Latar Belakang

Penulis telah menggariskan perbedaan yang jelas antara jemaat palsu dengan jemaat sejati. Ia juga meyakinkan jemaat sejati pada pengetahuan mereka pada injil yang sejati dan janji kehidupan kekal. Dalam bagian ini dan selanjutnya, ia menyebut jemaat sebagai “anak-anak Allah” dan menekankan sekali lagi tema kehidupan yang menyerupai Kristus.

Ayat-ayat Kunci

(“Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah”3:9)

Apakah Anda Tahu...?

Garis Besar

  • Menyucikan Diri Kita Menyambut Kedatangan-Nya
  • Hidup dalam Kehidupan yang Kudus dalam Kristus
  • Anak-Anak Allah melawan Anak-Anak Iblis

Analisa Umum

  • 1.

    Menurut bagian ini, apakah ciri-ciri anak-anak Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka mengharapkan kedatangan Tuhan dan menyucikan diri mereka (2, 3). Mereka tidak melakukan dosa (6, 9). Mereka melakukan kebenaran (2:29, 3:7). Mereka mengasihi saudara-saudari mereka (10).

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 3:1-3

    1a.

    Apakah nuansa ayat 3:1?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Takjub dan bersemangat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Apakah yang ingin ditunjukkan oleh penulis kepada para pembaca?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kasih ajaib yang Allah berikan kepada kita dengan menjadikan kita sebagai anak-anak-Nya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1c.

    Arti penting apakah yang ada pada pernyataan bahwa kita adalah anak-anak Allah yang dikasihi pada pengajaran-pengajaran selanjutnya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Karena Allah sangat mengasihi kita sehingga Ia menjadikan kita anak-anak-Nya, kita patut hidup dalam kehidupan yang menyenangkan Dia. Apabila kita senantiasa takjub dengan kasih Allah yang besar, kita akan secara aktif melakukan kehendak-Nya. Lebih lanjut, apabila kita sungguh-sungguh lahir dari Allah, kita harus hidup seturut dengan gambar dan rupa-Nya, yaitu kudus dan penuh kasih.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2a.

    Bagaimanakah dunia dapat tidak mengenal Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dunia tidak mengakui Yesus Kristus atau pun menerima-Nya (Yoh. 1:10-13, 7:7). Bukannya hidup seturut dengan rupa Allah, dunia bersukaria dalam hawa nafsu dan kebanggaan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2b.

    Apakah maksudnya “dunia tidak mengenal kita”? Dalam kehidupan Anda sehari-hari, apakah Anda mengalami perasaan menjadi orang asing di tengah-tengah dunia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dunia tidak dapat memahami atau pun menerima jalan dan hidup orang percaya (1Ptr. 4:3, 4).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Jelaskanlah pengajaran dalam ayat 2 mengenai keadaan kita yang akan datang.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pada saat kedatangan Tuhan Yesus, kita akan diubah menjadi seperti Dia, dengan tubuh rohani yang tidak akan mati dan penuh kemuliaan (1Kor. 15:42-53).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah hubungan antara ayat 2 dan 3?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Karena kita berharap untuk menjadi seperti Allah saat Ia datang kembali, kita harus menjadi seperti Allah sekarang dengan menguduskan diri kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Bagaimanakah kita menyucikan diri?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila kita mengakui dosa-dosa kita dan berjalan dalam terang, darah Kristus membasuh dosa-dosa kita (1:7, 9). Melakukan kebenaran adalah cara aktif untuk menguduskan diri demi mengikuti kekudusan Allah (7).

    Sembunyikan Jawaban

  • 3:4-10

    6.

    Catatlah pengamatan Anda mengenai berikut ini:
    a. Definisi dosa;
    b. Sumber dosa;
    c.  Kuasa melawan dosa;
    d. Contoh dosa

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    a. Ketiadaan hukum (4). Ini berarti penolakan atau pelanggaran hukum Allah.
    b.  Iblis (8).
    c.  Kita harus dilahirkan dari Allah melalui iman dalam Yesus Kristus karena Ia telah datang untuk menghancurkan pekerjaan Iblis (8, 9).
    d.  Tidak mengasihi saudara-saudari kita (10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Bukankah ayat 7 bertolak belakang dengan pembenaran oleh karena iman saja (Lihat Rm. 3:20-28)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat ini tidak berkata bahwa melakukan kebenaran menjadikan kita benar. Kita bahkan harus mengakui bahwa kita telah berdosa (1:8-10). Ayat ini mengajarkan kita bahwa apabila kita mengaku sebagai anak-anak Allah tetapi berjalan dalam dosa, kita sedang berdusta. Anak-anak Allah yang sejati, yang diam di dalam Dia pastilah melakukan kebenaran. Dengan ini mereka menunjukkan bahwa mereka telah dilahirkan dari Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Bagaimanakah Kristus menghancurkan pekerjaan Iblis?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus Kristus mengambil rupa sebagai manusia yang berdosa. Tetapi karena Ia tidak berdosa, Ia menjatuhkan hukuman atas dosa saat Ia menjadi manusia (Rm. 8:3). Dengan kematian-Nya yang menebus dosa, Ia menghancurkan pekerjaan Iblis dan membebaskan kita dari ancaman maut (Ibr. 2:14, 15). Hari ini, mereka yang berada di dalam Kristus tidak lagi berada di bawah kendali Iblis, karena mereka telah dibebaskan dari kutukan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Apakah yang dikatakan oleh bagian ini mengenai anak-anak Iblis?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka belum pernah melihat atau mengenal Allah. Mereka hidup dalam dosa (8a). Mereka tidak melakukan kebenaran atau pun mengasihi saudara-saudari mereka (10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Apakah ayat 9 mengajarkan bahwa orang-orang percaya tidak pernah berbuat dosa dalam hidup mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila ayat ini mengajarkan bahwa orang percaya tidak berdosa dan tidak pernah berbuat dosa, ini akan bertentangan dengan ayat 1:8-10. Beberapa edisi Alkitab menerjemahkan “berbuat” sebagai “perbuatan”. Bandingkan juga “berada di dalam Dia” dengan “dosa” di ayat 6. Konteks dalam surat ini menunjukkan bahwa mereka yang lahir dari Allah akan berada di dalam Dia ketimbang berada di dalam dosa. Seseorang yang telah menerima hidup baru tidak dapat terus hidup dalam dosa, kecuali ia telah terjatuh dari kebenaran.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Apakah benih yang ada di dalam orang percaya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Secara umum, benih menunjukkan kelahiran kembali. Secara khusus, benih menunjukkan firman kebenaran. Kita dilahirkan dari Allah melalui firman kebenaran (Yak. 1:18; Mat. 13:23). Apabila kita adalah anak-anak Allah, firman-Nya akan diam di dalam kita sehingga kita tidak melakukan dosa (Mzm. 119:11).

    Sembunyikan Jawaban

  • Final Thoughts

    12.

    Bagaimanakah kedatangan Kristus mengilhami Anda dalam perjalanan iman?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban