Latar Belakang

Kita telah mempelajari nasihat untuk menjadi pelaku Firman dan memiliki iman yang disertai dengan perbuatan. Kita juga telah mempelajari pengaruh yang diakibatkan oleh perkataan yang dipadu dengan kepentingan pribadi, yaitu perselisihan. Dalam bab ini, kita akan melihat bagaimana Yakobus menghubungkan iman bukan hanya pada masa sekarang, tetapi juga dengan sikap kita pada masa depan. Pengajaran dalam bab ini akan menekankan tanggung jawab kita kepada Allah, yang memegang kendali atas hari esok dan yang akan menghakimi setiap orang pada waktu Ia datang kembali.

Ayat-ayat Kunci

(“Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”” Yakobus 4:15; “Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.” Yakobus 5:7)

Apakah Anda Tahu...?

  1. Lord of Sabaoth (NKJV 5:4): Sebutan ini berasal dari ungkapan Ibrani yang berarti Lord of Hosts, yang berarti “Tuhan Semesta Alam” (LAI TB 5:4).
  2. Hujan musim gugur dan hujan musim semi (5:7): “Di Palestina, hujan musim gugur turun sekitar bulan Oktober dan November, segera setelah benih ditaburkan. Hujan musim semi turun sekitar bulan April dan Mei pada saat benih akan menjadi matang. Kedua hujan musim ini dibutuhkan untuk mendapatkan hasil panen yang baik. Mengetahui hal ini, para petani rela menunggu dengan sabar sampai kedua hujan ini turun dan memberikan kelembaban yang diperlukan oleh tanah.” 2/201

Garis Besar

  • Menyombongkan Masa Depan
  • Mengecam Orang-Orang Kaya
  • Menunggu Kedatangan Tuhan dengan Sabar

Analisa Umum

  • 1.

    Bagaimanakah setiap alinea ini berhubungan dengan topik utamanya, yaitu “masa depan”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Alinea pertama berkenaan dengan sikap yang tepat mengenai hari esok. Alinea kedua menyebutkan tentang penghakiman di masa depan. Alinea terakhir menasihatkan kesabaran sampai Tuhan yang akan segera datang kembali.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Bandingkan gaya berbicara antara alinea kedua (5:1-6) dengan alinea ketiga (5:7-12).

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Alinea kedua meninggalkan kesan kecaman, sementara alinea ketiga menawarkan dorongan.

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 4:13-17

    1.

    Apakah yang diperingatkan oleh Yakobus? Membuat rencana? Mencari keuntungan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yakobus tidak melarang kita untuk membuat rencana atau mencari keuntungan, tetapi agar kita tidak memegahkan diri dan congkak (16). Seseorang memegahkan diri dan kecongkakan karena ia mengira dirinya sendiri yang mengendalikan hidupnya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2a.

    Apakah dua hal yang diingatkan ayat 14 tentang hidup kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Tidak ada orang yang mengetahui masa depannya.
    2. Hidup kita singkat.
    Sembunyikan Jawaban

  • 2b.

    Bagaimanakah pengajaran di ayat 14 menentukan cara kita menjalani hidup sehari-hari? Apakah Anda menjalani hidup Anda hari ini dengan cara ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Sikap seperti apakah yang diajarkan Yakobus di ayat 15?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di balik perkataan “jika Tuhan menghendakinya” adalah hati yang bersandar pada pemeliharaan Allah dan menghormati kehendak-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4a.

    Bagaimanakah ayat 17 berhubungan dengan ayat-ayat sebelumnya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di ayat-ayat sebelumnya, Yakobus telah menjelaskan mengapa memegahkan diri adalah kejahatan dan mengajarkan kita apa yang benar dan baik (yaitu menghormati kedaulatan kehendak Allah). Di ayat ini, Yakobus melanjutkan pengajaran tentang baik dan jahat dengan mencakup prinsip yang lebih luas: tidak berbuat baik juga adalah kejahatan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4b.

    Mengapa kita berdosa melawan Allah apabila kita tahu berbuat baik namun tidak melakukannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hukum Allah tidak hanya melarang kita untuk berbuat jahat tetapi juga memerintahkan kita untuk berbuat baik. Jika kita tidak berbuat baik, maka kita menjadi pelanggar hukum Allah. Lebih jauh lagi, menahan kebaikan dapat merugikan orang lain (seperti pada Luk. 6:6-10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4c.

    Di manakah Anda berdiri apabila Anda membandingkan diri Anda dengan pengajaran ayat ini? Perbuatan baik apakah yang harus mulai Anda lakukan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 5:1-6

    5a.

    Kejahatan apa saja yang ditolak oleh Yakobus dalam alinea ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    • Mengumpulkan harta di dunia (2-3)
    • Menahan upah buruh (4)
    • Hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya (5)
    • Menghukum bahkan membunuh orang benar (6)
    Sembunyikan Jawaban

  • 5b.

    Bagaimanakah perbuatan orang- orang kaya ini menunjukkan sikap mereka kepada Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka tidak takut akan Allah dan lebih mengasihi kesenangan daripada Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Mengapa mereka harus menangis dan meratap?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka akan mengalami sengsara karena Allah akan segera menghakimi mereka.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7a.

    Apakah yang salah dengan mengumpulkan harta di hari-hari terakhir? (3)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Berdasarkan ayat 2 dan 3, orang kaya terus menerus mengumpulkan harta namun tidak pernah menggunakannya untuk kebaikan. Itulah sebabnya harta mereka busuk, pakaiannya dimakan ngengat, serta emas dan peraknya berkarat. Penimbunan harta kekayaan mengakibatkan ketidakadilan ekonomi dalam masyarakat. Perbuatan ini sangat jahat karena dilakukan pada hari-hari terakhir. Dengan kata lain, mereka tidak menghiraukan penghakiman Allah yang akan datang dan terus memuaskan dirinya dalam dosa.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7b.

    Apakah Anda sedang menimbun harta di hari-hari terakhir ini? Apakah yang Anda lakukan dengan harta Anda?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Jelaskanlah makna perkataan “Kamu telah memuaskan hatimu seperti pada hari penyembelihan.” (Ref. Yer. 12:3)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hari penyembelihan adalah ketika seorang pemilik menyembelih ternaknya yang gemuk. Yakobus menggunakan perkataan ini untuk menggambarkan bagaimana orang kaya memuaskan hatinya dengan kesenangan dunia dan sama sekali tidak menyadari akan penghakiman yang akan datang.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5:7-12

    9.

    Apakah yang ditunjukkan dengan perkataan “karena itu” mengenai keadaan yang memerlukan kesabaran?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita dapat mengambil kesimpulan dari ayat ini bahwa sepertinya orang percaya menjadi sasaran penindasan masyarakat. Walaupun apabila mereka tidak mengalami penderitaan penindasan, nasihat ini berlaku sebagai dorongan bagi jemaat untuk menunggu kedatangan Tuhan dengan sabar, dengan menyadari bahwa penghakiman Allah akan segera datang.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Apakah maksudnya “meneguhkan hati” (8)? Bagaimanakah kita meneguhkan hati?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Meneguhkan hati berarti menguatkan iman di dalam Tuhan dan tidak membiarkan iman kita goyah dalam situasi apapun (Ref. 1Kor. 15:58). Kekuatan dari dalam ini datangnya dari keyakinan yang teguh akan kedatangan Tuhan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Mengapa “bersungut-sungut” menunjukkan ketidaksabaran?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Bersungut-sungut”, yang secara harfiah berarti “merintih”, mengacu pada perkataan atau ungkapan yang menunjukkan kepahitan yang disebabkan oleh orang lain. Karena itu, ketika Yakobus menasihatkan tidak bersungut-sungut, ia mengajarkan kita untuk berhenti mengeluh, dan saling meneguhkan hati sampai kedatangan Hakim.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Pengajaran apakah yang ingin disampaikan oleh Yakobus dari penderitaan Ayub?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Ketekunan Ayub
    2. Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan
      (Ref. Ayb. 42:10-17).
    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Apa yang membuat seseorang bersumpah? Mengapa itu salah? (Ref. Mat. 5:33-37)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebagian orang bersumpah untuk mendapatkan kepercayaan dengan cepat. Karena itu, maksud perintah ini adalah untuk mengatakan kebenaran tanpa melibatkan nama Allah atau mengandalkan bentuk-bentuk sumpah lain.

    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Berdasarkan pengajaran dari alinea ini, dengan cara-cara apakah Anda dapat lebih bersabar?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban