Latar Belakang

Setelah mendengarkan pembelaan Paulus, Raja Agripa sepakat dengan Festus bahwa Paulus tidak bersalah. Tetapi karena Paulus sudah naik banding kepada kaisar, ia dibawa ke Roma di Italia, dikawal oleh Yulius dan pasukannya. Bagian ayat pada pelajaran ini mencatat perjalanan ke Roma ini. Ketika mereka berlayar, mereka menghadapi badai di tengah laut dan hampir binasa. Tetapi oleh karena kasih karunia dan perlindungan Allah mereka dapat mencapai Pulau Malta dengan selamat. Mereka disambut dengan hangat oleh penduduk setempat. Setelah itu mereka menaiki kapal lain, yang membawa mereka kepada tahapan akhir perjalanan mereka ke Roma.

Ayat-ayat Kunci

(27:23-24 “Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.” )

Apakah Anda Tahu...?

  1. Adramitium (27:2): “Sebuah pelabuhan di pesisir barat Propinsi Asia, di tenggara Troas, timur Asos.”12/1697
  2. Aristarkhus (27:2): “penduduk setempat Tesalonika (Kis. 20:4), seorang rekan Paulus (Kis. 19:29, 27:2). Ia adalah teman sepenjara Paulus di Roma (Kol. 4:10; Flm. 1:24).”7
  3. Sidon (27:3): “Ini adalah sebuah kota yang ternama di Fenisia, di sebelah perbatasan utara tanah Israel; kota ini adalah kota maritim, dan terkenal dengan perdagangan dan perlayaran.”5 Kota ini berada 67 mil di sebelah utara Kaisarea.
  4. Menyusur Pantai Siprus (27:4): “Dekat pantai timur, di mana dengan tetap berada dekat dengan pantai, angin yang berlawanan akan terasa lebih sedikit, karena angin dipecah oleh perbukitan di tengah pulau. Angin tampaknya berasal dari barat laut.”6
  5. Mira (27:5): “Nilai penting Kota Mira dihubungkan dengan pembangunan perlayaran. Lebih banyak kapal berani berlayar langsung dari Aleksandria di Mesir ke pelabuhan-pelabuhan seperti Mira di pantai selatan Asia Kecil, tidak lagi berlayar di tepian pantai. Kota ini jauh dari perjalanan dari Mesir ke Roma, tetapi angin barat yang kuat tidak memungkinkan perlayaran langsung menuju barat. Mira juga merupakan kota lumbung gandum yang penting.”12/1700
  6. Knidus (27:7): “Dari Mira ke Knidus pada titik barat laut Asia Kecil berjarak sekitar 272kilometer. Perjalanan ini memakan waktu tambahan 10 hingga 15 hari.”12/1698
  7. Kreta (27:7): “Sebuah pulau sepanjang 256kilometer. Ketimbang menyeberangi laut terbuka ke Yunani, kapal terpaksa mengarah ke selatan, berusaha berlayar ke barat dengan perlindungan Pulau Kreta di utara…”12/1698
  8. Salmone (27:7): “sebuah tanjung di timur Kreta.”7
  9. Pelabuhan Indah, dekat kota Lasea (27:8): “Sebuah pelabuhan di sebelah selatan Kreta, sekitar 8kilometer di sebelah timur dari yang dahulu merupakan Kota Lasea.”7
  10. Waktu puasa (27:9): Hari Raya Pendamaian. “Hari raya ini jatuh di bagian akhir bulan September atau Oktober. Musim berlayar menurut perhitungan orang Yahudi berlangsung sejak Pentakosta (Mei-Juni) hingga Hari Raya Pondok Daun, yang berarti lima hari setelah Hari Raya Pendamaian. Orang Romawi beranggapan berlayar setelah 15 September meragukan, dan setelah 11 November sama seperti bunuh diri.”12/1698
  11. Feniks (27:12): “sebuah kota dengan pelabuhan di sisi selatan Kreta.”7 Kota ini berlaku sebagai tempat berteduh musim dingin, dan mempunyai pelabuhan yang menjadi tempat berlindung dari badai.”12/1698
  12. Angin Timur Laut (“Euroclydon” – Alkitab NKJV, 27:14): “sebuah badai yang sengit di Mediterania, sangat berbahaya; sekarang disebut “levanter””10“Kelihatannya kapal terdorong ke arah barat daya dari Pelabuhan Indah menuju Kauda.”12/1701
  13. Kauda (27:16): “sebuah pulau kecil di pantai barat daya Kreta, sekarang disebut Gozzo.”7
  14. Meliliti kapal (27:17): “dengan tali dan kabel, yang mereka pasang di bawah dasar kapal, sehingga mengikat kedua sisi kapal, agar kapal tidak terbelah atau pecah.”5
  15. Sirtis (27:17): “tepian panjang pasir isap di sepanjang Afrika Utara, di pantai Tunisia dan Tripoli – jarak yang masih jauh, tetapi dalam badai sekeras itu kapal dapat terseret ombak hingga mencapai jarak yang sangat jauh.”12/1698
  16. Alat-alat kapal (27:19): “tiang, balok-balok kayu, mungkin tiang layar dengan layar kapal yang masih terpasang. Kadang-kadang alat-ayat ini dilemparkan ke laut untuk memperlambat laju kapal.”12/1698
  17. Laut Adria (27:27): “Laut Adriatik, di antara Italia, Malta, Kreta dan Yunani. Di masa kuno laut ini mencakup jauh ke selatan hingga Sisilia dan Yunani.”12/1698
  18. Mengulurkan batu duga (27:28): “mengukur kedalaman laut dengan melemparkan batu yang diikat dengan tali.”12/1698
  19. Tali kemudi (27:40): “Kapal-kapal kuno mempunyai dua dayung raksasa sebagai kemudi. Ketika tidak digunakan, dayung-dayung ini diangkat dari air dan diikat. Ketika dibutuhkan, tali-talinya dikendurkan dan dayung-dayung ini dibiarkan jatuh ke air.”7“Kemudi kapal merupakan sebuah lempengan vertikal yang terbuat dari kayu di masa kuno, dan logam atau kaca fiber di masa modern – ditempatkan di buritan kapal untuk mengendalikan arah kapal.”3/536
  20. Malta (28:1): “Dikenal sebagai Melita oleh orang Yunani dan Romawi. Pulau ini termasuk dalam propinsi Sisilia dan terletak 93kilometer di selatan pulau besar itu.”12/1699
  21. Penduduk pulau (28:2): “Secara hurufiah: orang-orang barbar; semua orang yang tidak berbahasa Yunani disebut seperti ini oleh orang Yunani. Namun orang-orang ini jauh dari suku-suku tidak beradab; nenek moyang mereka adalah orang-orang Fenisia dan menggunakan dialek Fenisia, tetapi secara keseluruhan sudah memeluk budaya Romawi.”12/1699
  22. Tiga bulan kemudian (28:11): “Mereka harus tetap tinggal di situ sampai musim berlayar dibuka kembali di awal Februari atau awal Maret.”12/1700
  23. Dioskuri (28:11): “Yunani: Dioscuroi, yaitu Castor dan Pollux, dua anak Zeus, dewa penjaga para pelayar.”12/1700
  24. Sirakusa (28:12): “kota di tenggara pantai Sisilia… Terkenal dengan kemegahan dan kemakmurannya.”7
  25. Regium (28:13): “kota di selatan Italia, di Selat Mesina.”7
  26. Putioli (28:13): “Sekarang disebut Pozzuoli, 320kilometer dari Regium. Kota ini terletak di bagian utara Tanjung Napoli dan merupakan pelabuhan utama Roma, walaupun 120kilometer jauhnya. Penduduknya terdiri dari orang-orang Yahudi dan juga orang-orang Kristen.”12/1700
  27. Forum Apius (28:15): “sebuah kota di tengah jalan, Jalan Apia, dari Roma ke Brindisi, 69kilometer jauhnya dari Roma.”7
  28. Tres Taberne (28:15): “sebuah tempat di tengah Jalan Apia, sekitar 17,5 kilometer dari Roma, dirancang sebagai tempat bermalam orang-orang yang sedang melakukan perjalanan.”7

 

Garis Besar

Analisa Umum

  • 1.

    Amatilah bagaimana Paulus menjadi figur kunci dalam kisah ini. Dengan cara-cara apakah Allah menggunakan Paulus untuk melayani kebutuhan orang-orang di sekitarnya selama perjalanan ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Ia memperingatkan perwira pasukan bahwa badai akan menghampiri mereka (27:9).
    2. Ia menyampaikan janji Allah kepada orang-orang di tengah kesesakan mereka (27:20-25).
    3. Ia membantu menyelamatkan orang-orang dengan mengingatkan perwira pasukan tentang usaha para anak kapal untuk melarikan diri (27:30-32).
    4. Ia mendorong orang-orang untuk makan demi kelangsungan hidup mereka (27:33-36).
    5. Ia menyembuhkan ayah Publius yang sakit dan orang-orang lain di Malta (28:8-9).

     

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 27:1-8

    1.

    Dengan siapakah Paulus pergi dalam perjalanan menuju Italia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Lukas (penulis), Aristarkhus, Yulius si perwira pasukan, dan tentara-tentaranya, dan beberapa tahanan lain (27:1-2).

    Sembunyikan Jawaban

  • 27:9-12

    2.

    Apakah nasihat Paulus kepada perwira pasukan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia menasihatinya untuk tidak berlayar lebih jauh karena ia merasa perjalanan itu akan membahayakan kapal dan hidup mereka.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3a.

    Menurut Anda, mengapa perwira tetap mendengarkan juru mudi dan pemilik kapal walaupun telah diperingatkan Paulus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Perwira itu mungkin memiilh pendapat nahkoda kapal karena mereka adalah pelaut-pelaut yang cakap. Dan juga sebagian besar penumpang kapal tidak ingin merapat di Pelabuhan Indah di musim dingin (12).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3b.

    Keputusan perwira pasukan ternyata salah. Apakah yang dapat Anda pelajari dari kesalahannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Keputusan yang didasarkan pada pendapat ahli, suara terbanyak, atau jalan termudah, tidak selalu benar. Kita harus senantiasa memohon bimbingan Allah dan tidak mendasarkan keputusan kita semata pada standar umum dunia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 27:13-20

    4.

    Pernahkah Anda merasakan putus asa seperti kapal di tengah badai (15)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah yang orang lakukan ketika mereka menghadapi badai? Apakah itu membantu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka mengamankan sekoci ke atas kapal; mereka menggunakan tali untuk melilit kapal; mereka meringankan beban kapal dengan membuang muatan-muatan ke laut; di hari ketiga, mereka membuang alat-alat kapal; mereka tidak makan karena kehilangan nafsu makan mereka.

    Segala usaha mereka sia-sia melawan kuasa alam, dan mereka kehilangan pengharapan untuk selamat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Ketika Anda telah mencoba segalanya untuk menghadapi sebuah krisis dalam hidup Anda tetapi tidak menghasilkan apa-apa, apakah yang Anda lakukan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 27:21-26

    7a.

    Apakah yang membuat Paulus percaya diri ketika orang-orang lain sepenuhnya putus asa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Janji Allah kepada Paulus melalui melalui malaikat meyakinkannya bahwa ia dan semua orang di kapal itu akan dilindungi. Karena itu, Paulus percaya sepenuhnya kepada janji Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7b.

    Apakah yang dapat kita pelajari dari Paulus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita juga telah menerima banyak janji dari Allah. Walaupun Allah tidak berbicara kepada kita melalui penglihatan untuk menjanjikan keselamatan dari kesesakan kita, Ia telah memberikan banyak janji yang indah di dalam Alkitab, seperti damai sejahtera dalam Dia di tengah-tengah kesusahan (Yoh. 16:33), menjawab doa kita (Mrk. 11:24; Yoh. 16:24), pemeliharaan-Nya (Mat. 6:33; Ibr. 13:5; Rm. 8:28, 32), Penguatan dan perlindungan-Nya (1Ptr. 5:10), mahkota kehidupan (Yak. 1:12), pengharapan kebangkitan (Rm. 8:18-21); 1Tes. 4:13-17), dan upah di surga (Mat. 5:12). Dengan percaya sepenuhnya dalam janji Allah dengan iman, kita juga dapat berdiri dengan yakin di tengah kesesakan dan penolakan, karena kita tahu bahwa Allah setia pada janji-janji-Nya, dan Ia tidak akan meninggalkan kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Paulus tidak memegang janji Allah untuk dirinya sendiri, tetapi membagikannya dengan semua orang untuk mengangkat semangat mereka. Apakah yang mendorong Anda untuk memberi semangat kepada orang lain ketika Anda sendiri berada dalam kesulitan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila kita mempunyai rasa tanggung jawab dari Tuhan untuk membagikan pesan injil dengan setiap orang di sekitar kita, dan apabila kita mempunyai kasih yang besar seperti yang dimiliki oleh Paulus, kita akan mempunyai keinginan untuk merangkul orang-orang lain dalam keadaan apa pun. Apabila kita telah menerima berkat bimbingan dan jaminanAllah, kita juga patut membagikan berkat ini dengan orang-orang lain (ref. 2Kor. 9:8-11). Selain itu, mempunyai kekuatan, damai sejahtera, dan sukacita dari Allah di tengah-tengah kesesakan merupakan kesaksian hidup yang terbaik. Ketika orang lain melihat ketenangan dan keyakinan kita dalam Tuhan, mereka akan ingin mengenal Tuhan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9a.

    Apakah maksud kata-kata ini: “semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dari apa yang dilakukan Paulus selama perjalanan itu, kita melihat bahwa ia mengasihi sesama penumpang dan ingin membawa mereka kepada Allah. Jadi Allah memelihara hidup mereka semua untuk memberikan kesempatan kepada Paulus untuk membagikan imannya di dalam Kristus. Karena pelayanan Paulus, orang-orang dapat mengenal Allah yang Paulus layani.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9b.

    Bagaimanakah Allah melakukan hal yang serupa bagi Anda hari ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kiranya Allah juga membawa orang-orang yang kita temui dalam hidup ini sehingga kita dapat membagikan injil Kristus kepada mereka.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10a.

    Bagaimanakah Paulus menjabarkan Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia menyebut Allah sebagai “Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya” (27:23).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10b.

    Apakah yang diketahui dari hal ini mengenai hubungan kita dengan Allah dan bagaimana kita menjalani hidup? Apakah kita mengenal Allah seperti bagaimana Paulus mengenal Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Kita adalah milik Allah. Kita adalah hak milik-Nya yang berharga, yang telah Ia beli dengan darah-Nya (Kis. 20:28; 1Kor. 6:20; Ef. 1:14; 1Ptr. 2:9-10). Karena kita adalah milik Allah, kita ada di bawah perlindungan-Nya (Ul. 32:9-10; Rm. 8:31-39; 1Yoh. 5:18-19). Sudah sepatutnya kita hidup sebagai umat Allah, dan menyerahkan hidup kita untuk menggenapi kehendak-Nya (Rm. 6:11-14, 12:12; Kol. 3:12; 1Ptr. 1:14-16).
    2. Kita melayani Allah. Allah adalah Tuhan dan Tuan kita karena kita adalah milik-Nya. Kita harus memahami kehendak-Nya bagi kita dalam hidup ini, dan menjadikannya sebagai alasan untuk hidup (2Kor. 5:14-15; ref. Kis. 20:24). Sebagai hamba, kita juga berhutang segala sesuatu kepada Allah, dan tidak layak mendapatkan apa pun dari Allah sebagai imbalan. Pelayanan kita kepada Allah adalah kewajiban kita, jadi kita harus melakukan pekerjaan-Nya dengan penuh syukur dan rendah hati (Luk. 17:7-10).
    Sembunyikan Jawaban

  • 27:27-32

    11.

    Menurut Anda, mengapa kali ini perwira pasukan mendengarkan Paulus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita tidak tahu apakah kali ini perwira pasukan mendengarkan Paulus karena nasihat Paulus masuk akal baginya atau karena ia telah menaruh hormat kepada Paulus. Namun pada saat itu telah jelas bahwa semua orang menyadari bahwa perkataan Paulus benar dan dapat dipercaya, mengingat mereka menemui musibah ini karena tidak mendengarkan peringatan Paulus sebelumnya (27:21). Tidak hanya itu, mereka dapat melihat bahwa Allah menyertai Paulus dan memberikannya keberanian (27:21-26).

    Sembunyikan Jawaban

  • 27:33-38

    12a.

    Bagaimanakah iman Paulus tampak nyata dalam perbuatan dan perkataannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Ia yakin bahwa Allah tidak akan lari dari janji-Nya. Inilah sebabnya mengapa ia meyakinkan mereka bahwa “tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya” (34), dan mendorong mereka untuk makan.
    2. Imannya tampak nyata dalam syukurnya kepada Allah (27:35). Bersyukur kepada Allah di tengah badai tentunya tidak mudah. Namun karena Paulus mengenal Allah yang senantiasa mempunyai maksud yang baik, bahkan di masa-masa sulit, ia dapat menunjukkan syukurnya kepada Allah.
    Sembunyikan Jawaban

  • 12b.

    Bagaimanakah imannya kepada Tuhan ini menolong orang-orang seperjalanannya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ketika orang-orang melihat iman Paulus dan mendengarkan pesan dorongannya, semangat mereka bangkit dan mereka makan (27:36).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12c.

    Bagaimanakah Anda juga dapat menolong orang-orang lain dengan iman Anda kepada Tuhan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila kita sungguh-sungguh percaya bahwa Allah mengawasi kita walaupun di tengah kesusahan, tindakan dan perbuatan kita akan memperlihatkan iman ini. Kita tidak akan takut, tetapi tetap tenang. Kita tidak akan putus asa, dan akan terus berharap. Kita tidak akan tertekan, tetapi terus bersyukur. Iman di dalam Allah membuat kita menjadi sumber semangat dan harapan bagi orang-orang di sekitar kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 27:39-44

    13.

    Apakah Anda melihat perlindungan Allah dalam peristiwa-peristiwa ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Allah melindungi Paulus dari mara bahaya melalui kepala pasukan (27:42-43).
    2. Semua orang mencapai pantai dengan selamat, seperti yang telah dijanjikan oleh Allah (27:44).
    Sembunyikan Jawaban

  • 28:1-10

    14.

    Sambutan seperti apa yang diterima Paulus dan orang-orang seperjalanannya di Malta?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Orang-orang di pulau itu sangat baik kepada mereka (28:2). Salah satu penduduk terkemuka di sana, Publius, menerima dan melayani mereka selama tiga hari (7). Para penduduk juga menghormati mereka dengan banyak cara, dan bahkan menyediakan kebutuhan mereka saat mereka pergi (10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Bagaimanakah Allah bekerja melalui Paulus di Malta?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Allah melindungi Paulus walaupun ia digigit oleh ular berbisa (Ini adalah penggenapan janji Allah di Markus 16:18).
    2. Melalui Paulus, Allah menyembuhkan ayah Publius dan semua orang yang sakit di pulau itu.
    Sembunyikan Jawaban

  • 28:11-16

    16a.

    Bagaimanakah perasaan Paulus ketika ia melihat jemaat-jemaat di Forum Apia dan Tres Taberne? Mengapa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ketika Paulus melihat mereka, ia bersyukur kepada Allah dan berkeberanian karena mereka datang sejauh itu untuk melihat Paulus segera setelah mereka mendengar ketibaannya (28:15). Paulus tentu merasa sangat terdorong melihat jemaat-jemaat yang setia dan penuh kasih tiba di Italia, yang merupakan tanah asing. Ia bersyukur kepada Allah mungkin karena sambutan hangat yang ia terima dan juga melihat bagaimana Allah bekerja di tengah-tengah jemaat yang menghasilkan buah rohani.

    Sembunyikan Jawaban

  • 16b.

    Apakah Anda juga merasakan hal yang sama ketika bertemu dengan sesama orang percaya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 17.

    Perlakuan istimewa apakah yang Paulus terima di Roma?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tahanan-tahanan lain dibawa kepada kepala penjaga, tetapi Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama seorang prajurit yang menjaganya (Kis. 28:16 NKJV: “Now when we came to Rome, the centurion delivered the prisoners to the captain of the guard; but Paul was permitted to dwell by himself with the soldier who guarded him.”)

    Sembunyikan Jawaban

  • 18.

    Bagiamanakah kita memelihara semangat kita bagi Tuhan dan menggenapi pekerjaan-Nya ketika kita terikat dengan keadaan-keadaan yang tidak mendukung (seperti cacat jasmani, sakit, jadwal yang padat, tentangan dari keluarga yang tidak percaya, dan sebagainya)? Cobalah untuk mengamalkan pelajaran-pelajaran yang Anda terima dalam bagian ayat ini dalam kehidupan Anda.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban