Latar Belakang

Penulis telah menjelaskan keunggulan Kristus dan kebesaran keselamatan-Nya. Sekarang ia melanjutkannya pada hubungan Kristus dengan kita, ahli-ahli waris keselamatan. Karena itu, bagian ini memusatkan perhatian pada peran Yesus sebagai Anak Manusia dan menekankan kemanusiaan, penderitaan, dan kematian penebusan-Nya.

Ayat-ayat Kunci

(2:14-15)

Apakah Anda Tahu...?

1. Propitiation (2:17) means the putting away of God’s wrath.

Garis Besar

  • Yesus, harapan umat manusia
  • Persekutuan Juru Selamat dengan yang diselamatkan
  • Kematian Yesus yang membawa pendamaian, dan penebusan

Analisa Umum

  • 1.

    Bagian ini melanjutkan tema keselamatan yang besar pada 2:1-4. Menurut ayat-ayat pada bagian ini, apakah yang dicakup dalam keselamatan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pemerintahan dan kemuliaan yang akan datang (6-8, 10); kematian Yesus yang mendamaikan oleh kasih karunia Allah (9); penyucian (11); bebas dari takut akan maut dan dari belenggu (14-15); pendamaian Yesus atas dosa-dosa kita (17); pertolongan dari Imam Besar yang setia dan berbelas kasihan (16, 18).

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 2:5-9

    1a.

    Dalam hal apakah manusia sedikit lebih rendah daripada malaikat (7)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila dilihat dari aspek keterbatasan fisik manusia yang terdiri dari darah dan daging, manusia lebih rendah derajatnya daripada malaikat yang tidak mempunyai keterbatasan-keterbatasan ini.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Dalam hal apakah manusia lebih tinggi daripada malaikat?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia telah dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan, dan Allah telah menempatkan-Nya di atas segala pekerjaan tangan-Nya dan menempatkan segala sesuatu ke dalam pemerintahan-Nya. Ini adalah suatu kehormatan yang tidak didapatkan oleh malaikat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Apakah yang tersirat dalam kata belum di ayat 8?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Walaupun kita belum menerima warisan kemuliaan Allah, kita akan dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan. Kristus yang telah menaklukkan segala sesuatu, akan mengubah tubuh jasmani kita menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia pada waktu kedatangan-Nya (Flp. 3:20-21).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Kalimat pada ayat 9 adalah sebuah pernyataan kunci dalam bagian ini. Jelaskanlah mengapa demikian.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pernyataan ini memberikan nuansa kemenangan dalam bagian ini. Walaupun manusia belum mencapai warisannya dan tidak dapat melakukannya karena dosa, Yesus telah datang membawa pengharapan bagi umat manusia. Sekarang kita mempunyai rasa percaya diri dan keyakinan karena kita melihat bahwa Yesus telah menggenapi hal-hal yang dimaksudkan bagi manusia, dan Ia akan menolong kita dalam perjalanan kita menuju masa depan yang penuh kemuliaan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4a.

    Mengapa Yesus “dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus ditempatkan sedikit lebih rendah daripada malaikat, agar oleh karena kasih karunia Allah Ia menanggung penderitaan maut demi seluruh umat manusia dan dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan (9). Ia datang untuk menggenapi rencana Allah bagi umat manusia, yang tidak dapat digenapi oleh manusia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4b.

    Pengajaran apakah yang dapat kita peroleh dari Tuhan Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yang dilakukan Tuhan adalah kerendahan hati yang sangat mulia. Ia meninggalkan tahta-Nya di surga dan mengosongkan diri-nya untuk menjadi lebih rendah daripada roh-roh yang melayani-Nya. Lebih lanjut, perbuatan-Nya adalah tindakan kasih yang terbesar. Ia merendahkan diri-Nya dan menderita maut agar kita dapat memperoleh kemuliaan-Nya. Karena itulah, kita sepatutnya mengikuti teladan kerendahan hati dan kasih yang rela berkorban yang Ia tunjukkan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah yang harus dilalui Yesus untuk dimahkotai dengan hormat dan kemuliaan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penderitaan maut (9).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2:10-13

    6a.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 6b.

    Siapakah Ia di ayat 11?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

  • 7.

    Mengapa Yesus disebut sebagai yang memimpin mereka kepada keselamatan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Pemimpin” juga diterjemahkan sebagai “penyelenggara” atau “pelopor”. Tuhan Yesus memungkinkan keselamatan bagi umat manusia. Ia telah membuka jalan (10:20) dan membawa kita ke dalam kemuliaan (2:10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 8a.

    Apakah maksudnya Yesus yang memimpin orang-orang kepada keselamatan disempurnakan melalui penderitaan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kesempurnaan di sini tidak menyiratkan bahwa Tuhan Yesus secara moral tidak sempurna. Tetapi Yesus menjadi sempurna karena penderitaan-Nya, sehingga Ia layak menjadi Imam Besar kita. Lihatlah pertanyaan dan jawaban pada ayat 14-18 untuk penjelasan lebih lanjut.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Bagaimanakah ini sesuai dengan keadaan Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kata “sesuai” menunjukkan bahwa, untuk menjadi sejajar dengan sifat ilahi-Nya, Allah harus menempatkan Tuhan Yesus melalui penderitaan. Penderitaan dan kematian Tuhan Yesus menggenapi kasih Allah sekaligus memenuhi keadilan Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Apakah maksud utama pada ayat 11-13?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Untuk menyucikan kita, Yesus harus menjadi salah satu di antara kita. Itulah yang Ia lakukan, seperti yang telah dinubuatkan Kitab Suci. Ia tidak malu menjadi salah satu di antara kita dan memanggil kita sebagai saudara-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2:14-18

    10.

    Bagaimanakah alinea ini menjadi penjelasan ayat 2:9?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bagian ini menjelaskan apa artinya Yesus disempurnakan melalui penderitaan. Yesus terdiri dari darah dan daging dan menjadi serupa dengan kita demi menghancurkan Iblis melalui kematian-Nya dan untuk menolong kita dalam pencobaan. Penderitaan-Nya memungkinkan diri-Nya untuk menjadi Imam Besar yang setia dan penuh belas kasihan. Karena Ia memikul dosa-dosa kita dan mati demi kita, kita dibebaskan dari belenggu dosa. Karena Ia telah menggantikan kita, Ia juga dapat merasakan kelemahan-kelemahan kita. Dalam kesan inilah Yesus menjadi sempurna melalui penderitaan. Apabila Ia tidak mengalami kelemahan-kelemahan manusia, Ia tidak dapat dilayakkan untuk menjadi Juru Selamat dan Imam Besar kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Bagaimanakah Yesus serupa dengan kita? Bagaimanakah Ia berbeda dengan kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus serupa dengan kita karena Ia juga terdiri dari darah dan daging, sama dengan kita. Ia juga terikat oleh banyak keterbatasan fisik yang kita alami. Ia juga mengalami pencobaan seperti kita. Namun Yesus berbeda dengan kita karena Ia tidak berdosa, sehingga dapat menjadi korban yang sempurna untuk penebusan dosa (4:15).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Siapakah keturunan Abraham? (Gal. 3:7, 9, 26-29)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka yang melalui iman dalam Yesus Kristus dibaptis ke dalam Kristus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Bagaimanakah Tuhan Yesus mengalahkan Iblis dan membebaskan kita dari belenggu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia mengalahkan pencobaan dan membayar harga dosa-dosa kita. Dengan mengenakan kebenaran Yesus Kristus, kita tidak lagi berada di bawah kendali si jahat (ref. Rm. 8:33-34). Maut tidak lagi membawa kegentaran pada kita karena kita mengetahui bahwa kita telah menerima hidup kekal.

    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Bagaimanakah Tuhan Yesus menjadi Imam Besar yang sempurna?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seperti seorang imam harus mempersembahkan korban untuk menebus dosa, Yesus telah membawa pendamaian bagi dosa-dosa kita melalui darah-Nya. Seperti imam besar dapat menunjukkan dirinya di antara orang-orang, Yesus dapat merasakan penderitaan pencobaan kita dan membantu kita saat kita membutuhkan pertolongan. Keilahian dan kemanusiaan-Nya memungkinkan-Nya untuk menjadi pengantara yang sempurna antara Allah dengan manusia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Bagaimanakah Imam Besar membantu kita ketika kita dicobai?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia memahami kelemahan-kelemahan kita (4:15). Ia memberi kita kasih karunia (4:16), yang dengannya kita dapat mengalahkan Iblis dan berdiri teguh (Yak. 4:6-7; ref. Ef. 6:13). Ia menjadi pengantara kita (Ibr. 7:25). Ia menjadi pendorong kita di waktu-waktu kelemahan kita (12:2-3).

    Sembunyikan Jawaban

  • 16.

    Dalam pelajaran ini, kita belajar bahwa Yesus menjadi seperti kita dan memanggil kita sebagai saudara-Nya. Ia juga merupakan Imam Besar kita yang berbelas kasihan dan setia. Bagaimanakah pengetahuan ini membantu Anda dalam perjalanan hidup Anda sehari-hari?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban