Latar Belakang

Setelah memberikan nasihat tentang keseharian seorang Kristen, sekarang Paulus membicarakan orang-orang Kristen sebagai prajurit Kristus. Kita diberitahukan bahwa kita senantiasa berada di dalam peperangan (6:12; 2Kor. 10:4; 1Ptr. 5:8). Mendekati penghujung surat, bagian ayat ini menyediakan penutup yang penting bagi pembaca untuk mempelajari dan melakukan pengajaran ini dalam kehidupan mereka agar tidak dikalahkan dan kehilangan berkat-berkat dalam tubuh Kristus.

Ayat-ayat Kunci

(“Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri.” Efesus 6:13)

Apakah Anda Tahu...?

  1. Seluruh perlengkapan (6:11): Kata Yunani panoplia, yang merupakan asal kata bahasa Inggris panoply, menunjukkan seluruh perlengkapan seorang prajurit.
  2. Tikhius (6:21) adalah perwakilan Paulus dan pembawa surat ini.

Garis Besar

Kata-kata Kunci

  •  
  •  

Analisa Bagian

  • 6:10-20

    1.

    Dapatkah Anda mengetahui mengapa Paulus tampaknya mengulangi dirinya sendiri di ayat 10: “di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebagian orang percaya di dalam Yesus tetapi mereka meragukan kemampuan-Nya untuk menolong mereka. Orang Kristen yang lemah tidak memahami kuasa Allah dan perlu memperoleh pencerahan (lihat 1:19) mengenai kuasanya agar ia dapat berbalik kepada-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Apakah perintah-perintah di ayat 10 dan 11? Bagaimanakah perintah-perintah ini saling berkaitan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya” dan “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah”. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, peperangan rohani yang kita kobarkan adalah melawan Iblis dan medan peperangannya ada di dunia rohani (di udara). Kekuatan Tuhan diperoleh dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Ketika kita mengenakannya, Iblis melihat Kristus dalam diri kita dan kita di dalam Kristus, suatu pemandangan yang hebat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Mengapa Anda harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Untuk bertahan melawan tipu daya Iblis, melakukan perlawanan pada hari yang jahat, dan sesudah menyelesaikan segala sesuatu, berdiri tegap (11-14). Iblis ingin menyerang dan menangkap kita, tetapi dengan perlengkapan senjata Allah, kita dapat tetap teguh dalam perjalanan iman kita hingga akhir.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Pada setiap bagian perlengkapan senjata Allah, tuliskanlah apakah yang diwakili bagian itu dan jelaskanlah maknanya di dalam Tabel Luangkanlah waktu untuk merenungkan dan membahas tentang cara untuk melakukan pengajaran- pengajaran ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah yang ditunjukkan oleh kata “seluruh” dalam “seluruh perlengkapan senjata Allah” (11)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita perlu mempersiapkan diri dengan segala keperluan yang tersedia bagi kita, tanpa kekurangan apa pun. Mengenakan setiap bagian senjata ini membutuhkan ketekunan yang besar dan senantiasa bersandar pada kasih Tuhan kita (ref. 2Ptr. 1:5-8).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Apakah yang dapat kita pelajari dari ayat 18 dan 19 tentang apakah yang kita doakan dan bagaimana sikap kita dalam berdoa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus berdoa di dalam Roh, mendoakan orang- orang kudus, terutama para pelayan firman Kita harus berjaga-jaga, senantiasa meneliti diri sendiri (Mat. 26:41). Kita harus tetap sabar dan tidak kehilangan hati dalam doa (ref. Luk. 18:1-8).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Mengapa Paulus merupakan “utusan yang dipenjarakan”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Walaupun dipenjarakan, Paulus terus memberitakan injil.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6:21-24

    8.

    Seperti kebiasaannya, Paulus mengakhiri suratnya dengan perhatian dan berkat bagi saudara-saudari Surat ini secara khusus diantarkan oleh Tikhius sendiri, yang diutus untuk mengangkat hati jemaat-jemaat di Efesus. Ada dua kalimat yang unik dan patut dalam surat ini: kasih dengan iman (23) dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa (24). Diskusikanlah mengapa kedua kalimat ini berlaku sepenuhnya pada surat ini. Diskusikanlah juga bagaimana nilai-nilai ini dapat dilakukan dalam kehidupan kita.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kasih dengan iman (Ef. 5:23) – Meskipun kasih adalah bagian utama dalam surat ini, rasul Paulus menegaskan bahwa “kasih” tersebut perlu diintegrasikan dengan “iman” mereka. Sebaliknya, dalam suratnya kepada jemaat Korintus, rasul Paulus juga menekankan bahwa di antara “iman, pengharapan dan kasih”, yang paling besar adalah kasih (1Kor. 13:13). Dengan kata lain, iman kepercayaan perlu ada perwujudan nyata dari kasih (2Ptr. 1:5-7). Sebab, “iman tanpa kasih” menunjukkan bahwa kita tidak mengerjakan iman itu dengan kesungguhan hati (2Ptr. 1:5). Kasih yang tulus pada Tuhan Yesus Kristus – Banyak orang mengasihi Yesus, namun kemudian berbalik ke jalan mereka yang lama. Dalam surat ini, Paulus terus menerus memperingatkan agar jemaat tidak berbalik ke jalan mereka yang lama, dan menasihati mereka untuk hidup dalam hidup yang baru di dalam Kristus. Dengan kasih yang tulus kepada Kristus, hal ini dapat digenapi.

    Sembunyikan Jawaban