Latar Belakang

Pada bagian ini, Paulus menyapa para pembaca sebagai orang- orang kudus dan memberitahukan mereka tentang berkat-berkat yang mereka terima di dalam Kristus sebagai orang kudus. Ia berdoa agar mereka menyadari beberapa kebenaran dan kenyataan rohani. Ia memperkenalkan konsep gereja sebagai tubuh Kristus.

Ayat-ayat Kunci

(1:8, 9)

Apakah Anda Tahu...?

1. Efesus (1:1): “Merupakan kota yang paling penting di belahan barat Asia Kecil (sekarang Turki). Efesus mempunyai sebuah pelabuhan yang membuka Sungai Cayster (sekarang bernama Sungai Küçükmenderes), yang kemudian menghubungkan Laut Aegea. Sebagai kota yang menjadi persimpangan jalur- jalur perdagangan yang besar, Efesus menjadi pusat bisnis dan perdagangan. Di sana terdapat sebuah kuil penyembahan berhala yang dipersembahkan bagi Diana, dewi Romawi (Di Yunani sebagai Artemis); ref. Kis. 19:23-31. Paulus menjadikan Efesus sebagai pusat penginjilan selama tiga tahun.. dan gereja di sana tampaknya berkembang selama beberapa waktu, tetapi kemudian membutuhkan peringatan di Wahyu 2:1-8.”
[ref]

2. Persiapan (1:10): “Kata yang digunakan Paulus adalah oikonomia, yang muncul sembilan kali di Perjanjian Baru (TDNT, 5:151-3). Secara umum artinya berhubungan denganpengelolaan rumah tangga (Luk. 16:2-4) dan diperluas kepada penyelenggaraan atau penyediaan umum… Di sini Paulus menggunakannya untuk menunjukkan penyelenggaran Allah atau menerapkan rencana penebusan Allah yang luas (3:9).”

[ref]

Garis Besar

  • Salam
  • Berkat di dalam Kristus
  • Doa agar jemaat Efesus dicerahkan

Analisa Bagian

  • 1:1-2

    1.

    Apakah persyaratan seseorang untuk disebut sebagai orang kudus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penyucian Roh (1Kor. 1:2, 1:2), melalui kebenaran (Yoh. 17:19), oleh darah perjanjian (Ibr. 10:29). Orang yang telah dibaptis ke dalam gereja sejati dibasuh dengan darah Yesus. Apabila ia memelihara kekudusannya dengan pertumbuhan rohani dalam Roh Kudus dan melalui Firman Allah, ia tetap kudus di mata Allah. Berbeda dengan Gereja Katolik Roma yang menetapkan cara yang rumit untuk menentukan siapa yang dapat disebut orang suci setelah beberapa tahun setelah orang itu meninggal. Di sini Paulus menyebutkan orang-orang kudus yang masih hidup, bukan yang telah mati.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:3-14

    2.

    Di manakah sorga (3)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bukan surga dalam kekekalan, tetapi dunia rohani yang ada bersamaan dengan dunia jasmani saat Perhatikanlah, berkat-berkat ada di sana (1:3), Kristus ada di sana (1:20), kita ada di sana (2:6), peperangan rohani dipertarungkan di sana (6:12).

    Menurut referensi kamus bahasa Yunani, kata “surga (ἐπουράνιος) di sini memiliki makna: “hal-hal yang berasal dari Tuhan (dunia roh atau hal-hal rohani).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Apakah ungkapan kunci yang diulang-ulang dalam alinea ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Dalam Kristus.”

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Tuliskanlah berkat-berkat yang kita terima dalam Kristus. a. 1:4-6 b. 1:7-9 c. 1:10 d. 1:11-12 e. 1:13-14

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Dipilih di dalam Dia untuk menjadi bagian yang kudus dan ditentukan sejak semula sebagai anak-Nya.

    b. Dalam Dia, penebusan melalui darah-Nya.

    c. Dalam Dia, dikumpulkan menjadi satu.

    d. Memperoleh warisan di dalam Dia.

    e. Dimeteraikan oleh Roh Kudus, karena percaya di dalam Dia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Catatlah semua frasa dalam alinea ini yang dimulai dengan “sesuai dengan”. Dari frasa-frasa ini, apakah yang dapat kita ketahui tentang berkat-berkat rohani dalam Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya” (5). “Menurut kekayaan kasih karunia-Nya” (7). “Sesuai dengan rencana kerelaan-Nya” (9). “Menurut keputusan kehendak-Nya” (11). Semua berkat-berkat dalam Kristus semata-mata berasal dari maksud Allah dan anugerah yang besar.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Seberapa pentingkah berkat-berkat rohani bagi Anda dibandingkan dengan berkat-berkat materi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Berkat-berkat rohani bersifat kekal dan merupakan tujuan yang patut dicapai. Orang Kristen yang menyadari hal ini akan mempunyai sukacita di dalam Tuhan bagaimana pun keadaan jasmaninya di dunia (Hab. 3:17-19). Orang Kristen bersukacita dan bersaksi demi Tuhan saat ia berhasil di dunia merupakan hal yang Walaupun berkat-berkat duniawi kadang- kadang memang berasal dari Tuhan, dengan jelas penekanan yang ada di sini dan di seluruh isi Kitab Suci ada pada berkat-berkat rohani seperti keselamatan dan penyempurnaan jiwa kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Ayat 5 dan 6 mengajarkan kita bahwa pengangkatan kita sebagai anak telah ditentukan sebelumnya. Apakah ini menghapus kebebasan manusia dalam memilih jalan hidupnya sendiri?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah menginginkan semua orang selamat (1Tim. 2:4). Tidak semua orang selamat menunjukkan bahwa Allah tidak memaksakan kehendak-Nya dan memberikan manusia kebebasan untuk memilih. Manusia tidak dapat selamat dengan usahanya sendiri (Rm. 7:15- 24). Manusia perlu memilih untuk menerima anugerah keselamatan Allah, namun keputusan itu sendiri belum cukup. Manusia membutuhkan Tuhan untuk mengangkat mereka, dan pertolongan ini digenapi oleh-Nya dengan kematian Manusia masih mempunyai kebebasan untuk memilih, karena apabila Allah menawarkan keselamatan, manusia dapat saja menolak-Nya.

    Referensi ayat-ayat tentang predestinasi (takdir):

    Ef. 1:5, 11 – Ditentukan menurut kerelaan kehendak-Nya.

    Rm. 8:29, 30 – Ia memilih sejak semula, lalu menentukan. Lalu, Ia memanggil, membenarkan, dan memuliakan.

    Rekaan yang muncul adalah, apabila seseorang pada akhirnya diselamatkan, itu adalah karena anugerah Allah. Namun apabila seseorang tidak diselamatkan, itu adalah karena ia menolak anugerah-Nya.

    Apakah Allah menentukan arah hidup manusia? Ya, dalam lingkup kehendak-Nya yang mutlak (Rm. 9:10-24). Apakah manusia tidak dapat menentukan takdirnya sendiri? Tidak sepenuhnya demikian, karena manusia hidup dan dapat memilih keputusan hidupnya sendiri (2Tim. 2:20-21).

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Jelaskanlah peran Roh Kudus menurut ayat 13-14.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Walaupun kita telah diangkat sebagai anak dan menerima warisan dalam Kristus, kita masih menantikan pengangkatan yang terakhir, penebusan tubuh kita (“yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah” di ayat 14; 8:23). Dengan kata lain, kita masih menantikan kemuliaan terakhir yang hanya akan digenapi pada kebangkitan yang terakhir. Sampai waktu itu tiba, Allah telah memberikan Roh Kudus kepada kita sebagai meterai untuk menunjukkan bahwa kita adalah milik-Nya. Penyertaan Roh Kudus juga menjamin keberadaan warisan kekal kita (2Kor. 1:21-22, 5:1-5).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:15-23

    9.

    Dalam aspek apakah dari jemaat Efesus yang membuat Paulus bersyukur kepada Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Karena iman mereka dalam Tuhan Yesus dan kasih mereka kepada orang-orang kudus (1:15, 16).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Tuliskanlah tiga hal yang Paulus doakan agar Allah menerangi mata hati jemaat-jemaat

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    1. Untuk mengetahui apakah pengharapan dalam panggilan-Nya (18).

    2. Untuk mengetahui apakah kekayaan kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya kepada orang-orang kudus (18).

    3. Untuk mengetahui kehebatan kuasa-Nya bagi orang-orang percaya (19).

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Apakah Anda merasakan mata hati Anda terang? Menurut Anda, bagaimana penerangan itu akan mempengaruhi sudut pandang hidup orang Kristen?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila kita apakah pengharapan dalam panggilan- Nya, kita tidak akan mengejar hal-hal duniawi (ref. 15:19; Kol. 3:1, 2).

    Apabila kita mengetahui apakah kekayaan kemuliaan- Nya, kita akan menganggap kemuliaan dunia ini sebagai sampah (Flp. 3:7, 8).

    Apabila kita mengetahui kehebatan kuasa-Nya, kita tidak akan menaruh pengharapan pada manusia atau kekayaan, tetapi hanya kepada Allah. Kita akan bersandar pada-Nya dalam segala hal (Mzm. 146:3-5).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Ayat 20 menyebutkan tentang pekerjaan kuasa Bagaimanakah Allah menunjukkan kuasa-Nya yang besar dalam Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah membangkitkan-Nya dari maut dan memuliakan Dia (20-21). Allah juga menaruh segala sesuatu di bawah kaki-Nya dan menjadikan-Nya kepala dari segala sesuatu (22).

    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Apakah yang ditunjukkan oleh kata “jemaat”? (ref. 12:13, 27)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kumpulan orang-orang percaya yang telah dibaptis ke dalam Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Apakah maksud kalimat “kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Itu memberitahukan kita bahwa Allah “yang memenuhi semua dan segala sesuatu” ada di mana-mana (ref. 139:7-12). Ini juga memberitahukan kita bahwa keberadaan atau kepenuhan Allah cenderung berpusat pada sebagian tempat tertentu (Kel. 20:24), kelompok orang (Yoh. 14:16, 17), atau entitas seperti tubuh-Nya, gereja (Ef. 1:23).

    Sembunyikan Jawaban