Latar Belakang

Di sini, Paulus meminta agar jemaat berpusat pada Allah untuk menjalani hidup yang baru. Ia membandingkan pekerjaan kegelapan dengan pekerjaan terang dan mendorong jemaat untuk hidup seturut dengan status mereka sebagai anak-anak terang.

Ayat-ayat Kunci

(5:8)

Apakah Anda Tahu...?

Garis Besar

  • Allah, teladan
  • Peringatan untuk tidak terus melakukan perbuatan kegelapan
  • Berjalan di dalam terang

Analisa Umum

  • 1.

    Tuliskanlah perbandingan-perbandingan dalam bagian ayat ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono

    • ucapan syukur; kegelapan
    • terang; mengambil bagian
    • menelanjangi; orang bebal
    • orang arif; bodoh
    • mengerti; mabuk oleh anggur – penuh dengan
    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 5:1-2

    1.

    Misalkan Anda ingin mencontoh seseorang, apakah yang Anda perlukan? Langkah-langkah apakah yang harus Anda ambil untuk mencontoh Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Langkah pertama untuk meneladani seseorang adalah mengenal orang itu dan mempelajari setiap ekspresi dan perbuatannya. Begitu juga, untuk meneladani Allah, kita harus mengenal Allah dengan dekat, dengan cara mempelajari firman-Nya dan memperhatikan sifat-Nya dengan seksama. Khususnya, kita harus mempelajari kehidupan Tuhan Yesus dan belajar dari hati, sikap, perkataan, dan perbuatan-Nya. Setelah mengenal orang yang ingin kita teladani, kita harus terus berlatih untuk meneladani dengan Begitu juga, meneladani Allah membutuhkan latihan yang terus menerus. Itulah sebabnya kita harus senantiasa melatih diri sendiri dalam kekudusan sampai kita mencapai kepenuhan Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Pengajaran Kristus seringkali dicontohkan oleh Yesus Ketika kita berusaha meneladani Kristus, kita akan bertumbuh menjadi apa yang baik dari seorang manusia. Renungkanlah beberapa peristiwa ketika Yesus memberikan teladan untuk kita ikuti.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dibaptis (Mat. 3:13-17).

    Mengalahkan pencobaan (Mat. 4:1-11; Ibr. 4:14-16).

    Doa (Luk. 6:12, 9:18, 28, 11:1, 22:32, 39-46; Ibr. 5:7, 8).

    Rendah hati (Mat. 11:29; Flp. 2:5-8).

    Kasih (Yoh. 15:13; Ef. 5:2).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Dalam bagian lain di Alkitab, kita didorong untuk mencari tokoh sebagai teladan. Sebutkanlah ayat-ayat ini dan diskusikanlah pengaruhnya.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di 4:16 dan 11:1, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk meneladaninya seperti ia meneladani Kristus. Bagi orang-orang yang tidak bertemu dengan Yesus secara langsung, mereka boleh meneladani pengikut Tuhan yang saleh, tetapi hanya apabila teladan-teladan itu meneladani Yesus. Maka para pemimpin harus memberikan teladan yang baik agar jemaat yang mengikuti dirinya dapat dibawa ke jalan yang benar (ref. 1Tim. 4:12; Yak. 5:10). Lebih lanjut, para pengikut harus bertumbuh dan tidak terus menerus menjadi pengikut (ref. 1Kor. 3:3-7).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah yang diajarkan dalam ayat 2 tentang arti saling mengasihi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mengasihi orang lain membutuhkan pengorbanan pribadi.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5:3-14

    5a.

    Seperti yang seringkali terjadi, kasih karunia Allah disalahartikan oleh sebagian jemaat di Efesus sebagai alasan untuk berkompromi dengan dosa di gereja. Paulus memperingatkan agar jemaat tidak “disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa” (6). Sebutkanlah batasan- batasan yang tidak boleh dilanggar oleh anak-anak terang.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tidak ada percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan (3). Tidak ada perkataan kotor, yang kosong atau sembrono, hal-hal yang tidak pantas (4).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5b.

    Apakah akibat perbuatan-perbuatan dosa yang disebutkan di ayat 3?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka yang melakukan perbuatan-perbuatan ini tidak akan mendapat warisan kerajaan Allah (5).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Perintah di ayat 3 dan 4 berkaitan dengan perkataan Berikanlah beberapa contoh perkataan yang tidak patut diucapkan oleh orang Kristen.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Berikanlah contoh-contoh bagaimana seorang jemaat “disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa”. Dengan kata lain, bagaimanakah kita dapat terpengaruh?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ajakan teman-teman yang tidak percaya; percakapan yang tidak saleh; pesan dari media massa; dsb.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8a.

    Pada awalnya ayat 7 dan 14 tampak bertolak belakang. Misalnya, Paulus mendorong jemaat untuk menelanjangi perbuatan-perbuatan jahat, tetapi kemudian berkata bahwa “menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan”. Untuk memahami bagian ayat ini, tuliskanlah persyaratan anak- anak terang.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tidak berhubungan dengan orang-orang yang berjalan dalam kegelapan dan menguji apa yang berkenan kepada Tuhan (Ef. 5:7-8, 10).

    Berjalan sebagai anak-anak terang dengan mengikuti apa yang baik dan benar.

    Menyenangkan Tuhan.

    Tidak ambil bagian dalam buah pekerjaan kegelapan, tetapi sebaliknya menunjukkannya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Sekarang bacalah ayat 13 dan 14. Apakah maksudnya menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak menghasilkan apa-apa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Maka yang tidur dapat bangkit dari kematiannya. Pengajaran standar moral Allah akan menyadarkan orang yang berjalan di dalam kegelapan pada kehancuran yang sedang menantikannya apabila ia meneruskan jalan kegelapannya. Ketika ia bangun dan memahami keadaannya yang genting, dan melihat pekerjaannya yang tidak berbuah dan kotor, ia akan menghampiri terang dan diselamatkan (lihat 1Yoh. 1:6- 8).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5:15-21

    9.

    Bagaimanakah kita hidup sebagai anak-anak terang?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tidak seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif (15; Ams. 2:6-15).

    Menggunakan waktu yang ada, karena hari-hari ini jahat (16; ref. Pkh. 9:12).

    Jangan bodoh, tetapi berusaha untuk mengerti kehendak Tuhan (17; ref. 1Tes. 5:16-18).

    Jangan mabuk oleh anggur, tetapi dipenuhi dengan Roh (18; ref. Pkh. 10:16, 17).

    Bernyanyi dan bersorak bagi Tuhan dengan segenap hati (19; ref. Kol. 3:16).

    Senantiasa mengucap syukur atas segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus Kristus kepada Allah Bapa (20; ref. Kol. 3:17; Ibr. 13:15).

    Merendahkan diri seorang kepada yang lain dalam takut akan Kristus (21; ref. 1Ptr. 5:5).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Paulus sering menggunakan kata “tetapi” pada bagian ayat Contohnya, “janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif”. Mengapa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Untuk membedakan jalan terang dengan jalan Orang Kristen senantiasa diingatkan bahwa terang dan gelap sangat berbeda. Walaupun manusia seringkali berkata bahwa ada daerah abu-abu sebagai pembenaran untuk berjalan dalam gelap, orang-orang Kristen harus mengingat bahwa Allah adalah terang, dan di dalam Dia tidak ada kegelapan (1Yoh. 1:5). Berjalan di dalam daerah apa pun yang tidak terang berarti berlawanan dengan terang.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Mengapa orang Kristen tidak boleh membuang-buang waktu, tetapi menggunakannya dengan baik?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Paulus mendorong kita untuk menggunakan waktu yang ada karena hari-hari ini jahat (16). Di dunia ini kita dikelilingi dengan nilai-nilai dan gaya hidup yang tidak Iblis ingin merebut waktu-waktu kita dengan memancing kita ke dalam kenikmatan dan kekayaan. Apabila kita tidak berhati-hati menggunakan waktu yang berharga untuk melayani Tuhan, dengan mudah kita akan membuang hidup kita dengan mengikuti gaya hidup orang-orang tidak percaya dan mengejar keinginan-keinginan materialistik dunia ini.

    Kita juga harus menggunakan waktu dengan baik untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan. Perhatikanlah di ayat ini, menggunakan waktu adalah perbuatan hikmat. Kita tidak ingin seperti lima gadis bodoh dalam perumpamaan Yesus, yang tidak menggunakan waktu mereka untuk mempersiapkan minyak dalam buli-buli mereka (ref. Mat. 25:1-13). Sebaliknya, kita harus menjadi seperti gadis-gadis yang bijak, mempersiapkan diri untuk kedatangan Tuhan dengan senantiasa mencari kepenuhan Roh dan melakukan kehendak Tuhan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Mengapa mabuk oleh anggur dibandingkan dengan dipenuhi Roh?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dipenuhi Roh berarti menemukan kepuasan dan sukacita dalam Roh Kudus. Sebaliknya, mabuk oleh anggur melambangkan bersukaria dalam kenikmatan Orang yang dipenuhi roh mendapatkan sukacita dengan melakukan kehendak Allah, tetapi seorang pemabuk menemukan kenikmatan dalam hal- hal materi. Orang yang penuh dengan roh sepenuhnya sadar dan bijak, menggunakan waktu sebaik-baiknya. Sebaliknya orang mabuk adalah orang yang bodoh, menghabiskan hidupnya dalam kenikmatan yang sia- sia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Apakah yang dapat kita pelajari dari ayat 19 dan 20 tentang hati seorang Kristen?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hati orang percaya harus senantiasa dipenuhi dengan firman Allah, puji syukur, dan sukacita.

    Sembunyikan Jawaban