Latar Belakang

Paulus telah menjelaskan betapa mulianya sifat pelayanannya. Tidak seperti pelayanan dalam perjanjian yang lama, yang hanya menyebabkan hukuman dan maut, pelayanan perjanjian yang baru menghasilkan kebenaran dan hidup. Karena itu, Paulus mempunyai keberanian sebagai para pemberita Tuhan Yesus Kristus dan menjadi pelayan bagi orang-orang percaya. Walaupun demikian, para pelayan Injil harus menghadapi lingkungan yang penuh penindasan dan mengatasi keterbatasan manusiawi mereka dalam pelayanan. Di bagian ayat ini, Paulus menjelaskan perbedaan nyata antara kuasa pekerjaan Allah dengan keterbatasan para pelayan Injil. Tetapi Paulus berbicara dengan penuh kemenangan tentang hidup Yesus Kristus yang digenapi melalui kerendahan hati dan kefanaan kita.

Ayat-ayat Kunci

(“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.” 4:7)

Apakah Anda Tahu...?

  1. “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata.” (4:13): Kata-kata ini dikutip dari Mazmur 116:10.
  2. Jaminan (5:5): Ini adalah istilah dagang yang menunjukkan 1) “janji” yang nanti digenapi; 2) sebuah “uang muka” yang membayar bagian dari total hutang dan memiliki pengakuan hukum; atau 3) “uang tanda jadi” yang mengesahkan sebuah perjanjian. Kata ini selalu menunjukkan sebuah perbuatan yang berkaitan dengan sesuatu yang lebih besar. Kata ini juga digunakan di 2 Korintus 1:22.
  3. Takhta pengadilan (5:10): kursi pengadilan dalam pengadilan Romawi di mana gubernur duduk saat menyatakan keputusan pengadilan.

Garis Besar

Kata-kata Kunci

  •  
  •  

Analisa Bagian

  • 4:7–12

    1.

    Sebutkanlah hal-hal yang bertolak belakang dalam bagian ayat ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Harta dengan bejana tanah liat; Allah dengan kami; ditindas dengan tidak terjepit; habis akal dengan tidak putus asa; dianiaya dengan tidak sendirian; dihempas dengan tidak binasa; kematian dengan kehidupan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Apakah yang dikiaskan “harta” dan “bejana tanah liat” (ay. 7)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dari konteks bagian sebelumnya, kita dapat menyimpulkan bahwa “harta” adalah sebuah kiasan yang pelayanan Injil. Pelayanan ini sangatlah bernilai karena membawa orang kepada hidup dan memberikan terang pengenalan kemuliaan Allah dalam rupa Yesus Kristus. Di sisi lain, “bejana tanah liat” mewakili pelayanan Injil. Paulus beberapa kali menyebutkan keterbatasan dan kemanusiaan pekerja-pekerja Kristus, dan ia akan meneruskan tema ini (Ref. 2Kor. 2:16, 3:5, 4:5, 7-12). Kiasan bejana tanah liat menunjukkan keterbatasan manusia yang Paulus bahas di bagian ini – tubuh yang rapuh dan terbatas.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Jelaskanlah apa maksudnya membawa kematian Yesus dalam tubuh (ay. 10).

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Istilah “kematian Yesus” menunjukkan kematian pengorbanan Yesus bagi kita dan juga penderitaan yang Ia lalui. Jadi, membawa kematian Yesus dalam tubuh kita berarti bertahan dan bersabar menghadapi penghinaan, penganiayaan, fitnah, dan sebagainya, demi nama Yesus. Sama seperti Kristus menderita demi kebenaran, sebagai hamba-hamba-Nya kita juga harus menderita untuk mengemban amanat-Nya (Ref. Yoh. 15:18-21; 1Ptr. 4:1-4, 12-16).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Renungkanlah pengalaman ketika Anda merasakan hidup Yesus walaupun Anda membawa kematian Yesus.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 4:13–15

    5.

    Bacalah seluruh Mazmur 116. Bagaimanakah konteks “aku percaya, sebab itu aku berkata-kata” (Mzm. 116:10) di Mazmur ini serupa dengan konteks bagian ayat ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kalimat yang dikutip Paulus dari Mazmur 116:10 dilanjutkan dengan perkataan “aku ini sangat tertindas”. Yang disampaikan pemazmur melalui iman adalah penderitaannya yang hebat. Mazmur ini berulang kali menyebutkan tentang kematian dan kesulitan. Dengan tepat Paulus menyesuaikan kata-kata pemazmur dalam pembahasannya tentang penderitaan yang harus dihadapi para pelayan Injil demi Kristus. Sama seperti si pemazmur dapat berkata-kata dengan berani melalui iman walaupun menghadapi ancaman kematian, begitu pula Paulus dapat berbicara dengan penuh kemenangan melalui iman walaupun mengalami penderitaan hebat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Apakah yang memampukan iman Anda untuk tetap teguh menghadapi kesusahan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila kita menyadari tak ternilainya pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita, kita akan terus percaya kepada Tuhan walaupun kita mengalami penderitaan. Terlepas dari kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, kita mengetahui bagaimana pelayanan kita membawakan hidup Yesus dan pengharapan kemuliaan kepada orang lain.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Mengapa Paulus menyebutkan tentang kebangkitan di bagian ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kebangkitan kita di masa depan akan menjadi kemenangan Kristus atas dosa dan maut (1Kor. 15:54-57). Pengharapan ini mendorong kita untuk melayani dengan tekun dan setia (1Kor. 15:58). Kita percaya, karena Allah telah membangkitkan Yesus dari kematian, Allah juga akan membangkitkan kita bersama Yesus. Dengan iman yang sedemikian dalam kuasa Allah, kita juga merasa yakin bahwa Allah akan menyelamatkan kita dari bahaya maut yang dapat menindas kita ketika kita melakukan kehendak-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4:16–18

    8.

    Catatlah hal-hal yang bertolak belakang di bagian ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Lahiriah dengan batiniah; penderitaan ringan dengan kemuliaan kekal; kelihatan dengan tak kelihatan; sementara dengan kekal.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Apakah hal-hal yang terlihat dan yang tidak terlihat?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hal-hal yang kelihatan mewakili hidup di dunia ini, antara lain kenyamanan dan kenikmatan jasmani, pencapaian dan keberhasilan duniawi, dan harta kekayaan materi. Hal-hal yang tak kelihatan adalah dunia yang rohani seperti Injil yang mulia dan janji-janji Allah seperti kebangkitan dan upah kita yang akan datang (Ref. Rm. 8:24-25).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Bagaimanakah bagian ini membantu Anda dalam penderitaan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seberapa pun beratnya penderitaan yang kita alami sekarang, menjadi “ringan” dan sementara (ESV: “slight momentary affliction”) apabila dibandingkan dengan kemuliaan yang tak tertandingi yang menantikan kita. Tidak hanya itu, penderitaan kita sesungguhnya mempersiapkan kita untuk menerima kemuliaan (4:17). Dengan kata lain, jerih lelah kita bagi Tuhan tidak akan sia-sia, karena Tuhan sendiri yang akan menganugerahkan upah kepada kita ketika Ia datang.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5:1–5

    11.

    Jelaskanlah kiasan tentang kemah dan kediaman

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Perkataan Paulus “supaya yang fana itu ditelan oleh hidup” (5:4; Ref. 1Kor. 15:54) memberikan kita sebuah petunjuk tentang makna kiasan-kiasan ini. Paulus menggunakan kemah, yang sifatnya sementara, sebagai kiasan bagi hidup kita yang sekarang dalam tubuh yang fana. Kediaman yang sifatnya menetap (ESV: “building”), mewakili hidup kita yang kekal bersama Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Apakah peran Roh Kudus sehubungan dengan topik ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Roh Kudus berlaku sebagai jaminan atas hidup kemuliaan yang kekal di masa depan (Ref. Ef. 1:11-14). Menerima Roh Kudus adalah pengalaman yang nyata karena disertai dengan tanda-tanda berbicara dalam bahasa roh (Kis. 2:4, 33, 10:45, 46, 19:6). Dengan begitu, Roh Kudus yang diam dalam diri kita menjadi bukti nyata dari Allah bahwa janji-Nya akan digenapi.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5:6–10

    13.

    Sebutkanlah contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bagaimana kita berjalan dengan iman ketimbang dengan penglihatan.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Apakah keinginan yang disebutkan Paulus di ayat 8?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Paulus menanti-nantikan kemerdekaan dari belenggu tubuh kita yang fana dan diam bersama dengan Tuhan Yesus dalam kemuliaan (Ref. Rm. 8:20-23; Flp. 1:21-23).

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Bagaimanakah caranya agar berkenan kepada Tuhan menjadi tujuan kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus menghimpun segenap tekad untuk selalu taat pada perintah Tuhan dalam setiap pilihan yang kita ambil dalam hidup kita sehari-hari dan dalam tujuan jangka panjang kita. Ketimbang hidup mencari kemakmuran dan mengisi ambisi pribadi, kita harus berjalan menurut panggilan Tuhan, walaupun kita harus mengalami penderitaan (Ref. 2Kor. 5:14; Ef. 4:1; Kol. 1:10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 16.

    Bagaimanakah penghakiman yang akan datang mempengaruhi tujuan hidup dan pilihan kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita semua harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita di hadapan Tuhan (Rm. 14:12; Ibr. 4:13). Memilih untuk melakukan apa yang menyenangkan orang lain ataupun diri sendiri mungkin memberikan kenikmatan yang sementara, tetapi apabila kita menyadari akan penghakiman yang akan kita hadapi, pada akhirnya menyenangkan Tuhan adalah perkara yang paling berarti (Ref. 1Kor. 4:1-5).

    Sembunyikan Jawaban