Latar Belakang

Tuhan Yesus telah menyelesaikan pelayanan umum-Nya. Sekarang Ia meluangkan waktu-waktu terakhir-Nya dengan murid-murid. Waktu kegelapan akan segera tiba, dan Tuhan memerlukan waktu untuk mempersiapkan diri-Nya dan murid-murid-Nya untuk menghadapi apa yang harus terjadi. Peristiwa-peristiwa di pasal ini terjadi di tengah masa Paskah yang penting, hari raya yang sangat penuh makna mengingat penebusan yang akan digenapi oleh Yesus.

Ayat-ayat Kunci

(“Kata-Nya kepada merek“Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada- Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada- Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada- Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada- Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” a: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah.”” 22:15-16; “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada- Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” 22:42)

Apakah Anda Tahu...?

  1. Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah (22:1): “Paskah” dirayakan dalam dua cara berbeda: (1) perjamuan khusus di waktu senja pada hari ke-14 bulan Nisan (Im. 23:4- 5), dan (2) seminggu setelah perjamuan Paskah (Yeh. 45:21), yang dikenal sebagai Hari raya Roti Tidak Beragi, selama seminggu itu tidak boleh ada ragi (Kel. 12:15-20, 13:3-7). Di masa Perjanjian Baru, dua hari raya yang berlangsung selama satu minggu ini seringkali bertukaran. 5/1582
  2. Kepala-kepala pengawal (22:4): perwira Yahudi di bawah organisasi keagamaan Yerusalem.
  3. Seorang yang membawa kendi berisi air (22:10): Pemandangan tidak biasa, karena biasanya merupakan pekerjaan perempuan. (NKJV 22:10: “…a man will meet you carrying a pitcher of ”)
  4. Pelindung-pelindung (22:25): Sebuah jabatan yang didapatkan dengan voting untuk menjabat sebagai pemerintah-pemerintah di Mesir, Siria, dan Roma sebagai penghormatan, tetapi seringkali tidak mewakili jabatan yang sesungguhnya. 5/1583
  5. Titik-titik darah (22:44): Kemungkinan adalah keringat dalam jumlah besar menyerupai darah, atau mungkin juga hematidrosis, yaitu bercampurnya darah dan keringat dalam kasus-kasus tekanan, kecemasan, atau sensitivitas yang akut. 5/1584

Garis Besar

  • Kesepakatan untuk Mengkhianati Yesus
    (22:1--6)
  • Perjamuan Paskah
  • Persiapan Paskah
  • Perjamuan terakhir
  • Pertengkaran tentang siapa yang terbesar
  • Nubuat penyangkalan Petrus
  • Peringatan akan kemelut yang akan terjadi
  • Doa di Bukit Zaitun

Analisa Bagian

  • 22:1-6

    1.

    Mengapa imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat ingin membunuh Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Lihat ayat 20:1-19.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Mengapa mereka takut kepada orang-orang?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus menarik perhatian banyak sekali orang (21:38). Menangkap-Nya di depan umum dapat menyebabkan pemberontakan (Mrk. 14:1-2).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Mengapa Iblis masuk ke diri Yudas? Apakah maksudnya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yudas yang bertugas sebagai bendahara, cinta uang dan mencurinya. Keserakahannya memberikan celah bagi Iblis untuk memasuki hatinya dan mengendalikannya. Nuraninya menjadi kering dan menjadi alat Setelah ia mengkhianati Tuhan, barulah Yudas menyadari beratnya dosa yang ia lakukan, dan ia mengakhiri hidupnya dalam penyesalan yang mendalam (Mat. 27:3-5).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah pelajaran yang kita peroleh dari kejatuhan Yudas, mengingat dahulu ia adalah pengikut Tuhan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 22:7-13

    5a.

    Apakah yang dikatakan ayat 7 tentang Paskah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat ini menekankan pentingnya pengorbanan anak domba Paskah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5b.

    Mengapa ini penting?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seperti anak domba Paskah yang harus disembelih menurut perintah Allah, Tuhan Yesus Kristus juga harus menyerahkan nyawa-Nya menurut rencana dan waktu Allah. Pengorbanan Kristus adalah penggenapan Paskah (1Kor. 5:7). Karena itu, ditetapkannya Perjamuan Kudus oleh Tuhan sangatlah penting, sebagai peringatan kematian-Nya di waktu Paskah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Dari persiapan perjamuan Paskah di bagian ayat ini, apakah pelajaran yang kita peroleh dalam hal pelayanan kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tuhan maha tahu dan maha kuasa. Apabila kita melakukan pekerjaan Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya, kita tidak perlu kuatir walaupun tampaknya kita tidak mempunyai modal apa pun untuk mengerjakannya. Tuhan mengetahui apa yang kita perlukan untuk melakukan pekerjaan yang Ia percayakan kepada kita, dan Ia akan menyediakannya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 22:14-23

    7.

    Ayat-ayat manakah    di   bagian  ini   yang   mencatat ditetapkannya Perjamuan Kudus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

  • 8.

    Menurut Tuhan Yesus, mengapa kita harus ambil bagian dalam Perjamuan Kudus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Mengapa Perjamuan Kudus adalah sebuah sakramen (secara, dari manakah kita tahu Perjamuan Kudus mempunyai khasiat keselamatan)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Secara definisi, sakramen adalah sebuah praktik yang ditetapkan oleh Tuhan Yesus yang mempunyai khasiat keselamatan (Ada tiga sakramen dalam Alkitab: baptisan air, basuh kaki, dan Perjamuan Kudus). Tuhan Yesus menetapkan Perjamuan Kudus dan menyuruh murid-murid-Nya untuk melakukan dan ambil bagian di dalamnya. Menurut perkataan Tuhan sendiri, roti dan anggur dalam Perjamuan Kudus adalah tubuh dan darah Yesus Jadi ketika kita ambil bagian dalam Perjamuan Kudus, kita ambil bagian dalam tubuh dan darah Kristus (Ref. 1Kor. 10:17). Ini berarti kita mendapatkan bagian dari kehidupan Yesus Kristus. Melalui perjamuan rohani ini dan juga kehidupan yang beriman di dalam Kristus, kita ada di dalam Kristus dan memperoleh hidup kekal (Yoh. 6:47-58).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Jelaskanlah ungkapan “perjanjian baru oleh darah-Ku”.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di perjanjian yang lama, umat Allah menerima penebusan dengan mempersembahkan korban dan melalui perantaraan imam-imam. Perjanjian ini ditetapkan dengan darah (Ibr. 9:18-22). Tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan. Tetapi perjanjian ini hanyalah bayangan perjanjian yang lebih baik, yang ditengahi oleh Tuhan Yesus Kristus (Ibr. 7:22, 8:6). Tatanan persembahan korban dalam perjanjian yang lama menunjukkan pengorbanan di kayu salib (Ibr. 10:5-14). Darah binatang korban tidak menghapus dosa, tetapi darah Kristus menebus kita dan menghapus dosa-dosa kita (Ef. 1:7, 1:18-19; Why. 1:5, 5:9). Karena itu, darah Kristus adalah darah perjanjian yang baru.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Dengan sikap apakah Anda mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 22:24-30

    12.

    Bagaimanakah Yesus menyelesaikan pertengkaran murid-murid dan meluruskan kekeliruan mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Dengan cara-cara apakah Anda dapat menjadi seperti seorang hamba?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 14a.

    Berkat-berkat apakah yang diberikan Yesus kepada murid- murid di ayat 29-30? Mengapa mereka menerima berkat- berkat ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Menerima kerajaan (29); makan dan minum semeja dengan Tuhan dalam kerajaan-Nya (30); duduk di atas tahta untuk menghakimi dua belas suku Israel (30).

    Murid-murid menerima berkat-berkat yang besar ini karena mereka terus setia mengikuti Tuhan dalam pengujian-pengujian-Nya (29).

    Sembunyikan Jawaban

  • 14b.

    Apakah yang dimaksud Yesus ketika Ia berkata bahwa Ia menentukan hak-hak Kerajaan bagi murid-murid-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka akan dimuliakan di dalam kerajaan surga dan memerintah bersama Kristus (Ref. 2Tim. 2:12; Why. 2:26-27, 3:21). Mereka akan makan dan minum semeja dengan Raja dan duduk di atas tahta untuk menghakimi dua belas suku Israel.

    Sembunyikan Jawaban

  • 22:31-34

    15.

    Apakah yang dapat kita pelajari dari alinea ini tentang: a. Iblis? b. Petrus? c.   Perantaraan Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 22:35-38

    16.

    Mengapa pada  saat   itu   murid-murid    harus  mulai mempersiapkan pundi-pundi, bekal, dan pedang?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebelumnya Tuhan menyuruh murid-murid untuk tidak membawa pundi-pundi, bekal, dan kasut (Ref. 10:4), tetapi sekarang Ia menyuruh mereka untuk membawa itu semua, bahkan juga membeli pedang. Perintah yang sangat berbeda ini menunjukkan bahwa setelah penangkapan dan kematian Yesus, murid-murid akan menghadapi bahaya dan penolakan yang lebih besar. Perintah yang baru ini lebih bersifat kiasan ketimbang harfiah, untuk memperingatkan murid-murid untuk bersiap menghadapi prahara yang akan segera datang.

    Sembunyikan Jawaban

  • 17.

    Bagaimanakah murid-murid menyalahartikan perintah Tuhan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka mengira Tuhan menyuruh mereka untuk membela diri dengan senjata. Tetapi perlawanan seperti itu sesungguhnya bertentangan dengan kehendak Tuhan (Mat. 26:51-52).

    Sembunyikan Jawaban

  • 22:39-46

    18.

    Apakah yang Anda pelajari di sini tentang: a.  Apa yang kita doakan? b.  Bagaimana kita berdoa? c. Jawaban Allah atas doa kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. 1. Agar kita tidak jatuh ke dalam pencobaan (40, 46). 2. Agar kehendak Bapa digenapi (42).

    b. 1. Berlutut (41) – sikap rendah hati dan memohon; 2. Tulus (44) –berdoa dengan sepenuh hati, pikiran, dan kekuatan.

    c. Apabila kita dengan rendah hati memohon agar kehendak Allah digenapi, Allah akan menguatkan kita agar kita dapat mempunyai kekuatan untuk menekan kehendak kita sendiri dan taat pada kehendak Allah (Ref. 43).

     

    Sembunyikan Jawaban

  • 19.

    Pergumulan seperti apakah yang dilalui Yesus? Pernahkah Anda mengalami pergumulan yang sama?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Menyangkal keinginan-Nya sendiri dan menghadapi kesedihan dan kegalauan-Nya yang mendalam (42, 44; 26:37-38).

    Sembunyikan Jawaban

  • 20.

    Bagaimanakah doa Yesus menjadi titik balik yang penting bagi-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia meninggalkan keinginan-Nya sepenuhnya di taman itu dan menerima kekuatan dari Allah untuk menghadapi kayu salib. Sebelum berdoa Ia tenggelam dalam kesedihan, tetapi sekarang Ia tidak lagi takut menghadapi musuh-musuh-Nya dan akhirnya merebut kemenangan atas penderitaan di kayu salib.

    Sembunyikan Jawaban

  • 21.

    Apakah yang dilakukan murid-murid ketika Yesus berdoa? Apakah yang terjadi kepada mereka kemudian? Pelajaran apakah yang Anda petik dari sini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban