Latar Belakang

Bagian ini menandai pengajaran pertama Yesus yang panjang lebar, yang juga dikenal sebagai “Khotbah di Tempat Datar” (lihat 6:17). Ini mungkin khotbah yang sama dengan Khotbah di Bukit di Injil Matius, namun Matius dan Lukas menyorot bagian-bagian khotbah yang berbeda. Sebagai pendahuluan khotbah, Lukas menceritakan pemilihan dua belas rasul dan penyembuhan banyak orang. Seperti umumnya tulisan Lukas yang menekankan doa, ia mencatat bahwa Yesus terus berdoa semalaman kepada Allah sebelum semua peristiwa ini.

Ayat-ayat Kunci

(“Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia,karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.” 6:19; “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” 6:36; “Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?” 6:46)

Apakah Anda Tahu...?

Garis Besar

Analisa Bagian

  • 6:12-16

    1.

    Walaupun bagian ayat ini tidak menyatakan maksud doa Yesus, tetapi dengan melihat keseluruhan konteksnya, mengapa Yesus “ke bukit untuk berdoa dan semalam- malaman Ia berdoa kepada Allah”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Catatan tentang doa Yesus semalaman mungkin menunjukkan bahwa doa ini dikarenakan kebutuhan mendesak yang muncul dari Berikut adalah keadaan-keadaan itu: 1. Untuk memperbarui kekuatan- Nya untuk melayani lebih jauh di tengah penolakan yang bermunculan (Ref. 6:11). 2. Memohon bimbingan Allah untuk memilih dua belas rasul. 3. Untuk menerima kuasa (Ref. 6:19).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2a.

    Bacalah nama-nama para rasul dan renungkanlah seberapa banyak Anda mengenal mereka masing-masing.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 2b.

    Mengapa dipilihnya Matius dan Simon orang Zelot adalah sesuatu yang luar biasa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebelumnya Matius adalah seorang pemungut cukai yang bekerja pada pemerintahan Romawi, sementara Simon orang Zelot berasal dari kelompok yang sangat menentang Romawi. Walaupun sebelumnya mereka bertolak belakang, identitas mereka yang baru sebagai murid Tuhan memungkinkan mereka untuk menjadi saudara dan rekan sekerja dalam kerajaan Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Menurut Anda mengapa Yesus memilih sekelompok rasul dari semua murid-murid-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kata “rasul” (dia yang diutus untuk melakukan tugas dengan kuasa yang mengutusnya) menunjukkan maksud dipilihnya dua belas murid Tuhan memilih mereka dan memberikan kuasa (9:1-2) agar mereka dapat melanjutkan pelayanan Injil setelah Ia naik ke surga (Ref. Kis. 6:1-4), membentuk inti para saksi Yesus (Ref. Kis. 1:21-22), dan mengambil peran sebagai pemimpin di gereja-Nya (Ref. Kis. 15:1-2).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6:17-19

    4.

    Mengapa banyak orang datang kepada Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Lihat ayat

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah yang ditekankan dalam penyembuhan yang dilakukan Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kuasa yang keluar dari pada-Nya (19). Perhatikan juga bagaimana orang-orang mendekat pada Yesus, sumber kuasa dan penyembuhan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Siapakah pendengar utama dalam khotbah Yesus? Siapakah yang dituju secara keseluruhan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sasaran khususnya adalah murid-murid (20). Orang-orang banyak adalah sasaran secara umum (17).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6:20-26

    7.

    Bagaimanakah pesan Yesus tentang berkat dan kutuk dibandingkan dengan nilai-nilai yang dipegang manusia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 8a.

    Siapakah yang miskin, lapar, dan meratap?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka adalah yang menderita demi Kristus di dunia ini. Mereka juga adalah yang mengakui kebutuhan mereka akan Allah dengan hati yang duka dan menangis.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Jelaskanlah              mengapa    orang-orang  ini    berbahagia (perhatikanlah kata-kata penunjuk waktu di ayat 20 dan 21).

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka dapat menerima kepenuhan dan sukacita rohani dalam kerajaan Allah. Siapa saja yang datang kepada Kristus dengan rendah hati dan meninggalkan segalanya demi mengikut Dia akan menerima kewarganegaraan surgawi, dan bahkan sekarang pun mereka dapat mulai menikmati berkat-berkat rohani di dalam kerajaan Allah (“kamulah yang empunya Kerajaan Allah”). Ucapan-ucapan bahagia ini juga mengingatkan kita untuk menyangkal diri sendiri sekarang dan menerima berkat-berkat Allah yang kekal. (“kamu yang sekarang ini lapar”; “kamu yang sekarang ini menangis”).

    Sembunyikan Jawaban

  • 8c.

    Siapakah yang kaya dan yang kenyang?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka yang terlena karena kenikmatan dan kenyamanan dunia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Menurut ayat 22-23 dan 26, apakah perbedaan antara jemaat sejati dengan jemaat palsu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Jemaat sejati dibenci, dikucilkan, dihina, dan dicemooh oleh karena menjunjung nama dan ajaran Sebaliknya, jemaat palsu menikmati popularitas dan dipuji oleh orang-orang yang tidak saleh karena mereka berkompromi dengan nilai-nilai sekular dalam ajaran dan gaya hidup mereka.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6:27-36

    10.

    Bagaimanakah pengajaran di alinea ini berhubungan dengan alinea sebelumnya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di dalam ucapan-ucapan bahagia, Tuhan menjanjikan upah bagi orang-orang yang menderita Di sini, Ia mengajarkan kita tidak saja untuk bersabar dalam penderitaan, tetapi juga berinisiatif untuk mengasihi musuh-musuh kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Menurut ajaran-ajaran ini, bagaimanakah kasih Kristiani melampaui kasih di dunia ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Apakah Anda merasa sulit mengasihi musuh Anda? Prinsip apakah yang ditawarkan Tuhan yang dapat membantu Anda mengatasi kesulitan ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ketika kita merenungkan bagaimana Bapa kita di surga penuh dengan belas kasihan dan berbaik hati dengan orang-orang yang tak tahu terima kasih dan yang jahat, sebagai anak-anak Allah kita juga harus meneladani kasih-Nya yang tak bersyarat. Tidak hanya itu, Ia berbelas kasihan kepada kita bahkan walaupun kita seringkali tidak berterima kasih dan berdosa terhadap- Kasih yang tak bersyarat seperti ini seharusnya mendorong kita untuk mengasihi orang lain dengan cara yang sama.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6:37-42

    13.

    Bagaimanakah perintah untuk memberi (38) berhubungan dengan ayat 37 dan alinea sebelumnya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita harus bermurah hati dalam kasih kita (27-36) dan juga dalam menilai orang lain (37; seperti “jangan menghakimi” dan “jangan menghukum”).

    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Prinsip apakah yang mendasari perintah-perintah di ayat 37 dan 38?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah pasti akan memperlakukan kita sesuai dengan bagaimana kita memperlakukan orang lain.

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Apakah maksud perumpamaan di ayat 39-40?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di Matius, dua bagian perumpamaan ini digunakan dalam dua peristiwa yang terpisah, dan mengandung dua pengertian yang berbeda (Mat. 10:24, 15:14). Namun dalam konteks bagian ayat ini, perumpamaan ini kemungkinan besar menggambarkan perkara menghakimi. Apabila pandangan ini benar, maka perumpamaan ini menunjukkan bahwa orang yang menghakimi (penuntun yang buta dan guru) tidak mungkin dapat menolong orang lain yang ia hakimi (murid) karena ia sendiri mempunyai kekurangan yang mendasar.

    Sembunyikan Jawaban

  • 16a.

    Apakah yang membuat seseorang menghakimi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 16b.

    Pernahkah Anda bersikap kritis pada seseorang? Berdasarkan pada apa yang Anda pelajari di alinea ini, tuliskanlah dengan kata-kata Anda sendiri mengapa Anda tidak boleh menghakimi orang ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 17.

    Renungkanlah cara-cara yang dapat membantu kita untuk melihat balok di mata kita sendiri.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 6:43-45

    18.

    Apakah yang ditunjukkan oleh buah dan pohon?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hati dan perkataan kita (45).

    Sembunyikan Jawaban

  • 19.

    Bagaimanakah perumpamaan       pohon dan    buahnya berhubungan dengan pengajaran di ayat 37-42?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seperti buah menunjukkan jenis pohonnya, perkataan kita yang menghakimi menunjukkan maksud kita yang jahat, seperti dengki, kemunafikan, dan kecongkakan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 20.

    Buah seperti apakah yang Anda hasilkan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 6:46-49

    21.

    Ketika Anda menyebut Yesus sebagai “Tuhan”, apakah maksudnya sebutan itu bagi Anda?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 22a.

    Berdasarkan pada pengalaman Anda sendiri, bagaimanakah menjalankan firman Tuhan serupa dengan meletakkan dasar yang kuat?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita dapat membeda-bedakan secara rohani dengan senantiasa mempelajari dan menjalankan firman Allah (Ibr. 5:14). Ketika kita melakukan firman-Nya, barulah kita dapat menyadari kekurangan kita sendiri, dan mencari perbaikan dengan bantuan Allah. Lebih lanjut, melakukan firman Allah seringkali melibatkan kesusahan, yang membantu kita untuk membangun kesabaran dan sifat rohani (Ref. Rm. 5:3-4). Lebih penting lagi, melakukan kehendak Allah memungkinkan kita untuk mengalami Allah dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan Dia. Ketika pengujian tiba, kita akan mampu bertahan dan berdiri teguh.

    Sembunyikan Jawaban

  • 22b.

    Sebaliknya, mengapa orang jatuh ke dalam berbagai pengujian apabila Ia tidak melakukan firman Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila kita hanya sekadar setuju dengan firman Alah tetapi tidak melakukan atau mengalaminya bersama Allah, kita tidak akan mempunyai keyakinan atau pun kesabaran untuk tetap setia kepada Kristus saat kita menghadapi pengujian.

    Sembunyikan Jawaban

  • 23.

    Rumah tanpa dasar mungkin dapat terlihat sama dengan rumah yang dibangun di atas batu, dan tidak memerlukan banyak usaha untuk membangunnya. Pelajaran apakah yang Anda dapatkan dari kiasan ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tampak seperti orang Kristen lebih mudah daripada menjadi Kristen sejati. Kita tidak boleh menipu diri sendiri dengan hanya melayani Kristus secara palsu (sekadar mengaku sebagai orang Kristen atau mengikuti rutinitas beribadah ke gereja). Kita harus melakukan firman Allah dalam hidup kita sehari-hari agar kita dapat membangun dasar iman yang kuat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 24.

    Di manakah Anda membangun rumah saat ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban