Latar Belakang

Kita telah menyimpulkan bagian doktrin dalam Kitab Ibrani, dan sekarang kita mulai mempelajari bagian penerapan praktisnya. Penulis secara efektif telah menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Imam Besar kita yang telah menggenapi rencana keselamatan Allah. Sekarang ia menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus berbuat sesuai dengan keselamatan besar yang telah kita terima.

Ayat-ayat Kunci

(10:39)

Apakah Anda Tahu...?

Garis Besar

  • Dorongan-dorongan
  • Peringatan atas kesengajaan pada dosa
  • Nasihat untuk bersabar dalam penderitaan

Analisa Bagian

  • 10:19-25

    1.

    Menurut ayat 19-21, apakah yang kita miliki?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Kita mempunyai keberanian untuk memasuki Tempat Maha Kudus karena tubuh dan darah Yesus.
    2. Kita mempunyai Imam Besar di Rumah Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Catatlah dorongan-dorongan yang dimulai dengan “marilah kita” (22-25).

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Mari kita mendekat dengan hati yang tulus dalam keyakinan iman, hati kita telah dibersihkan dari nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
    2. Mari kita berpegang teguh pada pengakuan tentang pengharapan kita.
    3. Mari kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan pekerjaan baik.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Mengapa jalan kita kepada Allah “baru dan hidup”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Baru, karena belum pernah ada orang yang dapat mendekati Allah dengan cara ini. Hidup, karena pendekatan kita pada Allah tidak melalui upacara-upacara lahiriah, tetapi melalui hubungan pribadi sehari-hari dengan Juru Selamat kita yang hidup.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Bagaimanakah kita mendekat kepada Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita mendekat dengan hati yang tulus dengan keyakinan iman. Kita harus percaya dalam hati kita bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat kita dan membangun sebuah hubungan pribadi dengan Tuhan dalam hidup kita. Kita harus melakukan segala sesuatu bagi Allah dengan tulus, bukan dengan perbuatan-perbuatan yang palsu. Kita juga harus percaya di dalam Tuhan dengan keyakinan penuh bahwa Ia pasti akan menyelamatkan kita apabila kita dengan setia berpegang pada-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah maksudnya hati kita dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita dibasuh dengan air yang murni?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ini adalah rujukan baptisan air, yang merupakan perbuatan pembasuhan lahiriah dengan khasiat pembasuhan batiniah (1Ptr. 3:21). Ketika kita diselamkan ke dalam air, darah Yesus Kristus membersihkan kita dari dosa (ref. Kis. 2:38, 22:16; 1Yoh. 5:6-8).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Di manakah kata-kata “iman”, “pengharapan”, dan “kasih” muncul?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    22, 23, 24.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Mengapa kita tidak boleh menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bersekutu bersama-sama dan membangun satu sama lain adalah salah satu cara terpenting dan efektif untuk saling mendorong dalam kasih dan pekerjaan baik (24). Melalui persekutuan terus menerus, kita dapat saling membangun dan mendorong. Melalui persekutuan orang-orang percaya, kita juga dapat belajar untuk saling melayani dengan kasih. Lebih lanjut, sembari saling mendorong dengan firman Allah dan saling mendoakan, kita saling menolong untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan (25).

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Apakah Anda pernah mengalami kemunduran dalam pertemuan ibadah dengan sesama jemaat? Bagaimanakah Anda mendorong diri Anda sendiri?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 10:26-31

    9.

    Bagaimanakah dorongan-dorongan dalam alinea sebelumnya mengarah pada peringatan-peringatan pada alinea ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat 26 dimulai dengan kata “sebab”. Ini menunjukkan bahwa alinea ini menguatkan pentingnya dorongan-dorongan di alinea sebelumnya. Tidak bertindak dalam pengenalan akan Yesus Kristus membawa akibat yang berat. Hukuman karena tidak percaya sangatlah berat, karena mereka telah menolak Juru Selamat yang demikian mulia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Kepada siapakah peringatan ini diarahkan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka yang telah menerima pengetahuan kebenaran, yaitu mereka yang telah mengenal dan menerima injil keselamatan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11a.

    Apakah maksudnya “sengaja berbuat dosa”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Berdasarkan pada konteks ayat ini, sengaja berbuat dosa berarti hidup bertolak belakang dengan perintah-perintah Allah walaupun telah mengenal kasih karunia Yesus Kristus yang menyelamatkan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11b.

    Apakah kesalahan mereka yang dengan sengaja berbuat dosa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Menginjak-injak Anak Allah.
    2. Menganggap najis darah perjanjian yang menguduskan dirinya.
    3. Menghina Roh kasih karunia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11c.

    Apakah akibat yang menunggu mereka yang sengaja berbuat dosa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka (27); Pembalasan Allah (30); Jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup – sesuatu yang mengerikan (31).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10:32-39

    12a.

    Penderitaan-penderitaan apakah yang ditanggung oleh orang-orang percaya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Mereka menjadi tontonan oleh cercaan dan penderitaan (33). Harta mereka dirampas (34).
    2. Mereka mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang yang diperlakukan sedemikian (33), karena mereka memberikan kasih pada penulis dalam belenggunya (Alkitab NKJV ayat 34: “for they had compassion on the author in his chains”).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12b.

    Bagaimanakah mereka menyikapi penderitaan mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka bertahan dalam penderitaan (32) dan dengan sukacita menerimanya (34).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12c.

    Apakah yang mendorong mereka untuk bertahan dalam penderitaan mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka tahu bahwa mereka mempunyai harta yang lebih baik dan lebih kekal di surga (34).

    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Apakah yang mungkin menyebabkan seorang Kristen meninggalkan imannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Kedatangan kembali Tuhan Yesus yang sepertinya ditunda-tunda dan penggenapan janji Allah (ref. 37), menyebabkan keraguan dan keputusasaan.
    2. Muslihat dosa (ref. 26; 3:13). Apa pun penyebabnya, hilangnya iman dalam Yesus Kristus menyebabkan kemurtadan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 14a.

    Apakah yang diajarkan dalam alinea ini mengenai makna beriman?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 14b.

    Apakah upah iman?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kepemilikan kekal di surga (34); hidup (38); keselamatan jiwa kita (39).

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Apakah perbedaan-perbedaan pada ayat 39?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Mengundurkan diri” dengan “percaya”. “Binasa” dengan “beroleh hidup”.

    Sembunyikan Jawaban

  • 16.

    Kenanglah waktu-waktu ketika Anda menjalani penderitaan bagi Kristus dan bandingkanlah dengan keadaan Anda sekarang. Apakah Anda telah mempertahankan iman Anda, atau apakah Anda mulai mundur?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban