Latar Belakang
Di tengah penolakan oleh rasul-rasul palsu, Paulus merasa perlu untuk membela pelayanan kerasulannya di hadapan jemaat di Korintus. Dalam pelajaran ini, kita melihat bahwa Paulus meneruskan tema tentang bermegah dan menjadi bodoh. Dalam hal apa pun, Paulus tidak tampak lebih kecil dibandingkan mereka yang mengaku-ngaku sebagai rasul. Walaupun tampaknya Paulus bermaksud untuk bermegah secara duniawi seperti para penentangnya, kebermegahannya ternyata mengandung sifat yang sama sekali berbeda.
Ayat-ayat Kunci
(“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” 12:9)
Apakah Anda Tahu...?
Garis Besar
Analisa Umum
-
1. Dalam hal-hal apakah Paulus menunjukkan bahwa Ia tidak lebih kecil dibandingkan rasul-rasul palsu?
-
2. Bagaimanakah kebermegahan Paulus berbeda dengan orang-orang yang bermegah secara duniawi?
Analisa Bagian
-
11:21b–33
1a. Bacalah kembali penderitaan-penderitaan yang dialami Paulus dan cobalah mengelompokkannya ke dalam beberapa jenis.
-
1b. Bagaimanakah penderitaan-penderitaan ini menjadi kesaksian bahwa Paulus tidak lebih kecil dibandingkan rasul-rasul palsu?
-
1c. Apakah yang dapat kita ketahui dari rincinya ingatan Paulus tentang penderitaan yang ia alami?
-
1d. Apakah yang dapat kita pelajari dari penderitaan-penderitaan Paulus dalam hal melayani Kristus?
-
2a. Apakah yang dapat kita ketahui tentang Paulus dari kecemasannya pada gereja-gereja?
-
2b. Apakah Anda merasakan kecemasan yang sama pada jemaat-jemaat yang lebih lemah di gereja? Kalau tidak, apakah yang dapat Anda lakukan?
-
3. Mengapa Paulus memilih bermegah tentang hal-hal yang menunjukkan kelemahannya? (ay. 30)
-
4. Apakah yang dimegahkan Paulus dari pelarian dirinya di Damsyik? (ay. 32-33)
-
12:1–10
5. Siapakah orang Kristen yang dibicarakan Paulus? Dari manakah kita mengetahui hal ini?
-
6. Jelaskanlah bahasa tertutup yang digunakan Paulus, seperti “Aku tahu tentang seorang Kristen” dan “entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya” (ay. 2-3)
-
7. Sebutkan pengalaman Paulus di surga – yang mendukung mandatnya sebagai rasul yang sejati!
-
8. Apakah yang ditahan Paulus menurut ayat 6?
-
9a. Bagaimanakah duri dalam daging Paulus menjaganya untuk tidak meninggikan diri?
-
9b. Walaupun Paulus tidak menyebutkannya secara eksplisit, kita dapat mengetahui bahwa Allah-lah yang memberikan duri dalam dagingnya. Dari kenyataan bahwa Allah menggunakan utusan Iblis untuk mencapai maksud-Nya, apakah yang kita ketahui tentang Allah dan hamba-hamba-Nya?
-
10a. Paulus tidak mengabulkan permohonan Paulus yang sungguh-sungguh. Apakah yang Paulus pelajari di sini?
-
10b. Apakah yang dapat Anda pelajari dari jawaban Allah pada doa Paulus?
-
11. Jelaskanlah kebenaran bahwa ketika kita lemah maka kita menjadi kuat.
-
12:11–13
12. Perhatikanlah perpindahan ke topik berbeda di bagian ini melalui sebutan “kamu”. Apakah tujuan Paulus di bagian ini?