Latar Belakang

Selama dua tahun Paulus berada di Efesus, pekerjaan Allah maju dengan pesat di kota itu dan mempengaruhi seluruh wilayah Asia. Tetapi pelayanan Paulus tidak berjalan tanpa rintangan. Demetrius, seorang perajin perak merasa kuatir kehilangan pendapatannya, sehingga ia menggerakkan rekan-rekan seprofesinya untuk memicu huru-hara di seluruh isi kota. Tetapi untungnya, kerusuhan itu diakhiri oleh panitera kota. Setelah kejadian itu, Paulus meninggalkan Efesus untuk pergi ke Makedonia dan Akhaya untuk melihat jemaat-jemaat di wilayah itu, sebelum pergi ke Yerusalem seperti yang harus ia lakukan.

Ayat-ayat Kunci

(20:24 “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyeelsaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.” )

Apakah Anda Tahu...?

  1. Memecah roti (20:7, 11): “memecah-mecahkan roti” (klasai arton) di ayat 7 adalah mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus, sementara “memecah-mecahkan roti lalu makan” (klasas ton arton kai geusamenos) adalah perjamuan makan biasa.11/509
  2. Asos (20:13): “sebuah kota pelabuhan pemerintahan Asia, di daerah Misia, di pantai utara Teluk Adramyttium (sekarang bernama Edremit, di Turki). Paulus datang dengan berjalan kaki melalui jalan Romawi dari Troas (Kis. 20:13, 14), sepanjang 32kilometer. Kota ini 48kilometer jauhnya dari Troas melalui laut”.7
  3. Metilene (20:14): “kota utama di Pulau Lesbos, terdapat di pantai timur, di Laut Aegea”.7
  4. Khios (20:15): “sebuah pulai di Laut Aegea, sekitar 8 kilometer dari daratan utama, mempunyai sebuah pangkalan laut, di tempat ini Paul dan rekan-rekan seperjalanannya berlabuh selama satu malam di tengah perjalanan pulang dari penginjilannya yang ketiga. Sekarang disebut Scio”.7
  5. Samos (20:15): “sebuah pulau di Laut Aegea, luasnya sekitar 864 km2, 67 kilometer di sebelah barat daya Smirna.”7
  6. Trogyllium (Alkitab NKJV 20:15): “sebuah ujung berbatu pada bubungan Mykale, berlawanan dengan Samos… di sebelah timurnya terdapat sebuah pelabuhan bernama St. Paul.”10
  7. Miletus (20:15): “sebuah kota pelabuhan dan ibukota kuno Ionia, sekitar 58 kilometer di sebelah selatan Efesus.”7
  8. Kos (21:1): “sebuah pulau di Laut Aegea… terkenal sebagai tempat kelahiran pelukis bernama Apelles, dan tabib bernama Hippocrates.”5
  9. Rodos (21:1): “sebuah pulau di sebelah selatan penghujung barat Asia Timur, di antara Kos dan Patara, luasnya sekitar 1.325 km2.7
  10. Patara (21:1): “sebuah kota di sebelah barat daya pantai Likia.”7
  11. Fenisia (21:2): “sebuah dataran dengan panjang 32 kilometer di pantai Mediterania, dari Sungai Eleutherus di utara ke Tanjung Karmel di selatan, panjangnya sekitar 192 kilometer.”7
  12. Tira (21:3): “kota utama Fenisia, terkenal sebagai kota navigasi dan perdagangan: jaraknya tidak sampai 1 kilometer dari pantai, dan digabungkan dengan daratan utama oleh Aleksander Agung.”5
  13. Ptolemais (21:7): kota maritim di Galilea.

Garis Besar

  • Pelayanan di Makedonia dan Yunani
  • Pelayanan di Troas dan kebangkitan Eutikhus
  • Dari Troas ke Miletus
  • Dorongan terakhir Paulus kepada penatua-penatua di Efesus
  • Perjalanan ke Yerusalem
  • Miletus ke Tira
  • Mengunjungi murid-murid di Tira
  • Tinggal sesaat di Ptolemais
  • Mengunjungi Filipus di Kaisarea
  • Bagian perjalanan terakhir ke Yerusalem

Analisa Umum

  • 1.

    Bagian ayat ini memberikan banyak pengetahuan tentang hati dan perbuatan Paulus sebagai hamba Tuhan. Simaklah ayat-ayat ini dengan seksama dan tuliskanlah hal-hal positif tentang Paulus yang patut kita teladani.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Dengan tekun ia mendorong jemaat (20:2, 7-11).
    2. Ia mengajarkan jemaat dengan perkataan dan teladan (20:18, 33-35).
    3. Ia melayani Tuhan dengan rendah hati (20:19).
    4. Dengan tulus ia peduli pada kesejahteraan jemaat, seringkali bersusah payah demi mereka dan mengajar mereka dengan bercucuran air mata (20:18, 31).
    5. Ia bertahan dalam pencobaan dari orang-orang Yahudi (19).
    6. Ia tidak melalaikan apa yang berguna, tetapi memberitakan dan mengajarkan seluruh maksud Allah kepada orang-orang percaya (20:20, 27).
    7. Ia mengajarkan mereka di muka umum dan dalam perkumpulan-perkumpulan rumah, melayani kebutuhan umum jemaat maupun khusus (20:20).
    8. Ia menginjili semua orang, baik Yahudi maupun Yunani (20:21).
    9. Ia taat pada pimpinan Roh, walaupun ia tidak tahu apa yang akan terjadi selain rantai belenggu dan kesengsaraan (20:22, 23).
    10. Ia tidak menghiraukan penderitaan, atau pun memperhitungkan nyawanya, demi menyelesaikan perlombaan dengan sukacita dan pelayanan yang ia terima dari Tuhan Yesus (20:24, 21:13). Ini menunjukkan kesetiaan sepenuhnya kepada Kristus.
    11. Ia setia kepada Allah dan mempunyai hati nurani yang bersih (20:26).
    12. Ia peduli pada iman jemaat di kemudian hari, ketika ia tidak lagi dapat bersama-sama dengan mereka, sehingga dengan sungguh-sungguh ia mendorong para penatua untuk menggembalakan gereja Allah (20:28-31).
    13. Ia memperingatkan jemaat siang dan malam dengan tekun dari bahaya rohani (20:31).
    14. Ia tidak mengambil keuntungan dari jemaat, tetapi bekerja keras untuk menyokong dirinya sendiri, rekan-rekan sekerjanya, dan orang-orang yang membutuhkan (20:33-35).
    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Sentimen apakah yang terasa di sepanjang bagian ayat ini?  

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kedekatan Paulus dengan jemaat di segala tempat tampak nyata ketika ia mengucapkan selamat tinggal kepada mereka dalam perjalanan menuju Yerusalem. Paulus dan juga para jemaat menyadari bahwa penderitaan menanti Paulus di Yerusalem, dan mereka mungkin tidak akan menjumpainya lagi. Penjelasan Lukas yang rinci pada peristiwa-peristiwa ini dan juga catatannya mengenai perkataan Paulus memberikan kesan menyentuh dan memilukan hati. Beberapa ungkapan rinci yang menunjukkan kesan ini antara lain “menangislah mereka semua” (20:37), “perpisahan yang berat” (21:1), dan “menghancurkan hatiku” (21:13).

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 20:1-6

    1.

    Mengapa Paulus pergi ke Makedonia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Untuk mendorong jemaat di sana (20:2).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Mengapa Paulus mengubah haluan ketika meninggalkan Yunani?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Karena tahu bahwa ia akan dicelakakan oleh orang-orang Yahudi apabila ia pergi melalui laut, Paulus memutuskan untuk kembali melalui Makedonia, tidak berlayar langsung ke Asia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Apakah yang dipercayakan oleh gereja-gereja di Makedonia dan Akhaya kepada Paulus dan rekan-rekan sekerjanya? (lihat Rom. 15:25-28)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka memberikan bantuan bagi saudara-saudara di Yerusalem yang sedang membutuhkan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Mengapa saudara-saudara dari berbagai wilayah menemani Paulus? (Ref. 1Kor. 16:1-4; 2Kor. 8:16-23)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka mungkin perwakilan dari gereja-gereja yang telah diutus untuk menyertai Paulus ke Yerusalem untuk mengirimkan bantuan dari gereja-gereja itu.

    Sembunyikan Jawaban

  • 20:7-12

    5.

    Mujizat apakah yang terjadi di Troas?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Membangkitkan Eutikhus dari kematian (20:9-12).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Menurut Anda, mengapa Paulus berbicara dengan saudara-saudara di Troas sampai tengah malam?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Paulus akan pergi esok harinya, dan ia mungkin tidak akan berjumpa dengan saudara-saudara di Troas lagi (ref. 20:25). Ia mengasihi mereka dengan sangat, sehingga ingin menghabiskan sebanyak mungkin waktu bersama mereka untuk mendorong mereka terakhir kalinya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Apakah perasaan jemaat di sana mengenai kebangkitan Eutikhus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka sangat terhibur (12). Dorongan Paulus yang terus menerus, persekutuan mereka bersama-sama, dan kebangkitan ajaib Eutikhus tentunya sangat menguatkan jemaat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 20:13-16

    8a.

    Mengapa Paulus memutuskan untuk tidak menyisihkan waktu di Asia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia harus segera pergi ke Yerusalem untuk tiba di sana pada hari Pentakosta (20:16). Alasan yang mungkin adalah karena ia ingin membawa pemberian gereja-gereja ke Yerusalem sesegera mungkin.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Hal-hal apakah yang cenderung Anda lakukan tanpa pikir panjang? Membeli barang-barang yang sedang obral? Bergegas pulang ke rumah untuk menonton program televisi favorit? Melakukan tugas-tugas Anda? Membantu seseorang yang sedang membutuhkan? Apakah yang dapat Anda pelajari dari Paulus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 20:17-38

    9.

    Kehidupan seperti apakah yang Paulus jalani di antara orang-orang Efesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Lihat ayat 20:19-21.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10a.

    Di ayat 20:20, Paulus menyebutkan dua jenis latar belakang pelayanannya. Apakah dua hal ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Paulus menyatakan firman Allah kepada orang-orang di muka umum dan juga dari rumah ke rumah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10b.

    Apakah yang dapat diteladani oleh para hamba Tuhan dari Paulus dalam hal ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebagai gembala domba-domba Allah, kita harus melayani kebutuhan jemaat dari mimbar dalam bentuk khotbah dan pelatihan. Selain itu, kita harus melayani kebutuhan masing-masing jemaat secara pribadi. Ini dapat dilakukan melalui pembesukan dari rumah ke rumah dan juga konseling pribadi atau dorongan rohani.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11a.

    Apakah sikap Paulus pada belenggu dan kesusahan yang menantikan kedatangannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penderitaan dan bahkan kematian tidak menjadi penghalang baginya, selama ia dapat menggenapi pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepadanya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11b.

    Apakah yang rela dan siap Anda lakukan berapa pun harganya? Apakah yang dapat Anda pelajari dari Paulus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Mengapa Paulus mendesak para penatua untuk menjaga diri (28), “berjaga-jaga” dan “ingatlah” (31)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Segera, gereja akan menghadapi penganiayaan dari luar dan penyesatan dari dalam (29-30). Semuanya ini akan menjadi pengujian berat bagi gembala-gembala. Karena itu mereka harus sepenuhnya waspada dengan bahaya yang mereka hadapi, melindungi jemaat, dan mengingat teladan yang ditinggalkan Paulus sebagai dorongan rohani.

    Sembunyikan Jawaban

  • 13a.

    Apakah Anda mempunyai “kawanan” domba yang perlu Anda gembalakan hari ini? Bagaimanakah seharusnya Anda menjaga mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 13b.

    Mengapa menggembalakan domba merupakan tugas yang sangat mulia dan penting?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Jemaat yang kita gembalakan adalah gereja Allah, yang Ia beli dengan darah-Nya sendiri (20:28). Allah telah mempercayakan setiap jemaat yang telah Ia beli kepada gembala-gembala di gereja. Ini adalah tanggung jawab yang mulia tetapi juga berat, dan kita harus mengemban amanat ini dengan sepenuh hati, karena kita bertanggung jawab langsung kepada Allah. Apabila kita memperhatikan jemaat Allah dengan rela dan tekun, kita akan menerima mahkota kemuliaan saat Yesus datang kembali (1Ptr. 5:1-4).

    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Pernahkah Anda melayani sampai mencucurkan air mata (19) dan menasihati orang lain dengan mencucurkan air mata (31)? Apakah yang perlu Anda miliki untuk melakukannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Apakah yang Paulus katakan tentang pengaruh firman kasih karunia Allah? Mengapa pengaruhnya demikian?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Firman kasih karunia Allah dapat membangun kita dan juga memberikan warisan kepada orang-orang yang dibenarkan. Firman Allah berasal dari Allah Sendiri, dan dapat memberikan kehidupan rohani (Mat. 4:4; Yoh. 6:63; Yak. 1:21). Firman memberikan hikmat keselamatan kepada kita, menunjukkan bagaimana berjalan di dalam jalan Allah melalui iman di dalam Yesus Kristus (2Tim. 3:15; Rm. 10:17). Firman Allah juga menyucikan dan menguatkan kita agar rohani kita siap untuk masuk ke dalam kerajaan Allah (1Ptr. 1:22; 2Tim. 3:16-17; Mzm. 119:9).

    Sembunyikan Jawaban

  • 16.

    Pernahkah Anda mengalami kebenaran “lebih berbahagia memberi dari pada menerima”? Apakah yang cenderung sering Anda lakukan? Memberi atau menerima?  

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 21:1-17

    17.

    Apakah yang diminta oleh murid-murid di Tirus kepada Paulus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka menyuruh Paulus melalui Roh untuk tidak pergi ke Yerusalem (20:4).

    Sembunyikan Jawaban

  • 18.

    Apa yang dikatakan kepada Paulus berasal dari Roh Kudus, tetapi Paulus tidak mengubah rencananya. Apakah Paulus berbuat berlawanan dengan kehendak Roh?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Murid-murid ini mungkin telah memperoleh wahyu dari Roh bahwa kesengsaraan menunggu Paulus di Yerusalem. Jadi mereka meminta agar Paulus tidak pergi ke sana. Nasihat mereka didasarkan pada apa yang telah diwahyukan kepada mereka, tetapi tidak menyebutkan bahwa Roh Kudus menyuruh mereka untuk menghentikan Paulus. Kita tahu bahwa dari sejak semula tekad Paulus untuk pergi ke Yerusalem adalah karena gerakan Roh Kudus, bukan karena kehendak pribadinya (19:21, 20:22). Roh Kudus tidak akan memberikan perintah yang bertolak belakang kepada individu yang berbeda-beda. Ini mendorong kita pada kesimpulan bahwa murid-murid di Tira hanya diberitahukan Roh tentang bahaya yang menanti Paulus, tetapi nasihat mereka kepada Paulus berasal dari kekuatiran yang tulus pada keselamatan Paulus, bukan perintah eksplisit dari Roh Kudus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 19a.

    Paulus tidak bergeming walaupun jemaat-jemaat di Kaisarea dan rekan-rekan seperjalanannya mendesaknya untuk tidak pergi ke Yerusalem. Apakah Paulus bersikap keras kepala dan tidak peduli dengan kekuatiran orang lain kepadanya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Paulus ingin pergi ke Yerusalem bukan demi dirinya sendiri, ataupun karena menolak perasaan orang-orang yang memperhatikan keselamatannya. Malah ia merasa pedih melihat mereka menangisi dirinya (21:13). Tetapi ia masih harus melakukan kehendak Allah, walaupun menyadari bahwa penderitaan menunggunya demi nama Tuhan Yesus. Ia yakin bahwa Tuhan mempunyai tujuan yang baik baginya, dan ia pada akhirnya akan bersaksi bagi Tuhan di Roma (19:21). Itulah mengapa walaupun sulit baginya melihat kesedihan orang-orang yang mengasihinya, ia tetap mendahulukan kehendak Allah di atas nasihat-nasihat mereka.

     

     

    Sembunyikan Jawaban

  • 19b.

    Pernahkah Anda mengambil keputusan yang sulit, walaupun telah dinasihati oleh orang-orang yang mengasihi Anda untuk tidak mengambil keputusan itu? Apa yang membuat Anda tetap melakukannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban