Latar Belakang
Silsilah keluarga memainkan peranan yang penting dalam kehidupan bangsa Israel. Kitab Perjanjian Lama mencatat 25 silsilah keluarga (5, vol. 2/930). Oleh karena itu dengan sepantasnya Matius memulai kitabnya dengan menjelaskan silsilah keluarga Yesus.
Silsilah Yesus mempunyai tujuan yang unik. Silsilah ini memberitahukan kepada kita bahwa Ia adalah Mesias yang telah dijanjikan Allah untuk umat-Nya dan mengungkapkan rencana penyelamatan Allah dalam sejarah bangsa pilihan-Nya. Silsilah ini kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang kelahiran Yesus, yang juga penting untuk mempertegas asal-usul keilahian Yesus dan misi untuk menggenapi janji-janji di dalam Perjanjian Lama.
Ayat-ayat Kunci
(1:21 “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka.” )
Apakah Anda Tahu...?
- Silsilah keluarga (1:1) juga mempunyai arti “asal-usul” atau “permulaan.” 1/1411
- Memperanakkan (1:2) menunjukkan hubungan ayah dan anak, tetapi dapat juga sekadar memberitahukan keturunan atau leluhur. Jadi Yosia adalah kakek, bukan ayah Yekhonya (lihat ay. 11;
1Taw. 3:15, 16). Silsilah Alkitab seringkali hanya mencatat leluhur yang penting saja. 1/1411 - Kristus (1:16): Yang Diurapi, “Raja orang Yahudi” yang telah lama dinanti-nantikan (2:2, …). Kristus adalah jabatan, bukan nama. 1/1411
- Perjanjian pernikahan bersifat mengikat. Perjanjian itu hanya dapat diputuskan dengan surat cerai resmi, dan dalam tahap ini perbuatan tidak setia dilihat sebagai perzinahan. (lihat Ul. 22:23-24; Moore, aliran Yehuda/Judaism, 2:121-22). Pernikahan itu sendiri terjadi ketika mempelai laki-laki (sudah menyandang sebutan “suami”, 1:19) melalui upacara membawa mempelai perempuan ke rumah. 6/74
- Di dalam budaya orang Yahudi, perjanjian pernikahan dibuat setahun sebelum penggenapan pernikahan itu.
- Menceraikan dia secara diam-diam (1:19): Yusuf akan menandatangani surat-surat resmi yang diperlukan tetapi tidak ingin Maria diadili di muka umum dan dilempari batu. (lihat Ul. 22:23-2). 8/1437
- “Yesus” (1:21) adalah bentuk bahasa Yunani untuk nama Ibrani “Yosua” yang berarti “Tuhan adalah keselamatan”.
Garis Besar
Analisa Umum
Analisa Bagian
-
1:1-17
1. Bandingkan silsilah keluarga yang terdapat di dalam kitab Matius dan Lukas (3:23-38). Tuliskan perbedaan-perbedaannya dan jelaskan alasan perbedaan-perbedaan ini.
-
1:1-25
2. Jabatan apa saja yang diberikan kepada Yesus? Apakah yang dapat Anda ketahui tentang Yesus melalui jabatan-jabatan ini?
-
3. Matius membagi silsilah keluarga dalam 3 bagian yang terdiri dari 14 generasi. Apakah yang diwakilkan masing-masing bagian dalam sejarah bangsa pilihan? Menurut pendapat Anda, mengapa Matius mencatat silsilah ini?
-
4a. Apa yang kita ketahui tentang empat perempuan yang terdapat di dalam silsilah keluarga ini? Tamar (Kej. 38:6-26), Rahab (Yos. 2:1-21, 6:16, 17), Rut (Rut 1:4), Batsyeba (II Sam. 11:2-5, 26-27)
-
4b. Mengingat tidak biasanya perempuan dimasukkan dalam silsilah bangsa Yahudi, menurut Anda mengapa mereka dimasukkan dalam silsilah ini?
-
5. Apakah yang diingatkan kepada kita oleh silsilah ini tentang Allah?
-
1:18-25
6. Bagaimanakah cara malaikat memanggil Yusuf (20)? Apakah ada alasan di balik tindakan ini?
-
7. Mengapa Yesus dilahirkan dari Roh Kudus melalui seorang perawan?
-
8. Mengapa Yesus dilahirkan ke dunia? (21)
-
9. Dengan cara apa kelahiran Yesus merupakan sebuah mujizat?
-
10a. Apakah arti nama “Yesus”?
-
10b. Apakah hubungan antara nama “Yesus” dengan kata “Imanuel”?
-
1:1-25
11. Apa makna ‘Imanuel” secara pribadi bagi Anda? Apakah Anda pernah mengalaminya di dalam kehidupan Anda?
-
12. Pelajaran apa saja yang dapat kita peroleh dari Yusuf dalam cerita ini?