Latar Belakang

Yesus telah luput dari tangan orang-orang Yahudi yang ingin menangkap-Nya, dan Ia tetap berada di seberang Sungai Yordan, tempat Yohanes dahulu membaptis. Banyak orang teringat pada kesaksian Yohanes tentang Dia, mereka datang dan percaya kepada Yesus. Kabar tentang sakitnya Lazarus mencapai Yesus, sehingga Yesus kembali ke Yudea. Di sini, Betania, Yesus mengadakan tanda mujizat terakhir sebelum Ia mati, sebuah tanda yang menghasilkan kemuliaan-Nya.

Ayat-ayat Kunci

(11:25 Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.” )

Apakah Anda Tahu...?

  1. Betania (11:1) adalah sebuah desa 3 kilometer jauhnya dari Yerusalem (Yoh. 11:18). Yesus bermalam di sini ketika Ia pergi ke Yerusalem (Mat. 21:17, 11:11). Betania ini berbeda dengan Betania yang di seberang Sungai Yordan (Ref. Yoh. 1:28).
  2. “Telah empat hari berbaring di dalam kubur” (11:17): “Sumber-sumber Yahudi mendukung kepercayaan yang dipegang para rabi bahwa orang yang telah telah mati tiga hari tidak mungkin dapat dihidupkan kembali”1/2:108-109
  3. “Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia” (11:33): “Prosesi ratapan ini didahului dengan pemakaman resmi, di antaranya penguburan, yang disertai dengan ratapan para perempuan dan permainan suling dan juga teriakan-teriakan duka dari para laki-laki, dan didukung dengan nyanyian ratapan di rumah kematian, pada perjalanan menuju kubur, dan selama pemakaman itu ” (ref. Mat. 9:23)1/2:111

Garis Besar

Kata-kata Kunci

  •  
  •  

Analisa Umum

  • 1.

    Catatlah pernyataan-pernyataan Yesus yang menunjukkan kemahatahuan-Nya

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Lihat ayat 4, 14, dan 23.
    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Tunjukkanlah setiap peristiwa di mana Yesus prihatin dengan iman orang-orang.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Yesus menunda perjalanan-Nya ke Betania demi murid-murid-Nya agar mereka percaya (14, 15).
    2. Yesus menyatakan janji kehidupan bagi siapa saja yang percaya kepada-Nya, dan Ia bertanya kepada Marta, “Percayakah engkau akan hal ini?” (26)
    3. Yesus mengingatkan Marta akan perlunya iman untuk melihat kemuliaan Allah (40).
    4. Yesus berdoa kepada Bapa agar orang-orang dapat percaya bahwa Bapa telah mengutus-Nya (42).
    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Mengapa kisah ini menitikberatkan kedatangan Yesus yang terlambat dan menunjukkan bahwa Lazarus telah mati selama empat hari (17, 21, 32, 39)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dari sudut pandang manusia, apabila Yesus datang lebih awal, Ia tentu dapat menyelamatkan Lazarus; sekarang setelah Lazarus telah mati empat hari yang lalu, sudah terlambat bagi Yesus untuk melakukan apa pun. Tetapi inilah yang ingin ditunjukkan oleh penulis kepada pembaca – Yesus mampu melakukan apa yang mustahil di mata Ia mempunyai kuasa atas kematian, suatu kuasa yang tidak dapat dikalahkan manusia (Ref. Pkh. 8:8).

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 11:1–6

    1a.

    Perhatikanlah komentar-komentar tentang kasih Yesus dalam keluarga ini. Bagaimanakah kasih ini berbeda dengan kasih yang biasanya kita ketahui?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Setidaknya kita melihat dua pikiran yang bertolak belakang. Pertama, orang yang Yesus kasihi jatuh sakit. Umumnya, apabila kita mempunyai kuasa untuk mencegahnya, kita menggunakan kuasa itu untuk melindungi orang-orang yang kita kasihi dari penyakit. Tetapi Yesus yang mempunyai kuasa atas sakit penyakit, tidak melakukan apa-apa untuk menghindari Lazarus jatuh sakit.

    Lebih mengejutkan lagi, segera setelah dinyatakan bahwa Yesus mengasihi Marta, Maria, dan Lazarus (5), catatan Injil memberitahukan kita, “Setelah didengar- Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat.” (6) Dengan kata lain, Yesus dengan sengaja menunda kepergian-Nya ke Betania karena Ia mengasihi mereka. Ini kebalikan dari bagaimana biasanya kita mengasihi; secara kita tentu akan bergegas menolong orang yang kita kasihi.

    Kasih seorang manusia ditunjukkan dengan memperhatikan kebutuhan lahiriah di saat sekarang, tetapi kasih Yesus pada keluarga ini terlihat dalam tingkat yang lebih mendalam. Ia mengasihi mereka dengan membiarkan Lazarus mati agar mereka dapat menjadi bagian dalam rencana Allah yang lebih indah dan bertumbuh dalam iman.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Dari hal ini apakah yang diajarkan tentang kasih Tuhan bagi Anda ketika Anda mengalami penderitaan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Walaupun sulit kita cerna, kadang-kadang Allah membiarkan kita menderita justru karena Ia mengasihi kita. Allah mempunyai maksud yang lebih besar, yang mungkin tidak dapat kita pahami, tetapi kepedulian- Nya senantiasa baik pada mereka yang Ia kasihi (Yes. 43:1-4; Yer. 29:11; Rm. 8:35-39; Ibr. 12:5-11; Yak. 5:10,  11).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Bagaimanakah sakitnya Lazarus mempunyai maksud dan tujuan yang lebih tinggi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus berkata terus terang bahwa sakitnya Lazarus adalah untuk kemuliaan Allah, agar Anak Allah dapat dimuliakan olehnya (11:4). Dengan membangkitkan Lazarus, Yesus menunjukkan diri-Nya sebagai Anak Allah yang mempunyai kuasa untuk menganugerahkan hidup kekal. Tanda ajaib ini juga menunjukkan kematian Yesus, yang melaluinya Ia akan dimuliakan dan bahkan menerima kemuliaan yang lebih besar (Yoh. 12:23, 24). Karena itu, di permukaan Lazarus tampak seperti seorang korban ketidakberuntungan, tetapi sesungguhnya ia telah dipilih untuk terlibat dalam pekerjaan keselamatan Allah yang Dalam prosesnya, banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan, dan iman orang-orang yang telah percaya juga bertambah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11:7–16

    3.

    Apakah yang dimaksud Yesus dengan berjalan pada siang hari?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ada terang di siang hari. Yesus adalah terang dunia (Yoh. 8:12, 9:5, 12:46). Berjalan di siang hari berarti percaya kepada Tuhan Yesus sebagai pemimpin kita dan mengikuti firman-Nya (Yes. 2:3-5, 50:10, 8:12; Rm. 13:12, 13; 1Yoh. 1:5-7).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Bagaimanakah terang dunia juga ada di dalam diri seseorang (10)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Terang yang bersinar di dunia yang gelap harus dicermati dan diterima (Ref. 1:5, 11). Apabila kita menerima Tuhan Yesus Kristus dalam hati dan hidup kita, Ia akan menerangi lubuk hati kita, memberikan hidup yang baru, dan membuka mata rohani kita agar dapat mengenal Allah dan melihat jalan kehidupan (Yoh. 1:12, 13; Kis. 26:18; 2Kor. 4:6).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Bagaimanakah kiasan    tentang      siang     dan      malam berhubungan dengan konteks cerita ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Murid-murid terkejut ketika Yesus memilih untuk kembali ke wilayah Yerusalem saat orang-orang Yahudi di sana ingin merajam-Nya. Ada dua maksud jawaban Yesus:

    1. Walaupun kuasa kegelapan menghadang mereka, mereka tetap harus mengikuti kehendak dan tuntunan Melakukan hal itu akan memastikan keberlangsungan hidup rohani mereka. Selain itu, orang-orang yang memilih untuk mengikuti perbuatan yang tidak saleh (seperti yang dilakukan orang-orang yang menganiaya Yesus) hanya akan membangun keruntuhan mereka.
    2. Saat Yesus masih bersama-sama dengan mereka, murid-murid harus tunduk pada kehendak Allah dan bergabung dengan-Nya untuk melakukan pekerjaan-Nya (Ref. 9:4, 5). Begitu pula, setiap orang harus mendengar suara Yesus dan mengambil keputusan untuk menerima-Nya sebelum Ia kembali kepada Bapa.
    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Jelaskanlah mengapa Yesus merasa bersyukur (15).

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penundaan yang disengaja Yesus adalah untuk menunjukkan kemuliaan-Nya dengan memanggil Larzarus kembali kepada hidup walaupun tubuh jasmaninya telah mulai membusuk. Ia bermaksud memimpin orang-orang untuk percaya kepada-Nya dan menguatkan iman murid-murid dalam diri-Nya sebagai Tuhan atas Yesus bersukacita Ia taat pada rencana dan waktu Bapa, perbuataan ketaatan yang sangat menguntungkan murid-murid-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11:17–27

    7a.

    Apakah yang dipercaya Marta mengenai Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Yesus mampu mencegah kematian Lazarus (21).
    2. Allah akan memberikan apa pun permintaan Yesus (22).
    3. Yesus adalah Kristus, Anak Allah, yang akan datang ke dunia (27).
    Sembunyikan Jawaban

  • 7b.

    Apakah yang kurang dari imannya (Ref. ayat 40)? Apakah yang dapat kita pelajari dari hal ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Walaupun Marta percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah, ia belum sepenuhnya percaya kepada Yesus. Ketika Ia memerintahkan agar pintu batu diangkat, ia berusaha mencegah-Nya. Ini adalah ironi yang seringkali kita lihat dalam diri kita sendiri. Kita mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Ia sanggup melakukan apa saja, tetapi ketika firman-Nya bertolak belakang dengan akal sehat, pemikiran, atau keinginan kita, kita tidak sanggup mengambil langkah untuk percaya bahwa Ia benar.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Kehidupan dan kematian seperti apakah yang dibicarakan Yesus di ayat 25 dan 26?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan berkata, “walaupun ia sudah mati” (25), Yesus membicarakan tentang kematian jasmani. Orang-orang percaya juga akan mengalami kematian Sebaliknya, orang yang percaya di dalam Yesus tidak akan mati (26), maksudnya, mereka tidak akan mengalami kematian kedua, yaitu kematian rohani.

    “Setiap orang yang hidup” menunjukkan orang-orang yang hidup secara jasmani, sementara kata-kata “ia akan hidup” (25) adalah mengenai hidup kekal.

    Dengan menggabungkan pemahaman-pemahaman ini, kita menyadari bahwa apabila kita percaya di dalam Tuhan Yesus dalam hidup ini, kematian yang akan kita alami hanyalah kematian jasmani yang sementara, dan kehidupan rohani yang kita terima akan berlangsung selamanya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Kebangkitan seperti apakah yang dapat kita simpulkan dari perkataan “Akulah kebangkitan dan hidup”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kebangkitan Lazarus oleh Yesus menunjukkan bahwa Ia mampu membangkitkan orang-orang yang telah mati jasmani. Di hari terakhir, orang-orang jahat pun akan dibangkitkan dari kubur mereka atas perintah Yesus (Yoh. 5:28). Tetapi makna yang lebih mendalam pada tanda ajaib ini adalah Yesus akan membangkitkan orang-orang percaya untuk hidup secara rohani di saat ini dan memberikan hidup yang tidak akan berakhir kepada mereka (Yoh. 5:25). Di hari terakhir orang benar maupun orang jahat akan dibangkitkan, tetapi mereka yang percaya kepada-Nya saat mereka masih hidup akan diubah dan diangkat bersama Tuhan untuk hidup dengan-Nya selama-lamanya (Rm. 6:5, 8, 8:21-23, 15:50-57; 2Kor. 5:1-5; Flp. 3:20, 21; Kol. 3:4; 1Tes. 4:16, 17). Inilah hidup kekal yang dijanjikan Yesus yang diberikan hari ini dan akan digenapi di hari terakhir (Yoh. 5:29).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Apakah maksudnya Yesus adalah kebangkitan dan hidup bagi Anda secara pribadi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 11:28–37

    11.

    Kata “masygul” (33, 38) menunjukkan kekesalan atau kekecewaan. Apakah yang mengecewakan Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Maria menyampaikan hal yang serupa seperti kakaknya, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak ” Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Setelah itu, masygullah hati-Nya kembali, ketika orang-orang mempertanyakan apakah Yesus tidak dapat mencegah kematian Lazarus (37, 38).

    Walaupun ayat-ayat ini tidak menyebutkannya,  kita dapat merasakan bahwa Yesus terusik dengan ketiadaan iman dalam diri orang-orang kepada-Nya. Mereka, termasuk juga Maria, percaya Yesus hanya sekadar pengakuan bahwa Ia dapat menyembuhkan orang sakit, tetapi tidak menyadari bahwa Ia adalah Tuhan atas kehidupan, yang mempunyai kuasa untuk memulihkan orang mati kepada hidup. Mungkin juga Tuhan merasa gusar melihat keputusasaan dan keterbelakangan rohani dunia yang tidak percaya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Menurut Anda, mengapa Yesus menangis?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus tidak menangis dengan cara yang sama seperti Maria dan orang-orang Yahudi lainnya (Alkitab menggunakan dua kata Yunani berbeda untuk membedakan tangisan Yesus dengan tangisan Maria dan lainnya). Ia tidak menangisi kematian Lazarus, karena sedari awal Ia tahu bahwa sakitnya tidak membawa kepada kematian, melainkan akan bangkit Sebaliknya, Ia bersimpati dengan umat manusia yang berada di bawah bayangan kuasa dosa dan kematian. Ratapan Maria dan orang-orang Yahudi yang bersama dengannya menggambarkan penderitaan manusia ini. Yesus meratap bersama mereka karena Ia dapat merasakan kepedihan mereka dan keadaan umat manusia yang tidak berpengharapan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Apakah yang dapat kita ketahui dari menangisnya Yesus dalam hal hubungan antara kita dengan-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tuhan kita Yesus Kristus, yang pernah menjadi manusia, memahami dan merasakan kepedihan yang kita alami (Ibr. 2:14-18).

    Sembunyikan Jawaban

  • 11:38–44

    14.

    Apakah yang dapat kita ketahui tentang Yesus dari doa-Nya kepada Bapa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bapa senantiasa mendengar Yesus karena Yesus dan Bapa adalah satu (Yoh. 10:30). Walaupun Ia telah mengambil rupa seorang manusia, Yesus senantiasa satu dengan Bapa dengan cara yang tidak dapat diklaim oleh manusia. Ini menunjukkan bahwa Ia sungguh adalah Anak Allah, yang diutus Allah ke dunia (Ref. Yoh. 11:27).

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Apakah yang ditunjukkan dalam kebangkitan Lazarus tentang Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan membangkitkan Lazarus, Yesus memperkuat pernyataan-Nya, “Akulah kebangkitan dan hidup” (ay. 25). Karena ada hidup dalam Diri-Nya dan mempunyai kuasa atas maut, kita dapat percaya sepenuhnya pada janji-Nya bahwa melalui Dia kita akan hidup kekal (11:25, 26).

    Sembunyikan Jawaban