Latar Belakang

Setelah diutus oleh Roh Kudus, Barnabas, Paulus, dengan ditemani Markus, pertama-tama berlayar ke Siprus dan menginjil di pulau itu. Melalui kuasa Roh Kudus, bahkan gubernur Pulau Pafos pun menjadi percaya, terlepas dari usaha penolakan Elimas. Dari Pafos, para rasul berlayar ke Perga, di mana Yohanes meninggalkan mereka untuk kembali ke Yerusalem. Lalu para rasul datang ke Antiokhia di Pisidia, ketika pada dua hari Sabat, mereka menyatakan nama Kristus dengan penuh kuasa kepada orang-orang Yahudi maupun bangsa-bangsa lain. Tetapi penolakan sengit muncul dari kalangan Yahudi, sehingga para rasul diusir dari daerah itu. Bagian pelajaran ini adalah sebuah catatan pelayanan di Antiokhia Pisidia.

Ayat-ayat Kunci

(13:47 “Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi” )

Apakah Anda Tahu...?

  1. Perga (13:13): “Ibukota Pamfilia, di pantai Asia Kecil… Kota ini berdiri di tepi Sungai Cestrus, 7 mil dari mulutnya, dan mempunyai nilai komersil yang penting. Sekarang kota ini sudah runtuh, disebut Eski Kalessi.”7
  2. Antiokhia di Pisidia (13:14) dikenali di zaman modern sebagai Yalobatch, di sebelah timur Efesus.7
  3. “Mengebaskan debu kaki mereka” (13:51): Ini menunjukkan ungkapan tidak hormat dan memisahkan diri.11/430 Apa yang dilakukan para rasul ini sesuai dengan yang diperintahkan Tuhan Yesus (lihat Mat. 10:11-15).

Garis Besar

Analisa Bagian

  • 13:13-43

    1.

    Apakah yang dilakukan Yohanes Markus di Perga?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia meninggalkan Paulus dan Barnabas dan kembali ke Yerusalem (13).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Di manakah Paulus dan Barnabas berkhotbah di Antiokhia Pisidia? Mengapa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka mengabarkan injil di rumah-rumah ibadah. Mereka melakukan hal yang sama di banyak kota yang mereka kunjungi.

    Orang-orang yang datang ke rumah ibadah adalah orang-orang Yahudi dan yang takut akan Allah, termasuk beberapa dari bangsa-bangsa lain dan penganut agama Yahudi (16, 26, 42, 43). Orang-orang ini mengenal Kitab Suci (15), sehingga mereka sudah mempunyai dasar untuk menerima Yesus Kristus. Karena janji turunnya Juru Selamat sudah dinubuatkan dalam Alkitab, orang-orang ini adalah calon-calon alami yang dapat memahami bagaimana Yesus Kristus merupakan penggenapan janji Allah.

    Alasan lain mengapa para rasul mengabarkan injil di rumah ibadah adalah karena Allah menghendaki agar injil pertama-tama dikabarkan kepada orang-orang Yahudi terlebih dahulu (46), dan orang-orang Yahudi umumnya berkumpul di rumah ibadah setiap hari Sabat. Allah telah memilih bangsa Israel sebagai umat pilihan di Perjanjian Lama, mengikat perjanjian dengan mereka, dan berjanji bahwa Juru Selamat akan datang dari keturunan Daud. Allah setia pada janji dan perjanjian-Nya. Karena itu, Ia membangkitkan seorang Juru Selamat bagi bangsa Israel (23) dan mengutus-Nya untuk memanggil orang-orang Israel terlebih dahulu (ref. Mat. 15:24). Para rasul memahami kehendak Allah. Itulah sebabnya mereka mengabarkan kabar baik Yesus Kristus kepada orang-orang Yahudi terlebih dahulu, walaupun banyak dari mereka yang menolak injil.

    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Hari apakah yang dianggap para rasul dan juga Lukas yang menuliskan kitab ini sebagai hari Sabat?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Para rasul dan Lukas menganggap hari Sabat yang dipegang oleh orang-orang Yahudi sebagai hari Sabat yang benar (14). Tidak pernah disebutkan adanya hari Sabat Yahudi (hari Sabtu) dan hari Sabat Kristen (yang secara keliru dipercaya oleh banyak orang Kristen sebagai hari Minggu). Di Perjanjian Baru, baik bagi orang Kristen maupun orang Yahudi, hanya ada satu hari dalam satu minggu yang disebut sebagai hari Sabat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 4.

    Catatlah segala hal yang telah Allah lakukan bagi bangsa Israel, seperti yang disebutkan dalam ayat 17-23.

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah memilih nenek moyang mereka (17), mengangkat mereka ketika masih berada di tanah Mesir (17), membawa mereka keluar dengan tangan terangkat (17), bersabar dengan mereka di padang gurun (18), menghancurkan tujuh bangsa demi mereka di tanah Kanaan (19), membagikan tanah kepada mereka sebagai warisan (19), mengangkat hakim-hakim selama empat ratus lima puluh tahun untuk memimpin mereka (20), mengangkat Saul ketika mereka meminta raja (21), menyingkirkan Saul setelah empat puluh tahun (22), mengangkat Daud sebagai raja bagi mereka (22), dan membangkitkan Juru Selamat bagi Israel, yaitu Yesus (23).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5a.

    Apakah janji Allah kepada Israel?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah telah berjanji untuk membangkitkan seorang Juru Selamat bagi Israel yang tidak akan binasa (23, 34-37). Juru Selamat ini akan menyelamatkan mereka dari dosa, menguduskan dan membenarkan mereka di hadapan Allah (Luk. 1:68-75).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5b.

    Bagaimanakah Ia menggenapi janji-Nya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Allah memberikan Yesus kepada mereka (33). Setelah Yesus mati dan dikuburkan, Allah membangkitkan Dia dari kematian (27-30).

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Apakah yang dapat kita terima dengan percaya di dalam Yesus Kristus?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Karena Dia adalah Yang Diurapi Allah, kita dapat memperoleh pengampunan dosa melalui Dia (38), dan dibenarkan oleh iman dalam Dia (39).

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Mengapa Paulus mengutip ayat dari Kitab Habakuk (41)?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Paulus mengutip dari peringatan nubuatan Perjanjian Lama untuk mendesak orang-orang yang mendengar agar bertobat dan kembali kepada Tuhan. Apabila Allah sudah menubuatkan kedatangan Juru Selamat dan bahaya yang menanti orang-orang yang tidak percaya, mereka yang mendengarkan pesan injil harus menyikapinya dengan sepenuh hati dan percaya di dalam Yesus untuk diluputkan dari penghakiman Allah.

    Sembunyikan Jawaban

  • 13:44-52

    8.

    Bagaimanakah persekutuan pada Sabat yang kedua di Antiokhia Pisidia berbeda dengan yang pertama?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pesan injil itu menarik lebih banyak orang. Hampir seluruh kota datang untuk mendengar firman Allah. Tampaknya tersiar kabar tentang injil yang dinyatakan oleh Paulus dan Barnabas. Tetapi penolakan juga bangkit melawan mereka.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9a.

    Mengapa orang-orang Yahudi menentang Paulus dan Barnabas?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka sangat iri hati melihat Paulus dan Barnabas menarik perhatian begitu banyak orang dari bangsa-bangsa bukan Yahudi yang ingin mendengar firman Allah (45). Mereka marah melihat para rasul melanggar tradisi Yudaisme dengan membagikan firman Allah kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi.

    Sembunyikan Jawaban

  • 9b.

    Apakah yang mereka lakukan untuk menentang injil?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka membantah dan menghujat pesan yang diberitakan Paulus (45).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10a.

    Bagaimanakah Paulus dan Barnabas menyikapi penolakan mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka tidak mundur, tetapi dengan berani memberitahukan mereka bahwa karena mereka telah menolak firman Allah dan tidak layak menerima hidup kekal, maka para rasul sekarang mengabarkan injil kepada bangsa-bangsa lain. Para rasul terus menyebarkan kabar injil ke seluruh daerah itu (49).

    Sembunyikan Jawaban

  • 10b.

    Apakah yang dapat kita pelajari dari hal ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penolakan dan penentangan pasti terjadi ketika kita mengabarkan injil Allah. Tetapi kita tidak boleh berhenti memberitakan injil karena orang-orang tidak mau mendengarkannya. Ada orang-orang yang haus akan kebenaran dan membutuhkan Allah. Kita tidak boleh putus asa, tetapi harus terus melakukan tugas kita.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Berdasarkan pada ayat 46 dan 48, apakah yang dapat kita ketahui mengenai berkat kehidupan kekal dari Allah dan reaksi manusia pada injil?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Lukas mencatat, “semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya” (48). Orang-orang yang percaya dalam Yesus Kristus telah ditentukan untuk hidup yang kekal. Ini berarti Allah-lah yang memilih orang-orang dan menentukan mereka untuk menerima hidup kekal (Yoh. 15:16; Rm. 8:30; Ef. 1:4-5). Di sisi lain, seseorang yang menolak pesan injil, menganggap diri mereka tidak layak menerima hidup kekal. Ia menimpakan penghakiman dan kutukan pada dirinya sendiri (Yoh. 3:18, 36).

    Sembunyikan Jawaban

  • 12.

    Apakah yang akhirnya dilakukan orang-orang Yahudi ketika mereka melihat bahwa Paulus dan Barnabas masih terus mengabarkan injil Tuhan ke seluruh daerah itu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu (50).

    Sembunyikan Jawaban

  • 13.

    Bagaimanakah keadaan murid-murid di Antiokhia Pisidia ketika Paulus dan Barnabas diusir dari wilayah itu?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka dipenuhi sukacita dan Roh Kudus. Walaupun mereka juga akan menghadapi penganiayaan yang sama seperti yang menimpa para rasul, jemaat-jemaat baru ini tidak takut karena mereka telah menerima Kristus dalam hidup mereka, dan mereka mengalami anugerah yang indah dari Tuhan.

    Sembunyikan Jawaban