Latar Belakang
Ayat-ayat bagian sebelumnya mendahului peringatan kedua dalam Kitab Ibrani. Penulis memanggil orang-orang percaya untuk berjaga-jaga menghindari hati yang tidak percaya yang dapat menyebabkan mereka ditolak oleh Allah. Kita belajar dari bangsa Israel, bahwa akibat ketidakpercayaan adalah tidak dapat masuk ke dalam perhentian Allah. Ayat-ayat dalam pelajaran ini membahas pemikiran memasuki perhentian Allah dan mengaplikasikan pengajaran ini pada jemaat pada hari ini.
Ayat-ayat Kunci
(4:11)
Apakah Anda Tahu...?
Garis Besar
Analisa Umum
-
1. Mengapa penulis menyuruh kita untuk waspada di ayat 1? Jelaskanlah akibat yang harus kita hindari dengan hati-hati.
Analisa Bagian
-
4:1-2
1. Mengapa penulis menyuruh kita untuk waspada di ayat 1? Jelaskanlah akibat yang harus kita hindari dengan hati-hati.
-
2a. Apakah “injil” yang diberitakan kepada kita seperti juga kepada bangsa Israel?
-
2b. Mengapa firman yang telah mereka dengar tidak menguntungkan mereka?
-
3. Apakah janji perhentian Allah kepada bangsa Israel tidak berhasil? Dari akhir bangsa Israel yang tragis, pengajaran-pengajaran apakah yang dapat Anda petik mengenai menerima janji perhentian Allah?
-
4:3-11
4. Kapankah perhentian Allah dimulai?
-
5. Bagaimanakah penulis menunjukkan bahwa janji perhentian itu masih tetap berlaku?
-
6. Apakah arti “perhentian”? Apakah maksudnya masuk ke dalam perhentian Allah dan berhenti dari pekerjaan kita?
-
7. Siapakah yang dapat masuk ke dalam perhentian Allah? Apakah Anda telah memasuki perhentian itu?
-
8a. “Berusaha untuk masuk ke dalam perhentian” (11) dan “telah berhenti dari segala pekerjaannya” (10) tampak bertolak belakang. Bagaimana kita berhenti dari pekerjaan kita tetapi masih terus berusaha? Apakah maksudnya berusaha untuk masuk ke dalam perhentian?
-
8b. Apakah yang diajarkan melalui usaha itu mengenai sifat iman?
-
4:12-13
9. Bagaimanakah firman Allah hidup dan penuh kuasa? Jelaskanlah khasiat firman Allah.
-
10. Bagaimanakah firman Allah berkaitan dengan penghakiman-Nya?
-
11. Mengapa penulis membicarakan tentang firman Allah dalam konteks ini? Apakah hubungannya dengan memasuki perhentian Allah (untuk menjawab pertanyaan ini, simaklah seluruh bagian ayat dalam pelajaran ini)? Apakah peran firman Allah dalam keselamatan kita?