Latar Belakang

Pasal sebelumnya diakhiri dengan reaksi keras para ahli Taurat dan orang-orang Farisi setelah Tuhan menegur mereka. Keadaan permusuhan ini menjurus pada pengajaran Yesus di pasal ini. Ia memperingatkan murid-murid dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi permusuhan lebih lanjut. Di bagian kedua pelajaran ini, menjawab permintaan seseorang agar Yesus menjadi perantara, Tuhan berbicara tentang kekayaan materi dan rohani, mengajarkan orang-orang dan murid-murid tentang memegang prioritas yang benar dalam hidup mereka.

Ayat-ayat Kunci

(“Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!” 12:5; “Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah- limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” 12:15; “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.” 12:32)

Apakah Anda Tahu...?

1. Berbagi warisan (12:13): Orang-orang sering meminta nasihat para rabi mengenai perkara-perkata etika atau hukum.

Garis Besar

• Menghadapi Kemunafikan dan Penganiayaan
  (12:1-12)
• Peringatan atas Kemunafikan
  (12:1-3)
• Jangan Takut
  (12:4-7)
• Mengakui Kristus
  (12:8-12)
• Kekayaan yang Sesungguhnya
  (12:13-21)
• Jangan Kuatir
  (12:22-34)

Kata-kata Kunci

carilah, harta, hati, hidup/tubuh, janganlah kamu takut, janganlah kuatir, kaya di hadapan Allah, kemunafikan, kerajaan-Nya, ketamakan, lebih berharga, makanan/pakaian, mempersoalkan, mengakui/menyangkal, menghujat Roh Kudus, ragi, waspadalah

Analisa Umum

Analisa Bagian

• 12:1-12

  1.	Apakah kemunafikan (Ref. 11:39-44)?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 2.	Mengapa kemunafikan serupa dengan ragi?         Lihat Jawaban Kemunafikan dapat menyebar dan mempengaruhi orang lain (Gal. 2:11-13). Sembunyikan Jawaban

• 3.	Mengapa murid-murid harus waspada dengan kemunafikan orang-orang Farisi?         Lihat Jawaban Agar mereka tidak terpengaruh oleh orang-orang Farisi. Agar siap sedia menghadapi penganiayaan dari orang-orang munafik. Sembunyikan Jawaban

• 4a.	Apakah maksud ayat 2-3?         Lihat Jawaban Dosa-dosa kemunafikan yang tersembunyi akan dinyatakan. Pesan kerajaan surga akan dinyatakan (Ref. Mat. 10:26-27; Luk. 8:17). Karena penganiayaan tidak dapat merintangi injil, murid-murid harus memberitakannya dengan berani. Sembunyikan Jawaban

• 4b.	Bagaimanakah kita harus bertingkah laku, setelah menyadari bahwa tidak ada perkara yang tersembunyi?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 5a.	Mengapa kita harus takut kepada Allah ketimbang manusia?         Lihat Jawaban Walaupun manusia dapat mengancam dan mencelakai jasmani kita, hanya Allah yang mempunyai kuasa atas tujuan kekal kita. Sembunyikan Jawaban

• 5b.	Mengapa kita sering lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 6.	Bagaimanakah kita harus takut kepada Allah?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 7.

  Apakah alasan-alasan yang diberikan Tuhan di ayat 6-11 tentang mengapa kita tidak perlu takut?         Lihat Jawaban 1. Allah tidak akan melupakan kita, karena Ia juga memperhatikan burung-burung di udara dan jumlah rambut di kepala kita. 2. Kita tahu bahwa Kristus akan mengakui kita apabila kita tetap setia kepada-Nya. 3. Roh Kudus akan menyertai kita dan berbicara bagi kita di waktu-waktu penganiayaan. Sembunyikan Jawaban

• 8.	Pernahkah Anda berada dalam keadaan di mana Anda merasa malu mengakui nama Kristus?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 9a.	Apakah maksudnya menghujat Roh Kudus? (Ref. Mat. 12:22-32; Mrk. 3:22-30).         Lihat Jawaban Menghina pekerjaan Roh Kudus. Contohnya adalah menghubungkan mujizat Kristus dengan kuasa Beelzebub. Sembunyikan Jawaban

• 9b.

  Mengapa menghujat Roh Kudus lebih jahat daripada menghujat Anak Manusia?         Lihat Jawaban Apabila orang menghina Yesus karena perkataan-Nya, ia masih dapat bertobat, menerima Kristus, dan diampuni. Namun apabila ia tetap berkeras hati dan memilih untuk terus menghina-Nya walaupun telah melihat kuasa Roh Allah melalui pekerjaan Yesus, ia tidak akan diampuni (Ref. Ibr. 10:26). Sembunyikan Jawaban

• 12:13-21

  10.	Menurut bagian ayat ini, apakah arti ketamakan? (15)         Lihat Jawaban Mengejar kelimpahan materi. Sembunyikan Jawaban

• 11a.	Bagaimanakah pengajaran Tuhan di ayat 15 bertolak belakang dengan pandangan banyak orang di masa sekarang?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 11b.	Bagaimanakah pengajaran ini memperbaiki arah tujuan hidup Anda?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 12.

  Mengapa orang kaya dalam perumpamaan ini seorang yang bodoh?         Lihat Jawaban Hatinya hanya tertuju pada harta kekayaan dan kenikmatan, dan mengabaikan kebutuhan rohani dan tugasnya untuk melayani Allah. Hidupnya berpusat pada diri sendiri ketimbang kepada Allah (21). Tidak hanya itu, ia hidup bersantai-santai karena kekayaannya yang berlimpah. Ia mengira mempunyai umur yang panjang untuk menikmati dirinya sendiri, tidak menyadari bahwa malam itu juga ia akan mati. Sembunyikan Jawaban

• 13.	Apakah yang dapat Anda lakukan sekarang dalam hidup Anda untuk menjadi “kaya di hadapan Allah”?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 12:22-34

  14.

  Apakah yang diajarkan di ayat 23 tentang prioritas kita?         Lihat Jawaban Ketimbang menguatirkan perkara makanan dan pakaian, kita harus memperhatikan apa yang kita lakukan dalam hidup dan tubuh kita. Hidup kita tidak terbatas pada perkara-perkara luar seperti makanan dan pakaian (Ref. 15). Tetapi apa yang kita lakukan dalam hidup dan tubuh kita akan menentukan nilai keberadaan kita di dunia. Karena itu kita harus mengabdikan hidup dan tubuh kita untuk mengikuti kehendak Tuhan. Dengan begitu hidup kita akan sungguh-sungguh berarti. Sembunyikan Jawaban

• 15a.	Tuliskanlah alasan-alasan mengapa kita tidak perlu kuatir menurut alinea ini.         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 15b.	Pendeknya, apakah yang kita perlukan untuk bebas dari kekuatiran? (Ref. 28)         Lihat Jawaban Iman kepada Allah. Sembunyikan Jawaban

• 16.	Apakah Anda kuatir atau gelisah dengan sesuatu hal dalam hidup Anda saat ini? Terapkanlah bagian ayat ini dalam keadaan diri Anda.         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 17.

  Jelaskanlah arti di ayat 32.         Lihat Jawaban Sebagai bagian dari “kawanan kecil”, kita mungkin tampak rentan dan tak berdaya. Tetapi kita adalah pewaris kerajaan Masa depan kita yang mulia dan pemeliharaan Allah yang penuh kasih meyakinkan kita bahwa tidak ada yang perlu kita takutkan. Sembunyikan Jawaban

• 18.

  Bagaimanakah kita mencari kerajaan Allah? Menurut alinea ini, apakah cara yang paling nyata untuk mencari kerajaan Allah?         Lihat Jawaban Mencari kerajaan Allah berarti menempatkan Allah sebagai yang terutama dalam hati kita, dengan cara mempelajari kehendak-Nya dan melakukannya. Ketimbang menimbun harta untuk diri sendiri, kita harus taat pada perintah Allah untuk saling mengasihi dengan memberi dengan sukarela pada orang-orang yang memerlukannya. Sembunyikan Jawaban

• 19.	Di manakah harta dan hati Anda berada saat ini? Apakah Anda perlu mengubah investasi Anda?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban