Latar Belakang
Tuhan Yesus memasuki tahap terakhir pelayanan-Nya ketika Ia memasuki Yerusalem. Tindakan-Nya yang pertama adalah membersihkan Bait Allah, dan hasilnya, Ia menghadapi penolakan dari para pemimpin agama, yang berusaha menghancurkan- Nya dan pada akhirnya berhasil menjalankan rencana mereka. Namun di sepanjang pertikaian itu, Tuhan menentang tatanan agama yang lama dan menunjukkan kuasa ilahi-Nya. Karena itu, perbuatan-perbuatan dan pengajaran-Nya di Bait Allah berlaku sebagai tanda yang penting bahwa bait rohani yang sempurna, yang digambarkan oleh bait dalam bentuk jasmani, pada akhirnya digenapi dalam diri Kristus.
Ayat-ayat Kunci
(“Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya.” 19:41)
Apakah Anda Tahu...?
- Betfage (19:29): Sebuah desa dekat jalan dari Yerikho ke Yerusalem.5/1577
- Bait Allah (19:45): Pelataran luar.
- Imam-Imam Kepala (19:47): pemimpin-pemimpin agama Yahudi tertinggi, yang berkuasa atas Bait 1/1413
- Menyerahkan sebagian dari hasil kebun anggur itu kepadanya (20:10): Sesuai dengan sejenis perjanjian bagi hasil, tuan tanah mendapatkan jumlah yang telah Di waktu yang tepat ia akan menerima bagiannya. 5/1578
- Batu penjuru (20:17): Sebuah batu di sebuah pintu (batu besar yang digunakan sebagai ambang pintu), atau batu besar untuk menjadi sauh dan meluruskan sudut sebuah tembok, atau batu penutup sebuah kubah. 5/913
- Dinar (20:24): senilai satu hari gaji.
- Orang Saduki (20:27): suatu kelompok aristokrat yang berhaluan politik, yang terbuka dengan kompromi bersama para pemimpin sekular dan agama-agama Pada masa itu mereka menguasai keimaman besar dan memegang sebagian besar kursi di Dewan Sanhedrin. Mereka tidak percaya dengan kebangkitan orang mati atau pun kehidupan setelah kematian, dan mereka menolak tradisi lisan yang diajarkan orang-orang Farisi (Josephus, Antiquities, 13.10.6). 5/1579
- Jubah panjang (20:46): Guru-guru Hukum Taurat mengenakan jubah putih linen panjang yang berjumbai dan hampir menyentuh tanah. 5/1520
Garis Besar
- Mendekati Yerusalem (19:28-40)
- Ratapan atas Yerusalem (19:41-44)
- Yesus di Bait Suci (19:45-48)
- Kuasa Yesus Dipertanyakan (20:1-8)
- Perumpamaan Penggarap Kebun Anggur (20:9-19)
- Membayar Pajak kepada Kaisar (20:20-26)
- Kebangkitan dan Pernikahan (20:27-40)
- Status Anak Allah Kristus (20:41-44)
- Peringatan untuk Waspada Terhadap Para Ahli Taurat (20:45-47)
Analisa Umum
Analisa Bagian
-
19:28-40
1. Mengapa peristiwa ini ajaib?
-
2. Apakah arti penting menunggangi keledai muda? (Ref. 9:9)
-
3. Pelajaran apa saja yang dapat kita pelajari dari ungkapan “Tuhan memerlukannya”?
-
4. Mengapa orang-orang Farisi keberatan dengan pujian murid-murid?
-
19:41-44
5. Apakah yang tidak diketahui atau dilihat oleh orang-orang Yerusalem?
-
6. Apakah yang dapat kita pelajari tentang Tuhan Yesus dari alinea ini?
-
19:45-48
7. Bagaimanakah orang-orang mengubah Bait Allah menjadi “sarang penyamun”?
-
8. Apakah pelajaran yang kita dapatkan dari penyucian Bait Allah dalam hal hidup dan ibadah kita?
-
20:1-8
9. Hal-hal apakah (ay. 2) yang dilakukan Yesus sehingga konfrontasi ini terjadi?
-
10. Apakah yang dikuatirkan oleh para imam kepala dan ahli-ahli Taurat?
-
11. Dari ketidakmampuan mereka untuk menjawab pertanyaan Yesus, apakah yang kita ketahui?
-
20:9-19
12. Apakah yang digambarkan oleh karakter-karakter dalam perumpamaan?a. Pemilik kebun anggur. b. Para Penggarap. c. Hamba-hamba. d. Anak yang kekasih.
-
13. Bagaimanakah perumpamaan ini berhubungan dengan pertanyaan tentang kuasa di ayat 1-8?
-
14. Jelaskanlah arti ayat 18.
-
20:20-26
15. Bagaimanakah pertanyaan tentang membayar pajak merupakan sebuah perangkap?
-
16a. Jelaskanlah jawaban yang diberikan Yesus.
-
16b. Bagaimanakah jawaban-Nya menunjukkan kesalahan yang ada di balik pertanyaan itu?
-
17. Apakah “yang wajib kamu berikan kepada Allah”?
-
18. Di sini, apakah yang dapat kita pelajari tentang tanggung jawab sosial orang Kristen dan mengapa kita harus melakukannya?
-
20:27-40
19. Apakah yang ingin dibuktikan oleh orang-orang Saduki dengan pertanyaan mereka?
-
20a. Bagaimanakah kutipan di ayat 37 menunjukkan bahwa Allah bukanlah Allah orang-orang mati tetapi Allah orang hidup?
-
20b. Bagaimanakah pengertian ini berlaku pada kebangkitan?
-
20:41-44
21. Mengapa Yesus memberikan pertanyaan tentang Kristus sebagai Anak Daud?
-
20:45-47
22. Dosa-dosa apakah yang diperingatkan Yesus kepada murid-murid?
-
23. Pernahkah Anda merasakan tekanan untuk berpura- pura religius karena orang-orang memperhatikan Anda? Bagaimanakah Anda menghadapi godaan seperti ini?