesan Anda ketika membaca penjelasan tentang Kristus? Bandingkanlah penglihatan ini dengan apa yang dicatat di Daniel 10:5-6.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Apakah maksudnya Kristus ada di tengah-tengah tujuh kaki dian? Lihatlah juga ayat 20.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kristus diam di dalam gereja, mengawasi dan menguatkan kehidupan orang-orang percaya. Melalui tanda dan mujizat dan berbagai-bagai karunia Roh Kudus, Kristus menggenapi pekerjaan-Nya dan mewujudkan kuasa-Nya dalam gereja.

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Apakah yang dapat kita pelajari tentang Kristus dari perlambangan dalam penglihatan ini? a. Pakaian dan ikat pinggang-Nya
    (ref. Kel. 28:4; Yes. 6:1) b. Kepala dan rambut-Nya c. Mata-Nya (ref. 2:23; 19:12; Ams. 15:3, 20:8; Yer. 17:10) d. Kaki-Nya (ref. 2:26-27; Ibr. 1:13; Yeh. 1:7, 13, 27, 8:2; Dan. 10:6) e. Suara-Nya (ref. Mzm. 29:3-5, 93:4; Yeh. 1:24, 43:2) f. Tangan-Nya memegang tujuh bintang
    (ref. Kel. 15:6-7; Dan. 12:3) g. Mulut-Nya, yang darinya keluar pedang tajam bermata dua (2:16; 19:15, 21; Yes. 11:4; Yoh. 12:48; Ibr. 4:12) h. Wajah-Nya (Mat. 17:2; 2Ptr. 1:16-17)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Jubah panjang dan ikat pinggang emas adalah perlengkapan pakaian imam (Kel. 28:4). Kristus adalah Imam Besar yang kekal, yang telah menyelamatkan kita dan berlaku sebagai Perantara antara Allah dengan kita (Ibr. 7:24-25). Jubah panjang dapat juga menunjukkan keagungan rajani Allah (Yes. 6:1). Kristus adalah Raja sekaligus Imam Besar (Zak. 6:12-13). Dua jabatan ini mewakili keadilan dan belas kasih Allah.
    b. Rambut putih adalah kemuliaan orang tua (Ams. 20:29). Kepala dan rambut putih seperti bulu putih dapat menandakan kemuliaan dan kekudusan Kristus.
    c. Kemahatahuan dan keagungan Kristus.
    d. Kuasa Kristus untuk mengalahkan musuh-musuh- Nya. Dalam penglihatan Yehezkiel dan Daniel, api dan tembaga membara juga berhubungan dengan kemuliaan Allah.
    e. Kuasa dan keagungan Kristus yang besar.
    f. Kuasa dan wewenang Kristus, yang Ia karuniakan kepada para utusan-Nya (Mat. 10:1, 28:18-20; Mrk. 16:19-20).
    g. Penghakiman Kristus terhadap mereka yang tidak mengikuti firman-Nya. Firman-Nya juga menembus dan menghakimi pikiran dan maksud hati kita.
    h. Kemuliaan keagungan Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:17-20

    16.

    Mengapa Yohanes bereaksi seperti itu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia merasa takut dengan kemunculan Tuhan yang luar biasa (17; ref. Dan. 8:17).

    Sembunyikan Jawaban

  • 17.

    Apakah alasan-alasan yang diberikan Tuhan untuk mendorong Yohanes agar tidak merasa takut? Jelaskanlah alasan-alasan ini dan mengapa kita sebagai orang-orang percaya tidak perlu merasa takut.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kristus adalah Allah yang kekal, yang telah bangkit dari maut melalui kuasa Allah. Maut tidak dapat menang melawan Dia. Ia mempunyai segenap kuasa atas kematian. Karena kita mempunyai Kristus di antara dan di dalam diri kita, kita tidak perlu merasa takut atas apa pun (Rm. 8:37; Flp. 4:13).

    Sembunyikan Jawaban

  • 18.

    Menurut Anda, mengapa kandil emas digunakan sebagai perlambangan gereja?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Emas adalah lambang keberhargaan, kemurnian, dan kekudusan. Kaki dian yang berisi minyak dapat menghasilkan cahaya terang. Dian-dian ini harus senantiasa menyala di hadapan Allah (Im. 24:4). Begitu juga, gereja dan seluruh jemaat harus senantiasa mewujudkan kekudusan Allah di dunia melalui kuasa Roh Kudus (Mat. 5:14-16; 1Ptr. 2:9-12; Zak. 4:6).

    Sembunyikan Jawaban