Latar Belakang
Di pembukaan suratnya, Paulus menyapa para pembaca sebagai orang-orang kudus. Seperti kepada jemaat di Efesus, ia bersyukur kepada Allah dan berdoa agar jemaat di Kolose mengetahui tentang kebenaran-kebenaran dan realita rohani tertentu.
Ayat-ayat Kunci
(“Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhentihenti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna…” Kolose 1:9)
Apakah Anda Tahu...?
Analisa Umum
Analisa Bagian
-
1:1-2
1. Apakah yang membuat seseorang layak disebut sebagai orang kudus?
-
1:3-8
2a. Temukanlah sifat-sifat rohani yang terkenal di
1Korintus pasal 13 di bagian ayat ini. -
2b. Apakah sumber sifat-sifat ini?
-
3a. Dengan cara-cara apakah injil menghasilkan buah (6)?
-
3b. Bagaimanakah caranya agar injil menghasilkan buah di dalam hidup seseorang? Apakah injil menghasilkan buah dalam hidup Anda?
-
4. Siapakah Epafras? (7; Kol. 4:12; Flm. 23)
-
1:9-14
5a. Apakah yang Paulus minta dalam doanya? Bandingkanlah dengan doa Anda sendiri.
-
5b. Pelajaran apakah yang dapat kita peroleh dari doa Paulus?
-
6. Apakah yang diperlukan untuk mengetahui kehendak Allah? (1:9)
-
7. Sebutkanlah mengapa kita harus mengetahui kehendak Allah (10).
-
8. Berdasarkan pada alinea ini, jelaskanlah ungkapan “hidupmu layak di hadapan-Nya” (10).
-
9. Bagaimanakah kita melakukan kehendak Allah (11)?
-
10. Diskusikanlah kehendak Allah – bagi orang-orang Kristen secara umum dan jemaat secara individu di kelompok Pemahaman
-
11a. Apakah yang harus kita syukuri kepada Bapa?
-
11b. Bagaimanakah Allah menyelamatkan kita dari kuasa kegelapan dan membawa kita ke dalam kerajaan-Nya?