Latar Belakang

Dua pelajaran terakhir membahas tentang pelatihan yang diterapkan Yesus kepada murid-murid-Nya melalui perkataan dan perbuatan. Di bagian ayat yang akan kita pelajari, pelatihan Yesus menjadi semakin tajam. Ia juga memungkinkan murid-murid untuk ambil bagian dalam pekerjaan-Nya sembari mengajarkan mereka. Tujuannya adalah agar murid-murid sungguh-sungguh mengetahui tugas dan identitas Kristus, dan juga peran mereka sendiri dalam pelayanan.

Ayat-ayat Kunci

(“Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah.” 9:20; “Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”” 9:35)

Apakah Anda Tahu...?

1. “Kebaskanlah debunya dari kakimu” (9:5): Dengan sikap simbolis ini, murid-murid menunjukkan bahwa mereka tidak ambil bagian dalam dosa orang-orang yang menolak
2. Herodes, raja wilayah (9:7) mengusung nama Antipas. Ia adalah anak termuda Herodes oleh Malthace, dan mewarisi bagian wilayah Galilea dan Berea dari kerajaan ayahnya… Ia adalah anak yang paling cakap di antara saudara-saudaranya, dan merupakan pembangun yang hebat seperti ayahnya; Kota Tiberias di Danau Galilea dibangun olehnya (22 Masehi) dan dinamai untuk menghormati Kaisar Ia menikahi anak Raja Aretas IV, tetapi menceraikannya untuk menikahi Herodias, istri saudaranya, Herodes Filipus.4/522
3. Betsaida (9:10) adalah pantai timur laut Danau Herodes Filipus membangun kembali Betsaida dan menamainya “julias” untuk menghormati Julia, anak perempuan Kaisar Agustus.5/1458
4. Mesias (9:20), The Christ – Kristus (NKJV). Mesias adalah kata Ibrani yang berarti “yang diurapi”.

Garis Besar

• Mengutus Dua Belas Murid
  (9:1-6)
• Kebingungan Herodes
  (9:7-9)
• Memberi Makan Lima Ribu Orang
  (9:10-17)
• Identitas, Penderitaan, dan Kemuliaan Kristus
  (9:18-27)
• Pengakuan Petrus atas Kristus
  (9:18-20)
• Nubuat tentang penderitaan, kematian, dan kebangkitan
  (9:21-22)
• Kehilangan hidup demi Kristus
  (9:23-27)
• Yesus dimuliakan
  (9:28-36)
• Mengusir Roh Najis dari Anak yang Sakit
  (9:37-45)
• Dua Perkara Persaingan
  (9:46-50)

Kata-kata Kunci

“barangsiapa tidak melawan kamu, “menurut kamu, Anak-Ku, angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berdoa, dengarkanlah Dia, diserahkan, ia ada di pihak kamu”, kemuliaan, kepergian-Nya, memberitakan, memikul salibnya setiap hari, mengikut Aku, mengutus, menyambut/anak, menyangkal dirinya, menyelamatkan/kehilangan nyawa, menyembuhkan, Mesias dari Allah, penderitaan, pertengkaran, siapakah Aku ini?”, takjub/heran, Tenaga/kuasa, Terbesar, terkecil/terbesar

Analisa Umum

• 1.	Pelatihan seperti apakah yang diterima murid-murid di setiap peristiwa ini? a. Diutus (1-6); b. Memberi makan lima ribu orang (11-17); c. Transfigurasi Yesus (28-36)         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

• 9:1-6

  1.	Apakah dua rangkap pelayanan yang ditugaskan Tuhan kepada murid-murid?         Lihat Jawaban Lihat ayat 2 dan 6. Sembunyikan Jawaban

• 2.

  Bagaimanakah Yesus mempersiapkan para rasul? Dari sini, apakah yang dapat kita pelajari tentang pelayanan kita?         Lihat Jawaban Ia memberikan kekuatan dan kuasa kepada mereka (1). Ia juga memberikan petunjuk pada bagaimana melakukan pelayanan mereka (3-5). Sebagai pemberita injil, kita tidak dapat bersandar pada kekuatan atau kecakapan kita. Tetapi kita harus menerima kekuatan, kuasa, dan petunjuk dari Dia yang mengutus kita, agar berhasil melakukan amanat tugas kita. Kita harus berdoa agar tanda dan mujizat bersaksi pada pesan yang kita beritakan (Ref. Mrk. 16:19-20). Kita juga harus belajar untuk tunduk pada tuntunan dan petunjuk Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan. Sembunyikan Jawaban

• 3.

  Menurut Anda, mengapa para rasul diperintahkan untuk tidak mengambil apa pun untuk perjalanan itu?         Lihat Jawaban Pekerja-pekerja Allah berhak menerima keramahan orang-orang yang mereka layani (10:7). Ketimbang dibebani dengan berbagai macam kepemilikan, pemberita injil perlu hidup sederhana dan belajar bergantung pada pemeliharaan Allah sehari-hari melalui keramahan dan tumpangan orang-orang percaya. Sembunyikan Jawaban

• 9:7-9

  4.

  Bagaimanakah alinea ini berhubungan dengan konteks keseluruhan bagian ayat?         Lihat Jawaban Pernyataan kunci di alinea ini adalah pertanyaan Herodes, “Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?” (9) Ini membuka tema identitas Yesus, yang kembali disebutkan di ayat 18. Sembunyikan Jawaban

• 9:10-17

  5.

  Perhatikanlah interaksi antara Yesus dengan murid-murid di dalam cerita Apakah peran yang Yesus inginkan bagi murid-murid-Nya untuk dilakoni?         Lihat Jawaban Yesus melibatkan murid-murid di setiap tahapan mujizat ini (13-16). Ia memberikan tanggung jawab untuk memberi makan orang-orang sebagai bagian dari pelayanan mereka pada orang Dari mujizat ini, murid-murid belajar melayani dengan bertanggung jawab, bersandar kepada Allah dan pemeliharan Kristus yang ajaib. Sembunyikan Jawaban

• 6.

  Apakah makna penting di balik perbuatan Yesus di ayat 16?         Lihat Jawaban Perbuatan melihat ke langit mengajarkan kita bahwa kuasa dan berkat dalam pelayanan kita berasal dari Memberikan roti kepada murid-murid untuk dibagikan kepada orang banyak dapat melambangkan Kristus menugaskan murid-murid untuk melayani semua orang. Sembunyikan Jawaban

• 7.

  Bandingkanlah lima roti dan dua ikan dengan dua belas bakul sisa Apakah yang kita pelajari di sini tentang pemeliharaan Allah dalam pelayanan kita?         Lihat Jawaban Dengan berkat-berkat Allah, sumber daya yang terbatas pun dapat menghasilkan kelimpahan yang besar, melampaui pengharapan kita (Ef. 3:20). Sembunyikan Jawaban

• 9:18-27

  8a.

  Bandingkanlah dua pertanyaan Yesus di ayat 18 dan 20. Mengapa Yesus melakukan pembedaan ini?         Lihat Jawaban Walaupun banyak orang mempunyai pandangan yang berbeda mengenai identitas Yesus, Ia tidak ingin para pengikut-Nya hanya mengetahui identitas-Nya dari orang lain dan terombang-ambing oleh opini-opini yang ada. Sebagai murid, mereka harus mengenal-Nya secara pribadi dan sepenuhnya yakin kepada Tuhan agar mereka terus mengikuti-Nya sampai akhir. Sembunyikan Jawaban

• 8b.	Apakah Anda sungguh-sungguh mengenal siapakah Yesus? Mengapa Anda mengikuti Dia?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 9.

  Apakah arti “Mesias dari Allah”?         Lihat Jawaban Secara harfiah berarti “yang diurapi Allah”. Dengan kata lain, Yesus diutus Allah dengan tugas Istilah ini adalah rujukan pada status Yesus sebagai raja sebagai penggenapan janji Mesias (Mzm. 2:2; Yes. 9:6- 7, 11:1-16; Luk. 1:32). Sembunyikan Jawaban

• 10.

  Mengapa Yesus melarang mereka untuk memberitahukan  identitas-Nya kepada siapa pun?         Lihat Jawaban Orang-orang di masa itu mempunyai pengharapan yang keliru pada Mesias. Pernyataan bahwa Yesus adalah Mesias di masa itu hanya lebih jauh menyesatkan orang-orang, bahkan juga menghalangi pelayanan Murid-murid diberitahukan untuk memberitakan bahwa Yesus adalah Kristus (Mesias), hanya setelah Ia bangkit (Mat. 17:9). Yesus ingin agar orang-orang datang dan percaya kepada-Nya bukan karena mereka ingin agar Ia menjadi raja di dunia, tetapi melalui keyakinan, pertobatan, dan ketaatan. Alasan lain yang memungkinkan adalah karena pernyataan meluas tentang identitas-Nya sebagai Mesias dapat mendatangkan penolakan keras yang terlalu cepat. Sembunyikan Jawaban

• 11.

  Jelaskanlah istilah-istilah tentang pemuridan ini dan terapkanlah ini semua dalam perjalanan Anda bersama Tuhan: a. “Menyangkal dirinya”; b. “Memikul salibnya setiap hari”; c. “Mengikut Aku”; d. Menyelamatkan dan kehilangan nyawa         Lihat Jawaban a. Merelakan kehendak dan keinginan pribadi. b. Orang yang dihukum mati dengan disalibkan akan dipaksa untuk memikul salibnya sendiri. Perintah ini berarti siap melalui penderitaan dan kematian demi Kristus. Ini berarti mematikan sifat-sifat dosa (Rm. 8:13; Gal. 5:24, 6:14). c. Mengikuti langkah Kristus, melakukan apa yang Ia lakukan (1Ptr. 2:21; Yoh. 12:26; 1Kor. 11:1; 1Yoh. 2:6). d. “Hidup” yang pertama menunjukkan hal-hal duniawi, seperti berjalan menuruti keinginan kita (1Yoh. 2:15- 17). “Hidup” yang kedua menunjukkan hidup rohani, atau yang kekal, dan kemuliaan yang akan kita terima (26, 27). Kita tidak dapat memperoleh hidup kekal apabila kita tidak menyangkal kehendak kita sendiri dan mengikuti kehendak Allah dalam hidup kita. Sembunyikan Jawaban

• 12a.	Pengikut Kristus seperti apakah yang malu karena Dia dan firman-Nya?         Lihat Jawaban Mereka adalah orang-orang yang tidak berani hidup menurut pengajaran Kristus karena tekanan nilai-nilai dan opini sekular. Sembunyikan Jawaban

• 12b.	Pernahkah Anda merasa malu karena Kristus dan firman- Nya? Mengapa demikian?         Lihat Jawaban (Jawaban ini kosong) Sembunyikan Jawaban

• 13.

  Apakah yang dimaksud Yesus di ayat 27?         Lihat Jawaban Menurut Tuhan Yesus, beberapa orang di masa Yesus akan menyaksikan kerajaan Dari banyak penafsiran yang diusulkan pada ayat ini, ada dua penafsiran yang paling masuk akal. Penafsiran pertama menyatakan bahwa kedatangan kerajaan Allah menunjukkan saat ketika Yesus dimuliakan (Transfiguration), yang terjadi enam hari setelah dinubuatkan (17:1-dst). Di saat itu, murid-murid menyaksikan Kristus dalam kemuliaan- Nya, dan pokok perbincangan Kristus dengan Musa dan Elia adalah kemuliaan yang akan dicapai melalui penderitaan (Luk. 9:31). Penafsiran kedua berhubungan dengan yang pertama, bahwa nubuat ini merujuk pada pekerjaan ajaib Roh Kudus di dalam gereja setelah kenaikan Yesus. Kerajaan Allah digenapi di dalam gereja melalui pemberitaan injil yang penuh kuasa, banyaknya orang yang percaya, dan tanda dan mujizat. Sembunyikan Jawaban

• 9:28-36

  14.

  Apakah arti penting penampakan Musa dan Elia?         Lihat Jawaban Penampakan mereka menyatakan identitas Keduanya adalah nabi besar dan pekerja yang penuh kuasa di Perjanjian Lama. Musa mewakili Hukum Taurat, sementara Elia mewakili para nabi, dan kedua-duanya digenapi oleh Yesus (Mat. 5:17, 11:12-13). Peristiwa ini menunjukkan kepada kita siapakah Yesus, yang lebih besar daripada Musa dan Elia, yaitu Dia yang dinanti- nantikan oleh seluruh nabi-nabi. Sembunyikan Jawaban

• 15.

  Apakah yang dibicarakan Yesus dengan Musa dan Elia? Mengapa?         Lihat Jawaban Topik kepergian Yesus di Yerusalem menunjukkan tujuan pekerjaan Yesus (tema utama Kitab Lukas) – untuk mati di kayu salib demi Hal ini lebih lanjut menyatakan peran Yesus sebagai Mesias yang menderita. Sembunyikan Jawaban

• 16.

  Mengapa perkataan Petrus di ayat 33 tidak patut?         Lihat Jawaban Ketika Musa dan Elia akan meninggalkan-Nya, Petrus berusaha mencegah mereka pergi (33). Ia tidak mengerti bahwa Tuhan Yesus-lah yang harus mereka lihat dan dengar (35). Penampakan Musa dan Elia hanya untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah yang Kristus-lah yang layak dilihat dan dimuliakan. Inilah pesan utama peristiwa itu: Yesus “tinggal seorang diri” (36). Keinginan Petrus untuk tetap tinggal di atas gunung juga aneh karena Tuhan tidak bermaksud untuk tinggal di situ. Ia harus melanjutkan pekerjaan-Nya dan menderita untuk mencapai kemuliaan. Begitu juga, murid-murid harus menderita demi kerajaan surga sebelum mereka menerima kemuliaan di masa depan. Sembunyikan Jawaban

• 17.

  Jelaskanlah arti penting suara di ayat 35.         Lihat Jawaban Yesus adalah Anak Allah yang terkasih, yang datang untuk melakukan kehendak Pelayanan Tuhan dan pengorbanan-Nya berkenan di mata Allah (Yoh. 8:29; Ibr. 10:5-10). Kata-kata itu juga mengingatkan tentang nubuat Musa tentang Mesias (Ul. 18:15). Tuhan Yesus diutus oleh Allah; firman-Nya adalah firman Allah. Kita tidak akan luput apabila kita mengabaikan pesan-Nya (Ibr. 2:3-4). Tetapi apabila kita mendengar suara-Nya dan taat kepada-Nya, kita akan memperoleh hidup. Sembunyikan Jawaban

• 18.

  Apakah tujuan Transfigurasi Yesus?         Lihat Jawaban Untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Kristus yang dinubuatkan oleh para nabi di masa lalu. Agar murid-murid memahami bahwa Kristus harus melalui penderitaan dan kematian sebelum dimuliakan. Untuk menunjukkan gambaran awal Anak Manusia kepada murid-murid agar mereka mengetahui dengan pasti bahwa para pengikut Kristus akan memperoleh upah pada hari itu (24-27; 16:27). Pengalaman itu meninggalkan kesan yang mendalam pada ketiga rasul. Petrus masih dapat mengenang pengalaman ini di masa tuanya ketika ia bersaksi kepada jemaat tentang kedatangan Tuhan (2Ptr. 1:16-18). Sembunyikan Jawaban

• 9:37-45

  19.

  Apakah yang dimaksud Yesus dengan perkataan-Nya di ayat 41?         Lihat Jawaban Apabila kita melakukan referensi silang di Kitab Markus (Mrk. 9:14-29), kita menyadari bahwa ayah anak itu telah putus asa, dan ia bahkan mungkin telah kehilangan imannya kepada Allah setelah murid-murid gagal mengusir roh Selain itu, di sana hadir para ahli Taurat yang bertengkar dengan murid-murid, mungkin berusaha untuk menjelek-jelekkan Yesus (Mrk. 9:14). Jadi pernyataan Yesus di ayat 41 mungkin ditujukan kepada si ayah, murid-murid, dan juga para ahli Taurat. Dan mungkin juga Yesus sedang menyatakan kesedihan-Nya mengenai orang-orang secara umum, melihat penderitaan oleh karena penyiksaan roh jahat dan ketidakberdayaan manusia untuk melakukan sesuatu karena tidak adanya iman. Sembunyikan Jawaban

• 20.

  Mengapa Yesus kembali menubuatkan penderitaan-Nya kepada murid-murid ketika orang-orang terheran-heran dan takjub dengan mujizat-Nya?         Lihat Jawaban Setelah menyaksikan Yesus dimuliakan dan kuasa penyembuhananakyang sakit, tentunya sulit bagi murid- murid untuk mengantisipasi penderitaan atau bahkan kematian Yesus kembali mengingatkan mereka tentang pengkhianatan diri-Nya untuk mengalihkan perhatian mereka pada identitas dan pekerjaan-Nya, agar ketika semuanya itu terjadi menurut nubuat-Nya, murid-murid dapat mengingatnya dan sepenuhnya memahami tujuan pelayanan Kristus. Sembunyikan Jawaban

• 9:46-50

  21.

  Menurut perkataan Tuhan, bagaimanakah kita dapat menjadi yang “terkecil”?         Lihat Jawaban Dengan menerima seorang anak kecil. Dengan kata lain, kita harus peduli dengan mereka yang kecil demi Kristus (Ref. 12:16; Mat. 25:34-40; Luk. 14:12-14). Melakukan perbuatan-perbuatan ini yang seringkali tampak tidak penting dan tidak menuai apa-apa, membutuhkan kerendahan hati yang besar. Apabila kita menganggap diri kita yang terkecil, barulah kita dapat menerima anak kecil. Sembunyikan Jawaban

• 22a.	Apakah alasan Yohanes melarang orang lain mengusir setan dalam nama Yesus?         Lihat Jawaban Ayat 49. Sembunyikan Jawaban

• 22b.

  Menurut Yesus, mengapa mentalitas seperti itu keliru?         Lihat Jawaban Seorang murid haruslah memperhatikan kepentingan Tuhan ketimbang kepentingannya sendiri. Ketika orang lain menggenapi pekerjaan Allah, kita harus bersukacita, walaupun kita sendiri tidak terlibat (Ref. Flp. 1:15-18). Sikap demikian membutuhkan penyangkalan diri, salah satu syarat untuk menjadi murid Yesus. Sembunyikan Jawaban

• 23.

  Bagaimanakah pelajaran-pelajaran di bagian ini penting bagi pelayanan kita?         Lihat Jawaban Keangkuhan dan keberpusatan pada diri sendiri adalah penghalang besar dalam pelayanan Apabila kita merendahkan diri dan menghapus ego, barulah kita dapat melayani bersama-sama sebagai satu kesatuan dan melakukan pekerjaan Allah demi kemuliaan-Nya. Sembunyikan Jawaban