Latar Belakang

Bagian ayat ini menyediakan tiga contoh persiapan yang harus dilakukan oleh seorang hamba Allah.

Ayat-ayat Kunci

(“Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.” 6:12-13)

Apakah Anda Tahu...?

  1. “Tempat asal-Nya” (6:1): Nazaret, kampung halaman Yesus (Ref. 4:16).
  2. Tukang kayu (6:3): Dari empat kitab Injil, hanya Kitab Markus yang menyebutkan bahwa Yesus adalah seorang tukang kayu – pekerjaan kasar biasa.7/1501
  3. Katolik Roma meyakini bahwa Maria tetap perawan sepanjang hidupnya, dan saudara-saudara Yesus berasal dari istri Yusuf yang terdahulu, yang mati sebelum ia menikahi Namun tidak ada bukti alkitabiah yang mendukung hal ini. Asumsi yang lazim adalah Maria mempunyai anak-anak dari Yusuf setelah Yesus dilahirkan.
  4. Yakobus, Yudas, dan Simon saudara Yesus di sini bukanlah tiga di antara dua belas rasul yang mempunyai nama yang sama. 3/53
  5. Tongkat, alas kaki, baju (6:8-9): Perlengkapan perjalanan. Tongkat (untuk berjalan) dan alas kaki membantu memudahkan berjalan, sementara baju (baju dalam) menyediakan perlindungan dari udara malam yang dingin. 3/128
  6. “Kebaskanlah debu yang di kakimu” (6:11): perbuatan ini melambangkan bahwa tidak akan ada lagi hubungan lebih lanjut. Paulus dan Barnabas melakukan hal yang sama ketika mereka ditolak (Kis. 13:50-51). Orang-orang Farisi melakukan hal ini ketika mereka melewati daerah non-Yahudi karena ajaran para rabi mengajarkan bahwa debu tanah orang kafir najis. 11
  7. “mengoles” NKJV: “anointed with oil – mengoles dengan minyak” (6:13): Mungkin menggunakan minyak zaitun, yang umum digunakan untuk pengobatan. 7/1502.
  8. Raja Herodes (6:14): Herodes Antipas – Herodes yang menghakimi Yesus (Ref. 23:7-11). Ayahnya adalah Herodes Agung yang membunuh bayi-bayi di Betlehem (Mat. 2:16). Walaupun disebut “raja”, ia sebenarnya adalah “raja wilayah” yang memerintah atas seperempat wilayah Palestina (termasuk Galilea).3/53
  9. Herodias (6:17): cucu perempuan Herodes Agung. Ia dan Herodes Antipas menikah setelah sebelumnya menceraikan pasangan masing-masing. (Hukum Taurat melarang menikahi istri seorang saudara apabila saudara itu masih hidup).7/1459-1460
  10. Anak perempuan Herodias (6:22): Kemungkinan Salome, anak perempuan Herodias dari pernikahan sebelumnya. Ia berumur antara 12-14 tahun.9/338 Walaupun merupakan anak raja, ia menjatuhkan martabatnya dengan menari di hadapan Antipas dan tamu-tamunya. Tarian populer di masa itu serupa dengan balet di masa sekarang.4/1113 Namun mengingat moralitas keluarga Herodes yang buruk, tarian ini mungkin bersifat sangat seksual. 9/338
  11. “Setengah dari kerajaanku” (6:23): Ungkapan ini tidak berarti sepenuhnya secara harfiah. Ungkapan ini diucapkan para raja untuk menunjukkan kemurahan hatinya (Ref. 5:3, 6; 7:2).

Garis Besar

  • Yesus ditolak di kampung halaman-Nya
  • Orang-orang takjub dengan pengajaran dan mujizat Yesus
  • Orang-orang menolak Yesus karena latar belakang-Nya
  • Yesus pergi ke desa-desa lainnya
  • Dua belas rasul diutus
  • Yesus memberikan kuasa dan tugas kepada mereka
  • Rasul-rasul melakukan segala yang diperintahkan Yesus
  • Kematian Yohanes Pembaptis
  • Desas-desus bahwa Yohanes bangkit dari kematian
  • Yohanes Pembaptis ditahan dalam penjara
  • Melalui anak perempuannya, Herodias meminta kepala Yohanes
  • Yohanes dipenggal dan dikuburkan

Analisa Umum

  • 1.

    Dari apa yang terjadi pada masing-masing pihak di bawah ini, apakah yang dapat kita pelajari tentang hidup seorang hamba?a. Yesus.; b. Murid-murid.; c. Yohanes Pembaptis.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Yesus – Ia ditolak di kampung halaman-Nya.

    b. Murid-murid – pengalaman praktis; pemberita Injil, pergi berdua-dua; tidak menetap di satu tempat; mengandalkan pertolongan orang lain; mempelajari apa yang dibawa dan yang tidak dibawa.

    c. Yohanes Pembaptis – Setelah pekerjaannya yang penuh kuasa berakhir, ia mati tanpa semarak.

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 6:1-6

    1a.

    Tuliskanlah ciri-ciri keluarga Yesus yang membuat-Nya biasa.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus mempunyai banyak saudara; Saudara-saudara perempuan Yesus masih tinggal di sana; tiga di antara saudara- Nya bahkan mempunyai nama yang sama dengan tiga murid- murid-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Tuliskanlah ciri-ciri Yesus yang membuat-Nya biasa.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. . Ia dibesarkan bersama orang-orang di kampung halaman- Nya, dan dianggap sebagai salah satu di antara mereka.
    2. Ia adalah seorang tukang kayu.
    3. Ia tidak mengenyam pendidikan agama yang resmi.
    Sembunyikan Jawaban

  • 1c.

    Bandingkanlah ayat 6:1-2 dengan 1:21-22. Mengapa orang- orang Nazaret pada akhirnya menolak-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dahulu, orang-orang takjub dengan Yesus saat Ia masih mempunyai sedikit pengikut (Mrk. 1:21- 22 terjadi di awal pelayanan-Nya). Sekarang, Yesus dikenal luas oleh hikmat dan kuasa-Nya, dan Ia mempunyai banyak pengikut (termasuk sejumlah dua belas rasul). Mungkin ini sebabnya orang- orang Nazaret awalnya mengizinkan Yesus mengajar di rumah ibadah. Tetapi belakangan, mereka mengenali Semakin dilihat, Yesus tampak semakin biasa bagi mereka. Dan mereka kecewa karena “orang biasa” berani mengajari mereka tentang kerajaan Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2a.

    Bagaimanakah orang-orang Nazaret dapat menjawab pertanyaan mereka sendiri? Bagaimanakah Anda menjawabnya? “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?” “Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?”

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Orang-orang Nazaret tidak dapat menjawab. Mereka menolak jawaban satu-satunya, yaitu bahwa Yesus menerima kuasa dan hikmat-Nya dari Allah. Satu-satunya penjelasan lain adalah Yesus gila (anggapan yang dikira oleh keluarga- Nya sendiri [Mrk. 3:21]) atau Ia dirasuki setan (anggapan yang dinyatakan oleh ahli-ahli Taurat [Mrk. 3:22]).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2b.

    Apakah yang dapat kita pelajari dari pertanyaan-pertanyaan retorik orang-orang Nazaret di ayat 3?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka telah menyimpulkan bahwa Yesus bukanlah figur yang istimewa. Pertanyaan- pertanyaan yang mereka ajukan dimaksudkan untuk meremehkan-Nya. Pertanyaan-pertanyaan itu membutakan mereka dari kebenaran tentang Yesus (Ref. 1Kor. 4:13).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3a.

    Apakah yang dimaksud Yesus di ayat 4? (Ref. 4:22-27)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus menegur mereka atas ketiadaan iman mereka. Di Lukas 4:23, Yesus menunjukkan apa yang dipikirkan oleh orang-orang Nazaret. Walaupun Yesus mengucapkan kata-kata yang penuh kuasa, mereka tidak mau percaya pada kuasa-kuasa-Nya yang ajaib. Mungkin mereka mengira apa yang mereka dengar di Kapernaum terlalu dibesar-besarkan. Mereka mengharapkan Yesus untuk melakukan mujizat bagi mereka, seakan-akan Ia sekadar seorang tukang sulap (Ref. Mat .12:38-39).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3b.

    Mengapa Yesus terheran-heran dengan ketidakpercayaan orang-orang Nazaret? Apakah yang diperingatkan kepada kita tentang menolak Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Lukas 4:28-29 memberitahukan bahwa setelah Yesus menegur orang-orang Nazaret, mereka menjadi begitu marah sampai ingin melempar Yesus dari tebing. Mereka tidak bertobat ketika Yesus memperingatkan akibatnya bagi Karena ketidakpercayaan mereka, Yesus pergi ke desa-desa lain, seperti Elia pergi ke Sarfat (Luk. 4:25-26). Pekerjaan Allah tidak dapat dihentikan. Apabila kita menolak keselamatan- Nya, Ia akan pergi ke tempat lain (Kis. 8:1-4; Rm. 11:11-12). Cermatilah bagaimana Yesus masih menyembuhkan beberapa orang – sekelompok kecil orang-orang yang beriman kepada- Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Mengapa di masa sekarang tampaknya mujizat jarang terjadi ketimbang di masa-masa awal gereja?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita tidak boleh mengambil kesimpulan yang terburu-buru seperti yang dilakukan orang-orang Nazaret. Walaupun kita tidak menyaksikan mujizat di tempat ini, bukan berarti Allah tidak bekerja di tempat lain. Kita masih mendengar dan membaca kabar kesaksian dari tempat-tempat Apabila Allah sungguh-sungguh tidak bekerja di dalam gereja atau dalam kehidupan pribadi kita, itu berarti sudah waktunya kita menyelidiki iman kita kepada-Nya. Yesus tidak akan meninggalkan kita kecuali apabila kita menolak-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah yang dikatakan sanak keluarga Anda ketika Anda menginjili mereka? Bagaimanakah Anda dapat membawa mereka kepada Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 6:7-13

    6a.

    Apakah perintah-perintah Yesus kepada dua belas murid?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Pergi berdua-dua
    2. Tidak membawa apa-apa kecuali tongkat
    3. Mengenakan alas kaki
    4. Tidak membawa roti, bekal, uang, atau pakaian tambahan
    5. Masuk ke rumah dan tinggal di situ sampai pergi dari desa itu
    6. Apabila suatu tempat tidak menerima atau mendengar mereka, kebas debu dari kaki sebelum mereka Ini juga merupakan sebuah teguran tersirat pada keangkuhan dan ketidakpercayaan orang-orang Farisi (Ref. Tahukah Anda 6).
    Sembunyikan Jawaban

  • 6b.

    Siapakah pasangan iman Anda? Mengapa dua lebih baik daripada satu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 6c.

    Apakah yang diberikan Yesus kepada murid-murid selain petunjuk?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kuasa atas roh-roh jahat (7). Tidak saja Tuhan menyuruh mereka untuk pergi memberitakan Injil, Ia juga memberikan kuasa-Nya untuk memenangkan peperangan rohani.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6d.

    Mengapa murid-murid tidak boleh membawa makanan, uang, atau perlengkapan berlebihan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tidak membawa banyak barang memungkinkan mereka untuk sepenuhnya mengerjakan tugas mereka dengan bersungguh- sungguh (Ref. 2:4). Hal ini juga melatih rasul-rasul untuk percaya bahwa Allah akan menyediakan segala kebutuhan mereka, apabila mereka setia pada pekerjaan-Nya (seperti Elia mendapatkan makanan dari burung gagak dan janda di Sarfat [1Raj. 17:1-16]).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Pada umumnya jemaat menyokong kehidupan pekerja-pekerja Allah (Ref. 17:9; 2Raj. 4:9- 10). Bagaimanakah Anda menyokong para pekerja gereja?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

  • 8.

    Apakah yang Anda lakukan ketika seseorang berkata, “tidak” ketika Anda menginjilinya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 6:14-29

    9.

    Di benak Herodes, siapakah Yesus? Mengapa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Herodes meyakini bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang bangkit dari maut, karena ia telah mendengar tentang kuasa-kuasa ajaib Yesus (14, 16).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Yesus menyamakan Yohanes Pembaptis dengan Elia (Mat. 11:13- 14). Bandingkanlah cara Yohanes mati dengan bagaimana Elia diangkat ke surga (2Raj. 2:11-12). Apakah pelajaran yang kita dapatkan tentang menjadi hamba Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penjabaran tentang kematian Yohanes terdengar seperti sebuah sampingan. Dahulu Yohanes dibanding-bandingkan dengan Elia, tetapi akhir hidupnya sangat berbeda. Ia mati sendirian, dan murid- murid mendengar kabar kematiannya belakangan (Mrk. 6:29), sementara Elia dibawa ke langit dengan kereta berapi. Saat di penjara, Yohanes merasa putus asa, dan bertanya-tanya apakah pekerjaannya berarti (Mat. 11:2-3). Namun hidup kita tidaklah dinilai dengan kemuliaan duniawi, tetapi dengan bagaimana Allah menilai kita saat kita mati. Sebagai seorang nabi, pekerjaan Yohanes adalah menyampaikan firman kebenaran. Ia terus melakukan pekerjaannya sampai akhir hidupnya (Ref. 2Kor. 13:8). Upah berlimpah menantikan kita saat kita mati di dalam Tuhan dan beristirahat dari jerih lelah kita (Ref. Why. 14:13).

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Mengapa Herodes suka mendengarkan Yohanes?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Herodes tidak tampak marah saat Yohanes menegurnya karena menikahi istri saudaranya. Tampaknya ia terkesan dengan perkataan Yohanes (lihat reaksi Herodes dengan Yesus di Luk. 23:8). Mungkin karena perkataan Yohanes menggelitik Ia telah mendengar pengajaran Yohanes, memahaminya, tetapi tidak percaya. Baginya, pengajaran Yohanes hanyalah filsafat yang menarik, bukan sesuatu yang dapat diterapkan dalam hidupnya. Herodes memilih mengikuti perkataan Herodias ketimbang Allah, pertama dengan memenjarakan Yohanes, dan kemudian memenggal kepalanya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Mengapa Yohanes terus berbicara kepada Herodes? Bandingkanlah Yohanes dengan Yesus yang tetap diam di hadapan Herodes (Luk. 23:9-10)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yohanes melakukan apa yang dapat ia Selama Herodes mau mendengarnya, Yohanes terus mengajarkan Herodes untuk bertobat. Tetapi Herodes tidak percaya. Pada saat Yesus berdiri di hadapannya, kesempatan untuk bertobat telah habis. Yesus tetap diam karena hati Herodes tetap keras. Begitu pula, apabila kita tidak bertobat setelah diperingatkan berkali-kali, Allah akan membiarkan kita pergi (lihat Mat. 18:15-17).

    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Herodias menyimpan dendam pada Yohanes Pembaptis (19). Apakah yang Alkitab ajarkan tentang dendam?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Alkitab mengajarkan agar kita tidak menyimpan amarah (Ef. 4:26). Tidak saja kita tidak boleh mendendam, Yesus mengajarkan kita untuk melangkah lebih jauh. Apabila kita mengetahui seorang saudara menyimpan kesalahan kita dalam hatinya, kita harus pergi dan berdamai dengannya (Mat. 5:23- 24).

    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Dalam keadaan hati yang gembira, Herodes mengucapkan janji tanpa berpikir panjang, yang kemudian ia sesali (26). Bagikanlah waktu ketika Anda melakukan kesalahan yang sama.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Jelaskanlah tentang keluarga Herodes. Dari sini apakah yang kita ketahui tentang pentingnya pendidikan agama dalam keluarga?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Keluarga ini adalah contoh cara membesarkan anak yang harus dijauhi. Hubungan mereka tidak berpusat pada Allah (Herodias adalah keponakan Herodes, dan untuk menikah dengan Herodes, ia harus menceraikan saudara Herodes). Herodes dan Herodias menurunkan pengaruh moralitas yang buruk pada anak perempuan mereka (anak itu meminta nasihat ibunya saat Herodes menawarkan hadiah). Mungkin Herodias mengajarinya untuk membenci Yohanes. Walaupun demikian, perilaku anak Herodias sangat memalukan untuk anak seusianya. Ia tidak segan-segan meminta kepala Yohanes, bahkan dengan segera memintanya kepada Herodes (25). Kepala Yohanes di atas talam tampaknya tidak membuat anak itu takut (28). Anak-anak banyak belajar dari perilaku orang tua mereka.

    Sembunyikan Jawaban