Penulis

Penulis surat ini adalah Rasul Paulus (1:1, 4:18). Dalam salam pembukaan, Paulus juga menyebut rekan sekerjanya, Timotius.

Penerima

Disebutkan di dalamnya bahwa surat ini disampaikan kepada gereja di Kolose (1:2), yang mungkin berdiri di masa pelayanan Paulus selama tiga tahun di Efesus (ref. Kis. 19:10). Mungkin orang-orang yang telah percaya dari penginjilan Paulus membawa injil ke dalam kota ini dan kota-kota sekitarnya seperti Laodikia dan Hierapolis.
Kolose terletak di sisi Sungai Likus dan berada 160 kilometer di sebelah timur Efesus. Berabad-abad sebelum masa Paulus, Kolose merupakan kota yang penting di Asia Kecil karena lokasinya di rute perdagangan antara timur dan barat dari Laut Aegea dan Sungai Eufrat. Tetapi setelah tata jalan diubah di abad pertama Masehi, kota ini mengalami kemunduran status sosial dan ekonomi dan akhirnya menjadi kota pasar yang tidak penting.

Tanggal

Walaupun surat ini tidak menyediakan informasi tempat surat ini dituliskan, banyak orang merasa yakin Paulus menulis surat ini sekitar tahun 62 Masehi saat ia dipenjarakan di Roma. Dalam periode waktu inilah Paulus juga menulis surat-surat kepada Filemon, jemaat di Efesus, dan jemaat di Filipi.

Tujuan/Kejadian

Epafras telah datang ke Roma dan membawa laporan kepada Paulus tentang keadaan gereja Kolose (1:8). Walaupun jemaat di sana mencapai kemajuan yang pesat dalam iman dan kasih, mereka
juga menghadapi ancaman penyesatan. Menjawab ancaman ini, Paulus menulis surat ini dan meminta Tikhikus dan Onesimus untuk membawanya kembali ke Kolose (4:7-9). Maka tujuan utama surat ini adalah untuk menentang pengajaran-pengajaran palsu dan menguatkan iman jemaat dalam Kristus. Selain itu, Paulus juga mendorong jemaat untuk meninggalkan gaya hidup berdosa yang dianut orang-orang penyembah berhala dan menjalani hidup yang berpusat pada Kristus.

Paulus tidak menjelaskan pengajaran-pengajaran sesat dalam suratnya ini. Namun kita dapat menyimpulkan dari polemik yang dihadapi Paulus, bahwa ajaran-ajaran sesat ini mengandung kesalahan-kesalahan berikut ini:
1. Menganut ajaran sunat (2:11, 3:11) dan juga aturan yang ketat perihal makanan, minuman, dan hari-hari raya (2:14, 16).
2. Gaya hidup pertapaan (2:21-23).
3. Pengagungan hikmat dan pengajaran-pengajaran manusia (2:8, 18).
4. Penyembahan malaikat (2:18).

Ayat Kunci

“Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur” (2:6-7).

Sekilas

1. Bacalah keseluruhan surat ini dan catatlah judul-judul bagian dalam Bagan E.

Tema

Lihatlah daftar referensi di bawah setiap tema dan rangkumlah pengajarannya.
Keunggulan Kristus
1:15
1:16
1:17
1:18
1:19
1:20
2:9
2:10
2:19
3:11

Keselamatan melalui Kristus
1:12
1:13
1:14
1:20-22
2:1-2
2:3
2:4
2:11-13

Cara Hidup Kristiani
1:10
3:5,8
3:10
3:12-13
3:14
3:15
3:16
3:17
3:18
3:19
3:20
3:21
3:22-24
4:1
4:5
4:6

Keterkaitan Modern

Di masa yang memegang pemikiran pluralistik, doktrin Kristus sebagai satu-satunya jalan keselamatan menghadapi kecaman hebat. Hari ini banyak orang percaya bahwa tidak ada satu pun kebenaran yang obyektif dan satu agama tidak jauh berbeda dengan agama yang lain. Sikap yang menyamaratakan seluruh agama ini membuat orang-orang seringkali melihat Yesus Kristus sekadar sebagai panduan moral yang mati demi maksud yang baik. Karena itu untuk menghadapi tantangan pengajaran-pengajaran sekuler, jemaat saat ini harus memperbarui imannya bahwa Kristus adalah Juruselamat satu-satunya dan Ia adalah Allah sepenuhnya.
Pesan kepada jemaat Kolose untuk tetap teguh di dalam Kristus juga berlaku untuk menguatkan iman kita pada hari ini.

Seperti surat-surat lain, pengajaran kehidupan Kristiani yang dicantum di dalam surat ini berlaku hingga hari ini. Perintah untuk menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru berlaku bagi setiap orang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan. Pengajaran tentang hubungan antar manusia, dan khususnya kehidupan berkeluarga, sangat dibutuhkan orang-orang Kristen yang hidup di masa nilai-nilai keluarga telah mengalami kemunduran besar.

Apakah dalam hal keselamatan ataupun kehidupan sehari-hari, Surat Kolose memberikan banyak pengajaran bagi orang Kristen di masa sekarang. Pembelajaran yang seksama dan disertai dengan doa akan menjadi kesempatan bagi kita untuk memperdalam pengetahuan kita tentang Kristus dan memperbarui komitmen kita dalam Kristus.

Peta & Bagan

Map A Geography in the time of the early church