Latar Belakang

Setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Tuhan Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dengan firman Allah, Tuhan berhasil mengalahkan tipu muslihat Iblis. Setelah mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap dan dimasukkan dalam penjara, Yesus pergi ke utara, ke daerah sekitar Galilea, tempat Dia memanggil murid-murid-Nya yang pertama dan memulai penginjilan-Nya.

Ayat-ayat Kunci

(4:19 “Lalu Dia berkata kepada mereka “Ikutlah Aku dan Aku akan menjadikan kamu sebagai penjala manusia.” )

Apakah Anda Tahu...?

  1. Arti kata “setan” (devil) (4:1) adalah “pengejek” atau “penuduh”; dan sebutan “Iblis” (Satan) berarti “lawan”.
  2. Kapernaum (4:13) adalah daerah yang diwariskan kepada suku Zebulon dan Naftali, terletak di ujung utara Danau Galilea.
  3. Di Galilea, nelayan memperoleh pendapatan di atas rata-rata, jadi Yakobus dan Yohanes telah meninggalkan pekerjaan yang menjanjikan. 3/55
  4. Sinagoga (4:23) (Hellenistik Yunani–berasal dari kata sunag-og-e, yang artinya “kumpulan orang”, “jemaat”, “tempat untuk berdoa”, Kis. 16:13 terjemahan NIV)… Karena hanya sedikit orang yang dapat menjadi ahli dalam hukum Taurat dibawah didikan ahli-ahli Taurat, dan karena keinginan umum untuk setidaknya mempunyai pengetahuan dasar, setelah masa pembuangan orang-orang terbiasa membaca hukum Taurat di sinagoga di hari Sabat. 10/1229
  5. Siria (4:24): Wilayah utara Galilea antara Damsyik dan Laut 8/1444
  6. Dekapolis (4:25): “sepuluh kota”… Daerah yang terdiri dari sepuluh kota di timur laut Galilea, dekat Danau Galilea. 10/295. Kumpulan kota-kota merdeka, ditandai dengan budaya Yunani yang tinggi. Selain Beisan (Beit She’an, atau Sycthopolis), kota-kota ini ada di timur Danau Galilea dan Sungai Yordan. Mereka tersebar dari bagian timur laut Danau Galilea hingga ke selatan di Filadelfia (kota Amman sekarang). 8/1444

Garis Besar

  • Pencobaan Yesus
  • Kembali ke Galilea
  • Awal penginjilan Yesus
  • Memanggil murid-murid pertama
  • Menyembuhkan orang sakit

Analisa Bagian

  • 4:1-11

    1.

    Mengapa Tuhan Yesus harus dicobai?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pencobaan Yesus adalah kehendak Allah agar Ia dapat memahami kelemahan kita sebagai manusia dan menjadi Imam Besar kita yang setia dan berbelas kasihan (Ibr. 2:14-18).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Apakah tiga cobaan yg dilontarkan Iblis kepada Yesus?  

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Apakah ciri-ciri umum pencobaan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Semuanya diarahkan pada kelemahan-kelemahan manusia ini: pementingan diri sendiri; keinginan untuk membuktikan diri sendiri atau memenuhi hawa nafsu pribadi; tunduk kepada perintah Iblis demi kenikmatan daging atau materi.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Jebakan apa saja yang disiapkan Iblis dalam setiap pencobaan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan menawarkan Yesus mengubah batu menjadi roti. Iblis ingin memancing Yesus untuk menuruti perintahnya dan menyalahgunakan kuasa ilahi-Nya untuk kepentingan pribadi. Dengan mencobai Yesus untuk melompat dari Bait Allah, Iblis menantang Yesus untuk membuktikan keilahian-Nya dengan memanggil perlindungan Allah. Dengan menawarkan Yesus untuk sujud menyembahnya, Iblis mengharapkan Yesus untuk menentang perintah Allah dan menyerahkan kuasa-Nya kepada Iblis demi mendapatkan seluruh dunia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah pencobaan-pencobaan ini serupa dengan pencobaan lain yang dihadapi Yesus kemudian di sepanjang pelayanan-Nya di dunia? (Luk. 4:13 “Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari padaNya dan menunggu waktu yang baik.”)

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Berkali-kali Yesus dihadapkan pada keadaan yang mendorong-Nya untuk menunjukkan diri atau membuktikan bahwa Ia adalah Allah. Contohnya: Orang-orang ingin menjadikan-Nya sebagai raja secara paksa (Yoh. 6:14, 15). Orang-orang Farisi dan Saduki menantang-Nya untuk menunjukkan sebuah tanda (Mat. 16:1-4).Orang-orang menghina-Nya, “selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!” (Mat. 27:40).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Jelaskanlah jawaban Yesus pada setiap pencobaan Iblis.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Yesus menjawab pencobaan Iblis untuk mengubah batu menjadi roti dengan menunjukkan bahwa ketaatan pada perintah Allah demi mempunyai kehidupan rohani jauh lebih penting daripada memelihara tubuh dengan makanan.

    Yesus mengutip firman Allah, “janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” untuk menunjukkan bahwa menempatkan diri dalam sebuah keadaan untuk menguji kebenaran janji Allah adalah hal yang salah.

    Yesus menolak penawaran Iblis yang menarik dengan perintah Allah bahwa kita hanya boleh menyembah dan melayani Tuhan Allah yang hidup.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Apakah yang dapat kita ketahui tentang Iblis dan pekerjaannya dari kemampuannya mengutip firman Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia adalah penyesat dan penipu (Why. 12:9; Yoh. 8:44). Ia menyerupai dirinya sebagai malaikat terang (2Kor. 11:14-15) untuk memanfaatkan ketidaktahuan atau kekeringan rohani kita. Ia menyesatkan orang-orang ke dalam ajaran-ajaran palsu dan ke dalam dosa dengan cara yang sama seperti ular memperdaya Hawa (2Kor. 11:3). Iblis mengetahui firman Allah luar dalam dan dapat menipu mereka yang tidak berjaga-jaga, atau mereka yang mempunyai motivasi yang salah dalam mengikuti firman Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8.

    Apakah perbedaan antara Yesus dengan Iblis dalam menggunakan firman Allah? Dari sini, Apakah yang dapat kita pelajari mengenai sikap kita dengan firman Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Iblis menyalahgunakan firman Allah untuk menguatkan pendapatnya. Penggunaan firman Allah untuk membenarkan atau memuliakan diri sendiri adalah sumber kesalahannya.

    Sebaliknya, pengutipan Yesus pada firman Allah didasarkan pada kebenaran firman Allah, dan ketaatan yang tulus pada kehendak  Allah.

    Karena itu, kita tidak boleh menggunakan firman Allah untuk membenarkan diri kita sendiri demi keuntungan pribadi.

    Sebaliknya, kita harus mempelajari dan mengamalkan firman Allah dengan maksud untuk mengetahui dan taat pada kehendak Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9.

    Dari kemenangan Yesus atas pencobaan Iblis, apakah yang dapat kita pelajari untuk mengalahkan pencobaan dalam kehidupan kita?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Menyimpan firman Allah di dalam hati kita dan mengetahui kehendak Allah.

    Mempunyai keinginan yang tulus untuk taat pada kehendak Allah di atas kebutuhan pribadi.

    Setia kepada Allah dan tidak terpancing oleh godaan-godaan materi atau kedagingan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4:12-17

    10.

    Apakah pesan yang dikabarkan Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Apakah arti perlambangan ‘terang’ dan ‘gelap’?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Kegelapan menunjukkan keadaan kematian yang tanpa harapan (dinaungi maut di ayat 16) yang menghasilkan pemikiran yang sia-sia dan perbuatan-perbuatan ketidaktaatan yang memalukan (lihat Ef. 4:17, 18, 5:11, 12). Terang menunjukkan belas kasihan dan keselamatan Allah, yang membawa kita ke dalam jalan pengharapan dan damai sejahtera (Luk. 1:78-79; Kis. 26:17, 18).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Apakah ada makna penting dari istilah, ”Galilea wilayah bangsa-bangsa lain” (4:15)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Tuhan Yesus Kristus membawakan keselamatan tidak hanya bagi bangsa Israel, tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain (Kis. 26:23).

    Sembunyikan Jawaban

  • 4:18-22

    13a.

    Apakah arti istilah “penjala manusia”?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka akan memenangkan jiwa-jiwa dan menjadikan segala bangsa murid-murid Yesus (28:19).

    Sembunyikan Jawaban

  • 13b.

    Bagaimana murid-murid kemudian menjadi penjala manusia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka diutus oleh tuan mereka untuk mengabarkan kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit. Setelah mereka menerima Roh Kudus, mereka menjadi saksi-saksi Kristus dari Yerusalem hingga ke sepenjuru dunia (Kis. 1:8).

    Sembunyikan Jawaban

  • 14.

    Dari reaksi para murid atas panggilan Yesus, apakah yang dapat kita pelajari mengenai sikap kita kepada Allah?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Dengan segera menjawab panggilan Yesus. Menaruh Allah pertama dalam hidup kita. Ini membutuhkan kepercayaan kepada Allah dan penyerahan sepenuhnya.

    Sembunyikan Jawaban

  • 15.

    Berdasarkan ayat ini, bagaimana caranya kita menjadi penjala manusia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ayat 19 mengajarkan kita bahwa untuk menjadi penjala manusia, kita harus mengikuti Tuhan Yesus. Ini berarti mengikuti teladan Tuhan, melayani Dia, taat pada firman-Nya, dan turut serta dalam penderitaan-Nya.

    Ayat yang sama juga mengajarkan kita bahwa Tuhan-lah yang menjadikan kita sebagai penjala manusia. Kita membutuhkan kuasa Allah yang mengubah hidup untuk menjadi saksi-saksi Tuhan (Ef. 2:8-10). Kita harus percaya kepada Tuhan, menerima firman-Nya, dan dipenuhi Roh Kudus. Melalui perubahan dan pembaruan yang terus menerus, Tuhan akan menjadikan kita penjala manusia.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4:23-25

    16.

    Apakah tiga macam pelayanan yang dijalankan oleh Yesus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mengajar, memberitakan, dan menyembuhkan (4:23).

    Sembunyikan Jawaban