Latar Belakang

Setelah menyatakan bahwa Allah adalah terang, penulis menggariskan arah dorongannya. Untuk bersekutu dengan Allah, kita harus berjalan dalam terang dan menerima penebusan Yesus Kristus. Bagian ini lebih lanjut mengajarkan kita bahwa memegang perintah-perintah Allah adalah cara untuk tetap berada dalam persekutuan dengan Allah.

Ayat-ayat Kunci

(“Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya” 2:3)

Apakah Anda Tahu...?

  1. Anak-anak kecil (2:12, 13): “Di ayat 12, kata Yunani yang digunakan adalah teknia, yang menunjukkan hubungan keluarga. Jadi Yohanes menulis ayat ini seakan ditujukan kepada mereka yang bersaudara secara rohani dengannya. Di ayat 13, kata Yunani yang digunakan adalah paidia, yang menunjukkan kepatuhan, atau mendengarkan perintah.” 2/51
  2. Dunia (2:15): “Terjemahan dari bahasa Yunani kosmos, suatu sistem yang terstruktur (lawan kata kekacauan).” 2/51

Garis Besar

  • Berjalan dalam Jalan-Nya
  • Mengikuti Terang
  • Mengenal Allah dan Mengalahkan Iblis
  • Mengasihi Allah dan Melakukan Kehendak-Nya

Analisa Umum

  • 1.

    Apakah tiga pernyataan palsu yang dibahas Yohanes dalam bagian ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat 4, 6, 9.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Bagaimanakah kita dapat benar-benar mengenal Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Menuruti perintah Allah (5), hidup sama seperti Kristus telah hidup (6), dan mengasihi saudara (10). Mengenal Allah tidak sekadar latihan kecerdasan seperti menghapal atau diskusi, tetapi berasal dari hidup serupa dengan gambar dan rupa Allah.

     

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Bagaimanakah kita dapat mengalahkan yang jahat?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus berjalan dalam terang dengan menuruti perintah-perintah Allah dan mengasihi saudara-saudari kita (5, 10, 17). Kita harus kuat dan membiarkan firman Allah diam di dalam diri kita (14).

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 2:3-6

    1.

    Bagaimanakah kasih Allah menyempurnakan mereka yang memegang firman-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kata “sempurna” dapat juga diterjemahkan sebagai “diselesaikan” atau “digenapi”. Penyempurnaan kasih Allah bukan berarti kasih Allah tidak sempurna, tetapi berarti membiarkan kasih Allah hidup dalam diri kita sepenuhnya. Karena semangat di balik perintah-perintah Allah adalah kasih, apabila kita memegang firman Allah, kita memungkinkan kasih Allah memenuhi hati kita dan meluap kepada orang-orang lain.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Bagaimana saja Anda dapat berjalan seturut dengan langkah Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 2:7-11

    3a.

    Apakah perintah yang disebutkan di ayat 7 dan 8?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Perintah untuk saling mengasihi (Yoh. 13:34).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3b.

    Mengapa perintah ini lama dan juga baru?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Perintah itu lama karena bukanlah sesuatu yang diciptakan oleh Yohanes. Baru, karena merupakan perintah Kristus kepada mereka yang telah menerima hidup baru. Dalam Kristus, yang lama telah tiada, dan yang baru telah tiba (ay. 8; 2Kor. 5:17). Kita harus senantiasa melakukannya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah hubungan antara kasih dan kebencian dengan terang dan kegelapan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah adalah terang, dan Ia adalah kasih. Kasih adalah pernyataan mutlak sifat Allah. Apabila seseorang tidak mempunyai kasih, ia jauh dari Allah dan tidak mempunyai bagian dalam terang. Ia dibutakan dan tidak mempunyai tujuan (ay. 11). Ia bahkan mungkin tersandung karena berjalan dalam kegelapan (ay. 10). Hidup tanpa kasih adalah hidup yang tidak berarti dan berada di bawah kendali si jahat (ref. Yoh. 8:40-44).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2:12-14

    5a.

    Apakah keunikan alinea ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bersifat ritmis, dengan pola yang tetap dan repetitif. Bentuk sapaan “anak-anak”, “bapa-bapa”, dan “orang-orang muda” juga istimewa. Di sini kita dapat melihat perubahan gaya dari kesan peringatan ke perasaan kehangatan dan keyakinan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5b.

    Apakah tiga hal yang kembali ditekankan di sini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dosa-dosa mereka diampuni. Mereka mengenal Allah. Mereka telah mengalahkan si jahat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5c.

    Menurut Anda, apakah tujuan alinea ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bagian ini ia tujukan kepada orang-orang percaya yang sejati untuk meyakinkan mereka pada status dan berkat-berkat rohani mereka. Setelah menyebutkan pengakuan-pengakuan palsu dari mereka yang hidup dalam kegelapan, ia memberikan dorongan kepada orang-orang yang sungguh-sungguh bersekutu dengan Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Siapakah si jahat? Sudahkah jemaat mengalahkan dia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Orang-orang percaya dapat mengalahkannya karena Kristus telah menang (Why. 17:14). Mereka menang dengan darah Kristus dan perkataan kesaksian mereka (ay. 12; Why. 12:11). Dengan kata lain, mereka yang percaya dalam Kristus, mengakui dosa-dosa mereka, dan menuruti perintah-perintah-Nya, dapat mengalahkan Iblis. Mereka menang tidak dengan kekuatan mereka sendiri, tetapi melalui perlindungan Allah (5:18).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Bagaimanakah kita dapat memungkinkan firman Allah diam dalam diri kita (ayat 14)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus menyimpan firman Allah sebanyak mungkin dalam hati kita dengan cara membagikan firman itu dengan orang lain (Kol. 3:16). Kita harus senantiasa merenungkan firman-Nya dan melakukannya (Yos. 1:8).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2:15-17

    8a.

    Apakah maksudnya mengasihi dunia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kata “dunia” di Alkitab seringkali menunjukkan perbuatan atau pengendalian si jahat (5:19). Mengasihi dunia berarti tunduk pada hawa nafsu atau pengetahuan yang bertolak belakang dengan kehendak Allah (2:16, 17; 1Kor. 2:6).

    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Mengapa kita tidak boleh mengasihi dunia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Karena dunia dan hal-hal di dalamnya bertolak belakang dengan kehendak Allah, kita tidak dapat mengasihi dunia dan Bapa secara bersamaan (Yak. 4:4, 5; Rm. 8:7, 8; Mat. 6:24). Mengasihi dunia berarti menjadi musuh Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Jelaskanlah setiap perihal di bawah ini dan pikirkanlah beberapa contoh kehidupan nyata: a. Keinginan Daging; b. Keinginan Mata; c. Keangkuhan Hidup

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Hawa nafsu yang berpusat pada diri sendiri; mencintai kenikmatan ketimbang Allah (2Tim. 3:4); Turut pada kehendak-kehendak sifat kita yang berdosa ketimbang menuruti Allah.

    b.  Menginginkan apa yang menyenangkan mata. Membiarkan mata kita tidak terkendali seringkali menjadi penyebab keserakan dan dosa-dosa seksual. Contohnya Hawa, Akhan, dan Daud.

    c.  Menyombongkan  kepemilikan  pribadi  atau  status. Contohnya Saulus (Flp. 3:4-7).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10a.

    Apa maksudnya dunia dan keinginannya sedang lenyap?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kepuasan yang ditawarkan dunia bersifat sementara karena hidup akan berakhir dan dunia kelak akan dihancurkan. Dunia yang lama akan berakhir dan akan digantikan dengan langit dan bumi yang baru. Mereka yang mengasihi dunia akan binasa (2Ptr. 3:7, 12, 13).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10b.

    Apakah yang diajarkan ayat ini kepada Anda mengenai apa yang berarti dan bernilai dalam kehidupan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban