Latar Belakang

Walaupun Yesus banyak melakukan tanda mujizat di Galilea, banyak orang masih tidak mau bertobat. Pada bagian ini, orang-orang Farisi berusaha mencari alasan untuk menuduh Yesus. Penolakan berkembang sebegitu besar sehingga mereka mulai berencana untuk membunuh Yesus.

Ayat-ayat Kunci

(“Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat” 12:8)

Apakah Anda Tahu...?

  1. Memetik bulir gandum (12:1): Menurut orang-orang Farisi,memetik bulir gandum berarti menulai, menggosok bulir gandum dengan tangan itu mengirik, dan meniup kulit gandum adalah menampi! 12/45
  2. Roti sajian (12:4): secara tertulis berarti “roti yang dihadapkan,roti bertuan” adalah roti yang ditaruh di hadapan Allah (Kel. 25:30, 35:13, 39:36, dsb.)… adalah roti yang dipersembahkan ke hadapan Allah (Kel. 25:30, 35:13, 39:36, dsb)… Roti sajian terdiri dari dua belas roti yang dipanggang, dibuat dari tepung terbaik, masing-masing dua persepuluh efa… Roti-roti ini disusun dua kolom dan enam baris (ma’areket, Im. 24:6). 7/1183
  3. Imam-imam melanggar Sabat (12:5): Apabila dilihat secara definisi, tugas-tugas imam dapat dianggap sebagai “pekerjaan”. Dalam hal ini, para imam telah menodai Sabat dengan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan persembahan korban bakaran di hari Sabat (ref. Bil. 28:9).

Garis Besar

  • Pertentangan-pertentangan Sabat
  • Memetik bulir gandum
  • Menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya
  • Yesus Hamba yang Terpilih

Analisa Umum

Analisa Bagian

  • 12:1-14

    1a.

    Bagaimanakah contoh Daud memakan roti sajian dan para imam di dalam Bait Allah menjawab tuduhan orang-orang Farisi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Daud tidak bersalah karena memakan roti sajian karena ia sangat kelaparan. Para imam tidak bersalah karena pelayanan mereka mengharuskan mereka melakukan pekerjaan di hari Sabat. Begitu juga, murid-murid tidak bersalah karena perbuatan mereka adalah karena kebutuhan batiniah mereka. Mereka memetik bulir-bulir gandum bukan untuk memuaskan hawa nafsu, tetapi karena kelaparan saat mengikuti Tuhan. Jadi tindakan dan perbuatan mereka dapat dibenarkan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Apa yang dimaksud Yesus dengan, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dia-lah yang mengadakan hari Sabat dan karena itu lebih besar daripada Sabat. Sebagai Tuhan atas hari Sabat, Dia-lah yang harus kita muliakan di atas Sabat itu sendiri.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Tunjukkanlah kesalahan dalam menggunakan ayat ini untuk mendukung keyakinan bahwa Tuhan lolos dari hukum Sabat.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tidak ada tertulis bahwa Tuhan telah meniadakan hari Sabat, atau mengubahnya ke hari Minggu. Ia tidak datang untuk menghapus Hukum Taurat atau hukum para nabi, tetapi menggenapinya (5:17). Jemaat Perjanjian Baru harus tetap memegang Sepuluh Hukum (19:17; Luk. 23:55, 56; 1Kor. 7:19; 1Yoh. 5:2, 3; Why. 14:12). Tuhan mempertahankan murid-murid dengan dasar belas kasihan. Masalahnya bukan pada memegang hari Sabat, tetapi pada semangat memegang hari Sabat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Bagaimanakah pertanyaan di ayat 10 dimaksudkan untuk menjebak Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Memegang hari Sabat dan melakukan pelayanan atau pekerjaan baik disyaratkan oleh hukum Allah. Para ahli Taurat berusaha mengajukan pertanyaan yang menjebak, sehingga apa pun jawaban Yesus, mereka dapat menuduh-Nya telah melanggar hukum Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Apakah prinsip-prinsip dasar dalam alinea ini yang Tuhan ingin tunjukkan pada orang-orang yang menuduh-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Hukum Taurat adalah bayang-bayang Kristus yang Ia genapi. Kita tidak dapat memegang Taurat pada Taurat itu sendiri tanpa memuliakan Tuhan Yesus dan melakukan apa yang Ia kehendaki. Allah berbelas kasihan. Ia menghendaki kita untuk menunjukkan belas kasihan yang sama saat mengikuti hukum-hukum-Nya. Tanpa belas kasihan, memegang hukum Allah menjadi sia-sia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apabila Tuhan Yesus tidak meniadakan Sabat, jenis-jenis perbuatan apa saja yang dapat kita lakukan pada hari Sabat? Dasarkanlah jawaban Anda dengan ayat ini.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kita dapat melakukan pekerjaan apabila itu adalah suatu kebutuhan atau demi pelayanan dan perbuatan-perbuatan baik.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Bagaimanakah kita kadang-kadang mengabaikan belas kasihan saat kita memberikan persembahan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 7a.

    Menurut Anda, apakah niat orang-orang Farisi dalam berencana melawan Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan menuduh Yesus, mereka mungkin berharap dapat menunjukkan kebenaran mereka sendiri. Mereka juga sangat mungkin berusaha menyingkirkan Yesus karena dengki dan iri hati (ref. Mrk. 15:10).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7b.

    Dari sini, apakah yang dapat kita pelajari dalam hal sikap kita kepada Allah dan hubungan dengan orang lain?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Semangat kita dalam memelihara hukum Allah kadang-kadang dapat berubah menjadi kesempatan untuk membenarkan diri sendiri, atau mengutuk orang lain. Kita bahkan dapat menaruh dengki pada mereka yang sungguh-sungguh memelihara hukum Allah. Memegang hukum Allah sampai ingin membunuh seseorang tentunya sudah jauh melampaui kehendak Allah. Kita harus senantiasa memeriksa motivasi kita saat melakukan perintah Allah, dan menyingkirkan pikiran-pikiran dan sikap-sikap yang berpusat pada diri sendiri.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12:15-21

    8.

    Apakah kesan Anda saat membaca kata-kata Nabi Yesaya? Bacalah juga Yesaya 42:1-4 sebagai sumber kutipan.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Dengan jalan apakah Yesus menggenapi nubuat tentang Mesias ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia adalah Anak yang dikasihi, yang telah diurapi Allah dengan Roh-Nya (3:16, 17; 17:5; Luk. 4:1, 18). Pernyataan kerajaan Allah yang Ia beritakan akan mempunyai pengaruh yang luas. Ia tidak menolak orang-orang berdosa dengan kekerasan (1Ptr. 2:23), tetapi menyingkir dari para penuduh-Nya. Ia lemah lembut dan rendah hati (11:29). Ia menyembuhkan orang-orang sakit, baik secara fisik maupun rohani, dan penuh dengan belas kasihan pada orang-orang yang lemah dan membutuhkan (9:12, 13, 36).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Bandingkanlah orang-orang Farisi dengan Tuhan Yesus dalam sikap dan perbuatan mereka. Pelajaran apakah yang didapat dari mereka dalam hal cara yang benar untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mengabarkan kebenaran kerajaan Allah dapat menjadi pekerjaan yang lambat dan sulit. Tetapi apabila kita melakukannya dengan

    lemah lembut dan sikap yang rendah hati, dan dengan hasrat untuk menyenangkan Allah, Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan besar-Nya. Mengabarkan kebenaran tidak boleh melibatkan tindakan kekerasan atau dengan sikap yang negatif. Mempunyai hati Allah, yaitu hati yang berbelas kasihan dan baik, adalah sifat yang dimiliki oleh hamba Allah yang sejati.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Ceritakanlah pengalaman Anda saat menjadi seperti “buluh yang patah terkulai” dan “sumbu yang pudar”, tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada Anda.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban