Latar Belakang
Kita sekarang telah sampai pada akhir pelayanan umum Yesus. Setelah membungkam orang-orang Farisi, Saduki, dan ahli-ahli Taurat, Tuhan melancarkan berbagai kecaman kepada mereka dengan kutukan-kutukan yang berat. Hal ini selayaknya terjadi karena mereka adalah petinggi-petinggi agama yang selalu menjadi penentang utama pesan kerajaan surga. Kecaman-kecaman Tuhan juga berperan sebagai peringatan bagi murid-murid dan orang-orang atas tipu daya kesalehan palsu.
Ayat-ayat Kunci
(“Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan” 23:28,; “Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau” (23:37).)
Apakah Anda Tahu...?
- “Phylactery” (Tali sembahyang) (ayat 5): adalah tali kulit yangterpilin atau kotak-kotak gulungan yang berisi secarik kertas kulit yang berisi empat tulisan Taurat (Kel. 13:2-10, 11-16; Ul. 6:4-9, 11:13-21), dipakai di lengan atau diikat pada dahi menurut Keluaran 13:9, 16; Ulangan 6:8, 11:18 (walaupun asalnya ayat-ayat ini mungkin bersifat kiasan). 6/474
- Rabi (ayat 7): adaptasi kata Ibrani yang berarti “tuan” atau “guru”. Di masa-masa Talmud status rabi sangat tinggi: muridnya harus patuh padanya tanpa mempertanyakan perintahnya, tidak boleh berjalan di samping, apalagi di depannya, tidak boleh menyapanya terlebih dahulu, dan sebagainya.
- Penganut agamamu (proselyte– 23:15): Orang Farisi dan ahliTaurat harus berkelana jauh untuk menjadikan seseorang sebagai penganut agama (proselyte), istilah yang pada Perjanjian Baru hanya digunakan di sini dan pada Kisah Para Rasul 2:10; 6:5; 13:43 dan mungkin menunjukkan mereka yang telah disunat dan telah menyerahkan diri untuk tunduk pada hukum-hukum Taurat sepenuhnya, termasuk tradisi-tradisi tidak tertulis yang dipegang erat oleh orang-orang Farisi. 6/478-479
- Selasih, adas manis dan jintan (23:23) adalah rempah-rempahkebun umum.
- Menapiskan (23:24): Orang Farisi yang ketat akan dengan hati-hati menapis, atau menyaring air minumnya melalui selembar kain saringan untuk memastikan ia tidak menelan jentik nyamuk, binatang haram yang paling kecil. Tetapi secara kiasan ia menelan seekor unta – salah satu binatang haram terbesar.
- Kuburan yang dilabur putih (23:27). Orang yang menginjakkubur akan menjadi najis (lihat Bil. 19:16), sehingga kuburan dilabur putih agar mudah kelihatan, terutama pada malam hari. 8/1474
- “Dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia” (23:35).Di sini Yesus menyebutkan seluruh pembunuhan pada Perjanjian Lama dengan menyebutkan pembunuhan yang pertama kali dicatat dalam Alkitab, yaitu Habel (Kej. 4:8), dan yang terakhir, Zakharia (2Taw. 24:20-22). (Dalam kanon Ibrani,
2 Tawarikh adalah kitab yang terakhir).
Garis Besar
Analisa Umum
Analisa Bagian
-
23:1-12
1. Apakah artinya “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa”?
-
2. Apakah contoh yang menggambarkan maksud pada ayat 4?
-
3. Apakah yang salah dengan disebut “rabi”, “bapa” atau “guru”?
-
4. Menurut konteksnya, apakah artinya merendahkan diri (12)?
-
23:13-36
5a. Sebutkanlah secara singkat tujuh kecaman yang diucapkan Tuhan atas ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi.
-
5b. Bagaimanakah Anda membenarkan kecaman-kecaman keras Tuhan?
-
6a. Bagaimanakah ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi menutup pintu kerajaan surga bagi manusia (13)?
-
6b. Hari ini, adakah orang-orang yang mengajarkan Alkitab tetapi sesungguhnya menutup pintu kerajaan surga? Sebutkanlah contoh.
-
7a. Kemunafikan apakah yang disingkapkan Tuhan dalam ayat 16-22?
-
7b. Dengan jalan apakah kadang-kadang kita memutarbalikkan kepentingan kita dalam ibadah dan kehidupan Kristen?
-
8a. Mengapa keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan lebih penting, dan mengapa hal-hal ini diabaikan?
-
8b. Apakah Yesus mengabaikan hukum Taurat?
-
9. Mengapa orang-orang, seperti ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, menapiskan nyamuk dan menelan unta?
-
10. Apakah yang dimaksudkan Tuhan dengan “ular” dan “keturunan ular beludak” (33)?
-
11. Mengapa orang-orang ini membunuh dan menganiaya utusan-utusan Allah?
-
23:37-39
12. Bagaimanakah perumpamaan tentang induk ayat yang mengumpulkan anak-anaknya berlaku pada Allah dan umat-Nya?
-
13. Kapankah orang-orang berkata, “Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan”?