Latar Belakang
Bagian ini adalah awal pengajaran Yesus di bukit. Ini juga merupakan pengajaran besar pertama yang dicatat dalam Kitab Matius. Kejadian ini mungkin terjadi di wilayah perbukitan di Kapernaum.
Ayat-ayat Kunci
(5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” )
Apakah Anda Tahu...?
- Setelah Ia duduk (5:1): Kebiasaan rabi-rabi Yahudi adalah duduk ketika mengajar (lihat Mrk. 4:1, 9:35; Luk. 4:20, 5:3; Yoh. 8:2). 8/1444
- The Beatitudes (Ucapan bahagia) berasal dari kata bahasa Latin beatus yang berarti “diberkatilah…” Dalam istilah Yunani, ini berarti “berbahagia, beruntung.” 1/1418
- Garam (5:13): Orang Fenisia mendapatkan garam dari Laut Tengah dengan menguapkannya di wadah-wadah garam. Orang Yahudi mendapatkannya dari persediaan tak terbatas di pantai Laut Mati (Zp. ii. 9) dan di Bukit Garam (Jebel Usdum), perbukitan seluas 24 kilometer persegi di barat daya Laut Mati … Garam ini terdiri dari variasi bebatuan dan fosil, dan karena ketidakmurnian dan munculnya perubahan kimia, lapisan luarnya biasanya hambar. Matius 5:13 merujuk garam jenis ini, yang sebagian besarnya dibuang karena tidak berharga. Garam digunakan sebagai pengawet makanan dan untuk memberi rasa pada makanan. Garam seringkali digunakan orang-orang timur untuk mensahkan perjanjian, sehingga garam menjadi lambang kesetiaan dan ketetapan. 7/1125
Garis Besar
Analisa Umum
-
1a. Siapa target pendengar dalam pengajaran Yesus di bukit?
-
1b. Selain mereka, apakah ada orang lain yang mendengarkan khotbah ini?
Analisa Bagian
-
5:1-12
1. Jelaskan setiap ucapan bahagia berkaitan dengan penerapannya di masa sekarang.
-
2. Apakah maksud penggunaan kata-kata yang menunjukkan waktu sekarang dalam ucapan bahagia pertama dan terakhir?
-
3. Apa arti “kebenaran” dalam ucapan bahagia?
-
4. Mengapa berkat-berkat dalam pengajaran Yesus berbeda dengan arti berkat yang dipegang manusia?
-
5:13-16
5. Bandingkanlah garam dengan terang. Apakah perbedaan mereka dalam hal fungsi dan posisi?
-
6. Bagaimanakah kita menjadi garam di bumi dan terang dunia?
-
7. Dari pengajaran bahwa garam yang hambar itu tidak berguna, apakah yang diajarkannya dalam hal nilai dan tujuan hidup kita?