Latar Belakang
Sebagai kesimpulan pengajaran-pengajaran-Nya di bukit, Tuhan menggunakan tiga perumpamaan yang menunjukkan perbedaan-perbedaan kentara untuk memperlihatkan siapa yang dapat masuk dan berdiri kokoh dalam kerajaan Allah.
Ayat-ayat Kunci
(7:21 “Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga” )
Apakah Anda Tahu...?
Garis Besar
Analisa Umum
-
1a. Catatlah berbagai perbedaan dalam bagian ini.
-
1b. Apakah tujuan setiap perbedaan ini?
-
2. Konsep-konsep utama apa saja yang ada di balik tiga perumpamaan ini?
Analisa Bagian
-
7:13-14
1a. Jelaskanlah tentang pintu yang sesak dan lebar.
-
1b. Bagaimanakah kita dapat menemukan dan masuk melalui pintu itu?
-
7:15-23
2. Kebenaran apa yang dapat kita pelajari dari ayat 15 hingga 23?
-
3. Bagaimana kita dapat menerapkan perumpamaan tentang pohon dan buah pada diri kita sendiri?
-
4. Apakah maksud “Aku tidak pernah mengenal kamu”?
-
5a. Mengapa Tuhan menyebut mereka sebagai “pembuat kejahatan”, meskipun mereka melakukan banyak hal bagi Allah?
-
5b. Dari sini, apakah yang dapat kita pelajari dalam hal prioritas kita dalam melayani Allah?
-
7:24-27
6. Apa yang ditunjukkan dalam hempasan hujan, banjir dan angin?
-
7. Mengapa melakukan apa yang telah kita dengar itu penting?
-
7:28-29
8. Bagaimana ajaran Yesus berkuasa?
-
9. Kajilah pengajaran-pengajaran Yesus di bukit dan sebutkanlah beberapa perubahan yang Anda rencanakan dalam hidup Anda.