Latar Belakang
Setelah menekankan pentingnya melakukan Firman Allah, Yakobus kemudian menyebutkan tentang keberpihakan sebagai contoh khusus yang menunjukkan perlunya perbuatan kita sejalan dengan kepercayaan kita pada Firman Allah. Sebagai kesimpulannya, Yakobus mengingatkan bahwa karena kita semua akan dihakimi, maka perkataan dan tindakan kita haruslah sesuai dengan hukum kasih Allah.
Ayat-ayat Kunci
(“Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang.” Yakobus 2:12)
Apakah Anda Tahu...?
Garis Besar
Analisa Umum
-
1. Lihatlah seluruh perikop dan buatlah daftar mengapa kita tidak boleh memandang muka.
Analisa Bagian
-
2:1-4
1. Mengapa sikap membeda-bedakan tidak sesuai dengan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia?
-
2a. Apakah latar belakang ilustrasi Yakobus?
-
2b. Dapatkah sikap pilih kasih terjadi dalam kumpulan orang percaya pada saat ini? Berikan beberapa contoh.
-
3. Dengan cara bagaimanakah Anda bersalah dengan membeda-bedakan?
-
4a. Mereka yang memandang muka “bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat” (4). Bagaimanakah pilih kasih membuat orang “bertindak sebagai hakim”?
-
4b. Apakah “pikiran jahat” yang ada di balik sikap memandang muka?
-
5. Ketika kita berbuat dosa dengan memandang muka, nilai-nilai apakah yang ditunjukkan dengan perbuatan ini?
-
2:5-7
6a. Apakah yang diajarkan dalam ayat 5 mengenai keselamatan Allah?
-
6b. Apakah kaitannya dengan pembahasan tentang sikap memandang muka?
-
6c. Setelah dipilih oleh Allah, bagaimanakah kita menjadi kaya dalam iman?
-
7. Apakah yang ingin disampaikan oleh Yakobus dengan mengingatkan orang percaya tentang penindasan dan penghujatan yang dilakukan orang kaya? (6-7)
-
8. Berdasarkan bagian ayat ini, bandingkanlah kasih Allah dengan kasih manusia.
-
2:8-13
9. Menurut ayat 8 dan 9, mengapa sikap memandang muka adalah sebuah kesalahan?
-
10. Apa prinsip yang mendasari seluruh hukum dalam Kitab Suci?
-
11. Apa pengajaran di ayat 10 dan 11 mengenai sikap memandang muka?
-
12. Bagaimana ayat 12 dapat mengingatkan kita dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari?
-
13. Perhatikan kata “sebab” dalam ayat 13. Bagaimanakah ayat ini membantu menjelaskan ayat 12?