Latar Belakang

Pelayanan Tuhan sekarang memasuki babakan baru. Mengetahui maksud dan waktu Allah, Yesus bekerja keras untuk memenuhi tugas-Nya. Narasi-narasi perjalanan pelayanan di bagian ini adalah bagian khas di Injil Lukas. Walaupun Yesus masih bolak- balik ke berbagai daerah, tampak jelas bahwa Ia berjalan menuju Yerusalem. Dalam narasi perjalanan ini, pengajaran-pengajaran Kristus akan menjadi lebih dominan sembari ia menjelaskan kebenaran-kebenaran kerajaan Allah, mengajar murid-murid-Nya, dan menegur orang-orang yang terlena.

Ayat-ayat Kunci

(“Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem.” 9:51)

Apakah Anda Tahu...?

  1. Desa orang Samaria (9:52): Orang-orang Samaria sangat memusuhi orang Yahudi yang sedang dalam perjalanan untuk merayakan hari-hari raya di Yerusalem. Perjalanan dari Galilea ke Yerusalem memerlukan waktu tiga hari melalui Samaria, Dan orang-orang Samaria tidak mengizinkan para peziarah ini bermalam di Karena antipati ini, orang-orang Yahudi seringkali melewati sisi timur Sungai Yordan. 5/1558
  2. Perkiraan lokasi Khorazim (10:13) berdekatan dengan Kota Betsaida (Mat. 11:21), dekat Kapernaum, yaitu di sebelah batas akhir utara dari Danau Galilea, tempat Yesus memusatkan pelayanan-Nya. 3/938

Garis Besar

Analisa Bagian

  • 9:51-56

    1.

    Mengapa Yesus bertekad untuk pergi ke Yerusalem? Apakah yang dapat kita pelajari dari Tuhan dalam hal sikap kita pada kehendak Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Waktunya telah tiba bagi Yesus untuk menggenapi pekerjaan-Nya di Yerusalem – untuk menderita, mati, bangkit, dan naik dalam Dengan sepenuhnya sadar akan waktu dan maksud Allah Bapa, Yesus pergi dengan yakin untuk menggenapi kehendak Allah di waktu yang ditentukan-Nya. Begitu juga, kita harus memperlengkapi diri dengan tekad yang kuat untuk melakukan kehendak Allah dalam hidup kita, sesuai dengan tujuan dan waktu-Nya, walaupun untuk itu kita harus menderita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Mengapa orang-orang Samaria tidak menyambut Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Apakah mentalitas yang dimiliki Yakobus dan Yohanes?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah yang dapat kita pelajari dari sikap Yesus kepada penolakan orang-orang?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pikiran Yakobus dan Yohanes penuh dengan kemurkaan penghakiman dan pembenaran diri, tetapi Yesus memperhatikan hidup manusia. Walaupun sudah menjadi tugas kita untuk memperingatkan orang-orang akan penghakiman yang akan datang, kita tidak boleh berpusat pada diri sendiri dan mengharapkan setiap orang yang tidak mendengarkan kita dihancurkan. Kita harus mempunyai hati yang berbelas kasihan dan menginginkan agar semua orang diselamatkan (Ref. 1Tim. 2:1-4). Biarlah Allah yang menjadi Hakim yang utama.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9:57-62

    5.

    Berdasarkan pada jawaban Yesus kepada tiga orang itu, jelaskanlah apakah yang akan kita dihadapi ketika mengikuti Yesus. a. Ayat 58; b. Ayat 60; c. Ayat 62

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Meninggalkan kenyamanan materi demi Kristus.

    b. Mengutamakan pekerjaan pemberitaan Injil di atas kewajiban sosial dan keluarga (Ref. Mat. 10:37).

    c. Perhatian yang tak teralihkan pada perkara kerajaan Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10:1-16

    6a.

    Apakah tujuan Yesus menugaskan tujuh puluh orang?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Lihat ayat 1.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6b.

    Mengapa Tuhan mengutus mereka berdua-berdua? Apakah yang dapat kita pelajari dari hal ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Keduanya dapat saling menolong dan membantu (Ref. Pkh. 4:9-12). Pekerjaan Allah seringkali memerlukan keterlibatan bersama ketimbang usaha perorangan. Membagikan pekerjaan dengan rekan sekerja adalah sebuah berkat dan juga pelatihan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Mengapa kita harus selalu mengingatkan diri bahwa “Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ini adalah perkataan Tuhan kita sebelum mengutus murid-murid dan menerangkan tugas mereka. Kata- kata ini memberikan dorongan bagi pelayanan kita dan membantu kita melakukan pekerjaan kita dengan tidak menunda-nunda. Apabila kita menyadari agungnya pekerjaan kita dan tingginya kebutuhan akan pekerja, kita akan menjawab panggilan ini dan secara aktif melibatkan diri dalam pelayanan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Perhatikanlah Tuhan menyuruh murid-murid untuk berdoa (2) dan pergi (3). Dari sini, apakah yang dapat kita pelajari tentang pelayanan kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Doa adalah pelopor dan berjalan beriringan dengan pelayanan.
    2. Kita harus berdoa dan melayani. Selain memohon pertolongan Allah melalui doa, kita juga harus pergi dan menggenapi pekerjaan kita.
    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Dalam hidup Anda, bagaimanakah Anda menjadi seorang pekerja dalam panen raya Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Bagaimanakah murid-murid menjadi “seperti anak domba ke tengah-tengah serigala”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka akan menerima penolakan, olok-olok, ancaman, dan penganiayaan dari orang-orang tak percaya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Mengapa murid-murid tidak boleh membawa banyak barang (4)? Mengapa mereka tidak boleh menyapa siapa pun di perjalanan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Perintah untuk tidak membawa banyak bekal ataupun persediaan menunjukkan gaya hidup sederhana yang memungkinkan pengabdian total pada pekerjaan yang Dan juga, bersama dengan perintah untuk tidak menyapa siapa pun di jalan, hal ini menunjukkan kesan mendesak dalam pekerjaan pemberitaan Injil. Mereka tidak dapat dibebani dengan banyak materi atau membuang-buang waktu dengan percakapan yang tidak perlu.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Apakah yang diajarkan di ayat 7-8 tentang sikap dan cara hidup seorang penginjil?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka harus menghormati dan bergantung pada tuan rumah dengan rendah hati karena keramahannya. Mereka harus memusatkan perhatian mereka pada pekerjaan yang mereka emban ketimbang menguatirkan di mana mereka tidur atau apa yang akan mereka makan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10:17-20

    13.

    Mengapa kita harus bersukacita karena hidup kekal yang kita miliki ketimbang bersukacita karena berkuasa atas musuh kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Walaupun kita bersukacita ketika mengalami kuasa Allah dalam pelayanan, pengalaman itu bukanlah jaminan atau diperlukan untuk mempunyai hubungan yang dekat dengan Allah (Ref. 7:21-23; 1Tim. 4:11-16). Suatu hari nanti pelayanan kita akan berakhir. Tetapi apabila oleh karena anugerah Allah kita dapat memperoleh jaminan hidup kekal, ini harus menjadi alasan terutama untuk bersukacita, karena yang sesungguhnya paling berarti adalah keselamatan jiwa kita dan hidup bersama-sama Kristus selama-lamanya. Karena itu, kita harus memperhatikan hubungan kita dengan Tuhan sembari melakukan pekerjaan pelayanan kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10:21-24

    14.

    Siapakah yang bijak dan yang pandai? Siapakah yang kecil?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Orang-orang yang bijak dan yang pandai adalah orang-orang bijak di mata mereka sendiri. Orang- orang kecil mempunyai sikap yang sederhana dan rendah Perkataan Yesus yang juga ada di Kitab Matius ini mungkin diarahkan kepada kota-kota tidak percaya seperti Khorazin, Betsaida, dan Kapernaum (13-16; Mat. 11:20-24).

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Apakah yang diajarkan di ayat 21 dan 22 tentang wahyu ilahi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 16.

    Di ayat 24, apakah yang dilihat dan didengar murid-murid?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Keselamatan Allah melalui Yesus Kristus (Ref. 2:30-32).

    Sembunyikan Jawaban