Latar Belakang
Pada pelajaran yang terakhir, kita merenungkan keajaiban kasih Allah, yang telah memanggil kita sebagai anak-anak-Nya. Kita juga belajar bahwa mereka yang dilahirkan dari Allah tidak hidup dalam dosa. Mereka melakukan kebenaran dalam keserupaan dengan Bapa yang telah melahirkan mereka. Dalam pelajaran ini, kita akan melihat bagaimana anak-anak Allah juga hidup dalam kehidupan kasih.
Ayat-ayat Kunci
(“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” 3:16)
Apakah Anda Tahu...?
Garis Besar
Analisa Umum
-
1. Telusurilah keseluruhan bagian dan catatlah alasan-alasan mengasihi saudara-saudari kita.
Analisa Bagian
-
3:11-15
1. Apakah kita kadang-kadang bersikap seperti Kain? Mengapa?
-
2. Apakah “dunia” di ayat 13?
-
3. Kehidupan dan kematian seperti apakah yang dimaksud oleh ayat 14?
-
4. Mengapa membenci sama dengan membunuh?
-
3:16-18
5a. Bagaimanakah kita harus menyerahkan hidup kita demi saudara-saudari kita?
-
5b. Saat kita berusaha mengasihi orang lain, tentu kita akan menghadapi permusuhan dari mereka yang berasal dari dunia. Lalu bagaimanakah kita dapat mengasihi di tengah-tengah dunia yang begitu penuh dengan permusuhan?
-
6a. Renungkanlah beberapa contoh kehidupan nyata ketika kita hanya mengasihi dalam perkataan dan lidah saja.
-
6b. Apakah maksudnya mengasihi dalam perbuatan dan kebenaran?
-
6c. Bagaimanakah mengasihi dalam perbuatan dan kebenaran menggenapi semangat untuk menyerahkan nyawa kita bagi saudara-saudari kita?
-
7. Tuliskanlah sebanyak mungkin kebutuhan orang-orang di sekitar Anda yang Anda lewatkan di masa lalu, dan yang ingin Anda genapi melalui kasih Anda sekarang.
-
3:19-24
8. Apakah yang dikatakan dalam alinea ini mengenai hal-hal berikut ini: a. Keberanian dalam hati; b. Keberanian dalam doa; c. Keberanian dalam keberadaan Allah
-
9. Jelaskanlah pengajaran di dalam ayat 19-21.
-
10. Bandingkanlah perintah-perintah di ayat 23 dengan yang ada di Matius 22:34-40.
-
11a. Menurut ayat 24, Dengan dua cara apakah kita dapat mengetahui bahwa kita diam di dalam Allah dan Ia di dalam diri kita?
-
11b. Bagaimanakah Roh Kudus menjadi bukti bahwa Allah menyertai kita?