Latar Belakang

Kejadian-kejadian ini berlangsung di daerah Danau Galilea selama pelayanan Yesus di sana. Pertama ia menyeberang menuju Gadara, dan kemudian kembali ke kampung halaman-Nya.1. Danau Galilea (8:24): Lokasi Danau Galilea di belahan Yordan di bawah permukaan laut dengan gunung-gunung yang tinggi di timur dan barat menyebabkan keadaan alami yang ideal untuk terjadinya badai. Udara dingin berkumpul dari ketinggian pegunungan turun dengan cepat dan kekuatan besar melalui lereng-lereng curam, menyebabkan badai yang hebat di danau. Badai seperti ini tidak jarang terjadi dan sangat berbahaya bagi kapal-kapal kecil. 9, vol 2/646

Ayat-ayat Kunci

(“Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” – lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”” 9:6 )

Apakah Anda Tahu...?

  1. Danau Galilea (8:24): Lokasi Danau Galilea di belahan Yordan di bawah permukaan laut dengan gunung-gunung yang tinggi di timur dan barat menyebabkan keadaan alami yang ideal untuk terjadinya badai. Udara dingin berkumpul dari ketinggian pegunungan turun dengan cepat dan kekuatan besar melalui lereng-lereng curam, menyebabkan badai yang hebat di danau. Badai seperti ini tidak jarang terjadi dan sangat berbahaya bagi kapal-kapal kecil. 9, vol 2/646
  2. Daerah orang Gadara (8:28): Daerah sekitar Kota Gadara, 9,6 kilometer di tenggara Danau Galilea. Markus dan Lukas mengenali daerah itu dari ibukotanya, Gerasa, yang terletak 56 kilometer sebelah tenggara dari Danau Galilea. 8/1450
  3. Pemungut cukai (9:10): Lihat catatan dalam pelajaran 7.

Garis Besar

  • Menenangkan badai
  • Menyembuhkan dua orang yang kerasukan setan
  • Menyembuhkan orang lumpuh
  • “dosamu sudah diampuni”
  • Tuduhan ahli-ahli hukum Taurat
    (9:3)
  • Kesembuhan sebagai bukti pengampunan
  • Memanggil Matius
  • Panggilan Yesus dan jawaban
    (9:9)
  • Tuduhan orang Farisi dan jawaban Yesus

Analisa Umum

  • 1.

    Dalam bagian ini, dengan cara apakah Tuhan menunjukkan kekuasaan-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia menggunakan kuasa atas angin dan ombak. Ia memerintahkan setan pergi dengan berkata, “pergilah!” Ia menunjukkan kekuasaan-Nya untuk mengampuni dosa. Ia menyatakan diri-Nya sebagai Dia yang memanggil orang-orang kepada-Nya dan menyembuhkan jiwa-jiwa.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Catatlah berbagai reaksi orang-orang terhadap perkataan dan perbuatan Yesus.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Apa saja keberatan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Para ahli Taurat keberatan dengan kata-kata pengampunan Yesus karena mereka berpikir bahwa Yesus sebagai manusia tidak berwenang untuk mengampuni siapa pun. Orang-orang Farisi tidak senang dengan hubungan Yesus dengan orang-orang berdosa karena mereka menganggap Yesus sebagai guru dan tuan seharusnya memisahkan diri dari orang-orang yang dipandang amoral (kata “Farisi” berasal dari kata “terpisah”).

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 8:23-27

    1a.

    Keadaan apakah dalam hidup Anda yang menyerupai badai yang tiba-tiba?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Apakah yang diajarkan cerita ini kepada Anda dalam menghadapi keadaan-keadaan seperti itu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Apabila kita adalah murid-murid Tuhan yang mengikuti Dia, kita tidak perlu merasa takut di masa-masa kesulitan karena Ia ada bersama-sama dengan kita.

    Tuhan kita senantiasa berkuasa dalam setiap keadaan. Tidak ada masalah yang terlalu besar bagi-Nya, bahkan masalah-masalah yang tampaknya akan “menelan” kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8:28-34

    2.

    Mengapa orang-orang di kota itu memohon agar Yesus meninggalkan daerah mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka kehilangan harta kekayaan mereka karena perbuatan Yesus.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Apakah yang dapat kita pelajari dari penolakan orang-orang atas Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Nilai yang kita tempatkan pada harta kekayaan atau kepentingan pribadi kita seringkali membuat kita tidak bersedia menerima Tuhan dan membutakan kita dari hal-hal yang lebih berharga (seperti penyembuhan orang yang kerasukan setan). Keegoisan kita dengan mudah menghalangi pekerjaan Tuhan dan merampas kesempatan kita menerima berkat-berkat yang jauh lebih berharga.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9:1-8

    4.

    Apa itu hujat? Mengapa ahli-ahli Taurat menganggap Yesus menghujat Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kata hujat berhubungan dengan menghina, yang berarti mencoreng nama Allah. Ahli-ahli Taurat memperluas artinya untuk melibatkan penyalahgunaan wewenang yang hanya dimiliki Allah (yaitu pengampunan. Lihat Yesaya 43:25, 44:22). Karena menganggap Yesus hanyalah manusia, mereka mengutuk Yesus karena mengambil tempat Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Jelaskan 9:5-6.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Di satu sisi, lebih mudah orang berkata, “dosamu sudah diampuni” daripada “bangunlah dan berjalanlah”, karena pengampunan dosa tidak dapat diukur, sementara penyembuhan memerlukan bukti yang terlihat. Di sisi lain, berkata “dosamu sudah diampuni” lebih sulit daripada “bangunlah dan berjalanlah” karena walaupun manusia dapat mempunyai kuasa untuk memerintahkan seseorang berjalan, tidak ada manusia yang dapat mengampuni dosa. Dalam hal mana pun, Tuhan Yesus menyembuhkan orang itu sebagai buktibahwa Ia sungguh-sungguh mempunyai kuasa ilahi untuk mengampuni dosa, dan dosa-dosa orang itu sungguh-sungguh telah diampuni.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9:9-13

    6.

    Apakah pelajaran yang kita dapatkan dari panggilan Yesus kepada Matius, dan ucapan-Nya kepada orang-orang Farisi?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tuhan mencari mereka yang bersedia datang kepada-Nya, segelap apa pun masa lalu mereka. Allah penuh dengan belas kasihan dan suka dengan perbuatan yang berbelas kasihan, bukan sekadar rupa luar mengikuti perintah Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Jelaskanlah ayat “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi yang sakit” dan “Karena Aku datang bukan untuk memanggil orang yang benar, melainkan orang berdosa, untuk bertobat.”

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Bahasa ini menghubungkan penyembuhan Yesus atas orang-orang berdosa dengan penyembuhan-Nya atas sakit penyakit secara fisik. Perkataan Yesus menjelaskan misi-Nya – untuk menyelamatkan umat Allah dari dosa-dosa mereka. Tuhan tidak datang untuk memastikan kebenaran kita, tetapi menyadarkan kita bahwa kita harus bertobat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Mengapa ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengritik Yesus? Bagaimanakah caranya agar kita tidak mengikuti kesalahan yang sama?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengutuki perbuatan-perbuatan Yesus karena mereka menggunakan diri mereka sendiri, bukan firman Allah, sebagai dasar hukum dan menghakimi Yesus secara demikian. Tindakan mereka tidak berasal dari keinginan yang tulus untuk mengikuti kehendak Allah, dan mereka sudah tidak peduli dengan apa yang sebenarnya menyukakan Allah. Kesalahan mereka mengingatkan kita, meskipun kita harus menyatakan apa yang benar, kita juga harus senantiasa memeriksa diri sendiri apakah kita masih berdiri sesuai dengan kehendak Allah.

    Sembunyikan Jawaban