Latar Belakang

Petrus mendesak orang-orang percaya untuk hidup dalam kekudusan, takut akan Allah, dan kasih. Kini ia berbicara kepada kelompok-kelompok jemaat tertentu sehubungan dengan peran sosial mereka. Dalam setiap situasi, ia menunjukkan kepada kita bagaimana menghormati dan memuliakan Allah dengan hidup tidak bercacat di tengah-tengah masyarakat.

Ayat-ayat Kunci

(2:12)

Apakah Anda Tahu...?

Garis Besar

Analisa Umum

  • 1.

    Di setiap alinea dalam alinea ini, Petrus memberi tujuan atau sasaran mengapa kita harus taat kepada Allah. Temukan dan tuliskanlah tujuan-tujuan ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    2:12: “…supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.”
    2:15: “Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang- orang yang bodoh.”
    2:21: “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak- Nya.”
    3:1: “…supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya.”
    3:7: “…supaya doamu jangan terhalang.”
    3:10, 12: “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari- hari baik… Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang- orang benar, dan telinga- Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong.”

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 2:11-12

    1a.

    Bandingkanlah “keinginan daging” dan “jiwa”. Mengapa kedua hal ini bertentangan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Keinginan daging menjerumuskan kita pada dosa, yang mengakibatkan kematian jiwa (Rm. 8:13, Yak. 1:14-15).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Mengapa pendatang dan perantau harus memilih jiwa ketimbang daging?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebagai pendatang dan perantau, kita tidak tinggal di dunia ini untuk selamanya. Tubuh kita akan berakhir, namun jiwa kita akan terus hidup. Karena itu, kita harus memperhatikan jiwa kita dan menjauhi keinginan daging.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Penganiayaan seperti apakah yang dimaksud Petrus di sini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Fitnah (12).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3a.

    Siapa yang akan memuliakan Allah pada hari pelawatan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bangsa-bangsa bukan Yahudi.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3b.

    Apakah yang dimaksud dengan hari pelawatan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dua penjelasan yang paling umum mengenai “hari pelawatan” adalah kedatangan Kristus kembali dan hari di mana orang-orang yang tidak percaya menjadi percaya. Penjelasan kedua lebih memungkinkan karena dua alasan. Pertama, kata “melawat” digunakan di Lukas 1:68 yang mengacu pada penebusan Allah akan umat- Nya. Kedua, cara hidup yang baik dari orang-orang percaya pada saat ini, bukan penghakiman Kristus pada saat kedatangan-Nya kembali, yang membuat orang-orang tidak percaya memuliakan Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2:13-17

    4.

    Bagaimanakah kepatuhan kita pada tata aturan buatan manusia adalah “karena Allah”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Jika kita tunduk pada pemerintah, orang lain akan melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5a.

    Menurut ayat 15, apakah kehendak Allah bagi orang Kristen?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah menghendaki supaya melalui perbuatan baik kita membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5b.

    Apakah “kepicikan orang bodoh”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Fitnah dari orang tidak percaya terhadap orang percaya (12).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Bagaimanakah kita hidup sebagai orang merdeka apabila kita juga menjadi hamba Allah? Bukankah ini bertentangan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Melalui kematian Kristus, kita telah dibebaskan dari dosa menjadi hamba kebenaran dan hamba Allah (Rm. 6:11-23). Karena Allah telah menebus kita, kita menjadi milik Allah. Namun sebagai hamba Allah kita tidak hidup dalam kurungan. Status kita sebagai hamba Allah merupakan tanggung jawab untuk hidup kudus untuk memperoleh hidup kekal. Walaupun orang-orang tidak percaya melihat ketaatan kepada Allah sebagai kekangan, sesungguhnya kita memiliki kemerdekaan sejati karena kita tidak lagi diikat oleh dosa.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2:18-25

    7a.

    Menurut Petrus, kesabaran dalam penderitaan seperti apakah yang layak dipuji?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penderitaan karena berbuat baik akan dipuji oleh Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7b.

    Apa yang harus dipelihara dalam hati kita ketika kita menderita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dalam penderitaan, kita harus sadar akan kehendak Allah (19). Dengan kata lain, kita harus memastikan bahwa penderitaan yang kita alami bukanlah akibat dari dosa.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7c.

    Pernahkah Anda memiliki bawahan atau atasan yang keterlaluan? Apakah yang dapat Anda pelajari dari nasihat ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Apakah tujuan panggilan kita, menurut ayat 21?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita telah dipanggil untuk mengikuti jejak Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9a.

    Teladan apakah yang ditinggalkan oleh Kristus bagi kita? Apa yang dapat kita pelajari dari Dia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Teladan Kristus dalam penderitaaan-Nya demi kebenaran. Sama seperti Kristus tidak membalas atau mengancam musuh-Nya, melainkan menyerahkannya kepada Hakim Yang Adil, kita juga harus dengan sabar menanggung penderitaan, sambil menantikan penghakiman yang adil dari Allah dan tidak membalasnya dengan tangan kita sendiri.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9b.

    Tujuan apakah yang dicapai oleh penderitaan Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita yang telah mati dalam dosa, dapat hidup untuk kebenaran (24). Dengan kematian- Nya, Kristus telah melepaskan kita dari dosa dan memungkinkan kita untuk hidup dalam kebenaran. Jadi melalui kuasa Kristus, kita harus menanggung penderitaan demi kebenaran.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Mengapa Kristus disebut sebagai Gembala dan Pemelihara jiwa kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tuhan memelihara kita seperti seorang Gembala, menyembuhkan luka-luka kita, menuntun ke jalan yang benar, dan menyerahkan nyawa-Nya untuk menyelamatkan kita dari maut (Mzm. 23; Yes. 40:11; Yeh. 34:11-16; Yoh. 10:10-11). Ia adalah pemelihara jiwa, yang menjaga kita dari bahaya si jahat (1Ptr. 1:5).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3:1-6

    11.

    Bagaimanakah istri dapat memenangkan suami yang belum percaya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka dapat memenangkan suami mereka yang tidak taat kepada Firman, bukan dengan perkataan yang elok, tetapi dengan perbuatan yang murni dan saleh (1-2).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12a.

    Menurut Petrus, apakah kecantikan sejati kaum perempuan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kecantikan sejati dapat ditemukan di dalam batin seseorang, yang tidak binasa dan yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram. Dengan kata lain, kecantikan seorang wanita ada pada ketaatannya, bukan berarti tunduk karena tidak berdaya melawan, tetapi sebuah pilihan secara sukarela untuk tunduk pada kepemimpinan suaminya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12b.

    Menurut Anda, mengapa sifat-sifat ini cantik? Pengaruh positif apakah yang dibawa oleh kecantikan seperti ini dalam rumah tangga?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Roh yang lemah lembut dan tenteram memberi kecantikan pada seorang wanita karena karakter seperti ini adalah sifat-sifat yang diinginkan Allah bagi kaum perempuan, yang diciptakan oleh Allah untuk menjadi penolong laki-laki (Kej. 2:18-24). Jika seorang wanita menghormati peran yang diberikan oleh Allah, mengakui suaminya sebagai kepala keluarga, dan mengasihi dengan kelembutan dan kehormatan, ia akan membawa kehangatan, keharmonisan, dan sukacita dalam keluarga. Tidak seperti kecantikan jasmani yang akan pudar, kecantikan “yang tidak binasa” (4) akan tetap menarik sepanjang masa.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12c.

    Manakah yang Anda lebih perhatikan atau menghabiskan waktu lebih banyak? Dandanan dari luar? Kecantikan dari dalam?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Bandingkanlah rasa takut di ayat 2 dan 6 (NKJV ayat 2: “when they observe your chaste conduct accompanied by fear”; ayat 6: “as Sarah obeyed Abraham, calling him lord, whose daughters you are if you do good and are not afraid with any terror”.)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sementara ayat 2 menyebutkan tentang takut akan Allah, ayat 6 menunjukkan takut akan laki-laki. Seorang perempuan harus takut akan Allah dengan menunjukkan perbuatan yang kudus tanpa merasa takut bahwa ketaatannya pada suami mendorong suaminya untuk memperlakukannya dengan kasar.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3:7

    14.

    Jelaskanlah apa maksudnya suami harus hidup bijaksana dengan isterinya.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kata “bijaksana” dapat berarti “pengertian” atau “perhatian”. Suami harus memperhatikan kebutuhan isterinya dan mengerti bagaimana mengasihinya seperti Kristus mengasihi jemaat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Bagaimanakah seorang suami harus bersikap pada istrinya, dengan menyadari bahwa ia adalah kaum yang lebih lemah dan merupakan teman pewaris kasih karunia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Suami harus menghormati isterinya (7). Karena isteri adalah kaum yang lebih lemah, suami harus terlebih lagi menghormati dan menghargai isterinya, karena suami dan isteri adalah satu tubuh (1Kor. 12:21-26). Tidak hanya itu, isteri adalah teman pewaris kasih karunia bersama dengan suaminya. Isteri adalah anggota tubuh Kristus yang telah dibayar dengan darah-Nya; isteri juga adalah Bait Roh Kudus; serta isteri juga merupakan anak Raja yang akan mewarisi Kerajaan Allah bersama dengan suaminya. Jadi, suami harus menghormati isterinya karena ia juga berharga di mata Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3:8-12

    16.

    Apakah inti pengajaran bagian ayat ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Biarlah dengan kasih Kristus kita dapat memperlakukan setiap orang dengan baik, mengingat bahwa Tuhan mengasihi mereka yang taat kepada-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 17a.

    Bagaimanakah alinea ini menyimpulkan keseluruhan perikop?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kata “dan akhirnya” menunjukkan bahwa alinea ini adalah kesimpulan alinea-alinea sebelumnya. “Kamu semua” mengandung makna bahwa alinea-alinea sebelumnya hanya ditujukan kepada kelompok jemaat tertentu, sementara kalimat selanjutnya ditujukan kepada seluruh jemaat. Prinsip seia sekata, seperasaan, kasih, penyayang, dan rendah hati mendasari semua hubungan yang harmonis. Sikap tidak membalas dendam dan sabar memampukan kita untuk dapat tunduk meskipun kita secara tidak adil mengalami penderitaan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 17b.

    Apakah motivasi utama dalam sikap taat dan kasih?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Orang benar yang melakukan kasih dan tunduk, ia berkenan kepada Allah (12). Karena itulah Demi menyenangkan Allah kita terdorong untuk taat pada kehendak-Nya.

    Sembunyikan Jawaban