Latar Belakang

Ayat-ayat Kunci

(1:20-21)

Apakah Anda Tahu...?

1. Berjuang (3): terjemahan dari epago-nizesthai, yang hanya tercatat di sini dalam Perjanjian Baru. Namun kata-kata yang berkaitan muncul di bagian Perjanjian Baru yang lain… makna dasar kata ini adalah usaha yang keras dalam sebuah pertandingan gulat (ref. ago-nizomenos di 1Kor. 9:25). Bentuk kata kerja yang bersifat sekarang dan tak terbatas, menunjukkan bahwa perjuangan orang Kristen terus berlanjut….” [ref]

2. Hawa nafsu (4): “berarti penuh birahi, sensualitas yang amoral dan asusila (lihat Ef. 4:19; 1Ptr. 4:3).” [ref]

3. “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael” (9): “Yudas mungkin menyebutkan sebuah cerita yang dicatat dalam kitab apokrif Asumsi Musa (Assumption of Moses). Dengan menyebutkan hal ini, Yudas tidak mengakui kitab ini sebagai kanon, tetapi mengakui bahwa kejadian itu faktual. Prinsip yang sama berlaku pada kutipan yang ia ambil dari Kitab Henokh di ayat 14-1515.” [ref]

4. Perjamuan kasih (12): “…perayaan paling akrab di antara jemaat – acara makan (ditunjukkan dengan kata-kata melahap), yang mungkin diikuti dengan Perjamuan Kudus.”  [ref]

5. Awan yang tak berair (12): “Awan-awan kosong menjanjikan hujan bagi para petani yang membutuhkan tetapi tidak menurunkan apa-apa (Ams. 25:14).”  [ref]

6. “Henokh… telah bernubuat” (14): “Para ahli Alkitab tidak sepakat mengenai apakah Yudas di sini mengutip dari kitab apokrif Henokh atau merujuk suatu nubuatan Henokh dari Kejadian 5 yang tidak dicatat.”  [ref]

Garis Besar

  • Panggilan dan salam
  • Maksud dan tujuan
  • Peringatan
  • Penghakiman di masa lalu
  • Penjelasan tentang orang-orang fasik dan penghakiman yang akan datang
  • Permohonan
  • Ucapan syukur

Analisa Umum

  • 1.

    Pelajarilah latar belakang surat ini dan tuliskanlah penjelasan singkat mengenai setiap contoh Perjanjian Lama di dalamnya. a. Bangsa Israel (Bil. 13-14; 1Kor. 10:5-10) b. Sodom dan Gomora (Kej. 18-19) c. Kain (Kej. 4) d. Bileam (Bil. 22-24; Bil. 31:15, 16) e. Korah (Bil. 16) f. Henokh (Kej. 5:18-24)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Temukanlah dosa-dosa orang-orang fasik yang disebutkan dalam surat ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    4, 8, 10, 11, 16, 18, 19.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Nubuat-nubuat apakah yang disebutkan Yudas dalam surat ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Nubuat Henokh (14, 15) dan nubuat para rasul (17, 18).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah yang disampaikan surat ini mengenai pekerjaan Allah dalam diri jemaat dan pekerjaan apa yang harus kita lakukan sebagai bagian kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah telah memanggil, menguduskan dan memelihara kita (1). Ia memberikan belas kasihan, damai sejahtera, dan kasih kepada kita (2). Ia dapat memelihara kita agar tidak terjatuh dan menghadapkan kita tanpa cacat cela di depan kemuliaan-Nya dengan sukacita yang besar (24). Ia adalah Juru Selamat kita (25). Kita harus senantiasa berjuang untuk mempertahankan iman (3). Kita harus ingat pada firman yang diucapkan oleh para rasul Tuhan kita (17). Kita harus tetap diam di dalam kasih Tuhan, membangun diri di atas dasar iman yang paling suci, berdoa dalam Roh, dan menantikan rahmat Tuhan Yesus Kristus untuk kehidupan kekal (21).

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 1:3-4

    1a.

    Apakah “iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Adalah pengajaran Tuhan Yesus Kristus melalui para rasul mengenai injil keselamatan dan hidup Kristiani (Mat. 28:20); Kis. 2:42; Rm. 6:17; Gal. 1:23; 2Tim. 1:13; Ibr. 2:1-4; 2Yoh. 5, 6, 9, 10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Bagaimanakah kita dapat “berjuang mempertahankan iman?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat 20-23 menjelaskan maksud berjuang sebagai berdiam dalam kasih dan rahmat Allah dan bertumbuh dalam iman; maksud ini juga membawa kesan terlibat dalam peperangan rohani untuk menyelamatkan orang-orang yang hilang dan tersesat. Untuk menang dalam perjuangan kita melawan dosa dan untuk memelihara iman, kita harus bersandar Allah untuk hidup dalam hidup yang saleh, yang selaras dengan pesan injil (Flp. 1:27; 1Tim. 6:11, 12)

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Jelaskanlah dosa-dosa orang-orang fasik menurut ayat 4.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Orang-orang fasik menyalahgunakan kasih karunia Allah sebagai alasan untuk menikmati dosa-dosa seksual. Mereka menyangkal Allah dengan melanggar perintah-perintah-Nya dan hidup dalam dosa (Tit. 1:16).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:5-19

    3.

    Apakah maksud penulis dengan menyebutkan tiga contoh di ayat 5-7?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seperti Allah menjatuhkan penghakiman pada orang-orang berdosa dan malaikat-malaikat yang memberontak di masa lampau, Ia juga akan menjatuhkan penghakiman ke atas orang-orang fasik (15).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Bangsa Israel diselamatkan, tetapi kemudian dibinasakan. Apakah yang diajarkan dari contoh sejarah ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita tidak boleh lengah dan terlampau percaya diri. Kita harus waspada agar tidak mengulangi dosa-dosa keberhalaan, dosa-dosa seksual dan sungut-sungut mereka (1Kor. 10:5-12). Kita harus berpegang teguh pada iman kita mula-mula, agar jangan sampai kita berbalik meninggalkan Allah (Ibr. 3:7-19).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5a.

    Apakah pengajaran di balik kisah tentang Mikhael si penghulu malaikat dan ayat-ayat di sekitarnya (8, 10)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila malaikat penghulu yang mempunyai kuasa besar pun tidak berani melampaui kewenangan Allah dan mendakwa Iblis yang jelas-jelas bersalah, dapatkah kita menghujat suatu kuasa, atau bahkan hal-hal yang tidak kita ketahui?

    Sembunyikan Jawaban

  • 5b.

    Bagaimanakah pengajaran ini berlaku bagi kita hari ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kadang-kadang hawa nafsu kita membuat kita arogan dan suka melawan, tidak mau mendengarkan petunjuk dan peringatan. Kadang kita senang mengkritik atau mengolok-olok para pemimpin, termasuk mereka yang ada di gereja. Kita harus berhati-hati untuk tidak menjadi pemfitnah dan membawa penghakiman pada diri kita sendiri (Ef. 4:31; Kol. 3:8; Tit. 3:2; Yak. 4:11; 1Ptr. 2:1).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Contoh-contoh apakah dari masa sekarang yang sejajar dengan “jalan yang ditempuh Kain”, “kesesatan Bileam”, dan “kedurhakaan Korah”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Jelaskanlah metafora-metafora berikut ini. a. Noda dalam perjamuan kasih b. Awan tanpa air (ref. Ams. 25:14) c. Pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah d. Ombak laut yang ganas (Yes. 57:20) e. Bintang-bintang (“wandering stars”, Alkitab NKJV ayat 13

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Mereka mabuk dalam hawa nafsu mereka sendiri (2Ptr. 2:13). Mereka tidak tinggal dalam persekutuan kasih karena kejahatan mereka menandai mereka untuk menerima penghakiman (Mzm. 1:5).
    b. Guru-guru palsu ini tidak dapat menguntungkan jemaat dalam hal apa pun. Kebermegahan mereka sia-sia.
    c. Mereka tidak mempunyai kehidupan Kristus.
    d. Mereka tidak dapat diam, dan tidak dapat menerima damai sejahtera Allah.
    e. Bintang-bintang (NKJV: “wandering stars”, seperti komet) tidak dapat berlaku sebagai panduan navigasi. Begitu juga, mereka tidak dapat memimpin siapa pun kepada Allah, tetapi akan menuju kehancuran.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Apakah yang akan dihakimi oleh Tuhan dari orang-orang fasik (15, 16)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Perbuatan-perbuatan jahat (berjalan seturut dengan hawa nafsu mereka) dan perkataan-perkataan sia-sia (menggerutu, bersungut-sungut, bermegah, kata-kata rayuan yang manis).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:20-23

    9.

    Cermatilah struktur kalimat di dalam ayat-ayat ini dan kata-kata kerja imperatif (perintah) dan pekerjaan di dalamnya (Perbedaan ini tidak ditemukan di beberapa Alkitab edisi terjemahan). a. Bagaimanakah kita memelihara diri di dalam kasih Tuhan (20, 21)? Jelaskanlah jawaban Anda. b. Jelaskanlah dorongan pada ayat 22 dan 23. Bagaimanakah kita menerapkan dorongan ini pada diri kita hari ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. 1. Dengan membangun diri kita di atas dasar iman yang paling suci. Kita harus giat dalam iman dan terus mendorong kedewasaan rohani (1Kor. 16:13; Flp. 3:12-15; 2Ptr. 1:3-11).
    2. Dengan berdoa dalam Roh Kudus (Ef. 6:18). Allah mencurahkan kasih-Nya dalam hati kita dengan Roh Kudus (Rm. 5:5). Kita harus membiasakan diri untuk tekun berdoa (Kol. 4:2; Mat. 26:41) dan melakukannya senantiasa (1Tes. 5:17). Roh Kudus akan memenuhi kita, menjadi perantara bagi kita, dan meneguhkan kita (Ef. 5:18; Rm. 8:26-27; Ef. 3:16).
    3. Dengan memohon belas kasihan Tuhan Yesus. Kita harus mengakui dosa-dosa kita dan dengan rendah hati berdoa memohon tuntunan Allah yang setia sembari kita menantikan hari kedatangan-Nya (Tit. 2:3). Kita juga harus percaya pada belas kasihan Tuhan kita sembari bertahan dalam penderitaan (Yak. 5:11).

    b. Kita harus menunjukkan kasih dan membawa kembali mereka yang meninggalkan kebenaran (Ayb. 6:14). Kita harus menolong mereka yang sedang bergumul dalam dosa seperti menyeret mereka keluar dari api (ref. Zak. 3:2; Ams. 24:11), sembari kita sendiri tetap waspada agar tidak jatuh dalam cobaan (Gal. 6:1)

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Bagaimanakah perintah-perintah dalam alinea ini membantu jemaat menghadapi permasalahan yang diperingatkan oleh penulis?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Jemaat sejati tidak dapat berdiam diri sementara orang-orang fasik terus bekerja. Kita harus berjalan maju dalam iman sembari menyelamatkan mereka yang tersesat. Karena iman telah dikaruniakan kepada kita, sudah menjadi tugas kita untuk memperjuangkan iman itu dan tidak membiarkan dosa mempengaruhi atau mengalahkan kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1:24-25

    11.

    Bagiamanakah kata-kata penutup ini menjadi dorongan bagi orang-orang percaya di tengah-tengah generasi yang tidak saleh?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Alkitab meyakinkan kita bahwa Allah-lah yang bekerja di dalam diri jemaat dan memeliharanya ke dalam keselamatan (1Tes. 5:23, 24; 1Ptr. 5:10; Flp. 1:6). Terlepas dari adanya kefasikan, jemaat dapat memperoleh keyakinan dalam belas kasih dan kesetiaan Allah.

    Sembunyikan Jawaban