Latar Belakang

Surat Ibrani berpusat pada Yesus Kristus dan pekerjaan keselamatan-Nya yang telah digenapi. Melanjutkan pengajaran pada keunggulan Yesus Kristus, penulis mengajarkan para pembacanya bagaimana iman dalam Kristus Yesus harus menjadi bagian dalam kehidupan orang percaya. Pada bagian-bagian sebelumnya, penulis telah menyebutkan berbagai teladan iman dan mendorong para pembaca untuk berpegang teguh dalam iman. Sekarang, ia menyampaikan beberapa pengajaran praktis kepada kita mengenai kasih dan kekudusan. Bab yang membahas tentang aplikasi kehidupan pada iman, dan dilanjutkan dengan beberapa salam terakhir, menjadi penutup surat ini.

Ayat-ayat Kunci

(13:8)

Apakah Anda Tahu...?

1. Beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat (13:2): Penulis mungkin teringat pada Abraham dan Lot saat ia menulis kalimat ini (ref. Kej. 18:1-8, 19:1-3).
2. Ingatlah akan orang-orang hukuman (13:3): Di abad pertama, orang-orang hukuman tidak diperlakukan dengan baik, dan mereka bergantung seringkali bahkan untuk keperluan-keperluan dasar seperti makanan pada belas kasihan orang lain.
[ref]

3. Tubuh binatang-binatang dibakar di luar perkemahan. (13:11): Untuk keterangan tata aturan Perjanjian Lama mengenai pembakaran tubuh-tubuh binatang korban persembahan, lihat Imamat 16:27.

Garis Besar

Analisa Umum

Analisa Bagian

  • 13:1-6

    1.

    Kepada siapakah kasih ditujukan dalam alinea ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Saudara (1), orang-orang asing (2), orang-orang hukuman (3), pasangan (4), orang-orang lain (5-6; kita harus mengasihi orang lain dengan tidak mengingini hak milik mereka).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2a.

    Siapakah “orang” dan “orang-orang hukuman” dalam kehidupan Anda? (ref. Mat. 25:34-40) (“orang” pada ayat ini dituliskan sebagai “strangers– orang-orang asing” pada Alkitab edisi NKJV)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 2b.

    Berdasarkan pada dorongan-dorongan dalam alinea ini, bagaimanakah seharusnya Anda menunjukkan kasih kepada mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Beberapa orang membenarkan dosa-dosa seksual dengan berkata, “selama dua individu sungguh-sungguh saling mencintai, apakah yang dapat menghentikan mereka?”Apa yang salah dengan pemikiran ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kasih sejati antara laki-laki dan perempuan harus didasarkan pada hubungan pernikahan. Seseorang yang terlibat dalam hubungan seks sebelum ia menikah tidak menaruh hormat pada tubuh dan jiwa orang lain, dan mencemarkan dirinya dan orang lain sehingga pasangannya di masa depan tidak memperoleh hubungan yang murni dan suci. Orang yang melakukan zinah tidak hanya melukai orang lain dan dirinya sendiri, tetapi juga menghancurkan kehidupan pasangan dan anak-anaknya nanti. Perzinahan menghasilkan kebencian, perceraian, keluarga yang rusak, dan masalah-masalah serius dalam masyarakat.
    Lebih penting lagi, perbuatan pencemaran seks menghina institusi pernikahan yang ilahi (4). Allah menetapkan pernikahan agar kita mempunyai hidup dan keluarga yang penuh. Siapa pun yang tidak menghormati kekudusan pernikahan, ia menghina Allah, dan Allah akan menghakiminya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4a.

    Bagaimanakah dua kutipan yang disebutkan penulis di ayat 5 dan 6 menekankan kecaman atas keserakahan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Salah satu alasan mengapa orang menginginkan kekayaan adalah untuk mendapatkan jaminan keuangan. Tetapi Alkitab meyakinkan kita bahwa Allah akan senantiasa menyertai kita ke mana pun hidup membawa kita. Sebagai orang percaya, kita tidak perlu mengingini kekayaan karena Tuhan akan selalu memenuhi kebutuhan kita. Kita sepatutnya merasa cukup dengan apa yang kita miliki.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4b.

    Bagaimanakah kutipan-kutipan ini dapat membantu Anda secara pribadi pada aspek-aspek lain dalam kehidupan Anda?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 13:7-9

    5.

    Apakah dua jenis pengajar yang diperbandingkan dalam alinea ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Guru-guru yang benar, yang mengabarkan firman Allah (7), dan guru-guru palsu, yang membujuk dengan berbagai doktrin yang menyimpang (9).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Jelaskanlah dorongan untuk membiarkan “hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan”.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebagai orang-orang percaya di dalam Kristus Yesus, keyakinan kita di hadapan Allah tidak didasarkan pada ibadah secara jasmani dalam tata aturan keagamaan, seperti hukum-hukum yang mengatur makanan. Tetapi kita dibenarkan dengan bebas di hadapan Allah melalui kasih karunia-Nya. Kita mempunyai keyakinan di hadapan Allah karena nurani kita telah dibersihkan oleh karena pekerjaan Yesus Kristus yang mendamaikan (9:14, 10:22).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7a.

    Apakah tujuan ayat 8?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di ayat 7, penulis mendorong kita untuk mengikuti para pemimpin rohani kita dan meneladani iman dan perbuatan mereka. Dari teladan mereka, kita dapat melihat bahwa Tuhan kita tidak pernah meninggalkan kita apabila kita terus menaruh iman kita kepada-Nya. Karena Yesus Kristus tetap sama dari dahulu, sekarang, dan selamanya, apa yang Ia lakukan bagi orang-orang beriman di masa lalu juga akan Ia lakukan kepada kita hari ini. Karena Yesus hidup kekal selamanya dan tidak pernah berubah, kita mempunyai keyakinan untuk menaruh iman kita di dalam Dia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7b.

    Bagaimanakah ayat 8 dapat membantu kehidupan Anda sekarang?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 13:10-16

    8.

    Sebagai orang percaya, “mezbah” apakah yang kita miliki (10)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mezbah di sini bukanlah mezbah dalam arti jasmani, tetapi merujuk pada pengorbanan Yesus Kristus bagi kita (ref. ayat 12).

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Bagaimanakah alinea ini melanjutkan perintah pada ayat 9?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat 9 mengajarkan orang-orang percaya agar hati mereka diperkuat dengan kasih karunia dan bukan karena makanan. Walaupun tata aturan perihal makanan upacara mungkin berlaku di perjanjian yang lama, itu semua telah digantikan oleh kasih karunia Allah dalam Yesus Kristus. Alinea ini meneruskan pemikiran ini dan mengajarkan kita arti pengorbanan yang baru di dalam perjanjian yang baru. Karena Yesus Kristus telah menetapkan perjanjian yang baru melalui pengorbanan pribadi-Nya, korban-korban yang dipersembahkan orang-orang percaya hari ini bukanlah dalam bentuk materi, tetapi hati yang penuh syukur dan hidup yang penuh dengan perbuatan baik.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Perbandingan apakah yang disampaikan dalam ayat 11 dan 12?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Korban-korban binatang di Perjanjian Lama dan pengorbanan Yesus Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Bagaimanakah seharusnya Anda pergi kepada Yesus di luar kemah dan menanggung kehinaan-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di Perjanjian Lama, orang yang dikutuk dibawa keluar kemah dan dihukum mati (Im. 10:1-5, 24:10-23). Jadi, dibawa ke luar kemah menunjukkan penolakan. Begitu juga Yesus Kristus ditolak oleh kaum-Nya sendiri, dan dalam pemikiran ini, Ia juga menderita di luar pintu gerbang. Hari ini, apabila kita memilih untuk menjadi pengikut Kristus, kita juga akan menghadapi penolakan dari orang-orang tidak percaya, termasuk juga keluarga, teman, dan masyarakat kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Pengorbanan apakah yang harus senantiasa dipersembahkan orang-orang Kristen kepada Allah melalui Yesus Kristus? Seberapa sering Anda mempersembahkan pengorbanan ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Memuji Allah dengan mulut kita dan bersyukur dalam nama-Nya (15).
    2. Melakukan yang baik dan saling berbagi (16).

    Sembunyikan Jawaban

  • 13:17-19

    13.

    Berdasarkan alinea ini, apakah tanggung jawab kita pada para pemimpin rohani kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus taat dan tunduk kepada mereka (17), dan kita harus mendoakan mereka (18).

    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Alasan-alasan apakah yang diajurkan penulis untuk taat dan tunduk pada para pemimpin kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 13:20-25

    15.

    Ucapan puji-pujian, doa, dan berkat (20-21) mencakup beberapa kebenaran mendasar dalam iman Kristen, beberapa di antaranya telah dibahas sebelumnya dalam surat Ibrani ini. Catatlah setiap kebenaran ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban