Latar Belakang
Tuhan Yesus telah berjanji pada murid-murid-Nya bahwa mereka akan melihat hal-hal yang besar pada Anak Manusia. Dari hal ini narasi dibangun dan mulai membuka tema tanda-tanda mujizat di Injil ini. Bersama ibu-Nya, Yesus dan murid-muridnya diundang ke sebuah pernikahan di Kana, Galilea. Ketika anggur habis, Tuhan mengubah air menjadi anggur. Melihat kemuliaan Tuhan melalui tanda mujizat yang pertama ini, murid-murid menempatkan iman mereka di dalam Dia.
Ayat-ayat Kunci
(2:11 “Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.” )
Apakah Anda Tahu...?
- Pesta pernikahan berlangsung selama satu Biasanya tamu diharapkan untuk turut memberikan sumbangsih materi yang digunakan dalam pesta (seperti anggur).
- Kana (2:1): Ada beberapa lokasi yang diduga sebagai Kana di masa lalu. Tempat yang paling memungkinkan ada di Khirbet Qânam di Dataran Asochis, 12,87 kilometer di timur laut Nazaret.1/2:24
- Enam tempayan (2:6) masing-masing dapat menampung sekitar 75-113liter. Adat istiadat penyucian Yahudi mengharuskan setiap tamu membasuh tangan mereka sebelum makan, jadi tuan rumah membutuhkan banyak air untuk keperluan
- Pemimpin pesta (2:8) adalah jabatan kehormatan, dan salah satu tugasnya adalah mengatur pembagian Kadang- kadang tamu diminta untuk mengambil peran ini.
- Kapernaum (2:12), ada di sudut barat laut Danau Galilea, 25,75 kilometer dari timur laut 1/2:27
Analisa Umum
-
1. Bagaimanakah bagian ayat ini berhubungan dengan pasal sebelumnya?
Analisa Bagian
-
2:1–2
1. Catatan pertama tanda mujizat yang dilakukan Yesus ini terjadi ketika Ia dan murid-murid-Nya mengikuti pesta pernikahan, suatu tempat yang tidak biasa untuk menunjukkan kuasa Pelajaran apakah yang dapat kita ambil dari hal ini dalam hidup kita?
-
2:3–11
2. Renungkanlah persoalan yang terdapat pada kisah ini dan akibat-akibatnya. Dapatkah Anda mengingat kembali keadaan serupa dalam hidup Anda? Bagaimanakah perasaan Anda?
-
3. Apakah yang dapat kita pelajari dari cara ibu Yesus menunjukkan persoalan itu kepada Yesus?
-
4a. Bagaimanakah Anda memahami jawaban Yesus pada ibu-Nya di ayat 4? Apakah yang Ia maksud dengan “saat-Ku”?
-
4b. Apakah yang dapat kita pelajari dari jawaban Yesus?
-
5. Perhatikanlah perkataan Maria pada para hamba. Bagaimanakah perkataannya merupakan jawaban yang tepat pada apa yang telah diucapkan Yesus kepadanya?
-
6. Bagaimanakah perkataan “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu” berlaku bagi kita? Apakah pengaruhnya?
-
7. Mengapa kesiapan untuk taat ini sangat penting untuk menggenapi kehendak Allah?
-
8. Yesus bisa saja memenuhi tempayan-tempayan itu secara ajaib tanpa perlu melibatkan orang lain, tetapi Ia menggunakan para hamba untuk melakukannya. Apakah yang dapat kita pelajari dari hal ini?
-
9. Renungkanlah bagaimana Yesus menggunakan tempayan untuk penyucian sebagai tempat Dari sini apakah yang dapat Anda ketahui tentang pilihan perabot yang Allah gunakan untuk maksud dan tujuan-Nya?
-
10. Apakah yang kita ketahui tentang anggur yang dibuat oleh Yesus dari perkataan pemimpin pesta kepada mempelai laki-laki?
-
11. Bagaimanakah anggur yang disediakan Yesus menggambarkan kasih karunia-Nya dalam hidup kita?
-
12. Dari sudut pandang penulis, siapakah yang paling diuntungkan dari tanda mujizat yang dilakukan Yesus?
-
13. Penulis menyebut mujizat itu “sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya” (2:11). Apakah yang dicapai dengan tanda mujizat ini, dan apakah makna kata “tanda”?