Latar Belakang

Setelah mengalihkan perhatiannya pada kebutuhan pembacanya yang sedang berjalan, penulis kemudian kembali membahas pengajaran bahwa Yesus adalah Imam Besar menurut peraturan Melkisedek. Nama ini telah muncul secara singkat dalam ayat-ayat sebelumnya, tetapi sekarang penulis membahasnya lebih dalam. Dalam bagian ini, kita akan belajar bagaimana Yesus merupakan Imam Besar menurut peraturan Melkisedek, dan apa maknanya bagi kita.

Ayat-ayat Kunci

(7:28)

Apakah Anda Tahu...?

1. Melkisedek (7:1): Pertemuannya dengan Abraham dicatat di Kejadian 14:17-20.
2. Salem (7:1) “adalah bentuk pendek Yerusalem (lihat Mzm. 76:2) dan berkaitan dengan kata Ibrani damai’”….
[ref]

Garis Besar

  • Penjelasan tentang Melkisedek
  • Kemuliaan Melkisedek
  • Peraturan Melkisedek dan pengharapan yang lebih baik
  • Yesus Imam Besar yang agung
  • Menjadi imam dengan sumpah
  • Pelayanan kekal
  • Korban yang sempurna

Analisa Bagian

  • 7:1-3

    1.

    Mengapa Yesus Kristus adalah Raja kebenaran dan Raja damai seperti Melkisedek?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kebenaran Allah ditunjukkan dalam Yesus Kristus, yang melalui-Nya kita dibenarkan karena iman (Rm. 3:21-26). Dalam Dia, kasih dan keadilan Allah sepenuhnya digenapi. Yesus Kristus juga adalah Raja damai karena melalui Dia kita didamaikan dengan Allah (Rm. 5:1) dan dengan orang-orang lain (Ef. 2:14-18). Ia juga mengaruniakan damai sejahtera kepada mereka yang ada di dalam Dia (Yoh. 14:27, 16:33).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Mengapa Melkisedek merupakan imam yang istimewa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

  • 7:4-10

    3.

    Bagaimanakah ayat 4 memperkenalkan intisari utama dalam alinea ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat 4: “Camkanlah betapa besarnya orang itu”. Selebihnya dari alinea itu menunjukkan kemuliaannya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Bagaimanakah penulis menunjukkan bahwa Melkisedek lebih tinggi daripada Abraham?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Melkisedek menerima sepersepuluh dari Abraham (4).
    2. Ia memberkati Abraham (6-7).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Bagaimanakah ia menunjukkan bahwa Melkisedek lebih tinggi dari imam-imam Lewi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Imam-imam Lewi adalah manusia biasa. Tetapi mengenai Melkisedek, tentang dia diberi kesaksian bahwa ia hidup (8; maksudnya, menurut kesaksian mengenai dia, Melkisedek hidup. Tidak ada catatan di Alkitab mengenai kematiannya).
    2. Lewi, yang menerima persepuluhan, membayar persepuluhan kepada Melkisedek melalui Abraham (9-10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7:11-19

    6a.

    Di ayat 11 penulis berpendapat bahwa kesempurnaan tidak dicapai melalui imamat Lewi karena masih diperlukan imam lain dalam peraturan Melkisedek. Dengan dasar apakah penulis menyatakan perlunya imam lain dalam peraturan Melkisedek?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan jelas dinyatakan dalam Alkitab bahwa Allah menunjuk imam yang lain dalam peraturan Melkisedek (17; Mzm. 110:4).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6b.

    Apakah yang dimaksud dengan “kesempurnaan” di sini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pembenaran orang-orang berdosa di hadapan Allah agar mereka dapat mendekat kepada-Nya (ref. 19).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Mengapa perubahan imamat memerlukan perubahan Hukum Taurat (12)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hukum Tauratmengharuskan seorang imam besar haruslah dari keturunan Harun. Apabila imam lain harus bangkit dari peraturan Melkisedek, maka ketentuan hukum ini tidak lagi benar.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Apakah yang berbeda dengan imamat yang baru, menurut ayat 15-17?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tidak menurut hukum perintah secara jasmani, tetapi menurut kuasa hidup yang kekal. Hukum perintah jasmani berarti tata aturan yang mengatur hal-hal jasmani, seperti silsilah keturunan. Keimaman yang baru tidak didasarkan pada silsilah Harun, tetapi pada kekekalan hidup. Yesus adalah Imam Besar yang lebih mulia karena Ia hidup kekal.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Perbedaan sebelum dan sesudah imamat yang baru (18-19).

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebelum Kristus datang, kita berada di bawah perintah yang lemah dan merugikan. Perintah itu lemah dan merugikan karena tidak dapat menyempurnakan kita. Tetapi setelah Kristus datang, kita memperoleh pengharapan yang lebih baik, yang melaluinya kita dapat mendekat kepada Allah. Pengharapan ini, seperti sauh bagi jiwa, dilabuhkan pada yang maha kudus (6:19). Setelah disempurnakan dalam darah Kristus, jalan menuju hadapan Allah terbuka bagi kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7:20-28

    10.

    Menurut ayat 20-22, apakah nilai penting sumpah ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sumpah ini memastikan perjanjian Allah dan berlaku sebagai jaminan (22; 6:13-18). Kristus menjadi Imam dengan sumpah Allah, sementara imam-imam Lewi menjadi imam tanpa sumpah. Jadi, perjanjian Allah dengan kita dijamin melalui keimaman Yesus Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Apakah keterbatasan-keterbatasan imamat Lewi? Bagaimanakah Tuhan Yesus mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Imam-imam Lewi dihalangi oleh kematian (23). Tetapi Kristus terus berlanjut karena Ia hidup kekal (24).
    2. Imam-imam Lewi harus mempersembahkan korban setiap hari untuk dosa-dosa mereka sendiri dan untuk dosa-dosa umat (27). Kristus tidak berdosa, dan Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri, satu kali untuk selamanya (27).
    3. Imam-imam besar Lewi adalah manusia yang mempunyai kelemahan (28). Tetapi Kristus adalah Anak yang telah disempurnakan selamanya (28).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Mengapa hanya imamat yang tidak berubah yang dapat membawa keselamatan bagi kita (23-25)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seorang imam yang tidak dapat melanjutkan fungsinya karena kematian tidak dapat menyelamatkan kita karena ia sendiri adalah orang berdosa, dan upah dosa adalah maut. Hanya Yesus Kristus, yang tidak berdosa, dan mati demi kita dan bangkit kembali, dan yang adalah Allah sendiri, Dia sajalah yang mempunyai kuasa untuk menyelamatkan kita. Keselamatan-Nya kekal karena Ia hidup kekal.

    Sembunyikan Jawaban

  • 13a.

    Apakah fungsi imamat Yesus yang ditekankan dalam ayat 25? Bagaimanakah hal ini berkaitan dengan keselamatan kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kristus senantiasa hidup untuk menengahi bagi kita. Karena Ia telah membayar dosa-dosa kita, Ia adalah Perantara kita di hadapan Bapa (1Yoh. 2:1). Apabila kita mengakui dosa-dosa kita, Allah akan mengampuni kita karena Yesus Kristus. Karena itulah tidak ada seorang pun dapat menuntut atau mengutuk kita (Rm. 8:33-34).

    Sembunyikan Jawaban

  • 13b.

    Dengan mengetahui bahwa Yesus menjadi Pengantara bagi Anda, bagaimanakah hal ini menolong Anda dalam perjalanan iman Anda?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Apakah sifat-sifat Yesus sebagai Imam Besar yang ditekankan dalam ayat 26-28?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat-ayat ini menekankan kesempurnaan dan keilahian Yesus Kristus. Ia tidak berdosa dan lebih tinggi daripada tingkat-tingkat surga (26). Pengorbanan-Nya sekali untuk selamanya (27). Ia adalah Anak, yang telah disempurnakan selamanya (28; ref. 5:8-9).

    Sembunyikan Jawaban